Halaman

Modul 7.2.5 - Kehidupan Masa Hindu-Budha

MODUL 5
KEHIDUPAN MASA HINDU-BUDDHA YANG GEMILANG

Sumber : Buku Ilmu Pengetahuan Sosial, SMP/ MTs Kelas VII. Kemdikbud. 2016
Peta Jalur Palayaran India-Cina
Sejak awal abad pertama masehi, kepulauan Indonesia atau dikenal sebagai Nusantara telah dikunjungi oleh bangsa-bangsa asing. Bangsa asing tersebut terutama adalah Bangsa Cina dengan India melakukan kegiatan pelayaran melewati perairan Indonesia demi melakukan perdagangan terutama rempah rempah. Sebagai konsekwensi dari kedatangan bangsa-bangsa asing tersebut maka masyarakat di kepulauan Indonesia pun akhirnya mendapatkan pengaruh dari kebudayaan asing yang datang ke Indonesia.
Materi pada modul 5 ini akan memberikan pemahaman kepada Ananda tentang proses masuknya kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia, terbentuknya kerajaan-kerajan yang becorak Hindu-Buddha dan perkembangan kerajaan-kerajaan itu sehingga Indonesia mencapai masa yang gemilang. Salah satu kerajaan kerajaan bercorak Hindu adalah Kerajaan Majapahit dan kerajaan bercorak Buddha adalah Kerajaan Sriwijaya. Kejayaan dua kerajaan besar tersebut memiliki pengaruh dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang jejaknya masih dirasakan hingga saat ini.

PEMBELAJARAN : 1
Proses Masuknya kebudayaan Hindu-Buddha

Sejak awal abad Masehi kegiatan perdagangan sudah terjadi antara pedagang India dan Cina. Mereka memperdagangkan beberapa komoditi diantaran kain sutera, porselin, emas, permadani, gading gajah. Perdagangan antara Cina dan India semula dilakukan melalui jalur darat yang disebut sebagai jalan sutera. Akibat adanya gangguan keamanan dari para perampok, jalan sutera ini ditinggalkan dan dialihkan melalui laut.
Jalur laut yang terdekat antara India ke Cina adalah jalur melalui Selat Malaka. Peralihan rute perdagangan ini membawa keuntungan bagi masyarakat di kepulauan Indonesia. Indonesia menjadi daerah transit (pemberhentian) bagi pedagang-pedagang Cina dan pedagang-pedagang India. Selama singgah di Indonesia para pedagang Cina dan India berinteraksi dengan masyarakat di Indonesia sehingga terjadilah kontak hubungan antara tiga masyarakat yaitu masyarakat Indonesia-India dan Cina).
Bukti-bukti atau berita yang menunjukkan terjadinya hubungan dagang antara India dengan Cina yang melibatkan penduduk di Indonesia dapat diketahui melalui beberapa sumber. Sumber tersebut diantaranya;
  1. Sumber luar negeri
    Sumber India
  2. Menurut Van Leur dan Wolters, Bukti adanya hubungan dagang antara India dengan penduduk Indonesia dapat diketahui dari kitab Jataka dan kitab Ramayana. Kitab Jataka menyebut nama Swarnabhumi sebuah negeri emas, Swarnabhumi yang dimaksud ialah Pulau Sumatra. Sementara itu dalam Kitab Ramayana disebut nama Yawadwipa dan Swarnadwipa. Menurut para ahli, Yawadwipa (pulau padi) diduga sebutan untuk Pulau Jawa, sedangkan Swarnadwipa (pulau emas dan perak) adalah Pulau Sumatra.
    Sumber Cina
    Pada sekitar tahun 413 M, Fa Hien melakukan perjalanan dari India menuju wilayah yang bernama Ye-po-ti (Tarumanegara) dan kembali ke Cina melalui jalur laut. Selanjutnya, Kaisar Cina, Wen Ti mengirim utusan ke She-po (Pulau Jawa). Tarumanegara merupakan nama kerajaan yang pada masa itu berdiri di Jawa Barat.
  3. Sumber Dalam Negeri
  4. Prasasati-prasasti awal yang diketemukan di Indonesia kebanyakan menggunakan huruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta (India). Huruf Pallawa dan Sansekerta dari India selanjutnya mempengaruhi pembuatan bahasa Jawa kuno. Pengaruh Hindu dan Buddha juga mempengaruhi pembangunan bangunan-bangunan Candi di Indonesia baik yang bercorak Hindu maupun Buddha.

AKTIVITAS : 1
Menjelaskan Pengertian Masa Praaksara berdasarkan Ciri kehidupan

Setelah membaca teks tentang proses masuknya kebudayaan Hindu-Buddha ke wilayah Indonesia, silahkan Ananda menjawab pertanyaan berikut untuk menunjukkan pemahaman dan penguasaan diri anda terhadap Materi. Ananda dapat menjawab pertanyaan berikut dengan menggunakan berbagai sumber yang kompeten dan dapat dipercaya.
  1. Bagaimana proses masuknya kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia ?
    ...................
    ...................
    ...................
  2. Mengapa jalur perdagangan India- Cina berpindah menjadi melalui Selat Malaka?
    ...................
    ...................
    ...................

AKTIVITAS : 2
Mengidentifikasi Sumber- Sumber Hubungan Dagang antara India, Indonesia, dan Cina


Sumber Asal atau Bentuk Penjelasan
Luar Negeri India
Cina
Dalan Negeri Prasasti
Kitab
Candi

AKTIVITAS : 3
Menjelaskan Teori-Teori Masuknya Kebudayaan Hindu-Buddha


Hubungan dagang antara India dan Cina yang menyinggahi kepualauan di Nusantara menyebabkan pengaruh Hindu-Buddha yang berasal dari India berkembang di Indonesia. Terkait dengan masuknya kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia, berikut ada beberapa teori yang menjelaskan proses kedatanganya;
  1. Teori Brahmana
  2. Teori ini diungkapkan oleh Jc.Van Leur. Ia mengatakan bahwa golongan Brahmanalah yang menyebarkan agama dan kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia.
  3. Teori Ksatria
  4. Terdapat tiga ahli yang mengemukakan proses penyebaran kebudayaan Hindu-Buddha oleh golongan ksatria, yaitu:
    1. C.C. Berg menjelaskan bahwa golongan ksatria menyebarkan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia karena para ksatria India diketahui terlibat dalam konflik perebutan kekuasaan di Indonesia.
    2. Mookerji, mengatakan bahwa agama dan budaya Hindu Buddha datang ke Indonesia setelah para Ksatria India membangun koloni-koloni yang berkembang menjadi kerajaan-kerajaan di Indonesia.
    3. J.L. Moens, mengatakan sekitar abad ke-5, pengaruh Hindu Buddha masuk ke Indonesia karena ada kaum ksatria, anggota keluarga kerajaan India Selatan datang ke Indonesia, melarikan diri akibat kerajaannya di India mengalami kehancuran. Anggota kerajaan ini kemudian mendirikan kerajaan di Indonesia.
  5. Teori Waisya
  6. Dikemukan oleh NJ.Krom. Ia menyebutkan bahwa proses masuknya kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia merupakan hasil dari penyebaran kebudayaan dan agama para pedagang India yang datang ke Indonesia.
  7. Teori Arus Balik
  8. Diungkap oleh F.D.K Bosch. Ia menjelaskan bahwa kebudayaan Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia karena banyak pemuda Indonesia yang belajar agama Hindu-Buddha ke India. Setelah memperoleh ilmu yang banyak, mereka kembali ke Indonesia untuk menyebarkan agama dan kebudayaan Hindu- Buddha di Indonesia.

Untuk mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang teori masuknya kebudayaan Hindu-Buddha , silahkan Ananda membaca buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII, Kemdikbud, halaman 224-225. Usai memahami materi yang ada dalam modul dan buku paket, selanjutnya jawablah pertanyaan berikut upaya untuk mengendapkan pengetahuan yang telah Ananda dapatkan.
Teori Tokoh Penjelasan
Brahmana
Ksatria
Waisya
Arus Balik

AKTIVITAS : 4
Menganalisis Pengaruh Hindu-Buddha Terhadap Masyarakat di Indonesia

Masuknya pengaruh Hindu-Buddha ke Indonesia membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia.Perubahan-perubahan itu antara lain tampak dalam beberapa bidang sebagai berikut.
  1. Pemerintahan
    Setelah masuknya unsur kebudayaan dan agama Hindu-Buddha terjadi perubahan dalam pemerintahan masyarkat lokal. Kedudukan kepala suku sebagai pemimpin digantikan oleh raja seperti halnya di India. Raja memiliki kekuasaan yang sangat besar. Kedudukan raja tidak dipilih oleh rakyat tetapi diwariskan secara turun temurun.
  2. Sosial
    Munculnya pembedaan yang tegas antar kelompok-kelompok masyarakat. Masyaakat Hindu memperkenalkan sistem kasta yang dianut oleh kerajaan-kerajaan bercorak Hidu di Indonesia.Sistem kasta membagi dan membedakan masyarakat berdasarkan fungsinya. Golongan Brahmana bertugas menjadi pendeta dan pemimpin agama, Golongan Ksatria adalah para bangsawan dan prajurit, Waisya adalah kaum pedagang dan petani, dan terakhir Sudra atau rakyat biasa sebagai golongan terendah.
  3. Ekonomi
    Sejak terbentuknya jalur perdagangan laut yang menghubungkan India dan Cina, kegiatan perdagangan di Kepulauan Indonesia berkembang pesat. Sebagai akibat dari ramainya aktifitas perdagangan, wilayah-wilayah yang menjadi pusat perdagangan juga yang berkembang menjadi pusat kerajaan.
  4. Agama
    Hubungan antara Indonesia dan pusat Hindu-Buddha di Asia berawal dari hubungan dagang antara Indonesia, India dan Cina.Hal ini menyebabkan pusat-pusat perdagangan di Indonesia juga menjadi pusat-pusat Hindu-Buddha.
  5. Kebudayaan
    Setelah masuknya unsur kebudayaan dan agama Hindu-Buddha terjadilah proses perpaduan antara kebudayaan Hindu Buddha dengan kebudayaan asli penduduk Indonesia. Pepaduan budaya yang disebut sebagai akulturasi ini nampak pada bentuk bentuk seni bangunan, seni rupa dan ukir, seni sastra dan aksara.

Bidang Contoh
Pemerintahan
Sosial
Ekonomi
Agama
Kebudayaan

Pengaruh kebduayaan Hindu-Buddha dalam Masyarakat di Indonesia sangatlah kuat sehinga hingga saat ini, pengaruh tersebut masih tampak ada dan digunakan oleh masyarakat Indonesia. Silahkan Ananda rumuskan mengenai bentuk pengaruh Hindu-Buddha dalam kehidupan masyarakat Indonesia masa kini dengan menjawab pertanyaan berikut.

AKTIVITAS : 5
Merumuskan Pengaruh Hindu-Buddha yang Masih Relevan digunakan dalam Kehidupan Masa Kini


Bidang Contoh
Sastra dan Aksara Beberapa kata yang berasal dari serapan bahasa Sansekerta
Contoh,
Bahagia dari kata Bhagya, Manusia dari kata manusya. dst
Pendidikan Pada agama Hindu-Buddha telah ada asrama untu mendidik calon Biksu, biku dan pendeta, coba Ananda lakukann observasi dengan membaca buku atau mencari di internet, adakah Lembaga pendidikan agama Hindu-Buddha sekarang?
Seni tari dan Pertunjukan Seni pertunjukan Ramayana, coba Ananda lakukann observasi dengan membaca buku atau mencari di internet, menurut Ananda terdapat pengaruh apa? Pada bagian apa saja?
Seni rupa dan Ukir Pada bebrapa candi terdapat relief yang menceritakan suatu peristiwa, coba kalian amati adakah bangunan sekarang yang terdapat relief menceritan suatu peristiwa tertentu, berikan contoh dan penjelasnnya!
Kebudayaan Pada bebrapa candi terdapat relief yang menceritakan suatu peristiwa, coba kalian amati adakah bangunan sekarang yang terdapat relief menceritan suatu peristiwa tertentu, berikan contoh dan penjelasnnya!
Bangunan Banyak bangunan yang bagian depannya dibangun gapura. Cari salah satu bangunan modern yang terdapat gapura, lakukann observasi dengan membaca buku atau mencari di internet, menurut Ananda terdapat pengaruh apa?

LATIHAN


No Pertanyaan Uraian
1 Jelaskan beberapa sumber yang menyatakan telah terjadi hubungan dagang antara Indonesia dengan India !
2 Jelaskan teori arus balik, yang berkaitan dengan proses masuknya kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia !
3 Proses masuknya kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia menyebabakan terjadinya akulturasi, apa yang dimaksud dengan akulturasi?
4 Jelaskan pengaruh Hindu-Buddha pada bidang pemerintahan !
5 Mengapa Masyarakat Indonesia mudah menerima pengaruh ajaran Hindu-Buddha?

RANGKUMAN


Pada awal abad pertama masehi, Kepulauan Indonesia telah dikunjungi oleh bangsa-bangsa asing yang melakukan hubungan dagang dan pelayaran terutama Bangsa Cina dengan India. yang melewati perairan Indonesia, sebagai konsekwensinya Bangsa Indonesia pun akhirnya terlibat dalam perdagangan tersebut. Dampak lain dari hubungan dagang tersebut masuknya kebudayaan asing ke Indonesia.
Hubungan dagang dengan India dan Cina menyebabkan pengaruh Hindu-Buddha yang berasal dari India berkembang di Indonesia. Beberapa teori yang menyatakan masuknya kebudyaan Hindu-Buddha ke Indonesia; Teori Brahmana, teori ksatria, teori Waisya, dan Teori Arus Balik, Masing-masing teori memiliki kelebihan dan kekurangan.
Masuknya pengaruh Hindu-Buddha ke Indonesia telah membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia.Perubahan-perubahan itu antara lain tampak dalam bidang-bidang pemerintaha, sosial, ekonomi, agama , dan kebudayaan.

REFLEKSI


Setelah Ananda melaksanakan aktivitas pembelajaran tersebut, tuliskan hal-hal sebagai beriku
  1. Pengetahuan tentang apa saja yang Ananda peroleh setelah melaksanakan proses belajar?
  2. Sikap apa saja yang dapat Ananda kembangkan setelah belajar materi tersebut?
  3. Adakah kendala saat merumuskan pengaruh Hindu-Buddha yang masih digunakan masa kini ?

PEMBELAJARAN : 2
Kerajaan -Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia


LATIHAN

Lahir dan berkembangnya kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Indonesia merupakan satu bukti bahwa kedatangan pedagang India ke Indonesia membawa pengaruh kebudayaan yang cukup penting. Adapun beberapa kerajaan-kerajaan bercorak Hindu Buddha di Indonesia adalah sebagai berikut.
a. Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan yang tumbuh dan berkembang di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur pada sekitar abad ke 4 atau ke-5 Masehi. Lokasi kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam. Informasi tentang keberadaan kerajaan Kutai diketahui dari ditemukannya tujuh prasasti Yupa atau tugu batu yang berfungsi sebagai tugu peringatan. Yupa yang bertuliskan huruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta mengisahkan tentang silsilah raja-raja Kutai. Melalui Yupa diketahui bahwa raja pertama kerajaan Kutai adalah Kudungga, yang kemudian digantikan oleh Aswawarman sebagai wangsakarta (pembentuk keluarga raja), dan selanjutnya digantikan oleh Mulawarman, yang menjadi raja terbesar Kerajaan Kutai.
Satu di antara tujuh Yupa dari Kerajaan Kutai menjelaskan bahwa raja Mulawarman sebagai raja yang baik hati telah memberi sedekah sejumlah 20.000 ekor sapi kepada para Brahmana. Melalui kisah tentang kaum Brahmana dan upacara keagaman penyerahan sapi yang dilakukan Raja Mulawarman ini, dapat diperkirakan bahwa kerajaan Kutai bercorak agama Hindu.
Untuk mendapat yang lebih dalam mengenai kisah kerajaan Kutai silahkan Ananda membaca buku Ilmu Pengetaguan Sosial SMP/MTs KelasVII, Kemdikbud, 2016, halaman 230-232 tentang Kerajaan Kutai melaui situs https://serupa.id
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com
Lokasi Kerajaan Kutai

AKTIVITAS : 1
Menguraikan Keberadaan Kerajaan Kutai


Kerajaan Kutai Penjelasan
Sumber
Lokasi
Agama
Raja-raja
Peninggalan

Setelah Ananda mengisi tabel, lanjutkan untuk menjawab pertanyaan berikut!
  1. Berdasarkan sumber prasasti Yupa, mengapa Raja Aswawarman dikatakan sebagai Wangsakarta (Pembentuk Keluarga Raja)?
  2. Pada masa pemerintahan siapa kerajaan Kutai mengalami masa kejayaan? Berikan buktinya?
b. Kerajaan Tarumanegara
Apabila Kerajaan Kutai adalah kerajaan Hindu yang berkembang di pulau Kalimantan tepatnya Kalimantan Timur. Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu tertua yang berdiri di pulau Jawa. Kerajaan Tarumanegara diperkirakan muncul dan berkembang sekitar abad ke-5 Masehi di Jawa Barat, tepatnya di Muara Sungai Citarum, Bogor.
Pengetahuan mengenai keberadaan kerajaan Tarumanagara didapatkan oleh para peneliti sejarah melalui prasasti-prasasti yang ditinggalkan kerajaan ini. Sampai saat ini ada ditemukan 7 buah prasasti peninggalan kerajaan Tarumanegara, yaitu: prasasti Kebon Kopi, prasati Ciaruteun, prasasti PasirAwi, Prasasti Jambu, prasati Muara Cianten, dan prasasti Tugu. Prasasti-prasasti tersebut ditulis dengan menggunakan huruf Pallawa dan berbahasa Sansekerta.
Selain sumber dari prasasti, pengetahuan mengenai keberadaan kerajaan Tarumanegara juga diperoleh dari catatan seorang musafir Cina bernama Fa-Hien. Fa-Hien mengisahkan kisah perjalanannya bahwa ketika ia melakukan perjalanan menuju India, ia terlebih dahulu singgah ke Ye-Po-Ti atau Pulau Jawa.
Raja yang terkenal dari Kerajaan Tarumanegara adalah Purnawarman. Melalui prasasti Tugu dituliskan bahwa untuk memajukan bidang pertanian, raja Purnawarman memerintahkan pembangunan saluran irigasi sepanjang 6112 tumbak (±11km). Saluran ini disebut dengan saluran Gomati yang selain berfungsi sebagai sarana irigasi atau pengairan juga untuk keperluan mencegah bahaya banjir.
Untuk dapat pemahaman lebih mengenai Kerajaan Tarumanegara silahkan Ananda membaca buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII, Kemdikbud, 2016, halaman 232-233 atau buka situs, https://kebudayaan.kemdikbud.go.id
Sumber : https://id.wikipedia.org
Peta Lokasi Kerajaan Tarumanegara

AKTIVITAS : 2
Menguraikan Keberadaan Kerajaan Tarumanegara


Kerajaan Tarumanegara Penjelasan
Sumber
Lokasi
Agama
Raja-raja
Peninggalan

Setelah Ananda mengisi tabel, lanjutkan untuk menjawab pertanyaan berikut!
  1. Berdasarkan sumber sejarah berupa temuan beberapa prasasti, ditemukan tesebar di Banten, Jakarta, dan Bogor. Kelompokkan penemuan prasasti Kerajaan Tarumanegara berdasrkan lokasi daerahnya!
  2. Kerajaan Tarumanegara sangat memeperhatikan bidang pertanian, Prasasti manakah yang berhubungan dengan bidang pertanian?
c. Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan yang diperkirakan berdiri sekitar abad ke-7 Masehi sekitar wilayah Palembang, Sumatra Selatan . Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan besar yang mengembangkan diri sebagai negara maritim dengan cara menguasai lalu lintas pelayaran dan perdagangan di wilayah perairan Selat Malaka, Selat Sunda, hingga Laut Jawa. Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaannya ketika diperintah oleh Raja Balaputradewa, pada abad ke 9 Masehi.
Pengetahuan mengenai kerajaan Sriwijaya diperoleh dari prasasti-prasasti yang tidak hanya berasal dari dalam negeri tetapi juga dan luar negeri. Prasasti yang berasal dari dalam negeri antara lain: prasasti Kedukan Bukit, prasasti Talang Tuwo, prasasti Telaga Batu, prasasti Kota Kapur, prasasti Karang Berahi, prasasti Palas Pasemah dan Amoghapasa. Adapun Prasasti yang berasal dari luar negeri antara lain: prasasti Ligor, prasati Nalanda, prasasti Canton, prasasti Grahi dan prasati Chaiya. Informasi lain tentang kerajaan Sriwijaya diperoleh juga cerita seorang pendeta Cina yang bernama I-tsing.
Berdasarkan sumber-sumber sejarah tersebut, diperoleh keterangan mengenai Kerajaan Sriwijaya sebagai berikut.
  1. Kerajaan Sriwijaya pernah menjadi pusat kegiatan ilmiah agama Buddha di Asia Tenggara.
  2. Pulau Bangka dan Jambi Hulu telah ditaklukkan oleh Kerajaan Sriwijaya pada tahun 686 Masehi.
  3. Pada awal abad ke-11, Raja Rajendracola dari Kerajaan Colamandala (India) melakukan penyerbuan besar-besaran ke wilayah Sriwijaya. Penyerbuan Colamandala dapat dipukul mundur namun berhasil melemahkan kerajaan Sriwijaya.
Perkembangan perdagangan didukung oleh letak Sriwijaya yang strategis. Sriwijaya terletak di persimpangan jalur perdagangan internasional. Para pedagang dari India ke Cina atau dari Cina ke India singgah dahulu di Sriwijaya, begitu juga para pedagang yang akan ke Cina. Para pedagang melakukan bongkar muat barang dagangan di Sriwijaya Dengan demikian, Sriwijaya semakin ramai dan berkembang menjadi pusat perdagangan.
Pada abad ke-11 kekuasaan Kerajaan Sriwijaya mulai mundur. Salah satu penyebabnya adalah penyerbuan besar-besaran ke wilayah Sriwijaya oleh Raja Rajendracola dari Colamandala. Pada tahun 1017 M, kerajaan Colamandala mengadakan serangan pertama.Serangan kedua dilakukan pada tahun 1025 M. Penyerbuan Colamandala dapat dipukul mundur, namun kekuatan armada laut Sriwijaya mengalami kemunduran. Akibat peperangan ini, banyak kapal Sriwijaya yang hancur dan tenggelam. Hal ini menyebabkan Banyak daerah kekuasaan Sriwijaya yang melepaskan diri.Pada tahun 1377 armada laut Majapahit menyerang Sriwijaya. Serangan ini mengakhiri riwayat kerajaan Sriwijaya.
Untuk memperoleh pemahaman lebih tentang Kerajaan Sriwijya silahkan Ananda membaca buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII, Kemdikbud, 2016, halaman 233-235 atau melihat video melalui link atau tautan, https://www.youtube.com/watch?v=cUy2wsno6eE
Sumber : https://id.wikipedia.org
Peta Kekuasaan Kerajaan Sriwijaya

AKTIVITAS : 3
Menguraikan Keberadaan Kerajaan Sriwijaya


Kerajaan Sriwijaya Penjelasan
Sumber
Lokasi
Agama
Raja-raja
Peninggalan

Setelah Ananda mengisi tabel, lanjutkan untuk menjawab pertanyaan berikut!
  1. Mengapa Kerajaan Sriwijaya dikatan sebagai kerajaan maritim?
  2. Apa bukti kalau Sriwijaya pernah menjadi pusat kegiatan agama Buddha?
d. Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno berdiri abad ke-8 Masehi, dan berlokasi di wilayah Jawa Tengah. Informasi mengenai kerajaan Mataram Kuno ini diperoleh dari aksara yang tertulis di Prasasti Canggal (732 M) Prasasti Kalasan (778 M), Prasasti Karang Tengah (824 M), Prasasti Argapura (863 M), Prasasti Kedu/Mantyasih (907 M), Prasasti Ligor, Prasasti Nalanda, dan prasasti Klurak.
Raja pertama Mataram Kuno, bernama Sanjaya, ia kemudian digantikan oleh Rakai Panangkaran. Setelah Rakai Panangkaran wafat, Kerajaan Mataram Kuno terpecah menjadi dua. Satu kerajaan dipimpin oleh keluarga Sanjaya yang menganut agama Hindu dan berkuasa di daerah Jawa bagian selatan. Satu kerajaan lagi dipimpin oleh keluarga Syailendra yang menganut agama Buddha dan berkuasa di daerah Jawa bagian utara. Raja-raja yang berkuasa dari keluarga Sanjaya dijelaskan dalam prasasti Canggal dan prasasti Mantyasih, sementara raja-raja yang berkuasa dari keluarga Syailendra dijelaskan melalui prasasti Ligor, prasasti Nalanda dan prasasti Klurak.
Perpecahan Kerajaan Mataram Kuno tidak berlangsung lama. Penyatuan kembali kerajaan terjadi setelah Rakai Pikatan, raja dari keluarga Sanjaya mengadakan perkawinan dengan Pramodhawardhani dari keluarga Syailendra. Melalui perkawinan ini, Mataram Kuno dapat bersatu kembali. Pemerintahan Pikatan-Pramodhawardani berhasil memperluas wilayah Mataram Kuno hingga meliputi Jawa Tengah dan Timur. Sepeninggal Rakai Pikatan, Mataram Kuno diperintah oleh Dyah Balitung yang memerintah pada tahun 898-911 M. Pada masa pemerintahan Dyah Balitung, Mataram Kuno mencapai puncak kejayaannya. Untuk memperoleh pemahaman tentang Kerajaan Mataram kuno silahkan Ananda membaca buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII, Kemdikbud, 2016, halaman 239-241 atau buka situs, https://serupa.id
Sumber : https://3.bp.blogspot.com
Peta Lolasi Kerajaan Mataram Kuno

AKTIVITAS : 4
Menguraikan Keberadaan Kerajaan Mataram Kuno


Kerajaan Mataram Kuno Penjelasan
Sumber
Lokasi
Agama
Raja-raja
Peninggalan Candi Prambanan, candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Plaosan, Candi Kalasan, Kompleks candi Dieng

Setelah Ananda mengisi tabel, lanjutkan untuk menjawab pertanyaan berikut!
  1. Pada masa Kerajaan Mataram Kuno, telah hidup berdampingan antara penganut agama Hindu dengan Buddha. Tunjukkan bukti kerukunan beragama tersebut!
  2. Kerajaan Mataram Kuno pecah menjadi dua yaitu keluarga Sanjaya dan Keluarga Syailendra. Uraikan raja masing-masing dari keluarga tersebut yang mencapai kejayaan berserta buktinya !
e. Kerajaan Medang
Kerajaan Medang Kamulan merupakan Kerajaan lanjutan dari Mataram Kuno di Jawa Tengah. Letak Kerajaan Medang Kamulan berada di wilayah Jawa Timur. Kerajaan ini menjadi Kerajaan tersendiri sejak Mpu sindok membentuk Dinasti Baru bernama dinasti Isyana.
Sumber sejarah yang menceritakan tentang kerajaan Medang di Jawa Timur antara lain adalah Prasasti Pucangan, Prasasti Anjukladang dan Pradah, Prasasti Limus, Prasasti Sirahketing, Prasasti Wurara, Prasasti Semangaka, Prasasti Silet, Prasasti Turun Hyang, dan Prasasti Gandhakuti. Sumber yang lain adalah berita dari India dan Cina.
Sesuai dengan informasi yang tertulis dalam sumber sejarah, Mpu Sindok memerintah kerajaan Medang pada tahun 929-948 M. Setelah Mpu Sindok meninggal, ia digantikan oleh anak perempuannya bernama Sri Isyanatunggawijaya yang menikah dengan Sri Lokapala dan dikaruniai seorang putra yang bernama Sri Makutawang Swardhana. Sri Makutawang Swardhana naik tahta menggantikan ibunya kemudian diteruskan oleh Sri Dharmawangsa Teguh Anantawikrama.
Pada tahun 1016, Raja Wurawari menyerang Kerajaan Medang yang dipimpin oleh Dharmawangsa Teguh Anantawikrama. Diduga penyerangan ini terjadi karena dorongan kerajaan Sriwijaya. Serangan Raja Wurawari terjadi pada saat Dharmawangsa sedang melaksanakan perkawinan antara puterinya dengan Airlangga, putra Raja Udayana dari Bali. Peristiwa ini menewaskan seluruh keluarga raja termasuk juga Raja Dharmawangsa. Hanya Airlangga yang berhasil menyelamatkan diri.
Untuk dapat memahami lebih dalam mengenai Kerajaan Medang silahkan Ananda membaca buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII, Kemdikbud, 2016, halaman 239-241 atau buka situs, https://histori.id
Sumber : https://id.wikipedia.org
Peta Lokasi Kerajaan Medang

AKTIVITAS : 5
Menguraikan Keberadaan Kerajaan Medang


Kerajaan Medang Penjelasan
Sumber Sumber sejarah yang menceritakan tentang kerajaan Medang di Jawa Timur antara lain adalah Prasasti Pucangan, Prasasti Anjukladang dan Pradah, Prasasti Limus, Prasasti Sirahketing, Prasasti Wurara, Prasasti Semangaka, Prasasti Silet, Prasasti Turun Hyang, dan Prasasti Gandhakuti. Sumber yang lain adalah berita dari India dan Cina.
Lokasi
Agama
Raja-raja
Peninggalan

Setelah Ananda mengisi tabel, lanjutkan untuk menjawab pertanyaan berikut!
  1. Mengapa Mpu sindok tidak meneruskan Kerajaan Mataram Kuno, melainkan mendirikan kerajaan baru?
  2. Jelaskan peristiwa Pralaya!
f. Kerajaan Kediri
Seiring melemahnya kerajaan Sriwijaya akibat mendapat serangan dari Kerajaan Colamandala, Airlangga yang melarikan diri akhirnya mampu membangun kembali kerajaan Medang dengan pusatnya di Kahuripan Sidoarjo Jawa Timur. Munculnya Kerajaan Kediri berawal dari pembagian kerajaan Medang oleh Airlangga menjadi Janggala dan Panjalu (Kediri). Kedua kerajaan ini dibatasi oleh Sungai Brantas di Jawa Timur.
Tujuan Airlangga membagi kerajaan Medang menjadi dua adalah karena ingin mencegah perpecahan antara kedua putranya. Akan tetapi upaya tersebut mengalami kegagalan. Setelah Airlangga wafat pada tahun 1049 M, terjadi perang antara Kerajaan Janggala dan Panjalu (Kediri). Perang ini berakhir dengan kekalahan Janggala. Kerajaan peninggalan Airlangga pun kembali dipersatukan di bawah kekuasaan Panjalu atau disebut dengan kerajaan Kediri.
Sumber sejarah yang menceritakan tentang kerajaan Kediri antara lain prasasti Padlegan, prasasti Panumbangan, prasasti Hantang atau Ngantang, prasasti Talan dan Prasasti Desa Jepun. Menurut sumber-sumber sejarah, adapun raja-raja yang memerintah di Kediri antara lain Jayawarsa, Jayabaya, Sarwewara, Gandara, Kameswara dan Kertajaya.
Kekacauan akibat pertentangan dengan Kerajaan Jenggala terjadi pada masa pemerintahan Jayabaya. Baru pada tahun 1135 M Jayabaya berhasil memadamkan kekacauan itu dengan mengalahkan kerajaan Jenggala. Prasasti yang menjelaskan tentang kemenangan Panjalu (Kediri) terhadap Jenggala tertulis pada prasasti Hantang yang memuat tulisan Panjalu Jayati, atau Panjalu Menang. Setelah kemenangan Panjalu atas Jenggala, Jayabaya mulai menata dan mengembangkan kerajaan Kediri hingga mencapai puncak kejayaannya.
Untuk dapat pemahaman lebih tentang Kerajaan Kediri silahkan Ananda membaca buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII, Kemdikbud, 2016, halaman 24-243 atau buka situs, https://seputarilmu.com
Sumber : https://id.wikipedia.org
Gambar 5.7 Peta Lokasi Kerajaan Kediri

AKTIVITAS : 6
Menguraikan Keberadaan Kerajaan Kediri


Kerajaan Kediri Penjelasan
Sumber
Lokasi
Agama
Raja-raja
Peninggalan

Setelah Ananda mengisi tabel, lanjutkan untuk menjawab pertanyaan berikut!
  1. Mengapa raja Airlangga membagi kerajaan menjadi dua?
  2. Pada masa raja siapa Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaan? Berikan buktinya!
g. Kerajaan Singasari
Kerajaan Singasari merupakan kerajaan yang terletak di Jawa Timur, didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222 M. Sumber sejarah mengenai Kerajaan Singasari antara lain diperoleh dari Kitab Pararaton, Kitab Negara Kertagama dan beberapa prasasti, seperti Prasasti Balawi, Maribong, Kusmala, dan Mula-Malurung.
Menurut kitab Pararaton, Ken Arok semula merupakan seorang akuwu (setara camat) di Tumapel yaitu sebuah wilayah yang berada dibawah kekuasaan Kerajaan Kediri. Pada tahun 1254 terjadi perselisihan antara Raja Kertajaya dengan para Brahmana. Para Brahmana kemudian melarikan diri ke Tumapel meminta perlindungan kepada Ken Arok. Atas dukungan para Brahmana, Ken Arok melakukan serangan ke Kediri. Perang melawan Kediri meletus di desa Ganter dan membuat kerajaan Kediri berhasil dikalahkan. Setelah Kediri berhasil dikalahkan, Ken Arok mendirikan kerajaan bernama Singasari dan menjadi raja pertama dengan gelar Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabumi.
Kerajaan Singasari mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Kertanegara. Ia bercita-cita meluaskan kekuasaannya meliputi seluruh wilayah Nusantara. Kertanegara berhasil memperluas kekuasaan ke beberapa daerah diantaranya Bali, Kalimantan Barat Daya, Maluku, Sunda, dan Pahang. Pada tahun 1275 M Raja Kertanegara mengirimkan tentaranya ke Melayu atau yang dikenal dengan Ekspedisi Pamalayu.
Untuk dapat pemahaman tentang Kerajaan Singasari silahkan Ananda membaca buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII, Kemdikbud, 2016, halaman 243-244 atau buka situs, http://sejarahbudayanusantara.weebly.com
Sumber : https://id.wikipedia.org
Peta Kekuasaan Kerajaan Singasari

AKTIVITAS : 7
Menguraikan Keberadaan Kerajaan Singasari


Kerajaan Singasari Penjelasan
Sumber
Lokasi
Agama
Raja-raja
Peninggalan

Setelah Ananda mengisi tabel, lanjutkan untuk menjawab pertanyaan berikut!
  1. Apa kaitan antara Kerajaan Kediri dengan awal berdirinya Kerajaan singasari?
  2. Uraikan maksud Raja kertanegara melakukan ekspedisi Pamelayu !

AKTIVITAS : 8
Membuat Bagan Silsilah Raja-Raja Kerajaan Singasari


Keberadaan Kerajaan Singasari dapat diketahui dari beberapa sumber diantaranya dari kitab Kitab Pararaton, Kitab Negara Kertagama dan beberapa prasasti, seperti Prasasti Balawi, Maribong, Kusmala, dan Mula-Malurung. Dari Kitab Pararton dan Negara Kertagama juga diketahui Kerajaan Singasari memiliki hubungan keluarga pendiri Kerjaan Majapahit. Selanjutnya buatlah bagan silsilah raja-raja Singasari. Untuk memudahkan Ananda membuat bagan tersebut silahkan mencari referensi termasuk dari internet.

h. Kerajaan Majapahit
Munculnya Kerajaan Majapahit erat hubungannya dengan keruntuhan Kerajaan Singhasari. Ketika Singhasari diserang oleh Jayakatwang, Raden Wijaya yang merupakan menantu Kertanegara berhasil meloloskan diri. Ia mendapat pertolongan dari bupati Sumenep bernama AryaWiraraja. Berkat pertolongannya, Raden Wijaya mendapat pengampunan dari Jayakatwang dan diberi tanah di hutan Tarik dekat Mojokerto. Daerah tersebut kemudian diberi nama Majapahit. Keberhasilan mengalahkan Jayakatwang dan menghancurkan tentara Mongol menghantarkan Raden Wijaya menjadi pengusa di Jawa Timur.Ia mendirikan kerajaan Majapahit dan menjadi raja dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana.
Majapahit adalah sebuah kerajaan di Jawa Timur yang berdiri dari sekitar tahun 1293 M. Kerajaan Majapahit dianggap sebagai kerajaan Hindu-Buddha yang terbesar dalam sejarah Indonesia. Sumber sejarah kerajaan Majapahit diantaranya diperoleh dari KitabPararaton, Kitab Sutasoma, dan kitab Negarakertagama.Selain itu ada pula beberapa prasasti, diantaranya Prasasti Gunung Butak, Prasasti Kudadu, Prasasti Blambangan, dan Prasasti Langgaran.
Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaan pada masa Hayam Wuruk yang memerintah tahun 1350 – 1389 M. Pemerintahan Hayam Wuruk dibantu oleh Gajah Mada.Menurut kitab Nagara kertagama, daerah kekuasaan Majapahit meliputi Sumatera, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura) dan Sebagian kepulauan Filipina. Majapahit juga memiliki hubungan dengan Campa, Kamboja, Siam, Birma bagian selatan, dan Vietnam, dan bahkan mengirim duta-dutanya ke Tiongkok.
Akibat terjadinya perang saudara yang dikenal dengan Perang Paragreg pada tahun 1401-1406 M menyebabkan kekuatan Majapahit melemah. Unsur lain yang menyebabkan semakin mundurnya kerajaan Majapahit adalah meluasnya pengaruh Islam pada saat itu. Kerajaan Majapahit akhirnya runtuh setelah mendapat serangan pasukan Demak di bawah pimpinan Adipati Unus.
Untuk dapat pemahaman tentang Kerajaan Majapahit silahkan Ananda membaca buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII, Kemdikbud, 2016, halaman 245-247 atau melihat video melalui link atau tautan, https://www.youtube.com/watch?v=Mchai_LC6oY
Sumber : https://id.wikipedia.org
Peta Kekuasaan Kerajaan Majapahit
Untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang kerajaa-kerajaan Hindu-Buddha silahkankan Ananda membaca buku Ilmu Pengetahuan Sosial, SMP/MTs Kelas VII, Kemdikbud, 2016. Halaman 230-247.

AKTIVITAS : 9
Menguraikan Keberadaan Kerajaan Majapahit


Kerajaan Majapahit Penjelasan
Sumber
Lokasi
Agama
Raja-raja
Peninggalan

Setelah Ananda mengisi tabel, lanjutkan untuk menjawab pertanyaan berikut!
  1. Uraikan strategi Raden Wijaya dalam mendirikan Kerajaan Majapahit !
  2. Tuliskan sumber-sumber sejarah yang menjelaskan keberdaan Kerajaan Majapahit!

AKTIVITAS : 10
Menemukan letak kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha


Setelah Ananda mempelajari keberadaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha, tentu menemukan lokasi-lokasi kerajaan Hindu- Buddha. Lakukan pengamatan kemudian kerjakan aktivitas berikut.
Gambar

No Kerajaan Daerah/Propinsi
1
2
3
4
5
6
7
8

AKTIVITAS : 11
Menganalisis Kehidupan Masyarakat Pada Masa Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha


Setelah Ananda mempelajari keberadaan kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha, tentu mengetahui kehidupan masyarakat dari aspek politik yaitu bagaimana para raja yang mengatur dan mengelola masing-masing kerajaan yang dipimpinnya , aspek ekonomi dari mata pencaharian, aspek sosial dari tatanan lapisan masyarakatnya, dari aspek budaya, capaian hasil-hasil budaya apa saja baik material maupun immaterial dari kerajaan-kerjaan tersebut. Jika dari aspek tidak ada sumbernya silahkan kolom tersebut Ananda kosongkan untuk tidak diisi. Selanjutnya Ananda menganalisis kemudian jawab pertanyaan berikut.
No Kerajaan Aspek
Politik Ekonomi Sosial Budaya
1 Kutai
2 Tarumanegara
3 Sriwijaya
4 Mataram Kuno
5 Medang
6 Kediri
7 Singasari
8 Majapahit

AKTIVITAS : 12
Merumuskan Faktor-Faktor yang Menyebabkan Kejayaan dan Keruntuhan Kerjaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit


Pada masa Hindu-Buddha ada dua kerajaan di Nusantara mencapai masa gemilang yang pengaruhnya bukan saja dirasakan di Nusantara tapi juga manca negara, kedua kerajaan secara kebetulan mewakili kerajaan bercorak Buddha, yaitu Sriwijaya, dan kerajaan bercorak Hindu, yaitu Majapahit. Untuk itu penting bagi kita sebagai generasi penerus belajar dari kedua kerajaan tersebut faktor apa saja yang menyebabkan kejayaan dan faktor apa saja yang menyebabkan keruntuhannya. Untuk mendapatkan pemahaman tentang kejayaan kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit, Ananda dapat membuka situs. https://santossalam.blogspot.com Silahkan Ananda menganalisis dan merumuskannya.
Kerajaan Faktor Penyebab
Kejayaan Keruntuhan
Sriwijaya
Majapahit

AKTIVITAS : 13
Mengidentifikasi Peninggalan-Peninggalan Masa Hindu-Buddha

Banyaknya jumlah kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia mewariskan peninggalan sejarah yang banyak pula.Peninggalan-peninggalan itu antara lain adalah bangunan, patung/arca, relief, prasasti dan kitab-kitab.
Sumber : https://unsplash.com/s/photos/candi-prambanan@findracadabra
Gambar 5.10 Candi Prambanan, salah satu bentuk peninggalan Candi Hindu termegah
Sumber : http://www.merbabu.com
Candi Borpbudur, salah satu bentuk peninggalan Candi Buddha termegah Setealah Ananda membaca dan mengamati peninggalan masa Hindu-Buddha.silahkan mengidentifikasi bentuk peninggalan-peninggalannya kemudian menjawab pertanyaan berikut.
No Bentuk Peninggalan Fungsi
1 Candi
2 Gapura
3 Petirtaan
4 Patung/Arca
5 Relief
6 Prasasti
7 Kitab

AKTIVITAS : 14
Merumskan Perbedaan Candi Hindu dengan Candi Buddha

Diantara banyaknya warisan sejarah yang paling mendapat banyak perhatian adalah candi. Setiap candi mempunyai ciri khasnya tersendiri, namun jika diperhatikan dengan seksama ada dua perbedaan besar terkait dengan unsur pengaruh Hindu dan Buddha. Agar Ananda dapat menjawab pertanyaan berikut silahkan membaca buku Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII, Kemdikbud, 2016, hal.251 atau membaca perbedaan candi Hindu dan candi Buddha melalui situs, https://www.yuksinau.id
Sumber : https://ilmunik.com
Struktur Candi Hindu
Sumber : https://ilmunik.com
Struktur Candi Buddha
Perbedaan Candi Hindu dan Candi Buddha
Pembeda Candi Hindu Candi Budha
Fungsi
Struktur
Bentuk Puncak Candi
Arca Candi
Penggambaran/Deskripsi cerita arca
Bahan/material candi
Atap candi
Arah pintu utama
Hiasan lekuk dan gawang pintu pada candi
Gaya hiasan relif candi
Tata letak
Bentuk bangunan candi
Contoh bangunan candi

LATIHAN

No Pertanyaan Uraian
1 Tunjukkan bukti bahwa kaum Brahmana dalam kehidupan sosial masyarakat Kutai memiliki kedudukan yang istimewa!
2 Apa bukti masyarakat Tarumanegara bermata pencaharian sebagai petani?
3 Mengapa Mpu Sindok memindahkan pusat pemerintahan Kerajaan Mataram ke Jawa Timur?
4 Sebutkan faktor pendorong kemajuan Sriwijaya!
5 Jelaskan perbedaan fungsi candi dalam agama Hindu dan agama Buddha!

RANGKUMAN


Lahirnya kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha merupakan salah satu bukti adanya pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia, karena adan hubungan dagang dengan negara tetangga seperti India, Cina, dan Timur Tengah.
Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu pertama di Indonesia, terletak di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Kerajaan Kutai berdiri sekitar abad ke 4 atau ke-5 Masehi. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam. Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu tertua di Jawa Barat yang berdiri sekitar abad ke-5 Masehi. Terletak di Muara Sungai Citarum, Bogor. Kerajaan Sriwijaya berdiri sekitar abad ke-7 Masehi. Kerajaan Sriwijaya diperkirakan terletak sekitar Palembang, Sumatra Selatan, merupakan salah satu kerajaan besar yang pernah berdiri di Indonesia. Kerajaan ini mampu mengembangkan diri sebagai negara maritim dengan menguasai lalu lintas pelayaran dan perdagangan dari Selat Malaka, Selat Sunda, hingga Laut Jawa. Kerajaan Mataram Kuno berdiri abad ke-8 Masehi, dan terletak di Jawa Tengah. Sumber kerajaan Mataram Kuno,. Kerajaan Mataram Kuno terpecah menjadi dua, di Jawa Tengah bagian Utara bercorak Hindu diperintah oleh dinasti Sanjaya, dan Jawa Tengah bagian selatan bercorak Buddha diperintah oleh dinasti Sailendra.
Kelanjutan kerajaan MataramKuno dipentah oleh Mpu sindok dengan meindahkan pusat kerajaan di Jawa Timur, kemudian dialnjutkan oleh oleh menantu Dharmawangsa, sampai kemudian muncul Kerajaan Kediri. Wilayah bawahan Kerajaan Kediri memberontak dan membentuk kerjaan yaitu Singosari. Setelah Kerajaan Singasari runtuh diteruskan oleh menantu dari raja terakhir Singasari dan membentuk Kerajaan Majapahit.

REFLEKSI


Setelah Ananda melaksanakan aktivitas pembelajaran tersebut, tuliskan hal-hal sebagai berikut
  1. Pengetahuan tentang apa saja yang Ananda peroleh setelah melaksanakan proses belajar?
  2. Sikap apa saja yang dapat Ananda kembangkan setelah belajar materi tersebut?
  3. Adakah kendala saat membuat bagan silsilah raja-raja Singasari atau merumuskan Perbedaan candi Hindu dengan candi Buddha ?

Sumber: Buku Modul PJJ Kelas 7 Semester Genap