Halaman

DAFTAR ISI
  1. Letak dan Luas Benua Asia dan Benua Lainnya
    1. Letak dan Luas Benua Asia
    2. Letak dan Luas Benua Amerika
    3. Letak dan Luas Benua Eropa
    4. Letak dan Luas Benua Afrika
    5. Letak dan Luas Benua Australia
  2. Kondisi Alam Negara-Negara di Dunia
    1. Jepang:
      (
      Lokasi, Iklim, Bentuk Muka Bumi, Geologi, Flora dan Fauna, Kondisi Penduduk)
    2. Amerika Serikat:
      (
      Lokasi, Iklim, Bentuk Muka Bumi, Geologi, Flora dan Fauna, Kondisi Penduduk)
    3. Inggris:
      (
      Lokasi, Iklim, Bentuk Muka Bumi, Geologi, Flora dan Fauna, Kondisi Penduduk)
    4. Australia:
      (
      Lokasi, Iklim, Bentuk Muka Bumi, Geologi, Flora dan Fauna, Kondisi Penduduk)
    5. Mesir:
      (
      Lokasi, Iklim, Bentuk Muka Bumi, Geologi, Flora dan Fauna, Kondisi Penduduk)
  3. Dinamika Penduduk Benua-benua di Dunia
    1. Asia
    2. Amerika
    3. Eropa
    4. Afrika
    5. Australia
  4. Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang di Asia dan Benua Lainnya

BAB 1
A. LETAK BENUA ASIA DAN BENUA LAINNYA


PRAWACANA

Benua Asia merupakan benua terluas di dunia dan terdiri atas banyak negara termasuk Indonesia. Setiap negara yang berada pada benua tersebut memiliki potensi alam dan sosial budaya yang berbeda-beda, sehingga telah lama terjadi interaksi antara negara-negara di Asia. Bentuk interaksi tersebut terlihat dalam berbagai wujud seperti perdagangan, penyebaran agama, dan politik.
Negara-negara di Benua Asia juga menjalin interaksi dengan negaranegara di benua lainnya. Interaksi tersebut bahkan telah berlangsung lama sejak kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke sejumlah negara di Asia. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini memungkinkan interaksi tersebut berjalan semakin intensif.
Di manakah letak Benua Asia dan benua lainnya? Bagaimana keadaan alam sejumlah negara yang ada di berbagai benua? Bagaimana dinamika penduduk di Benua Asia dan benua lainnya? Bagaimanakah pengaruh perubahan ruang dan interaksi antarruang terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik dan pendidikan di Asia dan benua lainnya? Berbagai pertanyaan tersebut akan dibahas pada bagian ini.

  1. LETAK BENUA ASIA DAN BENUA LAINNYA
  2. Kalian mungkin sering mendengar istilah benua. Apa yang kalian pahami tentang benua? Berapa benua yang ada di bumi? Benua merupakan massa daratan yang memiliki ciri atau karakteristik tertentu. Bagi ahli geografi, benua tidak hanya sekadar istilah fisik tetapi juga menyangkut aspek budaya. Karena itulah Asia dan Europa dianggap sebagai dua benua yang berbeda walaupun masih dalam satu masa daratan yang menyatu. Pemisahnya adalah budaya yang berbeda antara Eropa dan Asia.
    Wawasan
    Pada mulanya, di permukaan bumi hanya ada satu benua yang disebut Pangea. Benua tersebut kemudian pecah dan bergerak saling menjauh atau saling mendekat satu dengan yang lainnya. Dalam kurun waktu jutaan tahun barulah terbentuk benua yang kita kenal saat ini.

    Sumber: www.makemegenius.com

    Berapakah jumlah benua yang ada di dunia? Sejumlah ahli geografi berbeda pendapat tentang hal itu. Sebagian ahli geografi menyebutkan ada tujuh benua di dunia, sedangkan sebagian lainnya menyatakan ada enam dan lima benua. Mereka yang menyebut ada tujuh benua membaginya atas Benua Asia, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, Australia, dan Antartika. Mereka yang menyebut enam benua membaginya atas Benua Eurasia (gabungan Eropa dan Asia), Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, Australia, dan Antartika.
    Mereka yang menyebut lima benua membaginya atas Eurasia (gabungan Eropa dan Asia), Amerika, Afrika, Australia, dan Antartika. Ada pula yang membagi menjadi lima benua tetapi tidak mengikutsertakan Antartika, sehingga benua di dunia terdiri atas Asia, Eropa, Amerika, Afrika, dan Australia. Dalam buku ini, kalian akan menggunakan pembagian benua menjadi lima benua yaitu Benua Asia, Eropa, Amerika, Afrika, dan Australia. Benuabenua tersebut memiliki kondisi alam yang berbeda, demikian halnya dengan kondisi budayanya. Karena itu, sejak dulu telah terjadi interaksi antarbenua. Di mana sajakah letak benua-benua tersebut? Bagaimanakah perbandingan luas masing-masing benua? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, lakukanlah aktivitas berikut ini.
    Sumber: http://s.kaskus.id/images/2015/04/24/2405670_20150424094127.jpg
    Gambar 1.1. Peta Sebaran Benua di Dunia

    Aktivitas Kelompok
    1. Perhatikanlah sebaran benua di dunia. Cermati letak setiap benua dan negara-negara yang ada di berbagai benua. Carilah informasi tambahan tentang benua tersebut pada atlas. Selanjutnya tulislah hasil pengamatanmu pada tabel berikut ini.
    2. Nama Benua Batas Wilayah Daftar Negara-negara
    3. Presentasikan hasil penelusuran informasimu di depan kelas!

  3. LETAK DAN LUAS BENUA ASIA
  4. Benua Asia terletak pada 26° BT – 170° BT dan 11° LS – 80° LU. Hampir seluruh wilayahnya berada di belahan bumi utara (BBU). Hanya sebagian kecil pulau yang berada di belahan bumi selatan, termasuk Indonesia. Batas Benua Asia ialah Samudra Arktik di utara, Samudra Hindia di selatan, Benua Eropa, Pegunungan Ural, Laut Kaspia, Laut Hitam, Selat Bosporus, Selat Dardanella, Laut Tengah, Terusan Suez, dan Laut Merah di barat, serta dengan Selat Bering dan Samudra Pasifik di timur..
    Wawasan
    Catatan penting tentang Benua Asia. Puncak tertinggi: Gunung Everest (8.848 m) Bagian terendah: Laut Mati (394 m di bawah permukaan air laut. Sungai terpanjang: Sungai Yangtse (5.800 km). Danau Terbesar: Danau Aral (66.457 km2).

    Sumber: Ensiklopedi Asia (1996)

    Benua Asia merupakan benua terluas di permukaan bumi. Luasnya mencapai 44.000.000 km2 atau seperempat luas wilayah daratan dunia atau empat setengah kali luas Benua Eropa. Wilayahnya membentang dari Turki di bagian barat sampai Rusia di bagian timur. Benua Asia juga meliputi Indonesia di selatan sampai Rusia di utara mendekati kutub utara. Dibandingkan dengan negara lainnya di Asia, maka Rusia adalah negara terluas di Benua Asia.
    BENUA ASIA
    Sumber: Sugandi (Atlas Indonesia dan Dunia, 2015)
    Gambar 1.2. Peta Benua Asia

    Benua Asia terbagi menjadi beberapa wilayah atau region yaitu Asia Barat atau Asia Barat Daya (Asia Timur Tengah), Asia Tengah, Asia Timur, Asia Selatan, Asia Tenggara dan Rusia. Masing-masing wilayah memiliki ciri atau karakteristik yang membedakannya dengan wilayah lainnya. Pembagian tersebut lebih didasari oleh perbedaan budaya dibandingkan aspek fisik wilayah. Pembagian Benua Asia menjadi sejumlah wilayah atau region dapat dilihat pada peta bagan berikut ini.
    PEMBAGIAN WILAYAH BENUA ASIA
    Sumber: http://www.afunadventure.com/files/2413/2278/3872/Asia.jpg
    Gambar 1.3. Pembagian Wilayah Benua Asia

    Aktivitas Individu
    1. Perhatikan peta pembagian wilayah Benua Asia. Negara mana saja yang berada di daerah Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Selatan, Asia Barat Daya, dan Asia Tengah? Gunakan atlas untuk membantumu mencari nama negaranya.
    2. Wilayah Nama Negara
      Asia Tenggara
      Asia Timur
      Asia Selatan
      Asia Barat Daya
      Aisa Tengah
    3. Benua Asia terdiri atas beberapa region. Setiap region memiliki karakteristik sosial budaya yang berbeda. Carilah informasi tentang karakteristik sosial budaya masing-masing region yang membedakan antara satu region dan region lainnya!
    4. Perhatikanlah peta benua Asia dan tulislah nama-nama negara dan ibukotanya seperti pada tabel berikut ini! Carilah data dan informasinya dari berbagai sumber.
    5. No Nama Negara Ibu Kota Negara Luas Wilayah
      1
      2
      dst

  5. LETAK BENUA AMERIKA
  6. Benua Amerika sering juga disebut sebagai Benua Merah. Sebutan itu didapat karena benua tersebut terdapat Suku Bangsa Indian. Suku Indian tidak berkulit merah sebenarnya kulit mereka terlihat merah karena suku indian suka melumuri kulit dengan cat berwarna merah.
    Benua Amerika terletak pada 170° BT–35° BB dan 83° LU–55° LS. Batas Benua Amerika ialah Samudra Arktik di utara, Laut Weddel, Samudra Atlantik, dan Samudra Pasifik di selatan, Samudra Atlantik di timur, serta Samudra Pasifik di barat. Benua Amerika merupakan benua terbesar kedua setelah Asia. Luas Benua Amerika mencapai 42.057.100 km2. Perhatikanlah peta Benua Amerika berikut ini, cermatilah negara-negara yang menjadi bagiannya.
    Wawasan
    Catatan penting tentang Benua Amerika. Puncak tertinggi: Gunung Aconcagua (6.960 m). Bagian terendah: Death Valley (86 m di bawah permukaan laut). Sungai terpanjang: Sungai Amazon (6.300 km) Danau Terbesar: Danau Michigan (58.016 km2)

    Sumber: Ensiklopedi Amerika (1990)


    BENUA AMERIKA
    Sumber: Sugandi (Atlas Indonesia dan Dunia, 2015)
    Gambar 1.4. Benua Amerika

    Secara geografis, Amerika terbagi atas empat kawasan atau region yakni kawasan Amerika Selatan, Amerika Utara, Amerika Tengah dan Kepulauan Karibia yang terletak di sekitar Amerika bagian tengah. Sejumlah ahli geografi berpendapat bahwa Meksiko masuk ke dalam wilayah Amerika Tengah. Peta berikut menggambarkan pembagian wilayah Benua Amerika.
    BENUA AMERIKA
    Sumber: http://www.essential-humanities.net/img/history/regions-of-the-americas.png
    Gambar 1.5. Pembagian Region Amerika

    Aktivitas Individu
    1. Jika kalian perhatikan peta Benua Amerika, terlihat ada banyak negara. Negara-negara tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa wilayah atau region. Negara mana saja yang berada di daerah Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Kepulauan Karibia?
    2. Benua Negara-Negara
      Amerika Utara
      Amerika Tengah
      merika Selatan
      Kepulauan Karibia
    3. Benua Amerika memiliki sejumlah wilayah atau region. Setiap wilayah memiliki karakteristik budaya tersendiri. Apa yang membedakan satu wilayah dengan wilayah lainnya di Benua Amerika. Telusuri informasi tersebut dari berbagai sumber, misalnya internet.
    4. Perhatikanlah peta benua Amerika dan tulislah nama-nama negara dan ibukotanya seperti pada tabel berikut ini! Carilah data dan informasinya dari berbagai sumber.
    5. No Nama Negara Ibu Kota Negara Luas Wilayah
      1
      2
      dst
    6. Sampaikan hasilnya di depan kelas.

  7. LETAK BENUA EROPA
  8. Benua Eropa dijuluki sebagai benua biru. Ada dua alasan kenapa disebut benua biru. Pertama, mayoritas penduduk eropa memiliki bola mata berwarna biru. Kedua, Sejak zaman dahulu, banyak kerajaan terkenal berada di benua Eropa sehingga dikenal adanya istilah darah biru (bangsawan).
    Benua Eropa secara fisik sebenarnya menjadi satu daratan dengan Asia. Keduanya hanya dipisahkan oleh sebuah pegunungan yaitu Pegunungan Ural. Namun, umumnya Eropa dan Asia masing-masing dianggap sebagai benua. Alasannya, kedua benua tersebut memiliki budaya yang berbeda.
    BENUA EROPA
    Sumber: Sugandi (Atlas Indonesia dan Dunia)
    Gambar 1.6. Peta Benua Eropa

    Benua Eropa terletak pada 90° BB–60° BT dan 35° LU–80° LU. Jika dilihat letaknya, Benua Eropa berada di luar wilayah tropis. Artinya, iklim di wilayah Benua Eropa adalah subtropis dan sedang. Karena posisinya, Benua Eropa mengalami empat musim, yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin.
    Wawasan
    Benua Eropa mempunyai negara paling kecil di dunia yaitu Vatikan. Vatikan merupakan suatu negara berdaulat dengan Sri Paus sebagai pemimpinnya. Luas Vatikan hanya sebesar 0,44 km2 yang membuatnya menjadi negara terkecil di dunia.

    Luas Benua Eropa mencapai 10.355.000 km2. Secara geografis, Benua Eropa berbatasan dengan Samudra Arktik di utara, Laut Tengah di selatan, Samudra Atlantik di barat, serta Asia di timur. Batas Benua Eropa dengan Benua Asia adalah Pegunungan Ural, Selat Dardanella, dan Laut Kaspia.
    Eropa terbagi atas empat kawasan atau region yakni kawasan Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Selatan, dan Eropa Utara. Apa yang mendasari pembagian wilayah tersebut? Pembagian wilayah atau region tersebut lebih pada perbedaan kondisi geografis yang mencakup aspek fisik dan budaya. Pada saat ini pewilayahan semacam ini sudah mulai pudar dengan adanya ikatan secara ekonomi dan politik melalui lembaga Uni Eropa (European Union). Walaupun demikian, regionalisasi secara geografis perlu kalian ketahui seperti tampak pada peta berikut ini.
    BENUA EROPA
    Sumber: avistalingga.blogspot.com
    Gambar 1.7. Pembagian Wilayah Eropa

    Sumber: ttps://saripedia.files.wordpress.com/2012/
    Gambar 1.8. Negara-Negara Anggota Uni Eropa dan Tahun Bergabungnya

    Aktivitas Individu
    1. Kelompokkan negara-negara yang ada di Benua Eropa menjadi wilayah Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Selatan, dan Eropa Utara. Tulislah hasilnya pada tabel berikut ini
    2. Benua Negara-Negara
      Eropa Utara
      Eropa Timur
      Eropa Selatan
      Eropa Barat
    3. Benua Eropa memiliki sejumlah wilayah atau region. Setiap wilayah memiliki karakteristik budaya tersendiri. Apa yang membedakan satu wilayah dengan wilayah lainnya di Benua Eropa? Telusuri informasi tersebut dari berbagai sumber, misalnya internet.
    4. Perhatikanlah peta benua Eropa dan tulislah nama-nama negara dan ibukotanya seperti pada tabel berikut ini! Carilah data dan informasinya dari berbagai sumber.
    5. No Nama Negara Ibu Kota Negara Luas Wilayah
      1
      2
      dst
    6. Sampaikan hasilnya di depan kelas.

  9. LETAK BENUA AFRIKA
  10. Apa yang kalian ingat tentang Benua Afrika? Kehidupan satwa liar, seperti singa dan gajah? Atau penduduknya yang umumnya memiliki warna kulit yang hitam? Ya, Benua Afrika sering disebut “Benua Hitam” karena mayoritas penduduknya mempunyai kulit berwarna hitam. Sebutan ini awal mulanya digunakan oleh masyarakat Perancis yang dahulu banyak menjajah Benua Afrika.
    Afrika terletak pada 170°BB–52° BT dan 35° LU–34° LS. Ini berarti Benua
    Wawasan
    Catatan penting untuk Benua Afrika. Puncak tertinggi: Kilimanjaro (5.895 m). Bagian terendah: Danau Assal, Jibouti (158 m di bawah permukaan laut). Sungai terpanjang: Sungai Nil (6.650 km). Danau Terbesar: Danau Victoria (68.870 km2).

    Sumber: Ensiklopedi Afrika (1990)


    Afrika dilewati garis khatulistiwa, sehingga sebagian wilayahnya beriklim tropis. Karena posisinya lintangnya, sebagian besar wilayah ini beriklim tropis kecuali bagian paling utara dan paling selatan. Di kedua wilayah tersebut, iklim mulai memasuki zona subtropis. Keadaan iklim tersebut disebabkan oleh wilayah yang sangat luas dan dipagari plato.
    BENUA AFRIKA
    Sumber : Sugandi (2015)
    Gambar 1.9. Peta Benua Afrika

    Benua Afrika berbatasan dengan Laut Tengah di utara, Samudra Hindia di selatan dan timur, serta Samudra Atlantik di barat. Benua Afrika merupakan benua terbesar ketiga setelah Asia dan Amerika. Luas wilayah Afrika mencapai 30.290.000 km2. Secara geografis, Benua Afrika terbagi atas lima kawasan yaitu Afrika Utara, Afrika Timur, Afrika Barat, Afrika Tengah, dan Afrika Selatan.
    BENUA AFRIKA
    Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f1/Africa_map_regions. svg/2000px-Africa_map_regions.svg.png
    Gambar 1.10. Pembagian Wilayah Afrika

    Aktivitas Individu
    1. Perhatikanlah peta pembagian wilayah Benua Afrika. Tulislah negara-negara di Benua Afrika sesuai dengan regionnya masingmasing.
    2. Benua Negara-Negara
      Afrika Utara
      Afrika Tengah
      Afrika Selatan
      Afrika Timur
      Afrika Barat
    3. Benua Afrika memiliki sejumlah wilayah atau region. Setiap wilayah memiliki karakteristik budaya tersendiri. Apa yang membedakan satu wilayah dengan wilayah lainnya di Benua Afrika? Telusuri informasi tersebut dari berbagai sumber, misalnya internet.
    4. Perhatikanlah peta benua Afrika dan tulislah nama-nama negara dan ibukotanya seperti pada tabel berikut ini! Carilah data dan informasinya dari berbagai sumber.
    5. No Nama Negara Ibu Kota Negara Luas Wilayah
      1
      2
      dst
    6. Sampaikan hasilnya di depan kelas.

  11. LETAK BENUA AUSTRALIA
  12. Apa yang kalian ketahui tentang Benua Australia? Suku Aborigin? Kangguru? Atau bangunan seperti gedung Opera House? Ya, Benua Australia memiliki ciri khas akan hal-hal tersebut yang dengan mudah kita dapat mengingatnya. Benua yang terletak di sebelah selatan negara kita merupakan benua yang unik karena walaupun terletak di sebelah selatan Asia tetapi penduduknya sebagian besar adalah penduduk ras kaukasoid yang banyak berasal atau sama dengan penduduk Eropa.
    Australia terletak pada 113° BT–155° BT dan 10° LS–43° LS. Ini berarti ada bagian Australia yang memiliki iklim tropis, yaitu Australia bagian utara yang berdekatan dengan Indonesia. Sebagian wilayah lainnya beriklim subtropis dan sedang. Berikut ini batas-batas geografis wilayah Australia.
    a. Sebelah utara berbatasan dengan Laut Timor, Laut Arafuru, dan Selat Torres.
    b. Sebelah timur berbatasan dengan Samudra Pasifik, Laut Tasman, dan Laut Coral.Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia.
    c. Sebelah barat berbatasan dengan Samudra Hindia.
    Wawasan
    Catatan penting untuk Benua Australia: Puncak tertinggi adalah Puncak Mawson (2.745 m), bagian terendah adalah Danau Eyre (15 m di bawah permukaan laut), sungai terpanjang adalah Sungai Murray (2.508 km), dan Danau terbesar adalah Danau Eyre (9.500 km2 ).

    Sumber: Ensiklopedi Amerika (1990)


    Luas wilayah Benua Australia adalah 8.945.000 km2 dengan lebar sekitar 3.200 km dan panjang 3.700 km. Hanya satu negara dalam satu benua merupakan keunikan lainnya dari Benua Australia, sehingga negara Australia memiliki luas wilayah yang sangat besar. Meski demikian sekitar dua pertiga wilayahnya berupa gurun.

    Wawasan Mengapa sebagian besar (70 %) wilayah Australia berupa gurun dan semi gurun? Salah satu faktor penyebabnya adalah karena letaknya berada pada zona turunnya massa udara (zona subsidensi). Zona tersebut berada sekitar 300 LU atau 300 LS. Jika udara yang naik akan mengalami proses pembentukan awan, maka udara yang turun justru sebaliknya.

    Sumber: alicespringdesertpark.com


    BENUA AUSTRALIA
    Sumber : https://mbahrogo.files.wordpress.com/2008/06/australia.jpg
    Gambar 1.11. Peta Benua Australia

    Australia terdiri atas delapan negara bagian yaitu Australia Utara, Australia Selatan, Australia Barat, Victoria, New South Wales, dan Queensland, Tasmania dan Daerah Khusus Ibukota. New South Wales merupakan negara bagian paling tua dan paling banyak penduduknya. Negara bagian terluas adalah Australia Barat. Victoria merupakan negara bagian terkecil dan terpadat kedua.
    BENUA AUSTRALIA
    Sumber: http://www.jebsenholidays.com/uploads/editor/images/News/australia-politicalmap. jpg
    Gambar 1.12. Pembagian Wilayah di Benua Australia

Aktivitas Kelompok
Perhatikanlah peta Benua Australia! Australia terdiri atas beberapa negara bagian, tulislah beberapa negara bagian tersebut dan kota-kota yang ada pada negara bagian tersebut.
No Nama Negara Bagian Nama Kota
1
2
dst

B. KONDISI ALAM NEGERA-NEGARA DI DUNIA


Setiap negara di dunia memiliki karakateristik sendiri yang berbeda dengan negara lainnya, baik keadaan alamnya maupun keadaan penduduknya. Dalam bagian ini kalian akan mempelajari keadaan alam beberapa negara di dunia, baik di Benua Asia maupun benua lainnya. Keadaan alam yang dimaksud adalah lokasi, iklim, bentuk muka bumi, geologi, flora dan fauna.
  1. JEPANG
    1. LOKASI
    2. Apa yang kalian ketahui tentang negara Jepang? Ya, negara ini merupakan salah satu negara industri yang produknya merambah ke berbagai belahan dunia. Setiap hari kita pasti melihat kendaraan bermotor produksi Jepang lalu lalang di jalan-jalan kita sampai ke pelosok negeri.
      Di manakah negara Jepang berada? Perhatikanlah peta negara Jepang! Jepang terletak di barat laut Samudera Pasifik. Negara ini berbatasan di sebelah barat dengan Korea Utara, Korea Selatan, dan Rusia. Di sebelah utara berbatasan dengan Laut Okhstosk. Di sebelah timur dengan Samudera Pasifik dan di sebelah sebelah selatan berbatasan dengan Laut China Timur dan Laut Filipina. Secara astronomis Jepang berada pada 30°LU–47°LU dan 128°BT–146°BT.
      Wawasan
      Catatan penting tentang Jepang.
      Ibukota : Tokyo
      Bahasa : Jepang (resmi)
      Agama : Shinto, Budha, Kristen
      Pemerintahan : Kerajaan konstitusional;
      kepala negara : Kaisar;
      Kepala negara: Kaisar;
      Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri;
      Mata Uang : Yen.

      Sumber: Ensiklopedi Asia (1996)


      Gambar 1.13. Peta Negara Jepanga

    3. IKLIM
    4. Karena bentuk wilayah Jepang membujur dari utara-selatan, kondisi iklim Jepang bervariasi sesuai dengan lintangnya. Dilihat dari suhunya, pada musim dingin, suhu udara di Jepang antara -7°C sampai dengan 7°C. Pada musim panas, suhu udara antara 21°C sampai dengan 27°C. Curah hujan di Jepang berkisar antara 840 – 3.050 mm per tahun.
      Jepang memiliki iklim sedang dengan empat musim yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin. Musim semi dimulai sekitar bulan Maret dan ditandai dengan munculnya kuncul bunga plum. Setelah bunga plum berakhir, kemudian muncul kuncup bunga sakura.
      Musim panas di Jepang dimulai sekitar bulan Juni. Suhu pada musim panas bisa mencapai 35°C dengan kelembapan lebih dari 90 %. Pada bulan tersebut, ditandai dengan pohon-pohon hijau dan suara serangga yang ribut. Sekolah di Jepang libur selama satu bulan atau libur musim panas dan biasanya penduduk Jepang pergi ke pantai.
      Hari yang panas dan lembap pada musim panas berakhir di musim gugur. Sesuai dengan namanya, musim gugur di Jepang ditandai dengan mulai gugur atau rontoknya daun-daun di pohon. Peristiwa tersebut berawal sekitar bulan September. Sejauh mata memandang, daun-daun tampak berwarna merah, oranye dan kuning. Banyak binatang yang mengumpulkan makanan untuk ditimbun sebagai persediaan menghadapi musim dingin.
      Musim dingin ditandai dengan turunnya butiran salju yang diawali sekitar bulan Desember. Pada musim dingin, suhu udara sangat rendah, bahkan dapat mencapai -20°C seperti yang terjadi di Hokkaido.
    5. BENTUK MUKA BUMI
    6. Jepang memiliki wilayah dataran yang kecil yaitu sekitar 30 persen dari luas wilayahnya. Sebagian besar atau 70-80 persen wilayahnya terdiri atas pegunungan. Wilayah dataran terletak di sepanjang pantai. Dataran terbesar dapat dijumpai di Dataran Kanto (wilayah Tokyo), Kinai Plain (Osaka-Kyoto), Nobi (Nagoya), Echigo (Honshu), Sendai (Honshu Timur Laut). Selain itu, ada pula dataran yang relatif kecil luasnya di Hokaido dan menjadi pusat aktivitas penduduk.
      Gambar 1.14. Bentuk Muka Bumi Jepang

    7. GEOLOGI
    8. Jepang terletak di tepi bagian barat dari Samudera Pasifik. Daerah ini merupakan bagian dari cincin api (ring of fire) yang terdiri atas banyak gunung api. Setidaknya terdapat 192 gunung api tersebar di negara ini. Salah satu diantaranya merupakan yang tertinggi di Jepang yaitu Gunung Fuji (3.776 m). Karena banyaknya gunung api, maka sekitar 25% wilayah negara ini tertutup lapisan vulkanik.
      Gambar 1.15. Gunung Fuji Sebagai Salah Satu Simbol atau Ikon Jepang

      Selain memiliki banyak gunung api, Jepang juga dikenal sebagai negara yang sering mengalami bencana gempa bumi. Mengapa demikian? Karena Jepang terletak pada daerah perbatasan antara lempeng benua Asia dan Lempeng Samudera Pasifik. Lempeng Benua Asia terangkat karena berat jenisnya lebih ringan, sehingga membentuk kepulauan Jepang. Pertemuan atau tumbukan kedua lempeng tersebut juga menimbulkan gejala gempa dan gunung api. Fenomena tersebut mirip dengan Indonesia yang juga berada pada perbatasan zone tumbukan lempeng Benua Asia dengan Lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
      Jepang memiliki sumber daya mineral yang sangat terbatas. Karena itu, Jepang sangat tergantung pada bahan mentah dan bahan bakar hasil impor dari negara lain. Hasil tambang dari dalam negeri sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan industrinya. Beberapa hasil tambang tersebut adalah batubara (kualitas rendah), timah, seng, mangan, tungsten, antimoni, dan krom. Minyak bumi ditemukan di Honshu utara tapi produksinya sangat jauh dari kebutuhan. Sumber daya mineral yang cukup terpenuhi adalah belerang. Mengapa demikian? Untuk menjawabnya telusuri informasi tentang proses pembentukan belerang dan proses pembentukan pulau-pulau
      Wawasan
      Jepang sering mengalami musibah gempa bumi. Salah satu yang terbesar adalah gempa bumi di Pulau Honshu tahun 2011 dengan kekuatan 9 pada Skala Richter (SR). Gempa tersebut menewaskan 29.000 jiwa dan menjadi penyebab bencana nuklir. Selain di Jepang, bencana gempa bumi terbesar terjadi juga di Kamchatka Ruasia pada 9 SR (1952), Aceh pada 9,2 SR (2004), Alaska pada 9,2 SR (1964), Valdivia Chili pada 9,5 SR (1960).

      Sumber: www.harianunik.com


      Aktivitas Kelompok
      1. Perhatikan peta negara Jepang! Gambarkanlah keadaan fisik negara Jepang berdasarkan ketampakan yang ada pada peta tersebut. Warna hijau pada peta menggambarkan dataran rendah, sedangkan warna coklat menggambarkan dataran tinggi dan pegunungan. Semakin coklat warnanya, semakin besar ketinggiannya.
      2. Berdasarkan kondisi fisiknya, Jepang memiliki keterbatasan untuk memenuhi kebutuhan hidup penduduknya. Lakukan analisis untuk menjawab pertanyaan berikut ini.
        1. Komoditas apakah yang dapat dikembangkan di Jepang dengan memperhatikan kondisi fisik wilayahnya?
        2. Komoditas apakah yang tidak bisa dipenuhi oleh Jepang, sehingga harus dipasok dari negara lain?
        3. Bagaimana cara Jepang agar mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dengan keterbatasan potensi alam yang dimilikinya?
        4. Kondisi sumber daya alam di negara Jepang relatif terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan penduduk dan industrinya, negara ini mengimpor sumber daya alam dari negara lain. Telusurilah informasi dari berbagai sumber tentang negara–negara yang memasok kebutuhan sumber daya alam ke Jepang serta jenis sumber daya alam yang dipasoknya.
        No Nama Negara Bagian Nama Kota
        1
        2
        3
      3. Sampaikan hasil aktivitas kelompokmu di kelas.
    9. FLORA DAN FAUNA
    10. Kalian mungkin mengira penggunaan lahan di Jepang didominasi oleh daerah perkotaan dengan banyak permukiman dan industri. Perkiraan tersebut dapat dipahami mengingat Jepang merupakan sebuah negara maju atau negara industri. Ternyata, perkiraan tersebut salah karena 67% wilayah Jepang justru masih merupakan hutan. Beberapa jenis tumbuhan yang dapat dijumpai di antaranya adalah pohon ek, bambu, mapel, birch, beech, dan poplar. Hewan di Jepang telah banyak berkurang. Dulu di negara ini dapat ditemukan babi hutan, monyet, srigala, dan rusa. Namun, kini jumlahnya terus berkurang.
      Gambar 1.16. Salah Satu Pemandangan Hutan di Jepang Utara

    11. KONDISI PENDUDUK
    12. Jepang memiliki penduduk sebesar 126,9 juta jiwa (WPDS, 2015). Walaupun jumlah penduduknya besar tetapi ada kecenderungan terus mengalami penurunan. Angka kelahiran di Jepang relatif rendah, sehingga terjadi penurunan jumlah penduduk. Pertumbuhan penduduk Jepang -0,1%, berarti setiap tahun terjadi penurunan jumlah penduduk sebesar 0,1%. Sementara itu, jumlah penduduk lanjut usia semakin besar jumlahnya karena keadaan kesehatan yang lebih baik.
      Sebagian besar penduduk Jepang bekerja di luar sektor pertanian. Perkembangan industri yang pesat membuat sebagian besar penduduknya bekerja di sektor industri.
      Penduduk Jepang terdiri atas beberapa etnik, tetapi yang dominan adalah etnik Jepang yang mencapai 98,5%, Korea (0,5%, China 0,4%, dan lainnya 0,6%. Agama yang dianut terdiri atas Shinto (83,9%), Buddha (71,4%), Kristen (2%) dan lainnya (7,8%). Persentase totalnya mencapai lebih dari 100% karena banyak penduduk Jepang yang menganut agama Shinto dan juga Budha.
      Wawasan
      Dalam lima tahun terakhir jumlah penduduk Jepang turun sekitar satu juta jiwa. Penurunan tersebut terjadi karena angka kelahiran yang rendah dan migrasi penduduk ke Jepang yang juga rendah. Untuk meningkatkan angka kelahiran, pemerintah Jepang memberikan insentif bagi pasangan yang memiliki anak sekitar 2,6 juta rupiah per anak per bulan. Pemerintah juga menambah jumlah penitipan anak di kantor.

      Sumber: dokumen.tips


      Pada tahun 2013, usia harapan hidup penduduk Jepang mencapai 86 tahun untuk wanita dan 79 tahun untuk pria atau jika keduanya digabung mencapai 83 tahun (WPDS, 2015). Angka tersebut merupakan yang tertinggi di dunia. Ini menandakan bahwa kebiasaan hidup sehat dan pelayanan kesehatan di Jepang sangat baik.
      Gambar 1.17. Penduduk Usia Lanjut di Jepang Cukup Besar Jumlahnya

      Renungan Banyak hal positif orang Jepang yang patut diteladani, yaitu kerja keras, malu, hidup hemat, loyalitas, inovasi, pantang menyerah, budaya baca, kerja sama kelompok, mandiri, dan menjaga tradisi.

      sumber: ibox14.blogspot.co.id


  2. AMERIKA SERIKAT
    1. LOKASI
    2. Amerika Serikat terletak pada 24°33’LU-70°23’LU dan 172°27’-66°51’ BB. Negara ini berbatasan dengan Kanada di sebelah utara, Samudra Pasifik di sebelah barat, Samudra Atlantik di sebelah timur serta Meksiko, Teluk Meksiko, dan Kuba di sebelah selatan. Amerika Serikat juga memiliki negara bagian yang terpisah dari daratan utamanya yaitu Alaska yang terletak di barat laut Kanada.
      AMERIKA SERIKAT
      Sumber: http://3.bp.blogspot.com/ Gambar 1.18. Peta Amerika Serikat

    3. IKLIM
    4. Wilayah Amerika Serikat sangat luas, dan memiliki beberapa jenis iklim. Iklim yang ada di negara tersebut terdiri atas iklim kontinental, iklim sedang, iklim mediteran, iklim subtropik, dan iklim dingin/kutub (Alaska). Secara umum, Amerika Serikat mengalami empat musim, yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin.
      Suhu udara pada musim dingin dapat mencapai -30°C dan suhu pada musim panas dapat mencapai 27°C di kebanyakan wilayahnya. Pada bagian gurun bisa mencapai 43°C. Di Alaska, suhu udara lebih rendah karena letaknya dekat kutub. Suhu di wilayah ini bisa mencapai -21°C sampai -30°C pada musim dingin.
      Curah hujan di wilayah Amerika juga sangat bervariasi. Di pantai barat curah hujan bisa mencapai 2500 mm/tahun, namun di wilayah gurun dan dataran rendah pedalaman curah hujannya lebih rendah.
    5. BENTUK MUKA BUMI
    6. Perhatikanlah peta Amerika Serikat. Tampak secara fisik wilayah Amerika Serikat terdiri atas dua rangkaian pegunungan besar yaitu pegunungan Rocky (Rocky Mountain) di bagian barat dan Pegunungan Appalachia di bagian timur. Pegunungan Rocky memiliki beberapa puncak yang umumnya tidak terlalu tinggi. Pegunungan Appalachia di bagian timur membentang hampir sejajar Samudera Atlantik sejauh 2.400 km.
      Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d0/Barns_grand_tetons.jpg dan holicoffee.com
      Gambar 1.19. Pegunungan Rocky

      Di antara kedua pegunungan tersebut terletak dataran sangat luas yang disebut Great plains. Sejumlah sungai mengalir melewati dataran tersebut dengan sungai terbesarnya adalah Sungai Missisipi. Sungai Mississippi (3.734 km) merupakan yang terpanjang kedua di Amerika Serikat setelah Sungai Missouri (3.768 km).
      Di bagian utara yang berbatasan dengan Kanada, terdapat sejumlah danau besar atau dikenal Great Lakes. Danau besar tersebut adalah Danau Michigan, Danau Huron, Danau Superior, Danau Erie, dan Danau Ontario.
      Wawasan
      Danau merupakan cekungan besar di permukaan bumi yang terisi air tawar atau asin. Danau terbesar di dunia adalah Laut Kaspia (394.299 km2). Walaupun disebut laut, sebenarnya Laut Kaspia adalah sebuah danau karena berada di pedalaman daratan. Danau Terbesar kedua adalah Danau Superior (82.414 km2) di Amerika Utara. Danau terdalam di dunia adalah Danau Baikal (1.642 m).

      Sumber: ilmupengetahuanumum.com


      Sumber: http://www.americancruiselines.com/ dan en.wikipedia.org
      Gambar 1.20. Sungai Mississippi dan Missouri

    7. GEOLOGI
    8. Amerika Serikat (AS) merupakan negara yang kaya akan sumber daya geologi. Beberapa kekayaan alam tersebut adalah batu bara, minyak bumi, tembaga, posfat, timah, dan besi. Kekayaan batu bara Amerika Serikat bahkan mencapai seperlima atau 27 persen dari cadangan batu bara dunia. Beberapa bahan tambang yang dihasilkan Amerika Serikat adalah uranium, bauksit, emas, perak, merkuri, nikel, potash, besi, gas alam dan kayu-kayuan. Amerika Serikat juga memiliki dataran yang sangat luas dan cukup subur. Dataran tersebut banyak ditanami tanaman sereal, terutama jagung, dan dijadikan daerah peternakan.
    9. FLORA DAN FAUNA
    10. Pada saat bangsa Eropa datang ke Amerika Serikat, bagian timur negara tersebut masih berupa hutan lebat. Di bagian utara atau di daerah pegunungan banyak ditumbuhi pohon pinus. Di bagian tengah Amerika Serikat (Great plains) terdapat padang rumput (prairie/steppa) yang sangat luas dari perbatasan dengan Kanada di utara sampai sekitar teluk Meksiko di selatan. Padang rumput tersebut berbatasan dengan gurun di bagian barat Amerika Serikat. Di bagian tenggara dapat dijumpai hutan yang menggugurkan daunnya setiap tahun (deciduous forest). Biasanya terdapat pohon mapel, elm, dan ek (oak). Pohon-pohon konifer yang tinggi dan besar-besar (redwood) banyak tumbuh di daerah pegunungan California.
      Sumber: https://upload.wikimedia.org dan http://www.dw.com/image/0,,18088457_303,00. jpg dan http://cdn2.arkive.org/
      Gambar 1.21. Flora Amerika Serikat: (a) Hutan Berganti Daun atau Rontok (Deciduous Forest), (b) Prairie/Steppa, dan (c) Redwood

      Jenis fauna yang hidup di Amerika Serikat antara lain bison, antelop, dan beruang di kawasan Midwest; domba dan rusa di kawasan pegunungan; puma di pesisir pasifik; armadilo, selot, dan jaguar di kawasan barat daya; opossum, aligator, buaya kardinal di kawasan selatan; dan karibu, beruang kutub, anjing laut, serta paus di kawasan Alaska.
      Sumber: http://blogs.discovermagazine.com/d-brief/files/2015/03/shutterstock_120971281. jpg http://ww4.hdnux.com/photos/34/06/70/7368243/3/920x920.jpg dan http://www.gannettcdn. com/ dan http://uniqpost.com/
      Gambar 1.22. Beberapa Fauna Amerika Serikat: (a) Bison, (b) Antelope, (c) Armadilo, dan (d) Opossumd

    11. KONDISI PENDUDUK
    12. Amerika Serikat merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar ketiga di dunia setelah China dan India yaitu mencapai 321,2 juta jiwa (WPDS, 2015). Penduduk aslinya adalah suku Indian yang menurut beberapa ahli sejarah berasal dari Eurasia yang bermigrasi antara 65.000–25.000 tahun yang lalu. Migrasi terakhir terjadi sekitar 12.000 tahun yang lalu.
      Jumlah penduduk Indian sebelum kedatangan bangsa Eropa diperkirakan berkisar 2–8 juta jiwa. Pada tahun
      Wawasan
      Penduduk asli Amerika, termasuk Amerika Serikat adalah suku Indian. Mereka berasal dari Asia yang menyeberang lewat selat Bering sekitar 20.000 tahun yang lalu.
      Suku-suku Indian terkenal: Cheyenne, Comanche, dan Sioux di Dataran Besar; Apache, Navajo, dan Pueblo di Barat Daya; Iroquois, Huron, dan Herokee di timur,

      Sumber: https://id.m.wikipedia.org)


      1890, diperkirakan jumlahnya tinggal 250 ribu jiwa. Kedatangan bangsa Eropa membuat suku Indian semakin terpinggirkan secara jumlah dan sosial ekonomi. Selain Indian juga terdapat orang Eskimo di Alaska yang jumlahnya relatif kecil.
      Sumber: http://www.ancient-wisdom.com/americanindians.htm
      Gambar 1.23. Contoh Pemimpin Suku Indian: (a) Chief Sitting Bull, Sioux. (b) Geronimo, Apache.

      Pada saat ini, penduduk Amerika Serikat terdiri atas orang-orang kulit putih yang sebagian besar berasal dari Inggris dan Irlandia, dan orang-orang kulit hitam atau negro yang berasal dari Afrika. Selain itu, ada pula orang-orang Asia, seperti China, India, Jepang, dan Vietnam, serta penduduk asli yaitu Indian.
      Sebagaimanan negara maju lainnya, sebagian besar penduduk Amerika bekerja di luar sektor pertanian atau yang mengandalkan sumber daya
      Wawasan
      Keberadaan etnis kulit hitam di Amerika tidak lepas dari sejarah perbudakan. Pada tahun 1607-1807. Sejumlah penduduk dari Afrika diperdagangkan sebagai budak ke wilayah selatan Amerika Serikat. Perbudakan kemudian diakhiri oleh Presiden Abraham Lincoln pada tahun 1863.

      Sumber: sejarahnegropertama.blogspot. co.id


      alam. Komposisi penduduk berdasarkan sektor pekerjaannya yaitu sektor manajerial, profesional, dan teknik (34,9%), penjualan dan perkantoran (25%), manufaktur, transportasi, dan keahlian (22,9%), sektor jasa lainnya (16,5%). Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan hanya digeluti oleh sebagian kecil (0,7%) penduduknya (NationMaster, 2006).

    Aktivitas Individu
    1. Perhatikan peta negara Amerika Serikat! Gambarkanlah keadaan fisik negara Amerika Serikat berdasarkan ketampakan yang ada pada peta tersebut. Warna hijau pada peta mengambarkan dataran rendah, sedangkan warna coklat menggambarkan dataran tinggi dan pegunungan. Semakin coklat warnanya, semakin besar ketinggiannya.
    2. Keadaan alam Amerika Serikat mempengaruhi sebaran penduduknya. Diskusikanlah dengan rekan kalian hubungan antara keadaan alam Amerika Serikat dan sebaran penduduknya!
    3. Keadaan alam Amerika Serikat tentu akan mempengaruhi pemanfaatan lahan dan komoditas yang dihasilkannya. Carilah informasi dari berbagai sumber, termasuk internet, tentang keadaan alam sejumlah wilayah di Amerika Serikat dan pemanfaatan lahan dominan serta komoditas yang dihasilkannya. Wilayah dapat berupa wilayah alami maupun administratif (misalnya negara bagian). Tulislah hasilnya pada tabel berikut ini!
    Nama Wilayah Keadaan Alam Komoditas yang Dihasilkan
  3. INGGRIS
    1. LOKASI
    2. Inggris terletak pada 50°LU-60°LU dan 8°BB-2°BT. Posisinya berada di Benua Eropa yang secara geografis berbatasan di utara dengan Samudra Atlantik, di sebelah barat dengan Irlandia dan Samudra Atlantik, di sebelah timur dengan Laut Utara, dan di sebelah selatan dengan Selat English Channel. Luas wilayah Inggris mencapai 244.110 km2 meliputi wilayah England, Skotlandia, Wales, Irlandia Utara, dan sejumlah pulau kecil di sekitarnya. Jarak dari utara sampai selatan wilayah Inggris mencapai 965 km dan jarak dari timur ke barat mencapai 515 km.
      Sumber: www.mapsworld.com
      Gambar 1.24. Peta Inggris

    3. IKLIM
    4. Karena posisi lintangnya, Inggris memiliki iklim sedang. Negara ini juga dikelilingi lautan, sehingga memiliki iklim laut dengan ciri sejuk dan basah. Karena itu, hampir sepanjang tahun Inggris mengalami hari-hari yang sejuk dan dingin. Suhu udara tertinggi yang pernah tercatat mencapai 38,50°C pada musim panas dan -26,10°C pada musim dingin. Walaupun demikian, rerata suhu pada musim dingin antara 4°–5°C dan pada musim panas antara 12°– 16°C. Pantai barat bagian utara Inggris lebih hangat dibanding dengan wilayah lainnya.
      Renungan Inggris seringkali disebut dengan nama lain seperti Britania Raya, United Kingdom, dan England. Apakah ada perbedaan diantara ketiganya? Britania Raya atau disebut juga Great Britain merupakan gabungan beberapa negara yaitu Inggris/England, Skotlandia dan Wales. United Kingdom (Persatuan Kerajaan) merupakan gabungan dari tiga negara Britania Raya ditambah dengan Irlandia Utara. England merupakan negara bagian terbesar dan terpadat penduduknya.

      Sumber: eropapanduanwisata.id


      Curah hujan di Inggris relatif merata sepanjang tahun dengan ratarata tahunan mencapai 1.000 mm/ tahun. Pantai barat memperoleh curah hujan lebih tinggi dari pantai timurnya, namun curah hujan paling tinggi berada di pegunungan. Posisinya yang berada dekat Samudera Atlantik dan adanya arus Atlantik Utara membuat pesisir barat Inggris lebih sejuk dan lebih basah dibanding pesisir timurnya.
      Wawasan
      Kapan sebaiknya kita bepergian ke Inggris? Bulan-bulan yang nyaman untuk berwisata ke Inggris adalah Mei, Juni, September, dan Oktober. Bulan Juli dan Agustus adalah bulan terhangat dan sekaligus terbasah, sedangkan Juni dan Juli merupakan bulan terbasah, sehingga sering banjir. Bulan Agustus terlalu panas dan kering.

      Sumber: resource.woodlands-junior.kent. sch.uk/customs/questions/climate.html


      Sumber: http://www.coolgeography.co.uk/GCSE/Year11/Weather,Climate/Rainfall%20 types/Uk%20precipitation.jpeg dan manciasmaps.blogspot.com
      Gambar 1.25. Keadaan Iklim Inggris: (a) Sebaran Curah Hujan (b) Suhu di Inggris

    5. BENTUK MUKA BUMI
    6. Jika dilihat dari reliefnya, wilayah Inggris terbagi menjadi dua bagian, yaitu wilayah yang bergunung-gunung di bagian utara dan dataran rendah yang bergelombang di timur dan selatan. Perbedaan relief ini menunjukkan adanya perbedaan usia batuan. Batuan berusia lebih tua berada di barat dan utara, sedangkan batuan yang lebih muda berada di timur dan selatan.
    7. GEOLOGI
    8. Inggris memiliki sumber daya geologi yang beragam, termasuk batu bara yang sangat mendukung revolusi industri di Inggris. Selain itu, Inggris juga memiliki sumber daya minyak bumi dan gas yang memasok kebutuhan energinya selama abad ke-20. Energi panas bumi juga dimiliki Inggris dalam jumlah terbatas. Beberapa sumber daya mineral yang tersedia di negara ini adalah pasir dan kerikil untuk bangunan, logam, dan lempung.
    9. FLORA DAN FAUNA
    10. Kegiatan pertanian dan industri di Inggris telah mengurangi luas area hutan alaminya. Akibatnya, sebagian flora dan fauna di Inggris telah berkurang populasinya dan bahkan beberapa di antaranya punah. Flora yang dapat dijumpai di Inggris adalah pohon ek dan elm, horse chestnut, spruce Norwegia, larch Jepang, dan fir Douglas. Fauna yang masih banyak dijumpai adalah rusa merah Skoltlandia dan sekitar 400 burung termasuk rajawali emas dari Skotlandia dan belibis merah yang khas dari Inggris.
      Wawasan
      Alih fungsi lahan yang intensif di Inggris sejak masa revolusi industri telah membuat sebagian flora dan fauna punah di negara ini. Sekitar 421 spesies dinyatakan punah. Spesies yang punah di antaranya beberapa spesies lebah, ikan, jamur, capung, ngengat, tawon, dan laba-laba. Contoh spesies yang punah adalah kucing liar skotlandia, semut padang rumput berpunggung hitam, dan burung auk.

      Sumber: www.dailymail.co.uk


      Sumber: http://ichef-1.bbci.co.uk/news/660/media/images/72731000/jpg/_72731683_deer_1-1.jpg dan www. rspb.org.uk
      Gambar 1.26. Contoh Fauna Inggris: (a) Rusa (b) Rajawali Emas Skotlandia

    11. KONDISI PENDUDUK
    12. Pada tahun 2015, penduduk Inggris mencapai 65,1 juta jiwa (WPDS, 2015). Angka pertumbuhan penduduknya hanya 0,4% atau tergolong rendah. Sebagian besar tinggal di daerah perkotaan yang mencapai angka 80% dari jumlah penduduknya. Kota London sebagai ibukota negara dihuni oleh sekitar 12% penduduk Inggris, sementara daerah bagian utara seperti Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara penduduknya jarang.
      Penduduk asli Inggris terdiri atas dua kelompok, yaitu Bangsa Kelt (Skotlandia, Irlandia, dan Wales) dan Bangsa Jerman (Anglo, Saxon, Jute, Denmark, dan Norman). Sebagian besar (87,2 %) penduduknya berkulit putih, sisanya berkulit hitam dan, Asia.
      Bahasa yang digunakan secara resmi oleh penduduk Inggris tentu saja Bahasa Inggris. Sebagian besar (86,9%) penduduknya beragama Kristen. Sisanya adalah pemeluk agama Islam, Yahudi, Hindu, Sikh, serta tidak beragama (atheis).
      Wawasan
      Skotlandia merupakan salah satu negara bagian dari Inggris. Pada tanggal 18 September 2014, Skotlandia pernah melaksanakan referendum untuk memutuskan apakah tetap menjadi bagian dari Inggris atau menjadi negara sendiri. Hasilnya menunjukkan sebagian besar penduduk Skotlandia masih ingin menjadi bagian dari Inggris.

      Sumber: https://www.gov.uk


  4. AUSTRALIA
    1. LOKASI
    2. Lokasi Australia dapat kalian lihat pada pembahasan tentang Benua Australia.
    3. IKLIM
    4. Iklim di Australia bervariasi karena wilayahnya yang sangat luas. Australia berada pada tiga wilayah lintang, yaitu wilayah lintang tropis, subtropis, dan sedang. Wilayah Australia yang masuk lintang tropis berada pada 11°LS- 23,5°LS, lintang subtropis pada 23,5°LS-35°LS, dan wilayah lintang sedang pada 35°LS- 44°LS. Dari arah tropis ke menuju lintang sedang suhu udaranya terus menurun.
      Sumber: http://www.learnnc.org/lp/media/uploads/2010/02/australia-climate-map_mjc01. png
      Gambar 1.29. Peta Iklim Australia

      Wilayah Australia yang berada pada lintang tropis, suhu udaranya berkisar antara 21°C–27°C. Curah hujan di wilayah tropis, khususnya yang dekat dengan pantai jauh lebih besar dibandingkan daerah pedalamannya, paling sedikit 1.000- 1.500 mm.
      Di kawasan iklim lembap subtropis, suhu rata-rata tahunan antara 16°C dan 21°C. Rata-rata curah hujannya antara 500–1500 mm/tahun. Di kawasan iklim sedang dan lembap, suhu tahunan berkisar antara 100C-160C. Curah hujan bervariasi umumnya antara 250 – 1.000 mm/tahun.
      Di samping iklim tersebut, terdapat iklim padang pasir. Sebagian pedalaman Australia memiliki curah hujan yang sangat rendah, sehingga terdapat gurun atau padang pasir yang sangat luas. Curah hujannya kurang dari 250 mm/ tahun, bahkan ada yang tidak hujan selama beberapa tahun. Suhu berkisar antara 16°C– 27°C.
      Sumber: (a) http://www.bom.gov.au/climate/averages/climatology/rainfall/hires_rn/aus/rnozan. png (b) http://www.eldoradocountyweather.com/forecast/australia/australia-daily-maximumtemperatures. html
      Gambar 1.30. Keadaan Iklim Australia: (a) Sebaran Curah Hujan di Australia Sebaran Suhu (Isoterm) di Australia

    5. BENTUK MUKA BUMI
    6. Setidaknya terdapat empat bentuk mukabumi di Australia, yaitu: Dataran Pantai (Coastal Plains), Dataran Tinggi Timur (Eastern Highlands), Dataran Rendah Tengah (central lowlands) dan Plato. Dataran pantai terdapat di bagian timur Australia yang memanjang dari Queensland sampai Victoria. Wilayah ini merupakan wilayah terpadat di Australia.
      Dataran Tinggi Timur atau disebut juga The Great Dividing Range terletak di bagian timur Australia. Wilayahnya memanjang sejauh 3.500 km dari Cape York Peninsula sampai Tasmania. Wilayah ini terdiri atas lembah atau jurang yang curam namun merupakan yang tersubur di Australia.
      Wawasan
      Uluru merupakan salah satu objek unik berupa batu besar yang menjadi salah satu ikon Australia. Bagi suku Aborigin, Ulur merupakan tempat keramat. Lukisan Suku Aborigin dapat dijumpai pada gua di Uluru yang menceritakan bagaimana dunia terbentuk.

      Sumber: http://uluru-australia.com/wp-content/ themes/uluru/images/fader1.jpg


      Dataran Rendah Tengah memiliki ciri sangat datar, ketinggian sekitar 200 m di atas permukaan laut, tersusun atas batuan berusia tua, sangat kering dan sangat panas (memiliki gurun dan semi gurun). Dataran Rendah Tengah meliputi 1/4 bagian dari Benua Australia.
      Plato Bagian barat mencakup 1/3 luas Benua Australia. Kondisi iklimnya sangat kering dan semi kering serta tersusun oleh batuan beku purba dan batuan metamorf.
    7. GEOLOGI
    8. Australia memiliki sejumlah potensi sumber daya alam seperti minyak dan gas, bauksit, batu bara, bijih besi, intan, aluminium, tembaga, emas, mangan, lithium, bijih mangan, posfat, nikel, vanadium, zinc, perak, dan uranium. Produksi batu bara Australia merupakan yang terbesar kedua setelah Republik Guinea dan urutan kelima di dunia sebagai produsen aluminium. Batu bara hitam Australia menempati peringkat ke-5 dunia setelah Amerika Serikat, Rusia, China, dan India. Australia juga memiliki sumber daya emas terbesar dunia, berikutnya Afrika Selatan dan Rusia.
    9. FLORA DAN FAUNA
    10. Posisi geografis Australia yang terisolasi membuat negara ini memiliki keunikan flora dan faunanya. Sekitar 80 persen dari tanaman bunga, mamalia, reptil, dan katak adalah khas Australia.
      Vegetasi yang umumnya ditemui di Australia adalah vegetasi yang telah beradaptasi dengan kondisi kering. Vegetasi yang dominan adalah rumput hummock yang umumnya berada di Australia Barat dan Australia Selatan dan Australia Utara. Pada wilayah Australia Timur, hutan eukaliptus lebih umum dijumpai. Di barat dapat dijumpai hutan akasia dan semak belukar.
      Wawasan
      Australia memiliki banyak spesies binatang khas. Salah satunya adalah kangguru yang menjadi salah satu ikon Australia. Mengapa binatang tersebut banyak ditemukan di Australia? Kangguru merupakan salah satu binatang berkantung yang mampu beradaptasi dengan iklim kering. Metabolisme yang lebih rendah dan persyaratan atau tuntutan sistem reproduksi lebih rendah diyakini menjadi penyebab tingginya adaptasi dan sebaran binatang tersebut di Australia.

      Sumber: http://panique.com.au/trishansoz/ animals/australia-animals.html


      Sumber: http://tle.westone.wa.gov.au/content/file/bb27755a-6279-f6c4-46c4-8296295c7417/1/ geography_unit_2b.zip/content/cell2_spatial_association/images/se751_idea02_pic01.jpg
      Gambar 1.31. Tipe Vegetasi di Australia

      Australia memiliki lebih dari 378 spesies mamalia, 828 spesies burung, 300 spesies kadal, 140 spesies ular, dan 2 spesies buaya. Beberapa yang sangat terkenal dan menjadi simbol atau ikon Australia adalah kangguru, wallabi, koala, dan setan tasmania (tasmanian devil). Selain itu, Australia juga memiliki beberapa fauna asli seperti dingo, platypus, currawong, angsa hitam, kookaburra, dan lybird. Fauna lainnya adalah ular yang banyak ditemukan di Australia. Australia memiliki banyak ular berbisa. Bahkan, 21 dari 25 ular paling mematikan ada di Australia.
      (a) http://cdn.c.photoshelter.com/ ; (b) http://2.bp.blogspot.com/ ; (c) http://animaliaz-life. com/data_images/pied-currawong/pied-currawong1.jpg ; (d) https://upload.wikimedia. org/wikipedia/commons/1/19/Dacelo_novaeguineae_waterworks.jpg
      Gambar 1.32. Beberapa Hewan Australia: (a) Setan Tasmania (b) Kangguru (c) Currawong (d) Kookaburra

      Selain keanekaragaman hayati di daratan, Australia juga memiliki keanekaragaman hayati di lautan. Australia memiliki 4.000 jenis ikan. Australia juga memiliki sistem terumbu karang terbesar di dunia yang bernama Great Barrier Reef. Beberapa spesies di lautan Australia antara lain hiu putih besar, hiu paus raksasa, dan ubur-ubur kotak (the box jellyfish) yang merupakan binatang paling berbisa di dunia.
    11. KONDISI PENDUDUK
    12. Jumlah penduduk Australia mencapai 23,9 juta (WPDS, 2015) dengan angka pertumbuhan mencapai 1,15%. Jumlah penduduk Australia tersebut relatif kecil jika dibandingkan luas Australia yang sangat besar. Kepadatan penduduk Australia hanya 3,1 orang/km2. Sekitar 89% penduduknya tinggal di daerah perkotaan.
      Penduduk asli Australia adalah Suku Aborigin. Penduduk lainnya adalah pendatang dari berbagai negara dan benua. Rata-rata ada 393 pendatang atau imigran per hari ke Australia.
      Struktur penduduk Australia berdasarkan usia menunjukkan bahwa 18,3% penduduknya berada di bawah usia 15 tahun, 67,7% berusia 15-64 tahun dan 14% berusia 65 tahun atau lebih. Ini menunjukkan angka ketergantungan sebesar 20,7%.
      Wawasan
      Ribuan tahun sebelum kedatanagn bangsa Eropa, suku Aborgin telah hidup di Australia di sepanjang pelabuhan Foreshores, Sydney bagian utara. Pada tahun 1788 jumlahnya mencapai 750.000 jiwa. James Cook yang datang tahun 1770 mengabaikan penduduk asli Aborigin dengan menyatakan bahwa Benua Australia tidak berpenghuni, sehingga berdatangan para pendatang dari Inggris yang membawa juga berbagai penyakit. Penduduk pendatang juga merusak lingkunga, sehingga suku Aborigin menderita kelaparan. Kini, suku Aborigin semakin tersisih oleh pendatang.

      Sumber: https://www.brilio.net/


      Sumber: http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2015/01/28/0703198F000005DC-0- image-m-6_1422446578540.jpg
      Gambar 1.33. Suku Aborigin

    Aktivitas Kelompok
    1. Carilah peta yang menggambarkan negara bagian di Australia. Tulislah negara-negara bagian tersebut dan ibukotanya pada tabel berikut ini?
    2. No Nama Negara Bagian Nama Kota
    3. Kondisi alam Australia membawa pengaruh terhadap komoditas yang dihasilkannya. Deskripsikanlah hubungan antara keadaan alam Australia dan komoditas yang dihasilkannya!
    4. Kondisi alam Australia juga mempengaruhi distribusi penduduk Australia. Deskripsikanlah hubungan antara kondisi alam Australia dengan sebaran penduduknya!

  5. MESIR
    1. LOKASI
    2. Mesir terletak pada 25°BT- 36°BT dan 22°LU–32°LU. Secara geografis, Mesir terletak di Afrika Utara dengan posisi sebagian negaranya menghadap Laut Mediterania dan Laut Merah. Negara ini berbatasan di utara dengan Laut Mediterania, di sebelah barat dengan Libya, di sebelah selatan berbatasan dengan Sudan, dan di sebelah timur dengan Laut Merah. Luas wilayah mencapai 1.500.000 km2.
      Wawasan
      Terusan Suez diresmikan pada tahun 1869 dan dibangun atas prakarsa seorang insinyur Perancis bernama Ferdinand Vicomte de Lesseps. Terusan tersebut menghubungkan Pelabuhan Said di Laut Tengah dengan Suez di Laut Merah. Sebelum ada terusan ini, transportasi dilakukan dengan memindahkan barang dari kapal ke kendaraan darat dari Laut Tengah ke Laut Merah.

      Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Terusan_Suez


      Posisi Mesir menjadi sangat penting karena adanya sebuah terusan yaitu Terusan Suez. Terusan tersebut memperpendek jarak dari Eropa ke negaranegara Asia dan Australia atau sebaliknya. Sebelum adanya terusan tersebut, perjalanan laut dari Eropa ke negara-negara Asia dan Australia atau sebaliknya harus mengelilingi Afrika melewati pantai barat Afrika dan lautan di selatan Afrika. Jarak tersebut tentu sangat jauh dan memerlukan waktu yang lama.
      Sumber: saripedia.wordpress.com
      Gambar 1.34. Peta Negara Mesir

    3. IKLIM
    4. Mesir memiliki iklim subtropis dan gurun. Hanya ada dua musim utama di Mesir yaitu musim panas yang sangat panas (hot summer) dan musim dingin yang ringan (mild winter). Musim panas berlangsung dari Mei sampai Oktober, sedangkan musim dingin berlangsung dari November sampai April.
      Suhu udara di Mesir dapat dibedakan antara wilayah utama, yaitu pantai laut Mediterania dan daerah pedalaman Mesir. Di wilayah pantai Laut Mediterania, suhu udara tidak sebesar di daerah pedalamannya. Di wilayah ini, pada musim dingin suhu udara berkisar antara 9,5°C sampai 23°C, sedangkan pada musim panas antara 17°C sampai 32°C.
      Wawasan
      Cuaca ekstrim kadang terjadi di Mesir, baik ekstrim dingin maupun panas. Pada tanggal 27 Mei 2015 terjadi cuaca ekstrim panas di Mesir dengan suhu mencapai 450 C. Suhu tinggi tersebut terjadi karena adanya gurun dan angin barat dari gurun barat. Angin tersebut juga disertai dengan debu. Walaupun umumnya panas, cuaca di Mesir juga bisa sangat dingin seperti yang terjadi tahun 2013, dilaporkan terjadi hujan salju di Kairo, Mesir. Hujan salju tersebut merupakan yang pertama dalam 100 tahun terakhir.

      Sumber: http://sp.beritasatu.com/ dan http://status-dunia.blogspot.com/


      Di daerah pedalaman Mesir suhu udara dapat mencapai lebih dari 400C ada siang hari. Seperti di daerah gurun lainnya, suhu udara dapat berbeda jauh antara siang dan malam. Di wilayah gurun, siang hari di musim panas suhunya dapat mencapai 430C dan malam hari mencapai 70C, sedangkan pada musim dingin, suhu siang hari mencapai sekitar 180C dan malam hari dapat mencapai 00C. Curah hujan di Mesir hanya sekitar 20-200 mm/tahun. Wilayah yang kering berada di bagian tengah dan selatan, sedangkan wilayah utara yang menghadap ke arah Laut Mediterania curah hujan lebih besar. Namun secara umum, curah hujan di Mesir sekitar 80 mm/tahun.
      Setiap tahun antara Maret dan Mei terdapat angin yang berhembus dari selatan atau barat daya. Angin tersebut panas, kering dan berdebu yang oleh penduduk lokal disebut Sirocco dan Khamsin. Angin yang kering dan panas tersebut jika melewati gurun akan membawa serta debu dan pasir. Suhu angin tersebut dapat mencapai 450C dan dengan kecepatan 140 km/jam dapat merusak tanaman yang dilewatinya.
      Sumber:https://svenaake.files.wordpress.com/2014/11/rainfall-egypt.jpg
      Gambar 1.35. Sebaran Curah Hujan di Mesir

    5. BENTUK MUKA BUMI
    6. Sebagian besar wilayah Mesir merupakan gumuk pasir (sand dunes) yang terletak pada wilayah yang rendah antara gurun Bagian Barat dan Gurun Lybia. Walaupun demikian ada beberapa bentuk muka bumi utama yang dapat dijumpai di wilayah Mesir, yaitu:
      • Semenanjung Sinai
        Semenanjung Sinai terletak di sebelah timur Terusan Suez dan berbatasan dengan Israel. Semenanjung Sinai terdiri atas dataran tinggi dan pegunungan.
      • Gurun Arabia
        Daerah ini merupakan pegunungan yang kasar, sangat tandus dan bergelombang. Posisinya terletak antara Sungai Nil dan Pegunungan di tepi Laut Merah. Puncak tertingginya adalah Jabel Hemada (1977 m).
      • Gurun Libya
        Gurun Libya merupakan sebuah permukaan daratan yang letaknya lebih rendah dari permukaan laut (Depresi Kontinental). Posisi Gurun Libya berada di sebelah barat dari Sungai Nil.
      • Lembah Sungai Nil
        Lembah Sungai Nil merupakan dataran rendah yang sangat subur. Karena itu, lembah Sungai Nil menjadi pusat aktivitas pertanian, penduduk, sumber air bersih dan irigasi. Sekitar 98 persen penduduk Mesir tinggal di Lembah Sungai Nil. Sungai Nil memiliki panjang 5.600 km dan menjadikannya sebagai sungai terpanjang di dunia.
    7. GEOLOGI
    8. Mesir memiliki sumber daya alam berupa minyak dan gas, bijih besi, posfat, mangan, lempung, gipsum, talk, asbes, timah, emas, dan zinc. Gurun Mesir menyediakan pasokan garam yang berlimpah.
      Wawasan Mengapa disebut Laut Merah? Collin Humpreys, seorang ahli fisika dari Universitas Cambridge, melakukan penelitian tentang penamaan Laut Merah. Hasilnya penamaan Laut Merah (Red Sea) terjadi karena kesalahan pengucapan. Pada salah satu pantai di Laut Merah ditemukan alang-alang berwarna merah yang dalam Bahasa Inggris alang-alang disebut reed. Namun, penduduk setempat mengucapkannya “red”. Karena tumbuh di laut maka disebut red sea. Jadi Laut Merah tidak berarti laut yang airnya berwarna merah karena faktanya air lautnya tampak biru seperti air di lautan lainnya.

      Sumber: https://kerendanunik.wordpress.com


      Sumber: http://www.takenote.it/blog/wp-content/uploads/2012/01/Harrell_Stones_fig-1a.gif
      Gambar 1.36. Kondisi Geologi Mesir

    9. FLORA DAN FAUNA
    10. Mesir tidak memiliki hutan. Flora yang umumnya tumbuh di Mesir merupakan pohon daerah kering tropis dan subtropis seperti pohon lontar (papyrus), palma, kayu putih (eucalyptus), akasia, dan semacam pohon cemara (cypress). Fauna yang umum dijumpai adalah domba, unta, dan keledai. Selain itu, Mesir memiliki sekitar 300 jenis burung. Hanya sedikit ditemui binatang liar seperti Hiena, Jakal, Lynx, luwak, dan babi liar. Sejenis kambing hutan dapat dijumpai di Sinai. Reptil berupa buaya dan ular juga dapat dijumpai dilembah Sungai Nil. Selain itu, berbagai jenis ikan dapat dijumpai di Sungai Nil.
      Sumber: http://static.panoramio.com/photos/large/62581163.jpg http://treepicturesonline.com/umbrella-acacia.jpg
      Gambar 1.37. Beberapa Pohon yang Tumbuh di Mesir: (a) Pohon Akasi (b) Pohon Lontar.

    11. KONDISI PENDUDUK
    12. Jumah penduduk Mesir mencapai 89,1 juta jiwa (WPDS, 2015). Sekitar 43 persen penduduknya tinggal di daerah perkotaan dan sekitar 2/3 dari penduduk tinggal di daerah delta dan lembah sungai yang subur. Para petani tradisional Mesir disebut felllahin. Penduduk Mesir dapat dibedakan menjadi tiga kelompok utama, yaitu:
      1. Orang Nubian dengan ciri kulit hitam, umumnya ada di selatan
      2. Orang Hamit dengan ciri kulit putih dan merupakan pendiri Mesir kuno
      3. Orang Arab
      Sebagian besar (90%) penduduk mesir beragama Islam, sisanya sekitar 10% beragama Kristen. Karena itu, konstitusi Mesir berdasarkan pada hukum Islam.
Aktivitas Kelompok
  1. Keadaan alam Mesir sebagian besar berupa gurun, sehingga tidak mendukung aktivitas pertanian. Namun, Mesir merupakan salah satu negara yang diperhitungkan di kawasan Afrika Utara. Lakukan analisis faktorfaktor yang mendukung Mesir menjadi negara besar di wilayah tersebut!
  2. Perhatikanlah keadaan alam Mesir dan sebaran penduduk serta kota-kota di Mesir. Lakukan analisis keterkaitan antara keadaan alam dan sebaran penduduk serta kota-kota di Mesir!
  3. Buatlah suatu tulisan tentang Terusan Suez dilihat dari sejarah dan keuntungannya bagi Mesir.
  4. Sampaikanlah hasil diskusi kelompok di depan kelas.


C. DINAMIKA PENDUDUK BENUA-BENUA DI DUNIA


Penduduk senantiasa berubah dari sisi jumlah, distribusi, dan komposisinya. Perubahan tersebut dapat terjadi karena adanya peristiwa kelahiran, kematian maupun karena adanya perpindahan penduduk atau migrasi. Karena itulah penduduk mengalami dinamika atau disebut dinamika penduduk yaitu perubahan keadaan penduduk. Perubahan komposisi penduduk seperti budaya, etnik, dan agama juga menunjukkan dinamika penduduk.
Wawasan
Hanya beberapa negara di Asia yang memiliki penduduk pendatang (orang asing) yang besar. Negaranegara tersebut adalah Hong Kong (39%), Makao (55%), Brunei (37%), Malaysia (8%), dan Singapura (39%). Negara-negara yang memiliki pertambahan penduduk usia tua atau lansia yang cepat seperti Jepang, China, dan Korea memiliki angka migrasi yang rendah. Negara pemasok migran ke negara-negara tersebut adalah Kamboja, Laos, Myanmar, Filipina, Timor Leste, Bangladesh, Pakistan, dan Srilanka.

Sumber: asiancenturyinstitute.com

  1. ASIA
  2. Berdasarkan data World Population Data Sheet (WPDS), pada tahun 2005 jumlah penduduk Asia mencapai 3.921.000.000 jiwa. Jumlah tersebut bertambah menjadi 4.397.000.000 pada tahun 2015. Ini berarti penduduk Asia bertambah sebesar 476 juta jiwa dalam kurun waktu 10 tahun.
    Penduduk Asia tersebar tidak merata. Beberapa negara di Asia merupakan negara dengan penduduk terbesar di dunia, seperti China, India, dan Indonesia. Wilayah dengan jumlah dan kepadatan penduduk tinggi terlihat di Asia Timur, Asia Tenggara, Asia Selatan. Wilayah pedalaman Asia relatif lebih jarang penduduknya.
    Sumber: http://cdn-images.9cloud.us/27/piccit_asia_population_ density_1600_78952873
    Gambar 1.38. Kepadatan Penduduk di Asia

    Dilihat dari komposisi berdasarkan usia, sebesar 25 persen penduduk Asia berusia di bawah usia 15 tahun dan sebesar 8 persen berusia 65 ke atas. Penduduk Asia berusia antara 15 sampai 65 tahun sebesar 67 persen. Ini berarti sebagian besar penduduk Asia tergolong usia produktif. Penduduk usia produktif adalah penduduk berusia antara 15 sampai 65 tahun (WPDS, 2015). Laju pertumbuhan penduduk Asia mencapai 1.5% per tahun. Walaupun begitu, persebaran dan pertumbuhan-penduduknya tidak merata di setiap kawasan. Contoh, Yaman, Suriah, Arab Saudi, Laos, dan Yordania merupakan negara-negara dengan pertumbuhan tinggi, yaitu di atas 2,5%.
    Penduduk Asia memiliki kualitas yang dapat dilihat dengan menggunakan ukuran Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Human Development Index (HDI) merupakan gabungan dari indikator Angka Harapan Hidup sejak Lahir (Life Expectancy at Birth), pendidikan, dan pendapatan per kapita. Jika suatu negara memiliki skor HDI yang tinggi, maka penduduk negara tersebut menunjukkan angka harapan hidup yang lebih panjang, lama pendidikan yang lebih lama (rata-rata pendidikannya tinggi), dan pendapatan per kapita yang lebih tinggi.
    Berdasarkan indikator HDI, kualitas penduduk Asia ternyata bervariasi. Sejumlah negara di Asia memiliki kualitas yang tinggi, sedangkan sebagian lainnya sedang dan rendah. Jepang, Korea Selatan, Singapura, Brunei, china dan Saudi Arabia masuk kelompok dengan kualitas penduduk atau HDI sangat tinggi. Negara-negara tersebut memiliki penduduk yang harapan hidupnya, pendidikan, dan pendapatan sangat tinggi. Sedangkan untuk Indonesia termasuk kategori sedang dan Nepal untuk kategori rendah.
    Sumber: https://en.wikipedia.org
    Gambar 1.39. Keadaan Kualitas Penduduk Dunia, Termasuk Asia Berdasarkan Human Development Index (HDI)

    Dilihat dari komposisi berdasarkan ras, penduduk di Benua Asia terdiri atas tiga ras utama yaitu Ras Mongoloid, Ras Kaukasoid, dan Ras Negroid. Tipe ras tersebut telah bercampur baur sehingga mengalami proses asimilasi antara satu dan lainnya. Dalam wilayah tertentu masih terdapat ras yang dominan sebagai berikut.
    1. Asia Utara dan Asia Tengah mayoritas adalah ras Kaukasoid atau ras Europoid.
    2. Asia Timur dan Asia Tenggara sebagian besar adalah ras Mongoloid.
    3. Asia Selatan bagian tengah didominasi ras Kaukasoid.
    4. Asia Selatan bagian selatan didominasi ras Negroid, misalnya suku bangsa Dravida di India Selatan dan Srilanka.
    5. Asia Barat (Timur Tengah) bagian selatan, khususnya negara-negara di Semenanjung Arab (Yaman, Oman), didominasi ras Negroid
    6. Asia Kecil, Asia Barat (Timur Tengah) bagian utara didominasi ras Kaukasoid/Europo id dan ras Negroid.
    Asia memiliki budaya yang sangat beragam. Asia merupakan tempat lahirnya agama-agama besar di dunia, seperti Hindu, Sikh, konfusianisme, Taoisme, Shinto, Buddha, Islam, Kristen, dan Yahudi (Judaism). Agamaagama yang lahir di Asia kemudian menyebar ke berbagai wilayah di Asia dan dunia. Sejumlah agama kemudian dianut oleh banyak negara dan sebarannya dapat dilihat pada gambar berikut ini.
    Sumber: http://www.wadsworth.com/religion_d/special_features/popups/maps/maps_f.html
    Gambar 1.40. Sebaran Agama yang Dianut oleh Penduduk Asia

    Selain agama, Benua Asia juga memiliki banyak bahasa. Kebanyakan negara di Asia memiliki lebih dari satu bahasa asli atau pribumi. Sebagai contoh, di Indonesia terdapat sekitar 600 bahasa asli atau daerah, Filipina terdaat 100 bahasa daerah dan 1.683 bahasa asli atau daerah di India. Gambaran secara umum tentang bahasa di Asia dapat dilihat pada gambar berikut ini.
    Gambar 1.41. Sebaran Bahasa di Asia

    Keragaman dan kekayaan budaya Asia juga terlihat dari karya seni, literatur dan musik. Porselen, keramik, kaligrafi, lukisan, peralatan dari gelas dan metal, tekstil dan arsitektur. Karya seni berupa alat musik juga sangat banyak jenisnya.
    Aktivitas Kelompok
    1. Bagilah kelas kalian menjadi beberapa kelompok
    2. Setiap kelompok menelusuri budaya dari sejumlah negara di Asia, seperti bahasa, agama, karya seni, alat musik tradisional, dan lain-lain.
    3. Catatlah hasil penelusuran pada tabel seperti berikut ini.
    4. Buatlah sebuah tulisan yang menggambarkan dinamika penduduk salah satu negara di Asia. Setiap kelompok memilih satu negara yang menarik untuk dijadikan sebuah tulisan.
      1. Judul
      2. Nama Kelompok
      3. Pendahuluan
      4. Penbahasan
      5. 1). Jumlah dan Sebaran Penduduk
        2). Komposisi Penduduk
        3). Budaya
      6. Kesimpulan
      7. Daftar Pustaka
    5. Sampaikan hasil diskusi kelompok di depan kelas!
  3. AMERIKA
  4. Penduduk Benua Amerika pada tahun 2005 mencapai angka 888.000.000 jiwa sedangkan pada tahun 2015 mencapai 987.000.000 jiwa. Ini berarti terjadi pertambahan penduduk sebesar 99.000.000 jiwa dalam kurun waktu 10 tahun. Laju pertumbuhan penduduk Benua Amerika tergolong rendah, yakni 0,9% per tahun. Seperti halnya Asia, sebaran penduduk Amerika juga tidak merata. Konsentrasi penduduk Amerika berada di bagian timur
    Wawasan
    Benua Amerika dihuni oleh banyak etnik, salah satunya adalah etnik kulit hitam atau negro. Keberadaan etnik tersebut tidak lepas dari praktek perbudakan. Mereka didatangkan dari Afrika sebagai budak. Selama 360 tahun, antara tahun 1500 sampai 1860 an sebanyak 12 juta penduduk Afrika dipindahkan secara paksa ke Amerika untuk menjadi budak atau pekerja. Sebagian besar dibawa ke Amerika Selatan.

    Sumber: www.pbs.org


    dan barat Amerika Serikat, Amerika Tengah dan Karibia, serta bagian barat dan timur Amerika Selatan. Bagian tengah Benua Amerika umumnya lebih rendah kepadatan penduduknya. Demikian halnya dengan wilayah paling utara dan paling selatan. Kedua wilayah tersebut mendekati kutub utara dan kutub selatan.
    Sumber: Sumber: www.wikipedia.com
    Gambar 1.42. Kepadatan Penduduk Amerika

    Komposisi penduduk Amerika berdasarkan usia menunjukkan bahwa sebesar 24 persen dari penduduknya berusia kurang dari 15 tahun dan sekitar 10 persen berusia 65 tahun atau lebih. Ini berarti sebesar 34 persen penduduknya termasuk penduduk usia tidak produktif. Selebihnya atau sebesar 66 persen merupakan penduduk usia produktif.
    Benua Amerika memiliki kualitas penduduk yang bervariasi. Negara yang memiliki kualitas penduduk yang tinggi di antaranya adalah Amerika Serikat, Kanada, Argentina, dan Chile. Negara dengan kualitas penduduk yang tinggi adalah Meksiko, Brazil, dan sejumlah negara Amerika Latin lain. Negara dengan kualitas penduduk sedang adalah Paraguay, Bolivia dan sejumlah negara lain (lihat Gambar 1.39)
    Suku Indian merupakan peduduk asli Amerika. Namun jumlah mereka terus menyusut karena terdesak perkembangan orang-orang kulit putih yang berdatangan ke Amerika sejak abad ke-15. Penduduk asli lainnya adalah suku Eskimo. Penduduk pendatang berasal dari berbagai benua yang terdiri atas tiga ras utama, yaitu Ras Negroid dari Afrika, ras Mongolia dari Asia, dan ras Kaukasoid yang berkulit putih dari Eropa. Dalam perkembangannya penduduk pendatang dan penduduk asli saling berbaur hidup bersama sehingga dapat dijumpai adanya penduduk campuran.
    Budaya Amerika dapat dibedakan secara umum menjadi budaya Amerika Utara dan Amerika Selatan. Amerika Utara terdiri atas Amerika Serikat dan Kanada. Amerika Serikat merupakan salah satu negara dengan budaya yang sangat beragam. Budayanya dibentuk oleh budaya asli Amerika, Amerika Latin, Afrika dan Asia. Bahkan, budaya Amerika mempengaruhi budaya di wilayah lainnya di dunia. Bahasa utama yang digunakan penduduknya adalah Bahasa Inggris. Walaupun demikian, penduduk Amerika menggunakan juga Bahasa Spanyol, Mandarin, Perancis, dan Jerman. Bahkan, Biro Sensus Amerika memperkirakan lebih dari 300 bahasa digunakan di Amerika Serikat.
    Sumber: https:// upload.wikimedia.org/
    Gambar 1.43.Sebaran Bahasa Utama di Amerika

    Penduduk Amerika Serikat sebagian besar (83%) menganut agama Kristen. Sisanya menganut agama Yahudi dan Islam. Selain itu, terdapat pula penduduk Amerika Serikat yang tidak menganut agama atau ateis.
    Budaya Amerika juga terlihat gaya berbusana, olah raga, dan makanan. Produk budaya seperti jeans, sepatu, baseball, topi cowboy dan sepatu boots merupakan budaya Amerika. Hamburger, hotdog, keripik ketang, dan makaroni juga menjadi contoh budaya makanan dari Amerika Serikat. Dalam bidang seni banyak karya seni yang dijadikan kiblat bagi warga dunia seperti film dan acara televisi.
    Selain budaya Amerika Utara, terdapat pula Budaya Amerika Selatan atau Amerika Latin. Beberapa budaya menunjukkan adanya perbedaan. Dilihat dari agamanya, penduduk Amerika Selatan didominasi oleh agama Katolik Roma. Selebihnya menganut agama Kristen Protestan, Hindu, Islam, Animisme dan Shamanisme. Bahasa Portugis dan Spanyol merupakan bahasa utama di Amerika Selatan. Selain itu, terdapat pula bahasa lainnya, seperti Aymara di Bolivia, Wayuu di Venezuela dan Kolombia, dan beberapa bahasa lainnya. Musik dan tari juga menjadi ciri budaya Amerika Selatan terutama tarian Samba dari Brazil, Tango dari Argentina dan Uruguay, dan Cumbia dari Colombia.
    Aktivitas Kelompok
    1. Bagilah kelas kalian menjadi beberapa kelompok
    2. Perhatikanlah peta sebaran bahasa utama di Amerika. Tulislah negaranegara yang menggunakan bahwa tersebut pada tabel berikut.
    3. No Nama Bahasa Nama Negara
      1 Inggris
      2 Spanyol
      3 Perancis
      4 Portugal
      5 Belanda
    4. Buatlah contoh-contoh budaya Amerika seperti yang ditulis pada tabel point 2 dalam bentuk foto atau video. Carilah contoh-contoh tersebut di internet atau secara langsung memotretnya di lingkungan sekitar kalian.
    5. No Kategori Budaya Contoh Produk Budaya yang Diadopsi Deskripsi
      1 Seni (Musik, Arsitektur, Alat Musik)
      2 Pakaian
      3 Olahraga
      4 Makanan
    6. Sampaikan hasil kerja kelompok di depan kelas
  5. EROPA
  6. Pada tahun 2005 jumlah penduduk Eropa mencapai 730.000.000 jiwa. Pada tahun 2015, angka tersebut bertambah menjadi 742.000.000 jiwa. Ini berarti terjadi penambahan sebesar 12.000.000 jiwa dalam kurun waktu 10 tahun. Penambahan tersebut lebih rendah dari Asia dan Amerika. Mengapa demikian?
    Pertambahan penduduk Eropa yang relatif lebih rendah tidak lepas dari angka kelahiran yang lebih kecil dari dua benua sebelumnya, yaitu Amerika dan Asia. Angka kelahiran hanya 11 jiwa per 1.000 penduduk dan angka kematian juga sama yaitu 11 kematian tiap 1.000 penduduk. Bertambahnya penduduk Eropa disumbang dari migrasi masuk ke Eropa dari benua lainnya. Laju pertumbuhan penduduk Eropa sangat rendah bahkan kurang dari 1%, yaitu hanya 0,2% per tahun.
    Wawasan
    Eropa merupakan wilayah tujuan migrasi penduduk dari berbagai negara, khsuusnya negara-negara di Afrika Utara dan Timur Tengah yang sedang berkonflik. Pada tahun 2015 saja, sebesar 836.000 orang datang ke Eropa, khususnya Jerman,Inggris dan Swedia. Daerah konflik seperti Syria, Irak, Mesir dan beberapa negara lainnya menjadi penyumbang utama migran ke Eropa. Mereka mencarintempat yang lebih aman dan menjanjikan kehidupan yang lebih baik. Penduduk tersebut tersebut merupakan pengungsi dan banyak dari dari mereka meninggal di lautan karena perahu yang seadanya.

    Sumber: fusion.net


    Penduduk Eropa tersebar di sejumlah wilayah. Umumnya konsentrasi penduduk berada di Eropa Utara, Selatan, dan Barat. Konsentrasi penduduk tampak pada kota-kota besar dan sekitarnya, seperti Amsterdam, Brussel, London, Madrid, dan Warsawa. Di Jerman, konsentrasi penduduk tidak hanya sekitar pantai tetapi juga sampai pedalaman mengingat banyak kota dan industri yang dibangun sampai ke daerah pedalaman benua. Demikian halnya dengan Kota Madrid yang berada jauh di pedalaman, memiliki konsentrasi penduduk yang tinggi.
    Sumber: http://media.web.britannica.com/eb-media/26/52826-004-B9954E3E
    Gambar 1.44. Kepadatan Penduduk Eropa

    Penduduk Eropa menunjukkan bahwa sebesar 16 persen kurang dari 15 tahun dan sebesar 17 persen berusia 65 tahun atau lebih. Ini berarti 33 persen penduduk Eropa termasuk kategori tidak produktif. Sebesar 67 persen penduduknya berusia antara 15 tahun sampai 65 tahun dan termasuk penduduk kelompok produktif.
    Penduduk Eropa umumnya memiliki kualitas hidup sangat tinggi dan tinggi. Negara di Eropa dengan kualitas penduduk sangat tinggi umumnya berada di Eropa Barat, Utara, dan Selatan, sedangkan untuk Eropa timur kualitasnya tergolong tinggi. Negara dengan kualitas penduduk sangat tinggi di antaranya Inggris, Jerman, Perancis, dan Spanyol. Negara dengan kualitas penduduk tinggi di antaranya adalah Rumania, Ukraina, dan Bulgaria.
    Penduduk Eropa sangat beragam, namun sebagian besar penduduknya termasuk keturunan induk bangsa Kaukasoid yang terbagi menjadi beberapa suku bangsa. Berdasarkan ras dan ciri fisiknya, penduduk Eropa dikelompokkan menjadi lima suku bangsa, yaitu sebagai berikut.
    1. Bangsa Nordik,
      ciri fisik suku bangsa ini memiliki rambut pirang, mata biru, tengkorak panjang, dan muka sempit. Mereka banyak tinggal di Eropa Barat dan Eropa Utara, yaitu Norwegia, Inggris, Denmark, Belanda, Swedia, Belgia, dan Jerman bagian utara.
    2. Bangsa Alpen,
      ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, tengkorak lebar, dan tidak terlalu tinggi. Suku bangsa ini banyak terdapat di Eropa Tengah dan Eropa Selatan, yaitu Perancis, Swiss, Polandia, Austria, dan Jerman bagian selatan.
    3. Bangsa Mediteran,
      ciri fisik memiliki rambut hitam, mata hitam, badan dan tengkorak menyerupai bangsa Nordik, terdapat di kawasan Eropa Selatan, yaitu Yunani, Italia, Portugis, dan Spanyol.
    4. Bangsa Slavia,
      ciri fisik menyerupai bangsa Alpen. Mereka banyak tinggal di Eropa Timur yaitu Kroasia, Bulgaria, Serbia, Montonegro, Ceko, Rusia, Ukraina, dan Slovakia.
    5. Bangsa Dinarik,
      ciri memiliki rambut gelap dan banyak terdapat di Rumania.
    Penduduk Eropa menganut beragam agama. Agama dengan jumlah pemeluk terbanyak ialah Katolik Roma tersebar di Perancis, Spanyol, Portugal, Italia, Irlandia, Belgia, Jerman bagian selatan, dan Polandia. Kelompok terbesar kedua ialah Kristen Protestan yang sebagian besar berada di negara-negara Eropa Utara dan Eropa Tengah seperti Inggris, Skotlandia, Jerman bagian utara, Belanda, dan negara-negara Skandinavia. Kelompok terbesar ketiga adalah pemeluk Kristen Ortodoks yang umumnya tinggal di Rusia, Ukraina, Belarusia, Yunani, Bulgaria, Rumania, serta Serbia dan Montenegro.
    Hampir di setiap negara Eropa terdapat banyak komunitas pemeluk Yahudi dengan jumlah terbanyak di Rusia. Agama Islam banyak dianut oleh penduduk Eropa Timur. Di Bosnia dan Albania, Islam merupakan agama dengan jumlah pemeluk terbanyak, sedangkan di negara Jerman, Perancis, dan Belanda, Islam menjadi agama dengan jumlah pemeluk terbanyak kedua.
    Benua Eropa memiliki banyak ragam bahasa dan kebanyakan negara memiliki setidaknya satu bahasa resmi. Bahasa Inggris merupakan bahasa di Eropa yang kemudian menjadi bahasa internasional. Namun, masing-masing negara di Eropa memiliki bahasanya sendiri. Bahasa terbesar di Eropa adalah Rusia kemudian diikuti Jerman. Selain itu, terdapat bahasa yang digunakan secara regional maupun lokal. Beberapa bahasa lainnya di Eropa adalah Spanyol, Portugis, Perancis, dan Belanda (lihat Peta 1.45).
    Sumber: http://culture.polishsite.us images-10/DutchLanguageMap
    Gambar 1.45. Sebaran Bahasa di Eropa

    Selain bahasa, Eropa memiliki ragam budaya dalam bentuk seni dan makanan. Karya seni masyarakat Eropa telah lama berkembang, bahkan sejak zaman prasejarah dalam bentuk lukisan gua dan lukisan batu. Periode berikutnya adalah periode Klasik, Bizantium, Abad Pertengahan, Gotik, Renaisance, Barok, Rokoko, Neoklasik, Modern, dan Paskamodern. Sumber budaya Eropa adalah Yunani dan Romawi. Dalam bidang ilmu pengetahuan, Eropa sangat terkemuka, khususnya bidang filsafat.
    Aktivitas Kelompok
    1. Bagilah kelas kalian menjadi beberapa kelompok
    2. Beberapa negara di Eropa menunjukkan kecenderungan pertumbuhan penduduk yang rendah. Carilah informasi untuk menjelaskan fenomena tersebut.
    3. No Kategori Budaya Contoh Produk Budaya yang Diadopsi Deskripsi
      1 Seni (Musik, Arsitektur, Alat Musik)
      2 Pakaian
      3 Olahraga
      4 Makanan
    4. Buatlah contoh-contoh budaya Eropa seperti yang ditulis pada tabel poin 2 dalam bentuk foto atau video. Carilah contoh-contoh tersebut di internet atau secara langsung memotretnya di lingsungan sekitar kalian.
    5. Sampaikan hasil kerja kelompok di depan kelas

    Renungan Banyak negara di dunia yang belum lepas dari konflik atau peperangan. Akibatnya penduduk sipil banyak yang menderita dan terpaksa harus pindah ke negara lain. Banyak risiko yang harus mereka hadapi ketika meninggalkan negaranya, bahkan banyak yang harus kehilangan nyawa untuk pindah ke negara lain. Perlakuan buruk juga kadang mereka terima di tempat tujuan, sehingga harkat dan martabatnya sebagai manusia sangat rendah. Kita patut bersyukur hidup di Indonesia yang aman dan damai. Kita juga berdoa semoga tidak ada lagi konflik di dunia yang membawa kesengsaraan bagi warganya.

  7. AFRIKA
  8. Pada tahun 2015, jumlah penduduk Afrika mencapai 1.171.000.000 jiwa (WPDS, 2015). Angka tersebut bertambah sebesar 265.000.000 jiwa dari jumlah penduduk tahun 2005 yang berjumlah 906.000.000 jiwa.
    Besarnya angka pertambahan penduduk tersebut tidak lepas dari tingginya angka kelahiran di Afrika yang mencapai angka 36 tiap 1000 penduduk. Angka kematian penduduk Afrika juga besar yaitu mencapai 10 jiwa tiap 1.000 penduduk. Namun, angka kematian tersebut jauh di bawah angka kelahiran.
    Angka migrasi juga negatif kecuali Afrika Selatan, artinya ada penduduk Afrika yang bermigrasi ke benua lainnya. Laju pertumbuhan penduduk Afrika sangat tinggi, yaitu 2,5% per tahun.
    Sebaran penduduk Benua Afrika juga tidak merata. Wilayah tertentu hampir tidak berpenghuni yaitu di wilayah gurun. Wilayah dengan kepadatan tinggi terdapat di bagian utara Afrika Utara, sebagian Afrika Barat, bagian timur Afrika Selatan, sepanjang lembah Sungai Nil dan seterusnya. Wilayah dengan kepadatan rendah terdapat di Gurun Sahara dan bagian tengah Tengah Afrika.
    Wawasan
    Afrika memiliki angka kelahiran yang tinggi seperti halnya juga Asia Selatan. Banyak hal menjadi penyebabnya yaitu sistem keluarga yang kuat, penduduk Afrika yang berorientasi pertanian cenderung memilih banyak anak agar dapat mengolah lahannya, banyaknya angka kematian yang direspon dengan banyaknya anak, rendahnya pendidikan perempuan, dan kurangnya fasilitas hiburan atau rekreasi. Selain itu, akses terhadap fasilitas kesehatan juga masih rendah, khususnya alat kontrasepsi.

    Sumber: http://www.quora.com


    Sumber: http://media-2. web.britannica.com/eb-media/24/71724-004-18750A51
    Gambar 1.46. Kepadatan Penduduk Benua Afrika

    Kualitas penduduk Afrika umumnya relatif rendah. Berdasarkan kriteria Human Development Index (HDI), tidak ada satu negara pun yang memiliki kualitas penduduk yang tergolong sangat tinggi (lihat Gambar 1.39). Beberapa negara memiliki kualitas penduduk yang tinggi seperti Aljazair dan Tunisia. Negara yang kualitas penduduknya tergolong sedang antara lain Mesir, Afrika Selatan, dan Namibia. Negara dengan kualias penduduk rendah di antaranya adalah Sudan, Ethiopia, Kenya, dan Chad.
    Sebagian besar penduduk Benua Afrika adalah keturunan negro yang berkulit hitam. Hal inilah yang menyebabkan Benua Afrika mendapat julukan Benua Hitam. Bangsa Negro di Afrika dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu Negro Sudan dengan ciri kulit hitam, bibir tebal, dan rambut keriting, Golongan kedua adalah Negro Bantu dengan ciri seperti Negro Sudan tetapi kulitnya lebih terang. Secara garis besar penduduk Afrika digolongkan menjadi empat kelompok besar sebagai berikut.
    1. Ras Negro yang mendiami sebelah selatan Gurun Sahara merupakan penduduk mayoritas. Ras negro ini terdiri atas beberapa suku bangsa seperti Suku Masai, Suku Kikuyu, Suku Zulu, Suku Sudan, dan Suku Bantu.
    2. Ras Kaukasoid dari keturunan Arab yang mendiami Afrika Utara. Ras ini terdapat di sepanjang pantai Laut Tengah dan terdiri atas dua suku bangsa yaitu suku bangsa Semit dan suku bangsa Hamid.
    3. Ras Kaukasoid dari keturunan Eropa dengan kulit putih, keturunan Eropa ini jumlahnya sedikit dan banyak tinggal di Afrika Selatan.
    4. Suku pribumi merupakan penduduk asli yang banyak tinggal di daerah-daerah pedalaman. Suku pribumi terdiri atas Suku Pygmy di hutan Kongo, Suku Bushman di Gurun Kalahari, dan Suku Hottentot di Afrika Selatan.
    Seperti halnya benua Asia dan benua lainnya, Benua Afrika juga memiliki budaya yang sangat beragam. Keragaman tersebut tidak hanya terlihat antarnegara tetapi dalam suatu negara. Bersamaan dengan masuknya imigran dari Arab, budaya Afrika kemudian berkembang. Demikian halnya dengan masuknya budaya Eropa.
    Penduduk Afrika menganut beragam agama. Di kawasan Afrika Barat dan Utara, Islam menjadi agama yang dominan. Di kawasan Afrika Selatan, jumlah pemeluk agama Kristen lebih banyak dibandingkan Islam dan Hindu. Di kawasan Afrika Tengah, jumlah terbanyak ialah penganut kepercayaan animisme. Adapun di kawasan Afrika Timur, penganut Islam dan kepercayaan animisme hampir sama banyaknya. Agama lain yang dianut oleh penduduk Afrika ialah Yahudi, dan Katolik Roma.
    Budaya Afrika dapat dilihat dalam wujud seni, bahasa, dan agama. Karya seni dapat berupa ukiran kayu, kerajinan dari kulit, dan alat musik. Kerajinan patung biasanya menggunakan tema pasangan laki dan perempuan, perempuan dan anaknya, laki-laki dengan senjata dan binatang dan orang asing. Musik dan tari penduduk asli Afrika yang menggunakan tradisi lisan yang berbeda dengan musik dan tari dari penduduk pendatang dari Arab. Penduduk asli, khususnya di wilayah sub Sahara menekankan pada nyanyian karena nyanyian berfungsi sebagai cara komunikasi. Dalam perkembangannya, budaya barat juga mempengaruhi budaya Afrika.
    Sumber: http://2.bp.blogspot.com/
    Gambar 1.47. Contoh Budaya Afrika dalam Bentuk Tarian : (a) Tari Domba, Afrika Selatan, (b) Tari Limbo, Afrika Barata

    Benua Afrika memiliki keragaman bahasa yang sangat tinggi. Namun terdapat bahasa utama yang digunakan yaitu Arab, Swahili, dan Hausa. Diperkirakan jumlah bahasa yang digunakan mencapai 1.500-2.000 bahasa. Dari jumlah tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu:
    1. Afro-Asiatika, meliputi Afrika bagian utara, jumlahnya sekitar 200 bahasa.
    2. Nilo-Saharan, mencakup wilayah Tengah dan Timur Afrika, jumlahnya mencapai sekitar 140 bahasa.
    3. Congo-Saharan (Niger-Congo), mencakup dua pertiga Afrika sebagai cabang utama Niger-Congo, jumlahnya mencapai 1000 bahasa dengan 200 juta penutur. Bahasa Bantu di Tengah, Selatan dan Timur Afrika membentuk sub-kelompok dari cabang Niger-Congo.
    4. Khoisan, mencakup bagian barat Afrika Selatan, jumlahnya sekitar 30 bahasa.
    Sumber:http://www.nationsonline.org/maps/African-language-map2.png
    Gambar 1.48. Sebaran Bahasa di Afrika

    Aktivitas Kelompok
    1. Bagilah kelas kalian menjadi beberapa kelompok
    2. Perhatikanlah Peta Sebaran Penduduk Afrika. Penduduk Afrika tersebar di sejumlah wilayah. Diskusikanlah mengapa sebarannya seperti itu!
    3. Pertumbuhan penduduk Afrika menunjukkan kecenderungan pertumbuhan penduduk yang tinggi. Carilah informasi untuk menjelaskan fenomena tersebut.
    4. Budaya Afrika sangat kaya dan beragam. Carilah informasi tentang contoh-contoh budaya Afrika berdasarkan negaranya. Setiap kelompok menelusuri budaya salah satu negara di Afrika. Tulislah hasilnya pada tabel berikut ini
    5. Nama Negara :
      No Kategori Budaya Contoh Produk Budaya yang Diadopsi Deskripsi
      1 Seni (Musik, Arsitektur, Alat Musik)
      2 Pakaian
      3 Olahraga
      4 Makanan
    6. Buatlah contoh-contoh budaya Afrika seperti yang ditulis pada tabel poin 4 dalam bentuk foto atau video. Carilah contoh-contoh tersebut di internet atau secara langsung memotretnya di lingsungan sekitar kalian.
    7. Sampaikan hasil kerja kelompok di depan kelas

    Renungan Sampai saat ini sejumlah wilayah di Afrika masih bergejolak karena adanya konflik antarkelompok dan suku. Banyak warga sipil Afrika menjadi korban akibat konflik tersebut. Afrika juga masih menghadapi masalah kelaparan dan gizi buruk, sehingga menimbulkan banyak korban jiwa. Kita patut bersyukur karena di Indonesia kondisnya jauh lebih baik, damai dan aman. Kita juga sepatutnya membantu warga Afrika dengan doa dan bantuan lainnya, dengan harapan Afrika semakin aman dan sejahtera.

  9. AUSTRALIA
  10. Pada tahun 2015 penduduk Australia mencapai 23.900.000 jiwa. Pada tahun 2005, jumlah penduduknya mencapai 20.400.000 jiwa atau terjadi penambahan sebesar 3.500.000 jiwa dalam kurun waktu 10 tahun. Jumlah penduduk Australia memang jauh lebih kecil jika dibandingkan benua lainnya. Penambahan jumlah penduduk Australia terjadi karena adanya kelahiran yang mencapai 13 kelahiran tiap 1.000 penduduk. Angka kematiannya adalah 7 kematian tiap 1.000 penduduk. Australia juga menjadi negara tujuan migran dari berbagai negara lainnya, sehingga migrasi neto negara ini mencapai angka 8.
    Wawasan
    Australia sering dijadikan daerah tujuan utama dari negara-negara konflik, termasuk dari Timur Tengah. Mengapa demikian? Ternyata Australia telah memiliki hukum yang mengatur tentang pengungsi. Australia telah menandatangani konvensi Pengungsi tahun 1951 yang mengharuskan negara tersebut mengurus pengungsi yang datang ke wilayahnya.

    Sumber: okezone.com


    Meskipun Australia merupakan negara yang amat luas, tetapi tidak banyak daerah yang cocok untuk daerah hunian. Daerah-daerah yang paling sesuai untuk hunian adalah daerah pantai yang iklimnya nyaman dan curah hujannya cukup. Daerah pantai Australia sebelah Utara tidak dihuni oleh banyak penduduk karena iklim tropisnya sangat kering, sedangkan daerah pedalaman dan daerah pantai Barat Australia terlalu gersang. Kebanyakan orang Australia, yakni lebih dari 85% tinggal di kota kecil dan kota besar. Kota-kota tersebut pada umumnya terletak di tepi pantai.
    Sumber: http://simg.buzzfeed.com/buzzfeed-static/static 2014-01/enhanced/webdr02/5/0/ enhanced-buzz-28305-1388899714-10
    Gambar 1.49. Peta Kepadatan Penduduk Australia

    Australia merupakan negara sekaligus benua dengan kualitas penduduk yang sangat tinggi. Salah satu indikator kualitas penduduk yaitu angka harapan hidup menunjukkan kategori tinggi, yaitu 82 tahun. Ini menunjukkan penduduk Australia memiliki kondisi kesehatan yang baik. Pendapatan penduduk Australia juga tergolong tinggi yang mencapai 42.880 dolar (WPDS, 2015).
    Sebagian besar (92%) penduduk Australia adalah bangsa kulit putih atau ras kaukasoid, selebihnya adalah dari Asia (7%), Aborigin dan lainnya (1%). Bangsa kulit putih umumnya adalah dari Eropa yang sebagian besar berasal dari Inggris dan Irlandia, sisanya dari Italia, Belanda, dan Skotlandia, Jerman, dan Yunani. Penduduk yang berasal dari Asia, sebagian besar dari China dan India.
    Australia memiliki budaya yang beragam. Budaya Australia terdiri atas budaya suku asli yaitu suku Aborigin dan penduduk selat Torres, serta budaya suku pendatang. Banyaknya penduduk pendatang di Australia memperkaya budaya Australia. Karena sebagian besar penduduk pendatang berasal dari Eropa, maka budaya Eropa tampak lebih dominan. Salah satunya adalah dalam hal penggunaan bahasa. Bahasa nasional Australia adalah Bahasa Inggris.
    Semua penduduk di Australia didorong untuk meguasai Bahasa Inggris. Sebagian besar penduduk Australia beragama Kristen Protestan (61,2%), Budha (2,5%), Islam (2,2%), Hindu (1,3%), dan sejumlah agama lainnya. Besarnya penduduk yang beragama Kristen tidak lepas dari banyaknya penduduk Australia yang berasal dari Inggris dan negara lainnya di Eropa. Walaupun demikian agama dan kepercayaan penduduk asli juga dihargai dan diberi kebebasan untuk menjalankannya.
    Aktivitas Kelompok
    1. Perhatikanlah peta sebaran penduduk Australia! Deskripsikanlah sebaran penduduk Australia, apakah tersebar merata atau tersebar di wilayah tertentu!
    2. Sebaran penduduk dipengaruhi oleh banyak faktor. Diskusikanlah faktor apa saja yang mempengaruhi sebaran penduduk Australia!
    3. Buatlah tulisan tentang budaya suku asli Australia yaitu Suku Aborigin dan Penduduk Selat Torres. Lengkapilah tulisan dengan ilustrasi gambar.

D. PENGARUH PERUBAHAN RUANG DAN INTERAKSI ANTARRUANG DI BENUA ASIA DAN BENUA LAINNYA

Perubahan ruang dan interaksi antarruang dapat terjadi dalam berbagai lingkup atau skala. Dalam lingkup yang sempit, perubahan ruang dan interaksi ruang dapat terjadi antara desa dengan kota, dan dalam skala luas dapat terjadi antarnegara dan benua.
Perubahan ruang dan interaksi antarruang dalam lingkup desa dan kota telah menimbulkan berbagai pengaruh bagi desa maupun kota. Di Asia dan benua lainnya, perubahan ruang terlihat dari adanya alih fungsi lahan dari hutan menjadi pertanian dan permukiman, serta dari pertanian menjadi permukiman. Di Eropa perubahan tersebut telah berlangsung lama dan meningkat saat revolusi industri. Akibatnya banyak terbentuk kota-kota dan meningkatkan jumlah penduduk yang tinggal di kota.
Di Asia, perubahan ruang terlihat dari alih fungsi lahan. Sekitar 50 persen lahan di Asia telah berubah menjadi wilayah pertanian. Banyak daerah di Asia berubah menjadi daerah perkotaan. Perubahan tersebut mendorong terjadinya interaksi antarruang dalam bentuk perpindahan penduduk dari desa ke kota. Pada tahun 2015, sekitar 47 persen penduduk Asia tinggal di daerah perkotaan (WPDS, 2015).
Kota-kota di Asia dan benua lainnya menjadi tujuan penduduk dari desadesa di sekitarnya. Perkembangan ekonomi yang cepat di daerah perkotaan membuat banyak peluang kerja dan kesempatan berusaha, sehingga banyak penduduk desa pindah ke kota. Ada sejumlah faktor yang mendorong penduduk desa di Asia pindah ke kota, yaitu alasan ekonomi seperti makin terbatasnya lapangan kerja di desa dan faktor lainnya seperti konflik, bencana alam, terbentuknya gurun (desertification) dan intrusi atau masuknya air laut ke arah daratan.
Sumber: Courtesy ‘Developing Asia’ journal, Asian Development Bank. Asia’s growing urban populations
Gambar 1.50. Perbandingan Penduduk yang Tinggal di Daerah Perkotaan dan Pedesaan di Benua Asia

Interaksi keruangan antara desa dan kota di Asia dan benua lainnya telah berdampak secara ekonomi, sosial, budaya, politik, dan pendidikan. Adapun dampak dari interaksi desa kota adalah sebagai berikut.
  1. Makin beragamnya orientasi mata pencaharian dari yang hanya berorientasi pertanian, berkembang menjadi industri yang memanfaatkan hasil pertanian.
  2. Makin meningkatnya produktivitas pertanian dan adanya teknologi tepat guna atau cara bertani yang lebih maju.
  3. Makin baiknya sarana transportasi antara desa dan kota, sehingga memperlancar mobilitas penduduk maupun barang dari desa ke kota atau sebaliknya.
  4. Budaya kota biasanya masuk ke desa, baik dalam cara berpakaian, bahasa, seni, dan sebagainya yang tidak selalu sesuai dengan budaya desa.
  5. Berkembangnya media massa membuat warga desa semakin melek dengan isu-isu politik yang sedang berkembang, sehingga kesadaran politik warga desa terus meningkat.
  6. Makin banyaknya guru dan sekolah dibangun di desa, sehingga tingkat pendidikan di desa meningkat.
Bagi kota, desa memiliki peran yang sangat penting. Interaksi keruangan antara kota dan desa membawa pengaruh terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, dan politik di kota. Adapun pengaruh tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Secara ekonomi kota memperoleh sumber daya dari desa, baik berupa sumber daya manusia berupa tenaga kerja mapun sumberdaya alam berupa hasil pertanian atau hasil tambang.
  2. Penduduk desa yang bekerja di kota sebagian tidak menjadi penduduk kota yang sukses dan sebagian menimbulkan masalah kemiskinan di kota yang tampak dari adanya permukiman kumuh.
  3. Kota dihuni oleh penduduk pendatang dari desa yang sebagian masih mempertahankan budaya atau cara hidup di desa.
Pengaruh interaksi keruangan biasa terjadi antarnegara dan antarbenua. Jarak yang jauh kini tidak lagi menjadi hambatan dalam melakukan interaksi berkait kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta transportasi. Peristiwa di suatu negara dengan cepat disaksikan oleh penduduk di negara atau benua lain. Pengaruh antarnegara dapat berupa pengaruh ekonomi, sosial, budaya dan politik. Adapun pengaruh tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.
  1. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap Kehidupan Ekonomi
  2. Interaksi antarruang terjadi karena adanya kebutuhan yang salah satunya adalah kebutuhan akan barang dan jasa yang tidak mampu diproduksi oleh suatu negara. Negara yang memasok kebutuhan tersebut memperoleh keuntungan ekonomi dari barang dan jasa yang dipasoknya. Keuntungan tersebut menguntungkan negara karena banyak tenaga kerja yang terlibat dan diperolehnya devisa dari hasil penjualannya. Bagi negara yang dipasok kebutuhannya, keuntungan diperoleh dari barang dan jasa yang diperolehnya. Barang dan jasa tersebut dapat berupa barang konsumtif maupun untuk keperluan produksi, misalnya mesin-mesin industri.

  3. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap Kehidupan Sosial
  4. Interaksi antarnegara dan benua juga melibatkan manusia sebagai pelakunya. Interaksi sosial antarmanusia yang memiliki kehidupan sosial berbeda kemudian terjadi. Interaksi tersebut dapat terjadi dengan saling bertemu atau melalui media komunikasi. Kehidupan sosial dapat berubah karena adanya pengaruh dari interaksi tersebut. Sebagai contoh adanya wisatawan dari negara lain yang datang ke Indonesia.

  5. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap Kehidupan Budaya
  6. Saat ini interaksi antarruang tidak hanya bertemu secara fisik melalui tatap muka. Media transportasi dan komunikasi membuat interaksi ruang dapat terjadi lebih intensif. Kondisi ini membuat interaksi antarmasyarakat dengan budaya yang berbeda semakin sering terjadi. Kemajuan teknologi transportasi juga mendukung terjadi interaksi budaya secara langsung melalui pertemuan antarmasyarakat dengan budayanya secara fisik. Kemajuan teknologi komunikasi sangat mendukung interaksi budaya secara tidak langsung.
    Peristiwa budaya dari suatu masyarakat dengan mudah dapat disaksikan oleh masyarakat di daerah yang berbeda. Budaya tersebut kemudian mempengaruhi budaya masyarakat yang menyaksikannya. Sebagai contoh, cara berpakaian seorang artis Hollywood dengan cepat ditiru oleh banyak masyarakat di negara lainnya atau di benua yang berbeda. Contoh lainnya, makanan China telah lama banyak ditiru dan mempengaruhi masyarakat di negara lainnya.

  7. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap Kehidupan Politik
  8. Interaksi antarruang juga mempengaruhi kehidupan politik suatu negara. Kehidupan politik suatu negara seringkali dipengaruhi oleh negara lain. Sistem pemerintahan dan sistem demokrasi yang dipilih banyak negara saat ini adalah hasil pengaruh dari negara lain yang lebih dulu mengembangkannya. Walaupun ada penyesuaian tetapi secara umum biasanya mengacu pada sistem pemerintahan dan demokrasi negara tertentu.
    Dinamika kehidupan politik suatu negara juga tidak lepas dari adanya interaksi dalam bentuk komunikasi antarwilayah atau negara di dunia. Peristiwa politik di suatu negara dapat mempengaruhi kebijakan politik negara lain. Sebagai contoh, pertikaian antara Israel dan Palestina mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam melakukan hubungan dengan Israel maupun Palestina. Indonesia mendukung perjuangan Palestina dan tidak melakukan hubungan diplomatik dengan Israel. Masyarakat Indonesia juga seringkali melakukan protes terhadap Israel karena adanya tayangan kekerasan Israel terhadap Palestina.

  9. Pengaruh Perubahan dan Interaksi Ruang Antarnegara Terhadap Pendidikan
  10. Pendidikan merupakan modal dasar untuk menuju kemajuan suatu bangsa. Banyak negara yang memberikan perhatian besar terhadap pendidikan warganya, sehingga mereka berhasil menjadi negara maju. Walaupun demikian, sebagian negara masih tertinggal dalam hal pendidikan. Penyebabnya antara lain karena masalah ekonomi dan kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan.
    Dalam perkembangan berikutnya, banyak negara menjadi semakin memperhatikan pendidikan. Interaksi antara wilayah desa kota membuat masyarakat desa semakin menyadari pentingnya pendidikan. Di banyak negara, akses terhadap pendidikan menjadi semakin baik karena negara berupaya memberikan fasilitas pendidikan sampai ke desa. Banyak penduduk desa yang melanjutkan pendidikannya ke kota.
    Dalam lingkup negara, salah satu kerja sama hubungan antarnegara adalah dalam bidang pendidikan. Banyak negara berkembang mengirim pelajar dan mahasiswa ke negara-negara maju. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di negara-negara berkembang. Negara maju juga banyak yang menyediakan fasilitas beasiswa bagi negara-negara lainnya yang masih berkembang.
Aktivitas Kelompok
  1. Perhatikanlah peta perkotaan di Asia. Selanjutnya lakukanlah aktivitas berikut ini.
  2. Kelompokanlah negara-negara yang persentase penduduk perkotaannya kurang dari 50 persen dan lebih dari 50 persen. Tulislah hasilnya pada tabel berikut ini.
  3. Negara dengan Penduduk Kota Kurang dari 50 Persen Negara dengan Penduduk Kota Lebih dari 50 Persen
  4. Carilah informasi tentang kondisi ekonomi, sosial, politik dan pendidikan salah satu negara yang masuk kelompok negara dengan penduduk kota kurang dari 50 persen dan lebih dari 50 persen.
  5. Kondisi ekonomi yang dimaksud pada poin 2 adalah pendapatan per kapita, kondisi sosial menyangkut angka kemiskinan, kondisi politik menyangkut stabilitas politik, dan kondisi pendidikan menyangkut tingkat pendidikan penduduk.
  6. Diskusikan hasilnya melalui diskusi kelompok dan sampaikan hasilnya di depan kelas.

Sumber: Buku Paket Kelas 9 Semester Genap Edisi Revisi 2018