Halaman

Mari Berkenalan dengan Lembaga Sosial di Sekitar Kita

MODUL : 4
MARI BERKENALAN DENGAN LEMBAGA SOSIAL DI SEKITAR KITA

PADA materi kali ini kita akan berkenalan dengan lembaga sosial di sekitar kita. Lembaga sosial merupakan wadah yang lekat dengan kehidupan kita sehari-hari, karena lembaga sosial membantu kita mencukupi kebutuhan yang kita perlukan. Lembaga sosial memiliki peran dan fungsi sendiri yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Pada gambar di bawah, Ananda dapat melihat lima macam lembaga sosial.
Amatilah! Apakah Ananda memiliki peran pada lembaga tersebut?
gambar

PEMBELAJARAN : 1
Pengertian dan Syarat Lembaga Sosial serta Tingkatan Norma di Masyarakat


DALAM kehidupan sehari-hari, kita memiliki banyak sekali kebutuhan. Kebutuhan tersebut antara lain ialah kebutuhan untuk mencapai kesejahteraan, kebutuhan untuk memperoleh keturunan, kebutuhan akan Pendidikan, kebutuhan berkomunikasi dengan Tuhan atau kebutuhan untuk mendapatkan keamanan dan kenyamanan. Dalam memenuhi kebutuhan, kita senantiasa berhubungan satu sama lain. Hubungan tersebut kemudian menciptakan lembaga sosial, karena adanya norma-norma yang disepakati bersama.

AKTIVITAS : 1.1
Menjelaskan Pembentukan Lembaga Sosial


Terbentuknya lembaga sosial berawal dari kebutuhan masyarakat akan keteraturan kehidupan bersama. Lembaga sosial terbentuk dari norma-norma/peraturan yang dianggap penting dalam hidup bermasyarakat. Terbentuknya lembaga sosial berawal dari individu sebagai makhluk sosial yang tidak mampu untuk hidup sendiri, mereka saling membutuhkan, sehingga timbul aturan- aturan yang dirumuskan bersama di masyarakat dan disebut dengan norma kemasyarakatan. Sebagai contoh, masyarakat butuh akan meningkatkan kemampuan dibidang pengetahuan dan keterampilan, yang tidak hanya bisa didapat dari lingkungan keluarga dan masyarakat saja, kebutuhan inilah kemudian melahirkan sekolah, sebagai lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan secara fisik dapat kita lihat dalam bentuk PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Contoh lainnya ialah dahulu di dalam jual beli, seorang perantara tidak harus diberi bagian dari keuntungan. Akan tetapi, lama-kelamaan terjadi kebiasaan bahwa perantara tersebut harus mendapat bagiannya, sekaligus ditetapkan siapakah yang akan menanggung hal itu, apakah pembeli atau penjual. Sejumlah norma-norma tersebut kemudian menetap dan berkembang menjadi lembaga sosial. Tidak semua norma atau aturan aturan yang ada dimasyarakat di sebut lembaga sosial, karena untuk menjadi sebuah lembaga kemasyarakatan, sekumpulan norma mengalami proses yang panjang. Sistem norma atau aturanaturan yang dapat dikategorikan sebagai lembaga sosial harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut:
  1. Sebagian besar anggota masyarakat menerima norma tersebut
  2. Norma tersebut menjiwai seluruh warga dalam system sosial
  3. Norma memiliki sanksi mengikat setiap anggota masyarakat
Agar hubungan antara manusia di dalam suatu masyarakat terlaksana sebagaimana yang diharapkan, maka diciptakanlah norma-norma yang mempunyai kekuatan mengikat yang berbedabeda. Terdapat tingkatan norma yang kekuatan mengikatnya lemah, namun ada juga yang kuat mengikatnya. Empat tingkatan norma tersebut ialah;
Norma Pengertian Contoh
Cara (usage) Norma yang menunjuk kepada satu bentuk perbuatan sanksi yang ringan terhadap pelanggarnya Cara berpakaian, makan sambil berdiri, dandan berlebihan, membuang sampah
Kebiasaan (folksway) Norma yang menunjukkan perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama Cium tangan dengan orang tua, saling menyapa dan tersenyum, mengunjungi kerabat saat idul fitri
Tata Kelakuan (mores) Kebiasaan yang dianggap tidak hanya sebagai perilaku, tetapi diterima sebagai norma-norma pengatur Memakai seragam, mematuhi peraturan lalu lintas, mematuhi peraturan di sekolah
Adat Istiadat (custom) Tata kelakuan yang menyatu dengan pola-pola perilaku masyarakat dan memiliki kekuatan mengikat yang lebih. Jika dilanggar, sanksi keras akan didapatkan dari masyarakat Upacara perkawinan, potong gigi simbol kedewasaan di Bali, potong jari untuk masyarakt Papua yang kehilangan anggota keluarga

Tabel 4.1 Tingkatan norma di masyarakat


Setelah Ananda memahami tentang lembaga sosial, lakukanlah aktivitas mengisi tabel berikut untuk menguji pengetahuan Ananda. Tulislah jenis sanksi dari pelanggaran norma berikut, nomor 1 sudah diisi untuk dijadikan contoh pengerjaan.
No Kegiatan Sanksi
1 Tidak memakai seragam lengkap Ditegur guru
2 Meludah sembarangan
3 Melanggar lampu lalu lintas
4 Tidak beribadah
5 Berbicara keras

AKTIVITAS : 1.2
Mengidentifikasi pengertian dan syarat lembaga sosial serta tingkatan norma di masyarakat


Dalam pengertian sosiologis, lembaga dapat digambarkan sebagai suatu organ yang berfungsi dalam kehidupan di masyarakat. Lembaga sosial adalah keseluruhan dari system norma/aturan yang terbentuk berdasarkan tujuan dan fungsi tertentu dalam masyarakat. Dapat juga dikatakan bahwa lembaga sosial merupakan himpunan norma-norma yang berhubungan dengan kebutuhan pokok dalam masyarakat. Lembaga sosial terbentuk dari nilai, norma, adat istiadat, tata kelakuan dan unsur budaya lainnya yang hidup di masyarakat.Norma terbentuk agar hubungan antar manusia dalam suatu masyarakat bisa terjalin sebagaimana yang diharapkan demi tercapainya pemenuhan kebutuhan manusia. Jadi proses terbentuknya lembaga sosial berawal dari norma yang merupakan aturan/peraturan/kaidah/pedoman dalam bertingkah laku . Norma memberitahu kita tentang perilaku benar atau salah.
Berikut ini Ananda diminta untuk mengidentifikasi pengertian, syarat lembaga sosial dan tingkatan norma di masyarakat dalam bentuk peta pikiran dengan langkah-langkah sebagai berikut:
  1. Pahami mengenai pengertian dan syarat lembaga sosial, serta tingkatan norma di masyarakat!
  2. Perhatikan peta pikiran di bawah ini atau Ananda dapat membuatnya dengan kreasi sendiri yang berisi info mengenai pengertian dan syarat lembaga sosial serta tingkatan norma di masyarakat.
  3. Peta pikiran merupakan informasi mengenai suatu hal, di beri garis, gambar dan pewarnaan sesuai yang diinginkan Ananda.
  4. Jika Ananda memiliki untuk menyelesaikan peta pikiran di bawah ini, maka isilah dengan benar kotak-kotak yang terdapat pada peta pikiran di bawah ini!

gambar

AKTIVITAS : 1.3
Menganalisis tingkatan norma yang mempengaruhi terbentuknya lembaga sosial


Dalam kehidupan bermasyarakat, norma/aturan dijadikan pedoman bagi anggota masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya agar terlaksana sebagaimana yang mereka harapkan. Sekumpulan norma berubah menjadi lembaga sosial,namun norma yang dikategorikan sebagai lembaga sosial haruslah diterima oleh sebagian besar masyarakat, menjiwai seluruh lapisan masyarakat dan memiliki sanksi yang mengikat setiap anggota masyarakat. Berikut ini Ananda diminta untuk menganalisis mengenai tingkatan norma di masyarakat yang terdapat dalam tabel berikut!
Norma Contoh Perilaku Sansksi
Cara
Kebiasaan Menyapa dan mencium tangan orang yang lebih tua, seorang anak sebelum berangkat dan setibanya di rumah mengucapkan salam lalu mencium tangan orangtuanya. Jika tidak dilaksanakan, akan mendapat teguran karena merupakan kebiasaan di suatu masyarakat.
Tata Kelakuan Para siswa memakai seragam lengkap dan rapih saat ke sekolah serta mematuhi tata tertib yang ada di sekolah.
Adat Istiadat

LATIHAN


Setelah membaca dan mengisi aktifitas pembelajaran, silahkan Ananda menjawab pertanyaan berikut!
No Pertanyaan Uraian
1 Jelaskan proses terbentuknya lembaga sosial di masyarakat!
2 Sebutkan 3 syarat norma dapat dijadikan lembaga sosial!
3 Jelaskan pengertian norma!
4 Sebutkan 4 tingkatan norma yang berkembang di masyarakat!
5 Ceritakan mengenai salah satu tingkatan norma yang Ananda ketahui!

RANGKUMAN


Agar lebih memahami mengenai interaksi sosial, Ananda dapat membaca kembali buku paket kelas VII halaman 96-102 kemudian buatlah rangkuman di buku catatan mu, lalu serahkan kepada guru untuk mendapatkan umpan balik, jika menggunakan daring Ananda dapat mengirimkan video penjelasan rangkuman melalui whatsapp/Instagram/google classroom.
Manusia disebut sebagai makhluk sosial. Manusia memiliki naluri dasar untuk selalu berinteraksi, dan untuk memenuhi kebutuhan dasar maka diperlukan norma yang fungsi mengatur manusia sehari-hari. Supaya hubungan antar manusia di dalam suatu masyarakat bisa terjalin sebagaimana yang diharapkan maka dirumuskanlah norma-norma di masyarakat. Kumpulan norma kemudian membentuk lembaga sosial dengan berbagai kelompok tujuan. Lembaga sosial ialah lembaga yang mengatur rangkaian tata cara/norma/aturan/kaidah/patokan dalam memenuhi kebutuhan manusia dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup.

REFLEKSI


Setelah mempelajari materi mengenai pengertian, syarat lembaga sosial dan tingkatan norma, apakah yang kamu rasakan? Tulis jawaban Ananda pada tabel berikut, jika sudah paham beri tanda ceklis (√) namun jika belum paham beri tanda silang (X)!
No Materi Pemahaman
1 Pengertian lembaga sosial.
2 Syarat terbentuknya lembaga sosial.
3 Tingkatan norma di masyarakat.
4 Contoh norma dan sanksinya.

PEMBELAJARAN : 2
Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial


ANANDA tentu sudah paham mengenai terbentuknya lembaga sosial, pada pembelajaran kali ini Ananda akan mendapat materi tentang jenis dan fungsi lembaga sosial. Berbagai lembaga sosial memiliki fungsi sendiri-sendiri yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

AKTIVITAS : 2.1
Menjelaskan Fungsi Lembaga Sosial


Lembaga sosial tumbuh karena kebutuhan masyarakat untuk tujuan mendapatkan keteraturan kehidupan bersama. Lembaga sosial memiliki peran dan fungsi bagi masyarakat dalam rangka mencukupi kebutuhan pokok atau dasar tiap-tiap anggota masyarakatnya. Berbagai lembaga sosial yang terdapat di dalam masyarakat mempunyai fungsi sendiri-sendiri yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan manusia. Berikut ini fungsi lembaga sosial secara umum, yaitu:
  1. Memberikan pedoman bertingkah laku menyangkut pemenuhan kebutuhan hidup.
  2. Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan agar hidup serasi dan harmonis di lingkungan masyarakat.
  3. Memberikan pedoman kepada masyarakat untuk mengadakan system pengendalian sosial (control sosial/pengawasan) di masyarakat.
Berikut ini jenis dan fungsi lembaga sosial:

a) Lembaga Keluarga

gambar
Sumber: Chaerunnisa (2020)
Gambar 4.1: Lembaga Keluarga

Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari; ayah, ibu dan anak. Keluarga terbentuk dari perkawinan yang sah menurut agama, adat dan pemerintah. Lembaga keluarga memiliki fungsi sebagai berikut:
No Fungsi Pengertian
1 Reproduksi Pernikahan diharapkan dapat memberi keturunan.
2 Ekonomi Keluarga dapat memfungsikan perekonomian secara efektif dan efisien
3 Sosialisasi Keluarga merupakan tempat sosialisasi pertama sebelum seorang anak terjun ke masyarakat, anakanak diajarkan cara menjalankan kehidupan yang sesuai dengan nilai dan norma di masyarakat.
4 Afeksi Keluarga merupakan tempat mencurahkan kasih sayang dan perhatian.
5 Proteksi Keluarga memberikan perlindungan dan rasa aman.
6 Pengawasan Sosial Setiap anggota keluarga pada dasarnya saling control dan memiliki tanggung jawab untuk menjaga nama baik keluarga.
7 Pemberian Status Seseorang akan mendapatkan status/kedudukan di masyarakat setelah menjadi keluarga.

b) Lembaga Agama


Lembaga Agama di Indonesia
Islam: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kristen: Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI)
Katolik: Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Hindu: Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI)
Buddha: Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Khonghucu: Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin)

Lembaga agama adalah system keyakinan dan praktek keagamaan dalam masyarakat yang telah dirumuskan dan dibakukan. Lembaga agama merupakan suatu lembaga atau institusi penting yang mengatur kehidupan rohani manusia. Pendidikan agama menuntun individu untuk berprilaku baik terhadap sesama manusia, makhluk hidup lain dan alam sekitar. Berikut ini fungsi lembaga agama:
No Fungsi Pengertian
1 Pedoman hidup Sebagai pedoman hidup dalam hubungannya dengan tuhan, sesama dan alam sekitar.
2 Sumber kebenaran Agama mengajarkan keselamatan dunia dan akhirat untuk mencapai kebahagiaan dan ketidakmampuan manusia.
3 Pengatur hubungan Agama sebagai pengatur tata cara berhubungan dengan manusia dan Tuhan.
4 Tuntunan prinsip benar dan salah Agama merupakan tuntunan agar manusia terhindar dari kesalahan.
5 Pedoman mengungkapkan perasaan terhadap sesama Dalam agama, kita diwajibkan untuk berbuat baik terhadap sesama.
6 Pedoman keyakinan dalam perbuatan Agama menuntun kita untuk berbuat kebaikan walaupun sekecil apapun yang nantinya akan mendapatkan pahala.
7 Pedoman keberadaan Pada hakikatnya agama mengajarkan bahwa manusia dan semesta merupakan ciptaan Tuhan.
8 Pedoman rekreasi dan hiburan Agama dapat dijadikan sarana rekreasi dan hiburan untuk mencapai kepuasan bathin.

c) Lembaga Ekonomi


gambar
Sumber: Chaerunnisa (2019)
Gambar 4.3: Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi lahir sebagai suatu usaha manusia menyesuaikan diri dengan alam untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka yang berkaitan dengan pengaturan dalam bidang-bidang ekonomi dalam rangka mencapai kehidupan yang sejahtera dan terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Berikut ini fungsi lembaga ekonomi:
No Fungsi
1 Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan
2 Memberi pedoman untuk melakukan pertukaran barang atau barter
3 Memberi pedoman tentang harga jual beli barang
4 Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja
5 Memberi pedoman tentang cara pengupahan
6 Memberi pedoman tentang cara pemutusan hubungan kerja
7 Memberi identitas bagi masyarakat

Tabel 4.4 Fungsi lembaga ekonomi


d) Lembaga Pendidikan


gambar
Sumber: Chaerunnisa (2019)
Gambar 4.4: Lembaga Pendidikan

Lembaga Pendidikan adalah lembaga atau tempat berlangsungnya proses Pendidikan dengan tujuan untuk mengubah tingkah laku individu kearah yang lebih baik melalui interaksi dengan lingkungan sekitar. Lembaga pendidikan merupakan sebuah lembaga yang menawarkan pendidikan formal mulai dari jenjang pra-sekolah sampai ke Pendidikan tinggi, baik umum maupun khusus. Selain sekolah sebagai lembaga formal, terdapat juga lembaga non-formal yaitu tempat kursus/les dan lembaga informal yaitu keluarga yang pada intinya kesemua itu memberikan arah terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia dan lingkungannya.
Secara fundamental lembaga Pendidikan berfungsi untuk mengatur pemenuhan kebutuhan terhadap Pendidikan. Mengenai fungsi lembaga Pendidikan, ada dua yaitu fungsi manifes (fungsi yang disadari) dan fungsi laten (fungsi yang tidak disadari), antara lain sebagai berikut:
Fungsi Manifes (Disadari) Fungsi Laten (Tak Disadari)
Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah. Mengurangi pengendalian orang tua.
Mengembangkan bakat seseorang. Mempertahankan system kelas sosial (status seseorang di masyarakat).
Melestarikan kebudayaan masyarakat. Memperpanjang masa remaja.
Menanamkan keterampilan.

e) Lembaga Politik


Lembaga politik merupakan suatu lembaga yang mengatur pelaksanaan dan wewenang yang menyangkut kepentingan masyarakat agar tercapai suatu keteraturan dan tata tertib kehidupan bermasyarakat. Lembaga politik merupakan keseluruhan tata nilai dan norma yang berkaitan dengan kekuasaan. Lembaga politik yang berkembang di Indonesia adalah:
  1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
  2. Presiden dan Wakil Presiden
  3. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
  4. Dewan Perwakilan daerah (DPD)
  5. Pemerintahan Daerah
  6. DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/Kota
  7. Partai Politik
Berikut ini fungsi lembaga politik ialah:
No Fungsi
1 Memelihara ketertiban dalam negeri
2 Mengusahakan kesejahkteraan umum

Tabel 4.6 Fungsi lembaga politik


Setelah Ananda memahami tentang lembaga sosial, lakukanlah aktivitas mengisi tabel berikut untuk menguji pengetahuan Ananda. Tulislah jenis lembaga sosial sesuai dengan fungsinya, nomor 1 sudah diisi untuk dijadikan contoh pengerjaan.
No Fungsi Lembaga Sosial
1 Sarana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Ekonomi
2 Tempat menimba ilmu dan keterampilan
3 Memelihara ketertiban dalam negeri
4 Sarana berkomunikasi dengan Tuhan
5 Tempat berlindung dan berkasih sayang

AKTIVITAS : 2.2
Mengidentifikasi jenis dan fungsi lembaga sosial


Ananda sudah menyelesaikan aktifitas 2.1, terdapat 5 jenis lembaga sosial yaitu lembaga keluarga, pendidikan, ekonomi, politik dan agama. Perhatikan tabel berikut dan isilah dengan jawaban yang tepat mengenai fungsi dan contoh lembaga sosial!
Lembaga Fungsi Contoh
Keluarga Afeksi Seorang ibu yang memberikan asi kepada bayinya sebagai wujud kasih sayang ibu ke anaknya.
Ekonomi
Pendidikan
Agama Beribadah dapat membuat orang bahagia dan puas secara batin.
Poltik Memelihara ketertiban di dalam negeri.

AKTIVITAS : 2.3
Menyajikan hasil identifikasi jenis lembaga sosial


Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berinteraksi sosial dan berada di lembaga sosial. Setiap manusia menjadi bagian dari lembaga sosial, pada aktifitas 2.3, Ananda diminta untuk menceritakan perannya sebagai anggota dari lembaga sosial. Berikut Langkahlangkah pengerjaannya:
  1. Ceritakan di buku catatan Ananda/ sesuai dengan perintah guru dalam bentuk essay, minimal satu halaman buku.
  2. Pahami mengenai pengertian lembaga sosial, ingat kembali jenis-jenisnya.
  3. Pilihlah salah satu lembaga sosial untuk kamu ceritakan. Pilih Lembaga dimana Ananda memiliki peran. Misalnya di lembaga pendidikan berupa sekolah, Ananda tentu memiliki peran sebagai siswa yang harus patuh pada aturan sekolah. Peraturan apa saja yang harus Ananda patuhi? Jelaskan mengapa Ananda harus patuh terhadap aturan/norma yang terdapat pada sekolah! Apa manfaat yang di dapat dari masuknya Ananda ke lembaga Pendidikan? Jelaskan mengapa Ananda masuk mejadi bagian dari lembaga pendidikan tersebut! dan penjelasan lainnya berdasarkan yang Ananda alami.
  4. Tuangkan semua yang Ananda alami pada lembaga sosial pilihan Ananda dalam bentuk essay sesuai ketentuan point pertama.
Judul Tulisan

LATIHAN


Setelah membaca dan mengisi aktifitas pembelajaran, silahkan Ananda menjawab pertanyaan berikut!
No Pertanyaan
1 Sebutkan 3 fungsi lembaga sosial secara umum!
2 Sebutkan 5 jenis lembaga sosial!
3 Sebutkan 2 fungsi lembaga keluarga!
4 Sebutkan masing-masing 1 contoh lembaga Pendidikan formal, nonformal dan informal!
5 Sebutkan 2 lembaga politik yang berkembang di Indonesia!

RANGKUMAN


Agar lebih memahami mengenai interaksi sosial, Ananda dapat membaca kembali buku paket kelas VII halaman 103-120 kemudian buatlah rangkuman di buku catatan, lalu serahkan kepada guru untuk mendapatkan umpan balik, jika menggunakan daring Ananda dapat mengirimkan video penjelasan rangkuman melalui whatsapp/Instagram/google classroom.
Untuk memenuhi kebutuhan manusia diperlukan suatu lembaga yang mengatur pemenuhan berbagai jenis kebutuhan manusia. Jika tidak, maka kehidupan masyarakat akan sulit terkendali dan timbul kekacauan, ketidakmerataan dan lain sebagainya. Hubungan antara interaksi sosial dengan adanya lembaga sosial ialah terbentuknya perilaku manusia yang sesuai dengan norma atau nilai yang berlaku di masyarakat. Lembaga sosial dalam lingkungan masyarakat berfungsi sebagai wadah yang memiliki wewenang mengatur perilaku manusia agar sesuai aturan. Sebagai contoh, terjadi perkelahian antar pemuda di desa, pihak berwenang akan mengatasi masalah tersebut agar situasi kembali tentram, disinilah lembaga sosial (politik) menjalankan fungsinya. Terdapat 5 jenis lembaga sosial, yaitu lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan dan politik. Lembaga-lembaga tersebut memiliki peran dan fungsi masing-masing dalam kehidupan bermasyarakat.

REFLEKSI


Setelah mempelajari materi mengenai bentuk-bentuk lembaga sosial, tuliskan jawaban dari pertanyaan berikut pada buku catatan!
  1. Pengetahuan tentang apa saja yang telah diperoleh dari pembelajaran tersebut?
  2. Sudahkah Ananda berperan sebagaimana mestinya pada lembaga sosial yang Ananda jalani (lembaga keluarga, lembaga agama dan lembaga pendidikan)?
  3. Hal apakah yang menurut Ananda sulit dipahami dalam mempelajari materi ini?

PEMBELAJARAN : 3
Pengaruh Interaksi Sosial dalam Ruang yang Berbeda terhadap Kehidupan SOsial dan Budaya serta Pengembangan Kehidupan Kebangsaan


KEGIATAN interaksi sosial tentu tidak dapat di batasi, terlebih di era globalisasi seperti saat ini. Era globalisasi yang kian pesat membuat interaksi sosial semakin mudah dilakukan, hal ini didukung oleh teknologi komunikasi, jaringan internet serta alat transportasi. Interaksi dalam ruang yang berbeda dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Interaksi secara langsung misalnya ketika seseorang pulang kampung/bertemu langsung dengan seseorang yang berada pada lingkungan yang berbeda, sementara inteaksi tidak langsung dapat dilakukan dengan telepon/ media sosial.

AKTIVITAS : 3.1
Menjelaskan Manfaat Interaksi Sosial Proses


Proses interaksi sosial di lembaga sosial tentunya berpengaruh pada pribadi setiap individu, selajutnya juga akan berpengaruh terhadap kehidupan di masyarakat. Misalnya proses interaksi sosial pada lembaga pendidikan mampu menjadikan seseorang menjadi sopan dan santun dalam bertindak, proses interaksi sosial pada lembaga ekonomi dapat menjadikan seseorang mampu mengatasi masalah ekonomi dengan bekerja sesuai kemampuannya dan proses interaksi sosial pada lembaga politik yang membuat masyarakat berperan membuat kebijakan dapat membuat interaksi yang harmonis antara pemerintah dengan masyarakat. Berikut ini manfaat yang dapat diperoleh dari interaksi sosial di lembaga:
  1. Tercapainya tujuan dari lembaga sosial.
  2. Melatih individu untuk dapat berinteraksi dengan karakter yang berbeda di lembaga.
  3. Melatih jiwa kepemimpinan yang baik dalam hidup berlembaga.
  4. Memperluas relasi dan wawasan.
Pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda diharapkan dapat menciptakan kehidupan sosial dan budaya yang mampu mempererat kehidupan berbangsa.
Setelah Ananda membaca materi mengenai manfaat interaksi sosial lembaga sosial, isilah tabel berikut dengan (√) pada jawaban yang Ananda pilih. Tabel nomor 1 sudah diisi untuk dijadikan contoh.
No Manfaat interaksi sosial di lembaga sosial Benar Salah
1 Tercapainya tujuan hidup
2 Melatih memahami karakter sesama
3 Menyadari diri paling unggul di masyarakat
4 Memperluas relasi dan wawasan
5 Melatih jiwa kepemimpinan

AKTIVITAS : 3.2
Mengidentifikasi pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda.


Pada aktifitas 3.1 Ananda sudah membaca mengenai pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda. Interaksi sosial yang kita lakukan hendaklah dapat menciptakan kehidupan sosial dan budaya yang harmonis yang mempu mempererat kehidupan berbangsa. Pada aktifitas 3.2 Ananda diminta mengidentifikasi pengaruh interaksi sosial terhadap kehidupan sosial dan budaya. Berikan tanda ceklist (√ ) untuk contoh pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda dan tanda silang (X) untuk interaksi sosial dalam ruang yang sama.
No Contoh interaksi sosial Terdapat pengaruh interaksi dalam ruang yang berbeda dalam kehidupan sosial dan budaya.
1 Pergerakan/perpindahan manusia dari desa ke kota saat bekerja.
2 Anggota keluarga berbincang membahas protocol kesehatan dalam menghambat penyebaran virus corona.
3 Terjadi perkawinan antar suku dengan budaya yang berbeda.
4 Meningkatnya wawasan warga desa karena pengaruh komunikasi dengan warga desa.
5 Adanya perubahan tingkah laku suatu masyarakat karena pengaruh budaya dari masyarakat luar

AKTIVITAS : 3.3
Menganalisis pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda.


Ananda sudah mengidentifikasi pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda dan hal tersebut tentunya ada yang Ananda alami atau lihat. Interaksi sosial yang terjadi pada ruang yang berbeda dalam kehidupan sosial dan budaya bertujuan untuk menciptakan kehidupan berbangsa yang harmonis. Segala perbedaan hendaklah dijadikan kekayaan bangsa kita, berinteraksi sosial yang baik walaupun banyak perbedaan akan membawa dampak positif dalam kehidupan bermasyarakat. Pada aktifitas 3.3 Ananda diminta menjawab pertanyaan berupa kasus yang mungkin dapat terjadi di sekitar Ananda. Bacalah baik-baik pertanyaan berikut dan jawablah sesuai analisis Ananda!

1. Interaksi sosial dalam ruang yang berbeda kadangkala menyebabkan masuknya budaya yang tidak sesuai dengan kepribadian masyarakat di daerah Ananda, bagaimana Ananda sebagai anggota masyarakat menyikapi hal tersebut? ………………………………………………………………………………………………
2. Pada kegiatan rapat karang taruna, Gatot menyampaikan ide mengenai kegiatan lomba HUT RI yang tetap harus dilaksanakan dengan protocol kesehatan. Namun pendapat ini disanggah oleh Johan, dengan suara lantang Johan berkata bahwa kegiatan lomba tidak perlu diadakan mengingat penyebaran virus yang belum selesai. Gatot tersinggung dengan nada suara Johan, bagaimana sikap Ananda sebagai anggota rapat yang berada pada situasi ini? ……………………………………………………………………………………………….
3. Pak Engkus baru saja pindah ke kota besar, pada minggu ini warga perumahan tempat tinggal Pak Engkus hendak melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan. Di hari yang terlah dijadwalkan, Pak Engkus telah siap sejak pagi hari, seperti kebiasaannya di desa ketika ada kegiatan kerja bakti. Tetapi Pak Engkus heran, ternyata yang hadir pada kerja bakti sebagian besar bukan warga perumahan, melainkan warga luar perumahan yang dimintai tolong oleh tetangganya dan diberi imbalan. Bagaimana pendapat Ananda dengan keadaan tersebut? ………………………………………………………………………………………………
4. Sebagai anggota masyarakat yang saling memerlukan bantuan satu sama lain, bagaimanakah sikap Ananda saat mengetahui tetangga akan menggelar hajatan? ………………………………………………………………………………………………
5. Dengan teknologi yang semakin canggih, kita dapat berkomunikasi dan mengetahui informasi dari ruang yang berbeda. Menurut pendapat Ananda, apakah dampak positif penggunaan HP dalam hal mempererat hubungan kebangsaan di masa pandemic seperti sekarang? ………………………………………………………………………………………………

LATIHAN


Setelah membaca dan mengisi aktifitas pembelajaran, silahkan Ananda menjawab pertanyaan berikut!
No Pertanyaan
1 Sebutkan 2 contoh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda!
2 Sebutkan 2 pengaruh positif interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan !
3 Sebutkan 2 interaksi sosial dalam ruang yang berbeda yang pernah Ananda alami!
4 Sebutkan 1 perbedaan interaksi yang dilakukan oleh masyarakat pedesaan dan perkotaan!
5 Sebutkan contoh interaksi sosial antar ruang yang berbeda dan sudah menjadi budaya bangsa Indonesia saat menjelang lebaran!

RANGKUMAN


Agar lebih memahami mengenai interaksi sosial, Ananda dapat mencari info dari berbagai sumber mengenai pengaruh interaksi antar ruang yang berbeda terhadap kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan, kemudian buatlah rangkuman di buku catatan mu, lalu serahkan kepada guru untuk mendapatkan umpan balik, jika menggunakan daring Ananda dapat mengirimkan video penjelasan rangkuman melalui whatsapp/ Instagram/google classroom.
Interaksi sosial sering kita lakukan dalam ruang yang berbeda, misalnya interaksi yang dilakukan antar masyarakat desa dan perkotaan. Interaksi seperti ini membawa pengaruh terhadap kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan kebangsaan. Contoh lainnya dalam berinteraksi suatu masyarakat mendapat pengaruh budaya dari daerah lain yang kemudian memperkaya budaya daerah tersebut, seperti masyarakat desa yang mengenal tanaman unggul kemudian dikembangkan menjadi tanaman khas daerah itu. Segala perbedaan yang didapat dalam berinteraksi sosial hendaknya dapat memperkaya budaya dan kebangsaan.

REFLEKSI


Setelah mempelajari materi mengenai pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda, tuliskan jawaban dari pertanyaan berikut pada buku catatan!
  1. Pengetahuan tentang apa saja yang telah diperoleh dari pembelajaran tersebut?
  2. Sikap apakah yang harus dikembangkan untuk menciptakan interaksi sosial yang mengarah kepada kesatuan walaupun interaksi sosial tersebut berada pada ruang yang berbeda?
  3. Hal apakah yang menurut Ananda sulit dipahami dalam mempelajari materi ini?

Sumber: Buku Modul PJJ Kelas 7 Semester Ganjil