Halaman

Permintaan, Penawaran, Pasar dan Harga

DAFTAR ISI
BAB III. Aktivitas Manusai dalam Mememuhi Kebutuhan
  1. Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia
  2. Kegiatan Ekonomi
  3. Permintaan, Penawaran, Pasar dan Harga
    1. Permintaan
    2. Penawaran
    3. Pasar
    4. Harga
  4. eranan IPTEK, Peranan Kewirausahaan dan Hubungan Kelangkaan dengan Permintaan/Penawaran

  1. PERMINTAAN
    1. Pengertian Permintaan
    2. Ketika kalian mempelajari tentang “permintaan” (demand), sebaiknya kalian menempatkan diri kalian seolah-seolah sebagai pembeli agar mudah menghayati makna dari permintaan. Untuk dapat memenuhi kebutuhan, kalian melakukan berbagai cara, salah satunya adalah saat kalian membeli buku. Pada saat awal tahun ajaran, harga buku di pasaran mengalami kenaikan karena dipicu oleh banyak permintaan terhadap buku tersebut. Kalian sangat membutuhkan buku, sehingga kalian tetap akan membelinya walau dengan harga yang mahal. Begitu juga sebaliknya apabila harga buku tersebut turun dari harga biasanya, maka jumlah buku yang ingin dibeli oleh masyarakat akan tetap banyak. Jadi dapat disimpulkan jumlah barang yang ingin dibeli oleh masyarakat tergantung dari kebutuhan masyarakat terhadap suatu barang. Jumlah barang yang ingin dibeli oleh masyarakat dengan berbagai tingkat harga tertentu disebut dengan permintaan.

    3. Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
    4. Kemampuan manusia untuk melakukan permintaan terhadap barang dan jasa sangatlah terbatas. Keterbatasan manusia dalam melakukan permintaan dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan antara lain :
      • Harga Barang
      • Harga suatu barang akan mempengaruhi banyaknya jumlah barang yang diminta. Jika haraga barang naik maka jumlah barang yang diminta berkurang dan sebaliknya apabila harga barang turun maka jumlah barang yang diminta bertambah banyak. Apabila pada mulanya harga barang tersebut Rp 1.000,00 per unit dan kemudian naik menjadi Rp 1.500,00 per unit, ini akan mempengaruhi jumlah barang yang diminta akan turun. Akan tetapi apabila harga barang tersebut turun menjadi Rp 500,00 per unit maka kemungkinan jumlah barang yang diminta tersebut akan bertambah.
      • Pendapatan Masyarakat
      • Pendapatan yang diperoleh oleh seseorang akan sangat mempengaruhi permintaan barang. Jika pendapatan rata-rata setiap orang naik maka akan mempengaruhi jumlah barang yang diminta bertambah. Sebaliknya apabila pendapatan turun atau tidak memiliki pendapatan maka akan sangat mempengaruhi berkurangnya jumlah barang yang diminta.
      • Selera Masyarakat
      • Selera sangat mempengaruhi permintaan seseorang. Apabila orang tersebut sangat menyukai suatu barang, walaupun harga barang tersebut mahal maka pembeli tidak menghiraukan adanya kenaikan harga. Apabila selera masyarakat terhadap barang tersebut rendah maka permintaan barang tersebut juga rendah.
      • Intensitas Kebutuhan
      • Kebutuhan terhadap suatu barang yang sifatnya tidak mendesak akan menimbulkan permintaan masyarakat terhadap barang tersebut rendah. Berlaku sebaliknya, apabila kebutuhan terhadap barang tersebut meningkat. Contohnya, dengan meningkatnya curah hujan maka intesitas kebutuhan akan payung semakin meningkat
      • Kualitas Barang
      • Setiap orang menginginkan barang yang berkualitas. Sehingga kualitas ini sangat mempengaruhi permintaan. Jika kualitas barang bagus dan harga barang tersebut lebih mahal sedikit dari barang lain yang sama, maka masyarakat lebih memilih membeli barang tersebut. Sebaliknya jika kualitas barang jelek maka permintaan terhadap barang akan berkurang.
      • Harga Barang Lain
      • Banyak sedikitnya jumlah barang yang diminta biasanya dipengaruhi juga oleh harga barang lain. Apabila harga kopi lebih mahal dari harga teh, maka masyarakat cenderung membeli teh. Akan tetapi kalua harga kopi lebih murah dari teh bagi mereka yang uangnya terbatas maka masyarakat akan membeli kopi yang merupakan pengganti teh. Permintaan gas akan tinggi kalau masyarakat menggunakan kompor gas, sebaliknya permintaan gas akan turun kalau masyarakat Kembali menggunakan kompor minyak. Permintaan terhadap barang ini sangat dipengaruhi oleh harga barang lain.
      • Jumlah Penduduk
      • Jumlah anggota kelaurga akan sangat mempengaruhi jumlah permintaan. Begitu juga dengan bertambahnya jumlah penduduk suatu negara maka akan sangat mempengaruhi permintaan terhadap barang.
      • Ramalan Masa Depan
      • Pada saat krisis ekonomi, harga barang cenderung berubah-rubah bahkan cenderung naik. Masyarakat akan menambah permintaan terhadap barang kalau diperkirakan harga barang tersebut di masa yang akan datang akan naik. Akan tetapi apabila keadaan perekonomian negara sudah semakin membaik, maka harga cenderung turun dan masyarakat menahan diri untuk mengurangi permintaan terhadap barang.

    5. Grafik Permintaan
    6. Hubungan antara berbagai harga dengan jumlah barang yang diminta dapat digambarkan dalam suatu grafik yang disebut dengan kurva permintaan. Kurva permintaan adalah grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara jumlah permintaan barang atau jasa dengan harga dalam berbagai kondisi. Hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta dapat kita lihat dalam suatu daftar di bawah ini dan selanjutnya kita buat dalam bentuk grafik.
      Tabel Harga dan Permintaan terhadap wortel
      Tabel Permintaan
      Dari daftar di atas dapat dibuat grafik sebagai berikut!
      Grafik Permintaan

    7. Jenis Permintaan
    8. Permintaan dapat dibedakan sebagai berikut.
      • Permintaan menurut daya beli konsumen antara lain:
        • Permintaan efektif yaitu permintaan yang didukung dengan kemampuan daya beli. Artinya permintaan ini berasal dari konsumen yang betulbetul memiliki kemampuan untuk membeli barang dan melakukan transaksi.
        • Permintaan potensial yaitu permintaan yang didukung dengan kemampuan daya beli, tetapi belum melakukan transaksi. Artinya permintaan ini masih berupa keinginan untuk membeli dan belum melaksanakan transaksi.
        • Permintaan Absolut, merupakan permintaan yang tidak didukung oleh daya beli. Permintaan ini lebih mengarah pada angan-angan saja. Setiap manusia bisa dipastikan memiliki permintaan absolut.
      • Permintaan menurut jumlah konsumen antara lain:
        • Permintaan individual yaitu permintaan dari masing-masing orang terhadap suatu barang. Permintaan ini tergantung dari kemampuan masing-masing orang.
        • Permintaan pasar yaitu permintaan yang dilakukan oleh masyarakat pada umumnya. Permintaan ini dapat dihitung dengan menjumlahkan permintaan masing-masing orang atau individu.
  2. PENAWARAN
    1. Pengertian Penawaran
    2. Untuk memenuhi kebutuhan akan permintaan barang dan jasa masyarakat diperlukan kesediaan produsen dalam memperoduksi berbagai barang pada tingkat harga, yang disebut sebagai penawaran. Penawaran ini biasanya dilakukan oleh pedagang atau produsen sebagai penghasil barang.Produsen berusaha memproduksi berbagai jenis barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Semua barang dan jasa yang dihasilkan tersebut untuk kemudian ditawarkan kepada konsumen.
      Tinggi rendahnya jumlah barang yang ditawarkan tergantung dari harga barang.Apabila harga barang naik maka jumlah barang yang ditawarkan cenderung bertambah, dan sebaliknya apabila harga barang turun maka jumlah barang yang ditawarkan cenderung berkurang. Dengan demikian kita menyimpulkan bahwa, penawaran ialah kesediaan penjual untuk menjual berbagai barang pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu. Definisi penawaran hanyalah mencerminkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dan tingkat harga.
    3. Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran
    4. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam menentukan penawaran, antara lain sebagai berikut.
      • Biaya Produksi
      • Untuk menghasilkan suatu barang diperlukan biaya produksi. Tinggi rendahnya biaya produksi yang dikeluarkan akan menentukan pula harga barang. Bila biaya produksi tinggi maka produsen akan mengurangi jumlah produksi barang dan akibatnya penawaran berkurang. Sebaliknya jika biaya produksi murah maka akan semakin banyak barang hasil produksi dan penawaran akan bertambah.
      • Harga barang itu sendiri
      • Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika harga barang yang ditawarkan turun jumlah barang yang ditawarkan penjual juga akan turun. Misalnya jika harga sabun mandi meningkat dari Rp1.500,00 menjadi Rp2.000,00, maka jumlah sabun mandi yang penjual tawarkan akan meningkat pula.
      • Harga barang pengganti
      • Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan. Penjual berharap, konsumen akan beralih dari barang pengganti ke barang lain yang ditawarkan, karena harganya lebih rendah. Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya yaitu teh lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.
      • Teknologi
      • Teknologi yang digunakan dalam memproduksi barang akan mempengaruhi jumlah dan kualitas barang hasil produksi. Semakin tinggi teknologi yang digunakan dalam memproduksi barang maka kualitas dan jumlah barang hasil produksi bertambah dan ini berpengaruh pada naiknya jumlah penawaran.
      • Harapan Akan Mendapatkan Laba
      • Dengan harapan memperoleh keuntungan atau laba yang banyak maka produsen berlomba untuk meningkatkan produksinya, serta memperluas dan mengambangkan usahanya guna memperoleh keuntungan yang besar.
      • Jumlah pedagang atau penjual
      • Apabila jumlah penjual suatu produk semakin banyak, maka penawaran terhadap barang tersebut akan bertambah. Sebaliknya, apabila jumlah penjual berkurang, maka jumlah barang ditawarkan akan menurun.
      • Faktor-Faktor Nonekonomi
      • Faktor nonekonomi seperti, bencana alam, larangan impor, dan kebijakan pemerintah, akan sangat berpengaruh pada penawaran.

    5. Hubungan Antara Harga dengan Jumlah permintaan
    6. Bagaimana hubungan antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan? Hubungan antara harga dengan penawaran dapat dilihat dari bunyi hukum penawaran “Jika harga barang ditawarkan naik, maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan bertambah dan sebaliknya, jika harga barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan pun berkurang.”Antara harga dengan penawaran terdapat suatu hubungan lurus dimana harga berbanding lurus dengan penawaran.
      Untuk lebih jelasnya coba lihat tabel berikut:
      Tabel harga dan jumlah penawaran per butir telor
      Dari tabel tersebut dapat dibuat suatu grafik yang disebut dengan kurva penawaran. Pengertian kurva penawaran adalah grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang ditawarkan pada waktu tertentu dan tempat tertentu.
      Kurva penawaran.

  3. PASAR
  4. Kegiatan penjualan yang dilakukan pedagang biasanya di pasar. Kita dapat melihat pasar yang ada di lingkungan sekitar kita. Pasar tersebut bukan hanya untuk melakukan transaksi jual beli, akan tetapi beberapa orang ke pasar hanya untuk melihat-lihat atau sekedar mengetahui keadaan barang dan harga. Kegiatan di pasar sangat ramai, apalagi kalau hari tersebut merupakan hari pasaran. Mereka melakukan transaksi jual beli barang dengan melakukan tawar-menawar lebih dulu. Setelah terjadi kesepakatan harga dan memilih barang yang diinginkan biasanya akan terjadi transaksi jual-beli. Pasar yang ada di sekitar kita, ada yang tradisional dan ada juga yang modern. Coba bedakan antara pasar tradisional dengan pasar modern?
    Perbedaan tersebut sebenarnya dapat kita lakukan dengan melihat kualitas barang dagangan, cara penataan barang, tempat, dan harga barang. Kegiatan pasar dapat kita lihat hampir sepanjang hari. Pada dasarnya konsumen dapat memperoleh barang kebutuhannya di pasar. Apakah pasar hanya mempunyai peranan sebagai penyedia barang kebutuhan sehari-hari saja? Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia akan berupaya untuk memperoleh barang dan jasa. Barang dan jasa yang diperlukan tersebut sebagian besar disediakan oleh pasar. Kalau kita mencoba pergi ke pasar, maka kita akan melihat halhal yang sangat penting dalam pasar. Kita akan melihat berbagai jenis barang dagangan, ada penjual dan pembeli, dan ada tawar menawar dalam transaksi jual beli dapat terlihat pada gambar berikut.
    Kegiatan di pasar tradisional dan pasar modern/ mall
    Dalam pengertian yang paling sederhana, pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli.Pada era globalisasi saat ini transaksi tidak hanya terjadi di pasar akan tetapi dapat pula melakukan transaksi melalui sms atau jual beli secara online. Oleh karena itu pengertian pasar tidak terbatas pada tempat bertemunya penjual dan pembeli, melainkan adanya transaksi jual beli barang dan jasa yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Dari uraian tersebut jelas bahwa pengertian pasar secara luas merupakan sarana bertemunya penjual dan pembeli, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan jual beli atau proses terjadinya interaksi antara penjual dan pembeli untuk mencapai kesepakatan harga dan jumlah barang atau jasa yang diperjualbelikan.
    Ada unsur penting yang harus dipenuhi dalam membentuk suatu pasar, antara lain; adanya barang yang diperjualbelikan walaupun hanya berupa sampel ( contoh ), adanya penjual dan pembeli walau tidak bertemu langsung, ada kesepakatan antara penjual dan pembeli, dan adanya media komunikasi antara penjual dan pembeli. Pada mulanya pasar terbentuk dalam tingkat lokal, seiring dengan perkembangan pertukaran barang yang semakin meningkat, lambat laun pasar menjadi sangat luas. Pada masa lalu hanya pada tingkat desa, kecamatan, kota/ kabupaten, propinsi, nasional, dan bahkan tingkat internasional. Ini disebabkan oleh meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin beragam dan jumlah barang yang diperjualbelikan, serta semakin majunya alat transportasi. Dengan diberlakukanya perdagangan bebas antar negara di dunia ini maka barang komoditas semakin bertambah, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
    Pasar memiliki fungsi, antara lain sebagai berikut:
    1. Fungsi Distribusi
    2. Fungsi distribusi pasar dimaksudkan untuk memperlancar distribusi barang dari produsen ke konsumen.Melalui transaksi jual-beli produsen dapat memasarkan barangnya baik secara langsung maupun melalui perantara.Melalui pasar inilah konsumen dapat memperoleh barang yang diinginkan secara mudah dan cepat.Lancarnya distribusi barang dan jasa menunjukkan berfungsinya pasar secara baik.
    3. Fungsi Pembentuk Harga
    4. Fungsi pembentuk harga, pasar mewujudkan kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.Transaksi penjual dan pembeli pada mulanya melakukan tawar-menawar dan akhirnya terjadi kesepakatan harga. Tawar-menawar ini dilakukan agar terjadi kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.Pembeli biasanya membeli barang dengan memperhitungkan manfaat atau kegunaan dari barang, sedangkan pedagang biasanya memperhitungkan laba yang diinginkan.Hal inilah yang menimbulkan perbedaan sehingga terjadi tawar- menawar harga. Tawar-menawar harga biasanya terjadi di pasar tradisional yang dapat dilihat pada gambar berikut:
      kegiatan jual-beli di pasar tradisional yang dapat membetuk harga barang
    5. Fungsi Promosi
    6. Promosi artinya memperkenalkan hasil produksi kepada masyarakat, melalui fungsi ini pasar menjual barang sekaligus memperkenalkan hasil produksinya kepada masyarakat.Barang dagangan biasanya di pajang di tempat yang terlihat oleh konsumen. Dengan memajang barang hasil produksi tersebut diharapkan dapat menarik minat konsumen untuk membelinya. Fungsi promosi ini sangat menentukan omzet penjualan apalagi ditunjang dengan kualitas barang bagus dan harga murah.

    Pasar banyak macamnya dan pada dasarnya pasar dapat dibedakan menurut beberapa kriteria, antara lain sebagai berikut.

    1. Macam Pasar Menurut Wujudnya
      1. Pasar konkrit
      2. Pasar nyata atau pasar yang unsur-unsur pasarnya, seperti penjual, pembeli, dan barang yang diperjualbelikan ada disitu. Contoh dari pasar ini yaitu pasar yang setiap hari kita kunjungi untukmembeli barang kebutuhan sehari-hari. Barang yang kita beli dapat langsung kita lihat dan dipilih, sehingga tahu kualitas dari barang tersebut. Selain itu antara penjual dan pembeli langsung melakukan transaksi di pasar tersebut.
      3. Pasar abstrak
      4. Pasar yang antara penjual dan pembeli dan barang yang diperjualbelikan tidak dapat bertemu langsung di dalam pasar akan tetapi transaksi dilaksanakan melalui alat komunikasi dan barang yang diperjualbelikan sudah diketahui betul oleh pembeli. Seperti kalau kalian ingin pesan Pizza hanya melalui telepon dan barang akan diantarkan ke alamat kita.

    2. Menurut Jenis Barang yang Diperdagangkan
      1. Pasar barang konsumsi
      2. Pasar yang memperjualbelikan barangbarang keperluan sehari-hari. Contoh, pasar ikan, pasar buah-buahan, dan supermarket atau mall.
      3. Pasar barang produksi
      4. Pasar yang menyediakan keperluan faktor-faktor produksi. Contoh pasar ini antara lain ; pasar tenaga kerja yang merupakan tempat tenaga kerja mencari lapangan pekerjaan, dan pasar modal.
      Bursa tenaga kerja
    3. Menurut Luas Jaringan Distribusi
      1. Pasar setempat
      2. Yaitu pasar yang digunakan oleh masyarakat di wilayah sekitar dan melibatkan penjual dan pembeli di sekitar daerah tersebut. Bentuk dan jenis barang yang diperdagangkan sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial budaya setempat. Seperi pasar Klewer di Solo atau pasar Bringharjo di Yogjakarta yang menjual batik hasil daerah tersebut. Penjual pada pasar ini memakai kain batik untuk melestarikan budaya sehingga permintaan batik pada daerah ini sangat banyak dan ini berbeda dengan permintaan batik di daerah lain.
      3. Pasar nasional
      4. Yaitu pasar yang cakupan pembelinya dalam wilayah suatu negara. Penjual dan pembeli dari berbagai daerah di wilayah negara tersebut. Produk yang dijual dibutuhkan oleh masyarakat negara tersebut.
      5. Pasar regional
      6. Yaitu pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara yang berada dalam suatu kawasan. Pasar ini biasanya dibawah suatu organisasi yang berada dalam wilayah Kawasan tersebut.
      7. Pasar international
      8. Yaitu pasar yang menyediakan komoditas barang dagangan untuk rakyat seluruh dunia. Biasanya komoditi yang dijual merupakan produk-produk yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat.

    4. Menurut Waktu Penyelenggaraan
      1. Pasar tradisional yang setiap hari melakukan aktivitas
      2. Pasar harian
      3. Yaitu pasar yang melakukan kegiatan setiap hari dan menjual barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari. Contoh pasar ini antara lain, pasar induk yang terdapat di sekitar daerah kalian.
      4. Pasar mingguan
      5. Yaitu pasar yang yang dilaksakan seminggu sekali. Contoh pasar ini antara lain pasar hewan yang hanya buka seminggu sekali.
      6. Pasar bulanan
      7. Yaitu pasar yang kegiatannya sebulan sekali. Pasar ini dapat kita temukan di daerah industri atau kantor pos. Pasar ini dibuka pada saat karyawan pabrik gajian atau pembayaran pensiunan pegawai pos.
      8. Pasar tahunan
      9. Yaitu pasar yang diadakan setahun sekali. Pasar ini bersifat nasional maupun internasional. Penyelenggaraan pasar ini sebagai ajang promosi untuk produk-produk tertentu ataupun produk baru. Contohnya antara lain : PRJ (Pekan Raya Jakarta), dan Pasar malam sekatenan di solo.

    5. Menurut Organisasi/Strukturnya
      1. Pasar persaingan sempurna
      2. Yaitu pasar di dalamnya banyak terdapat penjual dan pembeli yang sama-sama telah mengetahui siatuasi pasar. Barang yang diperjualbelikan homogen (sejenis), penjual dan pembeli tidak bebas menentukan harga karena harga ditentukan oleh kekuatan pasar. Contoh pasar ini antara lain, pasar sayur-mayur, pasar buahbuahan, dan pasar tekstil di Tanah Abang.
      3. Pasar persaingan tidak sempurna
      4. Yaitu pasar penjual dan pembeli memiliki kebebasan dalam menentukan harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan. Dalam pasar ini penjual dan pembeli dapat mempengaruhi harga.
      5. Pasar Monopoli
      6. Pasar Monopoli berasal dari bahasa yunani berarti satu penjual. Jadi, pasar monopoli adalah situasi dimana hanya ada satu penjual saja yang menguasai seluruh pelanggan. Hal ini terjadi karena tidak adanya persaingan ataupun kompetitor yang bermain pada lahan bisnis yang serupa. Namun, jenis dari pasar ini juga cukup spesifik sehingga sulit untuk dilawan. Adapun contoh dari jenis pasar monopoli antara lain PT. PLN, PDAM, PERTAMINA, KAI dan lain sebagainya.
      7. Pasar Oligopoli
      8. Pasar Oligopoli hampir mirip dengan pasar monopoli. Namun perbedaannya terletak dari seberapa banyak perusahaan yang menjual produk yang sama. Jika monopoli hanya ada satu perusahaan saja, oligopoli adalah banyak perusahaan yang menjual satu jenis produk yang serupa. Beberapa contoh dari jenis pasar oligopoli adalah perusahaan alat transportasi, perusahaan minyak goreng dll.
        Persaingan pada pasar oligopoli terbilang sangatlah ketat. Karena semakin terkenal sebuah produk, maka akan semakin banyak pula kompetitor atau perusahaan.

  5. HARGA
  6. Harga ialah nilai tukar suatu barang yang dinyatakan dengan uang. Dalam ilmu ekonomi yang dimaksud dengan harga pasar ialah harga yang disepakati pihak penjual dan pembeli dan pada harga ini barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Harga pasar dapat juga disebut dengan harga keseimbangan, karena pada harga tersebut adan keseimbangan antara jumlah barang uang ditawarkan dengan jumlah barang yang diminta seimbang.
    Terbentuknya harga pasar terjadi melalui proses tawar-menawar terlebih dahulu antara penjual dengan pembeli. Harga pasar ini terjadi setelah adanya kesepakatan antara penjual dengan pembeli.
    Aktivitas Kelompok
    Penelitian sederhana Pasar
    1. Tujuan Penelitian
    2. Kegiatan ekonomi yang ada di pasar sangat kompleks, baik yang menyangkut masalah pembelian dan penjualan barang, distribusi barang ke pasar, kegiatan para kuli pasar, lahan parkir, keamanan, dan barang yang diperdagangkan. Siswa dalam penelitian ini dapat mengambil masalah yang berhubungan misalnya, dengan:
      1. Barang dan jasa yang diperjualbelikan
      2. Harga-harga barang yang ada di pasar
      3. Barang dagangan yang paling banyakdibeli
      4. Omzet penjualan per hari
      Setelah memilih masalah yang akan diteliti sebaiknya siswa dapat melakukan pengamatan dan melihat sendiri berbagai kegiatan di pasar kemudian mengajukan pertanyaan yang menyangkut masalah yang diteliti dan kemudian menuangkannya dalam bentuk laporan. Tujuan penelitian pasar ini dilakukan siswa untuk mengetahui dan menganalisis keadaan yang sebenarnya tentang :
      1. barang yang diperdagangkan
      2. besarnya omzet penjualan
      3. banyaknya pedagang di pasar
      4. harga barang dan jasa
    3. Langkah-langkah Penelitian
    4. Dalam melakukan suatu penelitian yang nantinya akan dilaporkan dalam bentuk makalah ataupun presentasi, maka perlu diketahui langkahlangkah sebagai berikut :
      1. Tahap Persiapan
      2. Tahap ini meliputi penetapan masalah, menetapkan lokasi, waktu, pembagian tugas, menyiapkan surat ijin, dan menyiapkan alat penelitian. Contoh :
        • Masalah Penelitian
        • Lokasi : Pasar.... ( Desa, kecamatan, kabupaten )
        • Waktu : hari / tanggal
        • Pembagian Tugas :
          Kelompok A mengamati....
          Kelompok B mengamati....
          Kelompok C mengamati....
        • Surat ijin ini antara lain yaitu :
        • Alat penelitian, misalnya :
          1) Ijin dari Guru, Wali Kelas dan Kepala Sekolah
          2) Ijin dari pihak Pasar
        • Alat penelitian, misalnya :
          1) Ragam Barang
          No Barang yang Dijual Harga per unit Banyak Penjual Omzet Penjualan Per Hari
          1 Pakaian Jadi
          2 Sepatu
          3 Perabot Rumah Tangga
          4 Elektronik
          5 Lainnya
          2). Ragam Sayuran
          No Barang yang Dijual Harga per unit Banyak Penjual Omzet Penjualan Per Hari
          1 Buncis
          2 Kentang
          3 Wortel
          4 Kangkung
          5 Tomat dan Lainnya
          3). Ragam Lauk Pauk
          No Barang yang Dijual Harga per unit Banyak Penjual Omzet Penjualan Per Hari
          1 Daging Sapi
          2 Daging Ayam
          3 Daging Kambing
          4 Telur Ayam
          5 Telur Bebek
      3. Tahap Pelaksanaan
      4. Tahap selanjutnya setelah persiapan selesai adalah melakukan kunjungan ke pasar. Hal- hal yang harus diperhatikan dalam dalam kunjungan ke pasar antara lain :
        1. Lakukan kunjungan secara berkelompok dengan pembagian tugas yang jelas
        2. Tiap kelompok melakukan tugas dengan mengajukan pertanyaan dan mencatat hasil pengamatan.
        3. Mendiskusikan hasil pengamatan, melihat ulang data yang diperoleh agar kebenaran data dapat dipertanggungjawabkan.
        4. Laksanakan observasi sesuai target yang telah ditetapkan.
        5. Membuat laporan penelitian.
      5. Tahap Penyusunan Hasil Laporan
      6. Setelah selesai mengadakan observasi ke pasar, setiap siswa diharuskan membuat laporan. Laporan hasil penelitian disusun dalam 4 hal yaitu pendahuluan, pembahasan, kesimpulkan dan saran. Laporan yang dibuat harus menggambarkan kondisi pasar, karena laporan tersebut diharapkan akan bermanfaat bagi konsumen, penjual, produsen, dan pengelola pasar. Dalam membuat laporan sebaiknya siswa memperhatikan kriterianya, antara lain :
        1. Laporan yang dibuat harus imajinatif, artinya siswa dapat membuat laporan dengan menarik sehingga orang senang membaca laporan. Selain itu siswa harus menuangkan pengetahuannya tentang masalah yang diteliti.
        2. Laporan yang dibuat harus lengkap dan utuh. Informasi yang yang disampaikan sedapat mungkin menjelaskan secara gamblang sehingga tidak menimbulkan pertanyaan lain.
        3. Laporan harus dapat dipertanggungjawabkan. Isi dari laporan didukung dengan data-data yang akurat sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Sumber: Buku Paket IPS Kelas VII, Cetakan Ke-4, 2017 (Edisi Revisi)