Halaman

Modul 7.2.1. Kelangkaan dan Kebutuhan

MODUL 1
BELAJAR MENJADI MAKHLUK EKONOMI

Sumber : Chaerunnisa (2020)
Kebutuhan manusia
Perhatikan gambar diatas. Kegiatan diatas merupakan sesuatu yang Ananda sering lakukan setiap hari yaitu makan dan belajar. Kegiatan belajar dilakukan agar manusia memiliki pendidikan yang mencukupi agar kelak dapat mandiri dan memiliki pekerjaan yang baik untuk melangsungkan kehidupan. Terkait dengan kegiatan belajar diatas, perhatikan apa saja barang-barang yang dibutuhkan seorang pelajar untuk dapat belajar dengan nyaman? Ya ada banyak, seorang pelajar membutuhkan pinsil, penghapus, komputer laptop, paket data internet dan rumah yang nyaman untuk dapat belajar dengan baik. Bagaimana cara Ananda mendapatkan barang-barang kebutuhan itu semua? Atau bagaimana orang tua Ananda dan orang tua teman-teman Ananda mencukupi kebutuhan anak-anak mereka dalam belajar? Ya mereka harus bekerja keras untuk mendapatkan itu semua. Segala usaha perlu dilakukan orang dewasa untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia harus bekerja karena ketersediaan benda/jasa yang dibutuhkan untuk dapat hidup nyaman terbatas sementara jumlah kebutuhan manusia tidak terbatas. Manusia harus bekerja untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan demi memiliki kehidupan yang nyaman.

Barang atau jasa yang manusia butuhkan untuk hidup nyaman sesungguhnya terbatas. Keberadaannya dapat dikatakan langka karena sumber daya yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan itu tidak sebanding dengan jumlah manusia di dunia. Untuk mengatasi kelangkaan tersebut diperlukan kegiatan ekonomi dan kreativitas agar setiap manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya masing masing.

Kegiatan Belajar : 1
Kelangkaan Sebagai Permasalahan Ekonomi Manusia

Aktivitas : 1
Kebutuhan Manusia

Menurut John Stuart Mill, manusia dianggap sebagai makhluk ekonomi (homo economicus). Manusia hidup dan berkembang karena ingin memenuhi mencapai kesejahteraan. Manusia terus berupaya memenuhi segala macam kebutuhan hidup sebisa mungkin, yaitu kebutuhan fisik, rasa nyaman dan kemewahan dengan cara yang rasional yaitu dengan seminimal mungkin mengeluarkan tenaga dan mendapatkan rasa ketidaknyamanan.
Meskipun manusia adalah makhluk ekonomi, manusia juga merupakan makhluk sosial. Manusia tidak mungkin dapat memenuhi kebutuhannya tanpa bekerja sama dengan orang lain. Terus menerus mencari materi atau kekayaan untuk memenuhi kehidupan akan membuat manusia merasa terasing. Kehidupan masyarakat manusia mirip seperti jaring-jaring kehidupan yang saling berkait. Sebagai contoh, seorang guru memperoleh beras dari membeli melalui pedagang, pedagang mendapatkan beras sebagai barang dagangan dari petani, dan petani mendapatkan pendidikan anaknya dengan membayarkan uang SPP kepada guru. Interaksi, kerjasama dan hubungan antar manusia di dunia penting agar semua dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan berbahagia.

Selain interaksi antar sesama manusia untuk memenuhi kebutuhan, diketahui juga bahwa ketersediaan sumber daya alam untuk memproduksi barang dan jasa jumlahnya berbeda-beda antara satu tempat dengan tempat yang lain. Terdapat fenomena dimana sumberdaya mineral emas melimpah di suatu daerah pertambangan tetapi langka di wilayah pertanian, begitu pula sebaliknya. Perbedaan kondisi sumber daya alam antara daerah yang satu dengan daerah lain memunculkan interaksi antar wilayah untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Setelah Ananda memahami tentang manusia dan kebutuhan ekonominya, lakukanlah aktivitas pengisian tabel berikut untuk menunjukkan penguasaaan pengetahuan Ananda terkait materi. Tuliskan 10 contoh kebutuhan sehari-hari Ananda beserta usaha/cara manusia untuk mendapatkannya! Tabel nomor 1 sudah diisi sebagai contoh dalam mengerjakan aktivitas berikut.
No Kebutuhan Sehari-hari Cara Ananda mendapatkan/ membelinya Cara benda atau jasa tersebut sampai di rumah
1 Nasi untuk makan Di masak dan disediakan oleh ibu Ibu membeli beras di warung, pedagang mendapatkannya dari petani.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Setelah Ananda selesai mengisi tabel tersebut, serahkan pekerjaan Ananda kepada guru untuk diperiksa dan memperoleh umpan balik. Ananda dapat menyerahkan tugas sesuai dengan arahan dari guru seperti :
  1. Serahkan tugas tersebut di sekolah saat Ananda mengambil bahan ajar berikutnya.

Aktivitas : 2
Pengertian Kelangkaan Sebagai Permasalahan Ekonomi Manusia

Kebutuhan manusia sangat beragam bahkan semakin hari dapat dikatakan semakin bertambah seiring kemajuan zaman, teknologi dan modernisasi yang dialami umat manusia. Meskipun kebutuhan manusia dapat dikatakan beragam dan tidak terbatas, jumlah barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan tersebut cukup terbatas. Beberapa barang dan jasa bahkan dapat dikatakan langka karena tidak tersedia dengan jumlah yang banyak.

Jumah barang dan jasa yang terbatas sementara semua manusia menginginkannya menyebabkan barang dan jasa tersebut mengalami kelangkaan. Kelangkaan adalah fenomena yang terjadi akibat adanya ketidakseimbangan antara ketersediaan barang dan jasa dengan jumlah permintaan manusia yang membutuhkannya. Kelangkaan juga dikatakan terjadi ketika seorang mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan barang dan jasa.

Keterbatasan atau kelangkaan barang dan jasa dibandingkan dengan jumlah manusia yang membutuhkan atau ingin membelinya disebut sebagai permasalahan ekonomi. Masalah ekonomi muncul karena semua manusia memiliki kebutuhan yang tidak terbatas, sementara barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan tersebut berjumlah terbatas.

Ilmu ekonomi adalah bagian dari ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tentang tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup demi mencapai kemakmuran atau kesejahteraan. Kemakmuran akan tercapai bila semua kebutuhan hidup manusia dapat terpenuhi dengan baik Untuk mencapai kemakmuran, manusia harus selalu berusaha melakukan tindakan-tindakan berupa pengorbanan tenaga kerja, waktu, materi dan ketidaknyamanan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Telah dijelaskan pada aktivitas sebelumnya bahwa upaya pemenuhan kebutuhan hidup manusia tidak terlepas dari kondisi geografis suatu wilayah. Setiap wilayah memiliki sumber daya alam yang berbeda sehingga masyarakat di wilayah tersebut harus berinteraksi, bekerjasama dan bertukar komoditi dengan masyarakat di wilayah lain untuk memenuhi kebutuhan.

Kegiatan pembangunan sarana perhubungan antar wilayah yaitu transportasi dan komunikasi dilakukan pemerintah untuk memperlancar interaksi atau pertukaran barang dan jasa dari masyarakat satu wilayah dengan masyarakat wilayah lain. Kelancaran pertukaran atau distribusi barang dan jasa antar wilayah penting agar tidak terjadi kesenjangan antara kesejahteraan masyarakat satu dengan masyarakat yang lain. Meskipun demikian upaya pembangunan dan pemerataan ini seringkali terbentur dengan nilai-nilai dan cara hidup masyarakat suatu daerah.
Hingga pada materi ini, Ananda telah memahami sedikit tentang konsep kelangkaan dalam ilmu ekonomi dan adanya perbedaan sumber daya satu daerah dengan daerah lain.Untuk dapat memperdalam pengetahuan Ananda akan hal ini, lakukanlah pengisian masing-masing 10 sumber daya yang dihasilkan dari desa dan kota pada tabel yang telah disediakan dibawah ini. Baris tabel nomor 1 sudah diisi sebagai contoh Ananda untuk mengisi baris tabel selanjutnya.
No Contoh sumber daya dari wilayah desa Contoh sumber daya dari kota
1 Beras Pakaian
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Setelah Ananda selesai mengisi tabel tersebut, serahkan pekerjaan Ananda kepada guru untuk diperiksa dan memperoleh umpan balik.

LATIHAN

Setelah membaca dan mengisi tabel dalam aktivitas pembelajaran di atas, silahkan Ananda menjawab lima pertanyaan berikut sebagai latihan!
No Pertanyaan Uraian
1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk ekonomi!
2 Jelaskan yang dimaksud dengan konsep kelangkaan!
3 Jelaskan salah satu manfaat mempelajari ilmu ekonomi dalam kaitannya untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia!
4 Jelaskan dengan bahasa Ananda sendiri, dalam kondisi bagaimanakah seseorang dapat dikatakan makmur atau sejahtera!
5 Jelaskan mengapa kelangkaan dapat dikatakan sebagai masalah ekonomi!

RANGKUMAN

Setelah Ananda mempelajari materi mengenai kelangkaan sebagai masalah ekonomi, tulislah kesimpulan dari materi tersebut.
Setelah Ananda selesai menuliskan kesimpulan materi, serahkan pekerjaan Ananda kepada guru untuk diperiksa dan memperoleh umpan balik.
Sebagai makhluk hidup, manusia memiliki kebutuhan yaitu barang dan jasa yang menuntut adanya pemenuhan. Tidak terpenuhinya kebutuhan dapat berdampak negatif pada kelangsungan hidup atau pada kebahagiaan yang dirasakan manusia.
Manusia memiliki kebutuhan yang tidak terbatas, jumlahnya bahkan semakin beragam dan meningkat akibat perkembangan zaman dan modernisasi. Meskipun kebutuhan manusia tidak terbatas, alat pemenuhan kebutuhan sangat terbatas. Banyak manusia membutuhkan barang dan jasa tersebut sehingga menyebabkan terjadinya kelangkaan. Suatu barang dan jasa dapat dikatakan langka apabila seseorang mengalami kesulitan untuk mendapatkannya.
Masalah ekonomi muncul karena semua manusia memiliki kebutuhan yang tidak terbatas, sementara barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan tersebut berjumlah terbatas. Untuk dapat mengatasi fenomena kelangkaan manusia melakukan berbagai aktivitas ekonomi yang kemudian dikaji dalam ilmu ekonomi. Ilmu ekonomi ialah ilmupengetahuan sosial yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat dikatakan tercapai apabila manusia dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkannya. Untuk mencapai kemakmuran, manusia harus berusaha melakukan tindakan-tindakan ekonomi yaitu pengorbanan, baik berupa tenaga, waktu maupun materi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Kemakmuran atau ketercukupan sumber daya dan terpenuhinya kebutuhan harus kita syukuri. Caranya adalah dengan menjaga dan memanfaatkannya secara bijaksana segala sumber daya yang ada sebagai bentuk rasa syukur kita terhadap anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Untuk lebih memahami mengenai fenomena kelangkaan sebagai masalah ekonomi manusia, Ananda dapat membaca kembali buku paket kelas VII halaman 125-128.

REFLEKSI

Setelah mempelajari materi mengenai kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi manusia, tuliskan yang Ananda rasakan dengan memberikan tanda check (√) pada pernyataan yang sesuai dengan pemahaman Ananda ! Setelah Ananda selesai menuliskan kesimpulan materi, serahkan pekerjaan Ananda kepada guru untuk diperiksa dan memperoleh umpan balik.
Materi Saya tidak mampu memahami materi Saya mampu memahami namun tidak bisa menjelaskan kepada orang lain Saya paham dan mampu menjelaskan ke orang lain dengan kalimat sendiri
Macam-macam kebutuhan manusia
Manusia sebagai makhluk ekonomi
Cara manusia memenuhi kebutuhan
Pengertian kelangkaan
Kelangkaan sebagai permasalahan ekonomi
Serahkan semua jawaban dan lembar refleksi Ananda kepada guru untuk mendapatkan umpan balik.

Kegiatan Belajar : 2
Macam-Macam Kebutuhan Manusia Menurut Jenisnya

Aktivitas : 1
Skala Prioritas Kebutuhan

Kebutuhan manusia sangat beragam dan selalu meningkat, meski demikian tenaga, waktu materi atau sumber daya yang dimiliki manusia untuk memenuhi kebutuhan itu sangat terbatas. Oleh karena sebagai manusia sangat bijak apabila kita mampu memilih kebutuhan mana yang benar-benar kita butuhkan untuk dicukupi. Hal ini dinamakan sebagai membuat skala prioritas dalam kebutuhan kita.

Dalam keluarga, membuat skala prioritas adalah penting untuk dapat menyesuakan antara jumlah pendapatan atau penghasilan yang dimiliki keluarga dengan jumlah kebutuhan penting yang harus dipenuhi. Pembuatan skala prioritas dapat dilakukan dengan cara membuat daftar yang berisi semua kebutuhan penting yang harus dipenuhi keluarga dan kemudian membuat rangking atau urutan mengenai kebutuhan mana yang paling mendesak dan harus dipenuhi dahulu daripada kebutuhan lainnya. Melalui hal ini keluarga dapat memanfaatkan dengan cermat jumlah sumber daya atau pendapatan yang dimiliki keluarga dengan pemenuhan alat pemuas kebutuhan yang penting.
Setelah Ananda memahami tentang skala prioritas dalam pemenuhan kebutuhan manusia, lakukanlah aktivitas mengisi tabel berikut untuk menguji pengetahuan Ananda. Tuliskanlah 10 kebutuhan keluarga Ananda berdasarkan skala prioritas, Ananda bisa meminta bantuan orang tua untuk mengisi tabel berikut berdasarkan penghasilan yang di dapat orang tua dalam satu bulan. Urutkan kebutuhan keluarga mulai dari yang paling dibutuhkan kemudian berikan alasannya mengapa kebutuhan tersebut penting bagi keluarga Ananda! Tabel nomor 1 sudah diisi sebagai contoh dalam mengerjakan aktivitas berikut.
No Kebutuhan keluarga berdasarkan skala prioritas Alasan
1 Makan (nasi dan lauk pauk) Kebutuhan utama yang apabila tidak dipenuhi kita akan sakit.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Setelah Ananda berhasil mengisi tabel tersebut, serahkan pekerjaan Ananda kepada guru untuk diperiksa dan memperoleh umpan balik.

Aktivitas : 2
Macam-Macam Kebutuhan Manusia

Terkait dengan skala prioritas kebutuhan yang telah Ananda pelajari melalui aktivitas 2.1 di atas dapat diketahui bahwa manusia memiliki berbagai macam kebutuhan. Pada aktivitas 2.2 ini Ananda akan belajar tentang macam macam-macam kebutuhan manusia. Adapun macam kebutuhan manusia tersebut antara lain adalah:
  1. Kebutuhan menurut intensitasnya atau tingkatannya
    1. Kebutuhan primer/pokok adalah kebutuhan yang harus dipenuhi, apabila tidak dipenuhi akan mempengaruhi kelangsungan hidup manusia. Contoh; bahan makanan, pakaian dan rumah. Tanpa makanan, pakaian, dan rumah manusia bisa
    2. Kebutuhan sekunder/tambahan adalah kebutuhan pelengkap setelah kebutuhan primer. Melalui terpenuhinya kebutuhan sekunder manusia akan hidup dengan nyaman Contoh; perabot rumah tanggal seperti lemari, kursi, meja, televisi, radio, tempat tidur, dan kendaraan.
    3. Kebutuhan tersier/mewah adalah kebutuhan yang akan dipenuhi setelah kebutuhan primer dan skunder telah terpenuhi. Pemenuhan kebutuhan tersier biasanya berhubungan dengan harga diri, prestise atau kebanggaan seseorang. Beberapa benda yang termasuk kebutuhan tersier adalah pakaian dan tas desainer, mobil mewah, rumah mewah, dan kapal pesiar.
  2. Kebutuhan menurut sifatnya
    1. Kebutuhan jasmani yaitu kebutuhan yang bersifat memberi kepuasan pada jasmani, tubuh fisik atau badan manusia. Contoh; makan, olahraga, vitamin atau obat bagi orang yang sakit.
    2. Kebutuhan rohani yaitu kebutuhan untuk memenuhi kepentingan jiwa atau hal yang membuat jiwa manusia merasa tenang dan aman. Contoh; musik, film, ibadah, rekreasi, pendidikan, dan ilmu pengetahuan.
  3. Kebutuhan menurut waktu penggunaannya
    1. Kebutuhan sekarang yaitu kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi dengan segera. Contoh; makanan dan minuman untuk hidup sehari-hari dan obat bagi orang yang sakit.
    2. Kebutuhan masa yang akan datang yaitu kebutuhan yang saat ini belum mendesak untuk dipenuhi atau dapat ditangguhkan. Pemenuhan kebutuhan ini dapat dipersiapkan dari sekarang. Contoh; uang tabungan untuk pendidikan.
  4. Kebutuhan menurut subjek
    1. Kebutuhan individual yaitu kebutuhan yang berhubungan langsung dengan diri pribadi, setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda sehingga kebutuhan ini dapat tergantung keinginan masing-masing. Contoh; makanan, minuman, pakaian kesukaan dan aksesoris.
    2. Kebutuhan kelompok/kolektif yaitu kebutuhan yang dirasakan oleh sekelompok orang dan dalam pemenuhannya juga dilakukan secara bersama. Contoh; sekolah, pasar, jalan raya, kabel saluran listrik, jaringan air minum, rumah sakit dan transportasi umum.
  5. Kebutuhan menurut kelangkaan/cara memperolehnya
    1. Barang ekonomis yaitu semua barang yang jumlahnya terbatas dan memerlukan pengorbanan untuk memperolehnya. Contoh; sepatu, jam tangan dan pakaian.
    2. Barang bebas yaitu semua barang yang jumlahnya banyak dan tidak memerlukan pengorbanan untuk memperolehnya. Contoh; sinar matahari, udara dan air laut.
  6. Kebutuhan menurut hubungannya dengan barang lain
    1. Barang subtitusi yaitu barang yang penggunaannya dapat saling menggantikan. Contoh; nasi dapat diganti dengan roti atau singkong.
    2. Barang komplementer yaitu barang yang dalam penggunaannya harus saling melengkapi. Contoh; kompor dengan bahan bakar, motor dengan bensin.
  7. Kebutuhan menurut tujuan penggunaannya
    1. Barang produksi (modal) yaitu barang yang tidak dapat langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Barang ini harus melalui proses dahulu baru dapat digunakan. Contoh; mesin, lahan dan gedung.
    2. Barang konsumsi adalah barang yang dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Contoh; buku dan alat tulis.
Setelah Ananda memahami tentang macam-macam kebutuhan manusia, lakukanlah aktivitas mengisi tabel berikut untuk menguji pengetahuan Ananda. Beri tanda ceklist (√) dari contoh berikut berdasarkan jenis kebutuhan! Tabel nomor 1 sudah diisi sebagai contoh dalam mengerjakan aktivitas selanjutnya.
No Pernyataan & Contoh Termasuk dalam Jenis kebutuhan
1 Kebutuhan menurut intensitasnya atau tingkatannya Kebutuhan Primer Kebutuhan Sekunder Kebutuhan Tertier
Pakaian
Vila
2 Kebutuhan menurut sifatnya Kebutuhan Jasmani Kebutuhan Rohani
Rekreasi
3 Kebutuhan menurut waktu penggunaan Kebutuhan sekarang Kebutuhan yang akan datang
Minuman dan makanan
4 Kebutuhan menurut subjek Kebutuhan individual Kebutuhan kelompok
Sekolah
5 Kebutuhan menurut kelangkaan/cara memperolehnya Barang ekonomis Barang bebas
Sinar matahari
6 Kebutuhan menurut hubungannya dengan barang lain Barang subtitusi Barang komplementer
Lampu dengan lilin
7 Kebutuhan menurut tujuan penggunaannya Barang produksi Barang konsumsi
Mesin penggiling padi
Setelah Ananda selesai mengisi tabel tersebut, serahkan pekerjaan Ananda kepada guru untuk diperiksa dan memperoleh umpan balik.

LATIHAN

No Pertanyaan Uraian
1 Jelaskan yang dimaksud dengan skala prioritas kebutuhan manusia!
2 Mengapa kita harus membuat skala prioritas kebutuhan?
3 Sebutkan 8 macam kebutuhan manusia menurut jenisnya!
4 Jelaskan mengenai kebutuhan menurut intensitasnya atau tingkatannya!
5 Sebagai pelajar, sebutkan 10 benda yang Ananda butuhkan!

RANGKUMAN


Setelah Ananda mempelajari materi mengenai macam-macam kebutuhan manusia menurut jenisnya, tulislah kesimpulan dari materi tersebut.
Setelah Ananda selesai menuliskan kesimpulan materi, serahkan pekerjaan Ananda kepada guru untuk diperiksa dan memperoleh umpan balik.
Manusia memiliki kebutuhan yang cukup banyak dan beragam, namun demikian jumlah waktu, tenaga dan sumberdaya yang dimiliki manusia untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut terbatas. Permasalahan ini membuat manusia harus bijaksana dalam menentukan skala prioritas suatu kebutuhan yaitu menentukan mana kebutuhan yang harus dipenuhi terlebih dahulu karena lebih penting daripada kebutuhan lainnya. Melalui skala prioritas manusia akan dapat menyeimbangkan antara pemenuhan kebutuhan dengan sumber daya atau pendapatan yang mereka miliki.
Kebutuhan manusia yang banyak dan beragam dapat digolongkan kedalam macam macam kebutuhan manusia. Adapun penggolongan macam macam kebutuhan manusia tersebut yaitu (1) kebutuhan menurut intensitasnya/tingkatannya; (2) kebutuhan menurut sifatnya; (3) kebutuhan menurut waktu penggunaannya; (4) kebutuhan menurut kelangkaan/cara memperolehnya; (5) kebutuhan menurut kelangkaan/cara memperolehnya; (6) kebutuhan menurut hubungannya dengan barang lain; (7) kebutuhan menurut tujuan penggunaannya; (8) kebutuhan menurut proses pembuatannya. Untuk lebih memahami mengenai macam-macam kebutuhan manusia, Ananda dapat membaca kembali buku paket kelas VII halaman 129-137.

REFLEKSI

Setelah mempelajari materi mengenai macam-macam kebutuhan manusia, tuliskan yang Ananda rasakan dengan memberikan tanda check (√) sesuai dengan pemahaman yang Ananda rasakan selama belajar!
Materi Saya tidak mampu memahami materi Saya memahami materi namun tidak bisa menjelaskan kepada orang lain Saya memahami materi dan mampu menjelaskan ke orang lain dengan kalimat sendiri
Skala prioritas kebutuhan
Kebutuhan menurut intensitasnya/tingkatannya
Kebutuhan menurut sifatnya
Kebutuhan menurut waktu penggunaannya
Kebutuhan menurut subjek
Kebutuhan menurut kelangkaan/cara memperolehnya
Kebutuhan menurut hubungannya dengan barang lain
Kebutuhan menurut tujuan penggunaannya
Kebutuhan menurut proses pembuatannya
Serahkan jawaban Ananda kepada guru untuk mendapatkan umpan balik.

Kegiatan Belajar : 3
Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi

Sumber : Kurotulailia (2020)
Kegiatan ekonomi di pasar

Pada gambar diatas tampak adanya aktivitas manusia yang cukup sibuk. Apa yang Ananda pikiran ketika melihat gambar diatas, mengapa orang-orang rela melakukan kegiatan yang cukup sibuk tersebut?
Gambar diatas menunjukkan suatu kegiatan yang dinamakan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ekonomi memunculkan kesibukan dalam kehidupan manusia seperti kesibukan melakukan aktivitas bekerja, memproduksi dan mengkonsumsi barang dan jasa, mendistribusikan barang dan jasa kepada konsumen yang membutuhkan dan lain lain. Pada pembelajaran 3 ini Ananda belajar mengenai tindakan, motif dan prinsip ekonomi yang mendasari manusia melakukan aktivitas hidupnya.

Aktivitas : 1
Pengertian tindakan, motif dan prinsip ekonomi

Pada gambar diatas terlihat adanya kesibukan aktivitas jual-beli barang dan jasa di pasar. Para penjual dan pembeli sibuk melakukan transaksi jual beli karena memiliki alasan mendasar yaitu untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka. Dalam ilmu ekonomi, segala kegiatan manusia untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup disebut dengan tindakan ekonomi atau perbuatan ekonomi.

Semua tindakan manusia didorong oleh kekuatan yang disebut dengan motif. Motif yang menggerakkan tindakan manusia ada ada dua yaitu motif intrinsik yaitu dorongan yang berasal dari dalam diri sendiri dan motif ekstrinsik karena pengaruh dari luar diri manusia. Kedua motif tersebut mempengaruhi tindakan ekonomi ekonomi yang dilakukan manusia yaitu kegiatan ekonomi yang didorong oleh keinginan diri sendiri (motif intrinsik) semisal Ananda membeli baju karena benar-benar anda sukai dan inginkan; ada juga tindakan ekonomi karena motif dari luar (motif ekstrinsik) yaitu agar mendapatkan pujian, penghargaan atau menghindari hukuman orang lain, semisal Ananda membeli baju bukan karena keinginan diri tetapi karena ingin setara, agar diterima dan dihargai oleh teman sebaya Ananda.

Berdasarkan motif intrinsik dan ekstrinsik yang dialami manusia, terdapat empat jenis Motif ekonomi dalam semua tindakan ekonomi manusia yaitu;
  1. Motif memenuhi kebutuhan. Motif ekonomi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dan keinginan mencapai kemakmuran. Contohnya bekerja menjadi pedagang, karyawan, wirausaha, buruh.
  2. Motif berbuat sosial. Motif ekonomi ini mendorong untuk berbuat kebaikan, mencari teman atau memenuhi kebutuhan sosial manusia. Contohnya berbagi rejeki ke Panti Asuhan/ Panti Jompo atau bersedekah kepada sesama yang membutuhkan.
  3. Motif mendapatkan penghargaan. Motif ekonomi ini dilakukan dengan tujuan mendapatkan pujian, penghargaan dan status sosial yang lebih tinggi. Dilakukan dengan usaha yang rajin. Contohnya menjadi juara kelas, memenangkan lomba, menjadi ketua OSIS.
  4. Motif memperoleh kekuasaan. Motif ekonomi karena dorongan untuk memperoleh kekuasaan atau kemampuan mengatur orang lain. Dilakukan diberbagai bidang usaha dalam perekonomian. Contohnya bersekolah, bekerja keras untuk dapat memperoleh jabatan pekerjaan yang lebih tinggi, melakukan kampanye politik untuk menjadi Lurah di sebuah Desa.
Suatu kegiatan ekonomi didasari oleh adanya prinsip ekonomi atau hal yang menjadi dasar atau pedoman bagi manusia untuk berpikir atau bertindak secara ekonomi. Secara umum prinsip ekonomi manusia adalah melakukan kegiatan ekonomi yang efisien dan efektif. Efisien dalam menggunakan sumber daya, waktu dan tenaga yang ada tetapi efektif untuk mencapai tujuan ekonomi yang diinginkan. Prinsip ekonomi ini tertuang dalam beberapa tindakan yaitu:
  1. Berupaya untuk mendapatkan hasil yang sesuai keinginan dengan pengorbanan yang seminimal mungkin.
  2. Berupaya menyesuaikan jumlah pengorbanan yang dikeluarkan dengan hasil yang ingin didapatkan.
  3. Berupaya memaksimalkan alat yang tersedia untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Prinsip ekonomi dilakukan dan terjadi dalam tiga macam aktivitas ekonomi manusia yaitu aktivitas produksi, distribusi dan konsumsi. Berikut ini adalah penerapan prinsip ekonomi dalam tiga aktivitas tersebut.
  1. Prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi
    1. Menggunakan bahan baku/mentah dengan kualitas baik agar menghasilkan barang berkualitas.
    2. Mendirikan tempat usaha dekat sumber bahan baku untuk menekan biaya produksi serendah mungkin.
    3. Menggunakan tenaga kerja dengan upah murah agar mendapatkan keuntungan maksimal.
    4. Menghasilkan barang yang diminati konsumen.
  2. Prinsip ekonomi dalam kegiatan Distribusi
    1. Menyalurkan barang tepat sasaran, tepat waktu dan tepat tempat.
    2. Menempatkan lokasi usaha diantara produsen sebagai penghasil produk dan konsumen selaku pembeli produk.
    3. Menggunakan sarana disribusi yang murah
    4. Memberikan layanan yang baik dan menyalurkan barang dan jasa pada konsumen tepat waktu
    5. Memeratakan hasil produksi ke daerah-daerah yang memerlukan.
    6. Membuat harga barang stabil atau tidak mengalami gejolak.
  3. Prinsip ekonomi dalam kegiatan Konsumsi
    1. Membeli barang dengan teliti memilih dan memeriksa terlebih dahulu.
    2. Memilih barang yang kualitas paling baik demi kepuasan maksimal
    3. Membeli barang sesuai dengan yang direncanakan.
    4. Membuat skala prioritas kebutuhan.
    5. Mendapatkan barang yang bermutu dengan harga murah.
Setelah Ananda memahami tentang tindakan, motif dan prinsip ekonomi, lakukanlah aktivitas berikut untuk menguji pengetahuan Ananda. Bacalah cerita berikut lalu jawablah pertanyaan yang ada di bawahnya!
Pak Bejo berjualan buah setiap hari untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Buah yang dijualnya memiliki banyak jenis, seperti jeruk, manga, apel, pisang, papaya, semangka dan salak. Buah-buah tersebut dibelinya dari pasar induk dengan kualitas yang bagus. Walaupun kualitasnya bagus, Pak Bejo tidak menjual dengan harga mahal.
Pak Bejo tidak banyak mengambil keuntungan, baginya walaupun mendapat keuntungan sedikit tapi pelanggan banyak, sehingga keuntungan terus berputar. Sehari-hari Pak Bejo melayani pelanggan dengan ramah dan sopan. Usahanya yang tidak kenal Lelah dan sikapnya yang tidak gampang menyerah membuat toko buah Pak Bejo semakin maju.
Pertanyaan:
  1. Kegiatan apakah yang dilakukan Pak Bejo?
  2. Motif apa yang mendasari Pak Bejo melakukan kegiatan tersebut?
  3. Prinsip Apa yang dilakukan Pak Bejo dalam melakukan kegiatan tersebut?
  4. Bagaimana sikap Pak Bejo menghadapi pelanggannya?
  5. Sikap apakah yang terdapat pada diri Pak Bejo dan dapat Ananda tiru?
Setelah Ananda berhasil mengisi soal tersebut, serahkan pekerjaan Ananda kepada guru untuk diperiksa dan memperoleh umpan balik.

Aktivitas : 2
Menganalisis hubungan antara tindakan, motif, dan prinsip ekonomi

Pada aktifitas 1 Ananda sudah mempelajari tentang tindakan, motif dan prinsip ekonomi. Pada intinya kegiatan ekonomi adalah aktivitas yang dilakukan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ekonomi didorong oleh motif manusia yaitu motif intrinsik atau karena dorongan dari dalam diri, dan motif ekstrinsik yaitu dorongan dari luar diri (pengaruh orang lain). Kegiatan ekonomi dilakukan dengan pedoman atau prinsip selalu mempertimbangkan pengorbanan seminimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Pada aktifitas 2 berikut Ananda diminta untuk mengkaitkan antara materi yang sudah Ananda pelajari dengan aktivitas ekonomi orang-orang yang ada disekitar Ananda. Isilah tabel keterkaitan antara tindakan, motif dan prinsip ekonomi dibawah ini. Tabel nomor 1 sudah diisi sebagai contoh bagi Ananda untuk menjawab isian tabel berikutnya.
No Pekerjaan Tindakan ekonomi Motif ekonomi Prinsip ekonomi Karakter yang diharapkan
1 Pedagang Sayur Berjualan kebutuhan sehari-hari dengan mendatangi rumah konsumen. Memperoleh langganan, penghasilan dan keuntungan demi memenuhi kebutuhan keluarga. Membeli sayur dari petani semurah mungkin dengan kualitas bagus, berusaha mendapat keuntungan dari konsumen. Santun, jujur dan tanggung jawab.
2
3
4
5
Setelah Ananda berhasil mengisi tabel tersebut, serahkan pekerjaan Ananda kepada guru untuk diperiksa dan memperoleh umpan balik.

LATIHAN

Setelah membaca dan mengisi aktivitas pembelajaran, silahkan Ananda menjawab pertanyaan berikut!
No Pertanyaan Uraian
1 Jelaskan yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi!
2 Jelaskan pengertian motif ekonomi!
3 Mengapa kita perlu menggunakan prinsip ekonomi dalam melakukan tindakan ekonomi?
4 Jelaskan hubungan antara tindakan ekonomi, motif dan prinsip ekonomi!
5 Sebutkan 5 sifat positif yang harus ada pada diri kita saat melakukan tindakan ekonomi!

RANGKUMAN

Setelah Ananda mempelajari materi mengenai tindakan, motif dan prinsip ekonomi, tulislah kesimpulan dari materi tersebut.
Setelah Ananda selesai menuliskan kesimpulan materi, serahkan pekerjaan Ananda kepada guru untuk diperiksa dan memperoleh umpan balik.
Manusia memiliki berbagai kebutuhan barang dan jasa yang harus dicukupi demi keberlangsungan hidupnya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, manusia melakukan berbagai usaha atau tindakan yang disebut dengan tindakan ekonomi. Tindakan ekonomi tidak dapat dilakukan sendiri namun perlu adanya interaksi sosial untuk mencapai suatu tujuan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Telah dijelaskan pada aktivitas sebelumnya bahwa untuk mendapatkan kebutuhan pokok berupa nasi, Ananda tidak dapat memenuhinya sendiri melaikan melalui proses panjang. Sebelum dikonsumsi Ananda, nasi tersebut dimasak ibu setelah sebelumnya ibu membeli beras dari pedagang dan pedangan mendapatkannya dari petani. Hal ini patut kita syukuri. Kegiatan makan nasi hanya contoh sederhana, kita memiliki banyak kebutuhan yang tentunya melibatkan orang lain. Ananda bisa merenungkannya.
Tindakan, motif dan prinsip ekonomi berjalan secara beriringan dilakukan untuk mendapatkan hasil terbaik untuk manusia. Tentunya kegiatan ekonomi harus pula dilandasi oleh sikap/karakter yang baik agar tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri tetapi juga sesama manusia dari adanya interaksi melalui tindakan ekonomi tersebut. Tindakan ekonomi didorong oleh motif ekonomi dan dilaksanakan dengan pedoman atau prinsip ekonomi yaitu efisien dan efektif. Efisien dalam menggunakan sumber daya, waktu dan tenaga yang dimiliki manusia tetapi efektif untuk mencapai tujuan diinginkan. Sehingga tindakan ekonomi yang dilakukan dapat mencapai kemakmuran bersama. Untuk lebih memahami mengenai hubungan antara kegiatan, motif dan prinsip ekonomi, Ananda dapat membaca kembali buku paket kelas VII halaman 139-145.

REFLEKSI

Setelah mempelajari materi mengenai hubungan antara tindakan, motif dan prinsip ekonomi, tuliskan yang Ananda rasakan dengan menjawab pertanyaan berikut !
  1. Pengetahuan tentang apa saja yang telah diperoleh dari pembelajaran tersebut?
  2. Sikap apakah yang harus dikembangkan dalam melakukan kegiatan ekonomi?
  3. Hal apakah yang menurut Ananda sulit dipahami dalam mempelajari materi ini?
Serahkan jawaban Ananda kepada guru untuk mendapatkan umpan balik.

Kegiatan Belajar : 4
Kegiatan Ekonomi produksi, distribusi dan konsumsi

Apakah Ananda sudah makan hari ini? Tahukah Ananda tentang proses apa saja yang telah dilalui bahan makanan hingga sampai di meja atau piring makan Ananda? Penyediaan bahan makanan hingga sampai pada piring makan Ananda terjadi melalui beberapa kegiatan ekonomi yaitu proses produksi, distribusi dan konsumsi. Pada pembelajaran 4 ini Ananda akan mempelajari proses tersebut melalui beberapa aktivitas yang telah disediakan.
Sumber: Chaerunnisa (2020)
Ilustrasi Makan sebagai kegiatan ekonomi

Aktivitas : 1
Aktivitas produksi, distribusi dan konsumsi dalam kegiatan ekonomi

Aktifitas Produksi
Setiap hari manusia berupaya melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam ilmu ekonomi, segala macam kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia disebut kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi manusia dapat dibedakan menjadi tiga yaitu produksi, distribusi dan konsumsi.
Kegiatan Produksi ialah kegiatan manusia untuk mengolah benda-benda yang ada di alam menjadi bahan yang dapat bermanfaat atau memiliki nilai guna bagi manusia. Kegiatan produksi juga dapat diartikan dengan kegiatan menambah nilai guna suatu barang karena setiap barang memiliki nilai guna/ utilias yang berbeda. Sebagai contoh tanah dan biji jagung diolah petani menjadi tanaman dan buah jagung. Tanaman jagung bisa digunakan untuk makanan ternak dan buah jagung dapat dijual kepada pedagang di pasar. Hal ini disebut dengan kegiatan produksi karena mengolah dan menghasilkan buah jagung dapat dimanfaatkan oleh manusia. Biji jagung yang murah juga bisa digiling pedagang untuk dijadikan makanan burung hias yang lebih mahal, hal ini dinamakan proses produksi karena bertujuan menambah nilai guna suatu barang.
Selain produksi barang, manusia juga dapat melakukan aktivitas produksi jasa. Jasa artinya adalah pelayanan bagi sesama manusia. Sebagai contoh bapak-ibu guru tidak memproduksi barang tetapi memproduksi jasa berupa ilmu, pemikiran dan perhatian yang diberikan kepada siswa. Tukang kebun sekolah juga tidak memproduksi barang tetapi jasa membersihkan dan merawat sekolah menjadi nyaman untuk belajar.
Orang atau lembaga yang melakukan aktivitas produksi disebut sebagai produsen. Untuk melakukan kegiatan produksi, seorang produsen harus ingat tentang tiga hal yaitu; (a) what yaitu barang apa saja yang bisa dihasilkan berikut bahan-bahannya; (b) how yaitu bagaimana memilih faktor produksi sesuai dengan prinsip ekonomi; dan (c) whom yaitu kepada siapa barang produksi didistribusikan. Terkait dengan hal ini terdapat 4 Faktor produksi yang dapat digunakan oleh produsen untuk menghasilkan barang dan jasa , yaitu;
  1. faktor alam, adalah segalah hal yang disediakan oleh alam untuk bahan melakukan kegiatan produksi, contohnya; tanah, kayu, air, sinar matahari, hasil hutan dan barang tambang.
  2. faktor tenaga kerja, merupakan sumber daya manusia yang dapat digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Tenaga kerja dibedakan menjadi tiga kriteria, yaitu tenaga kerja terdidik (skilled labour) atau tenaga kerja yang menempuh Pendidikan formal, contohnya guru, dokter; tenaga kerja terlatih (trained labour) yaitu tenaga kerja yang memiliki keterampilan dan terlatih, contohnya montir, penjahit; tenaga kerja tidak terdidik dan tenaga kerja tidak terlatih, contohnya tukang sapu dan kuli bangunan.
  3. faktor modal, merupakan segala peralatan atau material produksi yang dibuat manusia untuk menghasilkan barang/jasa. Modal tidak hanya berupa uang tetapi tapi juga dalam bentuk lain seperti peralatan produksi, gedung usaha, alat transportasi dan lain lain.
  4. faktor kewirausahaan adalah kemampuan seseorang atau beberapa orang untuk menyatukan dan mengatur semua faktor produksi untuk menghasilkan barang secara efisien dan menguntungkan.
Terkait dengan 4 faktor produksi diatas, faktor alam dan tenaga kerja disebut sebagai faktor produksi asli karena melalui keberadaan dua faktor tersebut, manusia sudah dapat menghasilkan suatu barang. Sementara faktor modal dan kewirausahaan disebut sebagai faktor produksi turunan karena faktor ini merupakan hasil dari faktor produksi asli. Para produsen baik barang dan jasa berupaya menghasilkan produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen, memperoleh keuntungan dan menjaga kontinuitas atau keberlangsungan usaha.

Aktitas Distribusi
Barang dan jasa hasil produksi manusia tidak akan memiliki kemanfaatan apabila tidak disalurkan dan sampai ke tangan konsumen. Hasil produksi sampai ke tangan konsumen melalui kegiatan yang disebut dengan kegiatan distribusi. Kegiatan distribusi ialah kegiatan menyalurkan barang/jasa dari produsen kepada konsumen. Lembaga atau perorangan yang melakukan distribusi disebut distributor.
Terdapat tiga cara distributor menyampaikan barang atau jasa kepada konsumen, Tiga cara ini yaitu;
  1. a langsung tanpa melalui perantara.
    Contohnya tukang bakso yang langsung mendatangi konsumen untuk menjual hasil produksinya. Atau pembantu rumah tangga yang langsung datang ke rumah majikan tanpa biro jasa untuk bekerja.
  2. Semi langsung.
    Adalah mendistribusikan barang dan jasa melalui perantara yang merupakan bagian dari produsen. Contohnya adalah pabrik tekstil yang menjual pakaian hasil produksinya melalui penyalur khusus sebelum disalurkan kepada pedangang toko.
  3. Tidak langsung, yaitu penyalurang barang hasil produksi kepada konsumen melalui agen, grosir, pedagang kecil yang bertindak sebagai perantara.
Aktivitas Konsumsi
Konsumen ialah pengguna barang atau jasa hasil produksi. Konsumen melakukan aktivitas konsumsi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan demi menjaga kelangsungan hidupnya. Kegiatan memakai, menggunakan atau menghabiskan nilai barang dan jasa disebut sebagai konsumsi. Di dalam ilmu ekonomi pelaku konsumsi dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu;
  1. Kegiatan Konsumsi rumah tangga keluarga,
    Kegiatan konsumsi ini yang dilakukan oleh sekumpulan orang yang dipersatukan oleh pertalian darah dan tinggal dalam satu rumah. Contoh adalah konsumsi keluarga atas bahan makanan, pakaian, listrik dan telepon dalam keluarga.
    Setiap rumah tangga selalu berupaya menyelaraskan antara tingkat pendapatan dengan konsumsi yang dilakukannya. Oleh karenanya tingkat konsumsi satu keluarga dengan keluarga lain berbeda karena dipengaruhi oleh faktor pendapatan, jumlah anggota keluarga, gaya hidup, latar belakang Pendidikan atau lingkungan tempat tinggal.
  2. Kegiatan Konsumsi rumah tangga perusahaan.
    kegiatan konsumsi ini berupa kegiatan konsumsi bahan baku, tenaga kerja dan modal yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Perusahaan selalu berupaya menggunakan prinsip ekonomi dalam memproduksi barang dan jasa yaitu menekan biaya produksi demi menghasilkan hasil keuntungan yang baik. Penekanan biaya produksi bisa dilakukan dengan membeli atau mencari bahan baku berkualitas dengan harga murah, menggunakan tenaga kerja yang terampil dan dapat juga menggunakan teknologi yang tinggi untuk menghasilkan produk dengan kualitas baik.
  3. Kegiatan konsumsi negara.
    yaitu kegiatan konsumsi yang dilakukan sebuah negara dengan tujuan memenuhi atau melayani kebutuhan masyarakatnya. Negara Indonesia pada setiap akhir tahun membuat rancangan anggaran dan belanja negara untuk rakyat yang nantinya diperiksa untuk disetujui oleh DPR. Perencanaan dan pengawasan keuangan negara dilakukan pemerintah dapat menyesuaikan antara pengeluaran, pendapatan negara dengan kebutuhan masyarakat.
Setelah Ananda memahami tentang kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi lakukanlah aktivitas berikut untuk menguji pengetahuan Ananda. Bacalah cerita berikut kemudian jawablah pertanyaan yang ada dibawahnya!
Yani adalah seorang karyawan swasta, namun pandemi covid-19 membuat dirinya harus mundur dari perusahaan tempatnya bekerja. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Yani harus berupaya menggali dan mengasah kemampuannya dalam membuat produk makanan berupa bakso yang kemudian di jual. Setiap hari Yani menyiapkan bahan baku berkualias baik untuk baksonya, seperti bawang putih, tepung terigu, tepung sagu, garam, daging, lada penyedap rasa, serta sambal sebagai pelengkapnya. Bakso buatan Yani dijual ke tetangga sekitar rumah yang langsung dilayani oleh Yani. Untuk pembelian dengan lokasi jauh, ia membuka sistem online agar pembeli bisa membeli melalui aplikasi dan kemudian bakso dapat diantar oleh kurir yang bekerja pada aplikasi online tersebut sebagai distributor.
Bakso buatan Yani sangat lezat, banyak pembeli berkata demikian. Rasanya yang pas dan harga yang terjangkau membuat bakso buatan Yani tersebut laris. Yani mendapatkan untung besar, karena semangat yang kuat dan tidak pernah menyerah. Meskipun ia tidak lagi bekerja di perusahaan, Ia tetap dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan kerja kerasnya menjadi wirausahawan.
Pertanyaan:
  1. Kegiatan produksi apakah yang dihasilkan Yani?
  2. Dilihat dari kemampuannya, Yanio termasuk termasuk dalam tenaga kerja berkriteria?
  3. Bagaimana kegiatan distribusi yang dilakukan Yani untuk memasarkan hasil produksinya?
  4. Siapakah konsumen Yani?
  5. Sikap apakah yang dapat kita tiru dari Yani?
Setelah Ananda berhasil menjawab pertanyaan tersebut, serahkan pekerjaan Ananda kepada guru untuk diperiksa dan memperoleh umpan balik,. Untuk memperkuat pemahaman Ananda, bacalah buku paket halaman 145-156.

Aktivitas : 2
Menganalisis kegiatan produksi

Setelah Ananda melaksanakan aktivitas 1 diatas, tentunya Ananda sudah memahami pengertian dan beberapa hal tentang kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Pada aktivitas berikut, Ananda diminta melakukan wawancara untuk mendapatkan penguatan pengetahuan terkait materi aktivitas produksi manusia.
Secara singkat, kegiatan produksi ialah kegiatan menghasilkan atau menambah nilai guna barang atau jasa. Kegiatan produksi dapat dilakukan oleh unit terkecil dari suatu masyarakat, yaitu keluarga hingga unit terbesar yaitu perusahaan dan negara. Dalam kehidupan keseharian, Ananda tentu pernah melihat ibu atau orang disekitar Ananda melakukan kegiatan produksi.
Pada aktivitas ini Ananda ditugaskan untuk mewawancarai ibu, anggota keluarga atau orang sekitar anda tentang kegiatan produksi. Untuk melakukan wawancara ini anda bisa memperhatikan langkah-langkahnya yaitu seperti berikut:
  1. Kemukakanlah tujuan Ananda kepada pihak yang hendak Ananda wawancarai tentang tujuan anda melakukan wawancara.
  2. Tanyakan kepada mereka aktivitas produksi barang/jasa apa yang mereka lakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup.
  3. Tanyakan mengenai bahan mentah/baku yang dibutuhkan, bagaimana proses mereka menghasilkan barang/ jasa dan alasan mereka menjaga kualitas barang/ jasa yang mereka produksi.
  4. Salinlah hasil wawancara Ananda pada buku catatan.
  5. Buatlah kesimpulan mengenai pengertian produksi dengan bahasa Ananda sendiri.
Setelah Ananda berhasil melakukan wawancara dan menyalinnya pada buku catatan, serahkan pekerjaan Ananda tersebut kepada guru untuk diperiksa dan memperoleh umpan balik

Aktivitas : 3
Menganalisis kegiatan Distribusi

Pernahkah Ananda membeli suatu barang? Dimanakah barang itu dibeli? Bagaimana barang tersebut dapat sampai ke tangan Ananda? Proses sampainya suatu barang dari produsen hingga ke tangan konsumen disebut dengan distribusi. Adapun orang yang menyampaikan barang dari produsen ke konsumen disebut dengan distributor.

Pada aktivitas berikut, Ananda diminta untuk mencari contoh kegiatan distribusi barang/jasa yang Ananda pernah lihat, menggambar alur distribusi barang/jasa tersebut, dan menuliskan pengertian aktivitas distribusi dengan bahasa Ananda sendiri. Ananda dapat melengkapi tabel distribusi dibawah ini untuk mempermudah kegiatan Ananda. Pada tabel ini sudah dijawab satu isian mengenai distribusi langsung sebagai contoh Ananda menjawab pertanyaan berikutnya.
Cara Distribusi Alur Distribusi Contoh
Distribusi langsung
Produsen
Konsumen
Pedagang nasi goreng sebagai produsen yang menjual dagangannya langsung ke konsumen (pembeli).
.........................
.........................
..............
Perantara bagian dari produsen
..............
.........................
.........................
.........................
.........................
Distribusi tidak langsung
..............
.................
..............
Produsen dibantu perantara (agen/grosir dan pedagang kecil) menyalurkan barang untuk sampai ke tangan konsumen. Kita sebagai konsumen dapat lebih mudah memperoleh kebutuhan, misalnya dengan membeli di warung terdekat.
Setelah Ananda selesai mengisi tabel tentang distribusi diatas, serahkan pekerjaan Ananda kepada guru untuk diperiksa dan memperoleh umpan balik.

Aktivitas : 4
Menganalisis kegiatan Konsumsi

Dalam seminggu terakhir, apa saja barang-barang kebutuhan yang Ananda pakai habiskan untuk menjaga kelangsungan hidup? Pada aktivitas kali ini Ananda diminta untuk meneliti tentang aktivitas konsumsi yang Ananda lakukan sehari hari, membuat gambarnya atau menuliskan kegiatan konsumsi tersebut pada lembar kerja.
Perhatikan langkah-langkah pengerjaan sebagai berikut !
  1. Beraktivitaslah seperti biasa
  2. Ketika Ananda merasa melakukan aktivitas menggunakan barang/ jasa pikirkanlah tentang apa yang telah anda habiskan/ konsumsi dari kegiatan tersebut.
  3. Gambarlah/carilah gambar atau tuliskan 5 contoh kegiatan konsumsi yang telah Ananda lakukan.
  4. Selanjutnya Ananda menuliskan atau mengisi gambar tersebut dalam lembar kerja yang telah disedikan.
  5. Pada akhir kegiatan tersebut, buatlah kesimpulan mengenai pengertian mengenai kegiatan konsumsi manusia dengan bahasa Ananda sendiri..
Lakukan pekerjaan Ananda ini pada tabel yang sudah tersedia dibawah ini. Tabel nomor 1 sudah dikerjakan sebagai contoh untuk Ananda.
No Gambar/ Bentuk aktivitas Konsumsi Barang/ Jasa yang dikonsumsi Bagaimana Ananda mendapatkannya?
1 Bermain smartphone
Sumber: Icha (2020)
Paket data/ wifi, listrik Listrik dan wifi disediakan di rumah oleh Ayah yang membayar iuran kepada perusahaan/ pemerintah setiap bulannya.
2 ..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
3 ..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
4 ..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
5 ..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
6 ..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
..................................
Kesimpulannya aktivitas konsumsi adalah :
....................................................................
....................................................................
Setelah Ananda berhasil mengisi tabel tentang konsumsi, serahkan pekerjaan Ananda kepada guru untuk diperiksa dan memperoleh umpan balik.

LATIHAN

Setelah membaca dan mengisi aktivitas pembelajaran, silahkan Ananda menjawab pertanyaan berikut!
No Pertanyaan Uraian
1 Jelaskan pengertian produksi!
2 Jelaskan pengertian distribusi!
3 Jelaskan pengertian konsumsi!
4 Ceritakan menurut pemahaman Ananda mengenai nasi sebagai makanan pokok yang setiap hari kita nikmati sebagai konsumen, bagaimanakah produksi dan distribusinya?
5 Ceritakan mengenai kegiatan produksi yang pernah kalian lihat/lakukan! Apakah tujuan dari kegiatan produksi tersebut?

RANGKUMAN

Setelah Ananda selesai mempelajari materi produksi, distribusi dan konsumsi, isilah peta konsep berikut untuk menguatkan pemahaman Ananda.
Setelah Ananda selesai mengisi peta konsep tersebut, serahkan pekerjaan Ananda kepada guru untuk diperiksa dan memperoleh umpan balik.
Aktivitas kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari kegiatan untuk mencukupi kebutuhan hidup. Berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup dinamakan sebagai kegiatan ekonomi.
Kegiatan ekonomi terdiri atas produksi, distribusi dan konsumsi. Kegiatan produksi ialah kegiatan menghasilkan atau manambah nilai guna barang/jasa, kegiatan distribusi ialah kegiatan menyalurkan hasil produksi dari produsen kepada konsumen; dan kegiatan konsumsi ialah kegiatan menggunakan atau menghabiskan nilai barang dan jasa yang dihasilkan produsen. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen, orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor dan orang yang melakukan kegiatan konsumsi di sebut konsumen.
Kegiatan produksi dipengaruhi oleh keberadaan 4 macam faktor produksi 4 macam yaitu faktor alam dan faktor tenaga kerja sebagai faktor produksi asli, dan faktor modal dan kewirausahaan sebagai faktor produksi turunan. Praktek kegiatan distribusi dilakukan dengan tiga cara yaitu distribusi langsung, semi langsung dan tidak langsung. Sementara itu kegiatan konsumsi dilakukan oleh tiga skala rumah tangga yaitu rumah tangga keluarga, rumah tangga perusahaan dan rumah tangga negara. Untuk lebih memahami mengenai hubungan antara kegiatan, motif dan prinsip ekonomi, Ananda dapat membaca buku paket kelas VII halaman 145-156.

REFLEKSI


Setelah mempelajari materi mengenai kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi tuliskan yang Ananda rasakan dengan memberikan tanda check (√) pada pernyataan berikut sesuai dengan pemahaman Ananda !
Materi Saya tidak mampu memahami Saya mampu memahami tetapi tidak bisa menjelaskan kepada orang lain Saya mampu memahami dan bisa menjelaskan ke orang lain dengan bahasa sendiri
Produksi
Distribusi
Konsumsi
Serahkan seluruh jawaban Ananda dalam modul belajar ini kepada guru untuk mendapatkan umpan balik.

Sumber: Buku Modul PJJ Kelas 7 Semester Genap