Halaman

Minggu, 09 Mei 2021

Ketampakan Permukaan Bumi

Bentuk permukaan bumi yang kita huni tidak rata. Kenyataannya permukaan bumi ada yang cembung ada yang cekung. Bentuk cembung dapat berupa bukit, gunung, maupun pegunungan. Sedangkan bentuk cekung dapat berupa lembah, danau, maupun lautan. Mengapa ada berbagai macam bentuk? Dalam bab ini dapat dipelajari berbagai macam bentuk.

  1. STRUKTUR LAPISAN BUMI
  2. Bumi adalah salah satu planet tata surya. Pada awal pembentukannya, bumi berupa benda angkasa yang pijar dan sangat panas. Setelah berjuta-juta tahun, bumi yang pijar dan sangat panas tersebut perlahan-lahan mengalami pendinginan. Bagian kulit bumi menjadi beku, walaupun bagian dalam masih tetap panas. Lihat gambar berikut ini:
    Penampang Bumi
    Keterangan :
    • Lapisan Inti : cairan kental bersuhu di atas 4.500° C dan bertekanan tinggi, jari-jarinya 1.300 km, mengandung mineral cairan Besi dan Nikel (disebut juga lapisan Nife).
    • Lapisan Astenosfer : merupakan lapisan kedua yang melapisi lapisan inti dengan suhu antara 2.000-4.000° C dan tekanan terus menurun, tebalnya 2.100 km, mengandung mineral Silicium dan Magnesium (disebut juga lapisan Sima).
    • Lapisan Litosfer : merupakan lapisan lebih kental dengan suhu <2.000°C, tebalnya 2.900 km dan tekanan terus turun. Lapisan ini disebut juga lapisan mantel bumi.
    • Kerak Bumi : padat dan keras, menempel pada mantel bumi, tebalnya 4 – 80 km, mengandung mineral Silicium dan Aluminium (disebut juga lapisan Sial).

    Inti bumi (inti dalam dan inti luar), merupakan massa cair liat yang sangat kental dan sangat panas, yang terdiri atas nikel dan besi (nife). Temperatur di bagian pusat bumi ± 2.500°C. Kerak bumi yang dingin dan padat massa jenisnya lebih kecil dari massa cair yang ada di bawahnya. Karena itulah kerak bumi terapung di atas lapisan mantel yang cair liat.
    Kerak bumi yang membentuk dasar samudera disebut lempeng samudera, sedangkan kerak bumi yang membentuk benua dinamakan lempeng benua. Lempeng samudera bergerak dari tengah samudera karena tertekan dari bawah lempeng yang cair pijar. Lempeng yang bergeser akhirnya akan bertumbukan dengan lempeng yang lain. Karena tumbukan tersebut terjadi proses.
    Secara umum struktur bumi terbagi menjadi tiga bagian sebagai berikut.
    1. Lapisan terluar disebut kerak bumi (litosfer)
    2. . Kerak bumi berupa batuan keras dan sangat tipis. Pada gambar, litosfer hanya terlihat sebagai garis. Sebagian besar kerak bumi tertutup oleh air. Manusia tinggal pada bagian daratan.
    3. Lapisan tengah disebut lapisan selubung
    4. Lapisan ini terdiri dari selubung luar dan selubung dalam. Bagian selubung terdiri dari batuan cair pijar (magma), dengan suhu lebih dari 2000° C.
    5. Lapisan terdalam disebut inti bumi
    6. Inti bumi berbentuk bola. Bagian terdalam padat dan bagian lebih luar lebih cair. Lapisan inti bumi bersuhu lebih dari 3000° C.

  3. KETAMPAKAN MUKA BUMI
  4. Ketampakan alam yang ada di sekitar kita terdiri atas ketampakan alam yang ada di daratan dan perairan. Contoh Ketampakan alam yang ada di daratan adalah dataran tinggi, dataran rendah, pantai, tanjung, gunung, pegunungan, dan gunung. Sedangkan Ke-tampakan alam yang ada di perairan adalah sungai, danau, selat dan laut. Mari kita bahas bersama.
      Relief Daratan
    1. Ketampakan Alam di Daratan
    2. Ketampakan alam yang ada di daratan, antara lain sebagai berikut.
      1. Dataran
      2. Dataran, adalah suatu wilayah yang relatif landai mendekati rata. Wilayah dataran dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu berikut ini.
        • Dataran tinggi
        • Dataran tinggi (plato), yaitu wilayah dataran yang terdapat di daerah dengan ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Contohnya dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah dan dataran tinggi Bandung di Jawa Barat.
        • Dataran rendah
        • Dataran rendah, yaitu dataran yang tingginya sekitar 200 – 300 meter di atas permukaan laut. Contoh daratan rendah Cianjur di Jawa Barat.
        • Dataran pantai
        • Dataran pantai, yaitu dataran yang letaknya dekat pantai dengan ketinggian kurang dari 200 meter dari permukaan air laut, dan masih mengalami pengaruh laut secara langsung. Contoh Pantai Kuta Bali.
      3. Bukit/ Perbukitan
      4. Bukit atau perbukitan, adalah wilayah di permukaan bumi yang berketinggian antara 200 – 500 meter di atas permukaan laut dan disertai beberapa bagian yang erupakan lembah.
        Gunung
      5. Gunung
      6. Gunung dapat dijadikan sebagai tempat perkebunan, rekreasi atau oleh raga. juga berfungsi untuk melindungi dataran rendah dari angin besar.
      7. Pegunungan
      8. Pegunungan adalah bagian dari daratan yang merupakan kumpulan deretan dari gunung dengan ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Pegunungan umumnya dipakai untuk rekreasi atau tempat peristirahatan. Beberapa Pegunungan di Indonesia, antara lain Pegunungan Dieng (Jawa Tengah), Sewu (DI Yogyakarta), Schwaner (Kalimantan barat dan Kalimantan Tengah), Siunandaka (Sulawesi utara), Utimbela (Gorontalo), Pompange (Sulawesi tengah), dan Jaya Wijaya (Papua).
        • Pegunungan Tinggi
        • Pegunungan tinggi, memiliki ketinggian lebih dari 1.500 meter di atas permukaan laut.
        • Pegunungan Rendah
        • Pegunungan rendah, memiliki ketinggian antara 500 – 1.500 meter di atas permukaan laut.
    3. Ketampakan Alam di Perairan
    4. Ketampakan alam yang ada di perairan, antara lain sebagai berikut.
      1. Pantai
      2. Pantai adalah dataran yang berbatasan dengan laut yang bermanfaat sebagai tempat pariwisata, perikanan dan hutan bakau. Pernahkah kalian pergi ke pantai. Sungguh mengasyikan bukan? Coba kalian tuliskan pantai-pantai yang ada di Indonesia.
        Pantai
      3. Sungai
      4. Sungai-sungai besar pada umumnya terletak di pulau yang besar pula, seperti Pulau Jawa, Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi dan Pulau Papua. Sungai dimanfaatkan sebagai tenaga pembangkit listrik dan sarana kebutuhan hidup penduduk. Sungai juga dapat berfungsi sebagai alat transportasi seperti di Kalimantan.
      5. Danau
      6. Danau adalah genangan air yangamat luas yang dikelilingi daratan. Danau digunakan untuk tempat pariwisata.
      7. Selat
      8. Selat adalah perairan atau laut sempit yang menghubungkan dua buah pulau. Indonesia mempunyai banyak sekali selat. Kalian tahu kenapa? Ya betul, karena Indonesia adalah negara kepulauan. Beberapa Selat Di Indonesia, antara lain Selat Sunda, Selat Karimata, Selat Bali, Selat makasar, Selat Badung, Selat Berhala, dan Selat Rote.
    5. Relief Dasar Laut
    6. Relief Dasar Laut
      Dasar laut memiliki berbagai macam bentukan, di antaranya berikut ini:
      1. Landas/Paparan benua
      2. Landas/Paparan benua (continental shelf), yaitu dasar laut yang paling tepi dengan bentuk reliefnya menurun landai dari daratan benua menuju ke dalam laut, memiliki sudut kemiringan 10, dan kedalaman antara 0 m – 200 m. Contohnya Laut Jawa.
      3. Lereng benua/Kaki benua/Tepi benua
      4. Lereng benua/Kaki benua/Tepi benua (continental slope), yaitu bagian relief dasar laut yang menurun tajam dan curam, kelanjutan dari landas benua atau sering disebut kaki benua, memiliki sudut kemiringan kurang dari 500 menuju ke dalam laut, dan kedalaman antara 200 m – 1.500 m. Contohnya Laut Cina Selatan.
      5. Dataran laut dalam/Dataran abisal
      6. Dataran laut dalam/Dataran abisal (deep sea plain/abbysal plain), merupakan wilayah relief dasar laut yang terletak pada kedalaman lebih dari 1.500 m. Wilayah ini meliputi hampir dua pertiga relief dasar laut. Bentuk-bentuk relief dataran abisal bervariasi seperti punggung laut, dataran tinggi laut, gunung laut dengan puncak vulkaniknya menyembul ke atas permukaan laut sebagai pulau. Contohnya Punggung Atlantik Tengah.
      7. Dasar laut sangat dalam
      8. Dasar laut sangat dalam (the deeps), yaitu bentuk relief dasar yang dicirikan dengan adanya palung laut dan lubuk laut. Palung laut merupakan dasar laut yang sangat dalam di atas 5.000 m, curam, sempit, dan memanjang berbentuk huruf V. Contohnya Palung Banda (7.440 m). Sedangkan lubuk laut merupakan dasar laut yang sangat dalam, luas membentuk suatu cekungan seperti huruf U. Contohnya Cekungan Sulawesi.

Sumber: Kompilasi dari beberapa buku paket kurikulum 2006