Halaman

Kondisi Alam Negara di ASIA dan Negara di Benua Lainnya

DAFTAR ISI
  1. Kondisi Alam Negara-Negara di Dunia
    1. Jepang:
      (
      Lokasi, Iklim, Bentuk Muka Bumi, Geologi, Flora dan Fauna, Kondisi Penduduk)
    2. Amerika Serikat:
      (
      Lokasi, Iklim, Bentuk Muka Bumi, Geologi, Flora dan Fauna, Kondisi Penduduk)
    3. Inggris:
      (
      Lokasi, Iklim, Bentuk Muka Bumi, Geologi, Flora dan Fauna, Kondisi Penduduk)
    4. Australia:
      (
      Lokasi, Iklim, Bentuk Muka Bumi, Geologi, Flora dan Fauna, Kondisi Penduduk)
    5. Mesir:
      (
      Lokasi, Iklim, Bentuk Muka Bumi, Geologi, Flora dan Fauna, Kondisi Penduduk)

MODUL 1 :
B. KONDISI ALAM NEGERA-NEGARA DI DUNIA


Setiap negara di dunia memiliki karakateristik sendiri yang berbeda dengan negara lainnya, baik keadaan alamnya maupun keadaan penduduknya. Dalam bagian ini kalian akan mempelajari keadaan alam beberapa negara di dunia, baik di Benua Asia maupun benua lainnya. Keadaan alam yang dimaksud adalah lokasi, iklim, bentuk muka bumi, geologi, flora dan fauna.
  1. JEPANG
    1. LOKASI
    2. Apa yang kalian ketahui tentang negara Jepang? Ya, negara ini merupakan salah satu negara industri yang produknya merambah ke berbagai belahan dunia. Setiap hari kita pasti melihat kendaraan bermotor produksi Jepang lalu lalang di jalan-jalan kita sampai ke pelosok negeri.
      Di manakah negara Jepang berada? Perhatikanlah peta negara Jepang! Jepang terletak di barat laut Samudera Pasifik. Negara ini berbatasan di sebelah barat dengan Korea Utara, Korea Selatan, dan Rusia. Di sebelah utara berbatasan dengan Laut Okhstosk. Di sebelah timur dengan Samudera Pasifik dan di sebelah sebelah selatan berbatasan dengan Laut China Timur dan Laut Filipina. Secara astronomis Jepang berada pada 300LU–470LU dan 1280BT–1460BT.
      Wawasan
      Catatan penting tentang Jepang.
      Ibukota : Tokyo
      Bahasa : Jepang (resmi)
      Agama : Shinto, Budha, Kristen
      Pemerintahan : Kerajaan konstitusional;
      kepala negara : Kaisar;
      Kepala negara: Kaisar;
      Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri;
      Mata Uang : Yen.

      Sumber: Ensiklopedi Asia (1996)


      Gambar 1.13. Peta Negara Jepanga

    3. IKLIM
    4. Karena bentuk wilayah Jepang membujur dari utara-selatan, kondisi iklim Jepang bervariasi sesuai dengan lintangnya. Dilihat dari suhunya, pada musim dingin, suhu udara di Jepang antara -70 C sampai dengan 70 C. Pada musim panas, suhu udara antara 210 C sampai dengan 270 C. Curah hujan di Jepang berkisar antara 840 – 3.050 mm per tahun.
      Jepang memiliki iklim sedang dengan empat musim yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin. Musim semi dimulai sekitar bulan Maret dan ditandai dengan munculnya kuncul bunga plum. Setelah bunga plum berakhir, kemudian muncul kuncup bunga sakura.
      Musim panas di Jepang dimulai sekitar bulan Juni. Suhu pada musim panas bisa mencapai 350 C dengan kelembapan lebih dari 90 %. Pada bulan tersebut, ditandai dengan pohon-pohon hijau dan suara serangga yang ribut. Sekolah di Jepang libur selama satu bulan atau libur musim panas dan biasanya penduduk Jepang pergi ke pantai.
      Hari yang panas dan lembap pada musim panas berakhir di musim gugur. Sesuai dengan namanya, musim gugur di Jepang ditandai dengan mulai gugur atau rontoknya daun-daun di pohon. Peristiwa tersebut berawal sekitar bulan September. Sejauh mata memandang, daun-daun tampak berwarna merah, oranye dan kuning. Banyak binatang yang mengumpulkan makanan untuk ditimbun sebagai persediaan menghadapi musim dingin.
      Musim dingin ditandai dengan turunnya butiran salju yang diawali sekitar bulan Desember. Pada musim dingin, suhu udara sangat rendah, bahkan dapat mencapai -200 C seperti yang terjadi di Hokkaido.
    5. BENTUK MUKA BUMI
    6. Jepang memiliki wilayah dataran yang kecil yaitu sekitar 30 persen dari luas wilayahnya. Sebagian besar atau 70-80 persen wilayahnya terdiri atas pegunungan. Wilayah dataran terletak di sepanjang pantai. Dataran terbesar dapat dijumpai di Dataran Kanto (wilayah Tokyo), Kinai Plain (Osaka-Kyoto), Nobi (Nagoya), Echigo (Honshu), Sendai (Honshu Timur Laut). Selain itu, ada pula dataran yang relatif kecil luasnya di Hokaido dan menjadi pusat aktivitas penduduk.
      Gambar 1.14. Bentuk Muka Bumi Jepang

    7. GEOLOGI
    8. Jepang terletak di tepi bagian barat dari Samudera Pasifik. Daerah ini merupakan bagian dari cincin api (ring of fire) yang terdiri atas banyak gunung api. Setidaknya terdapat 192 gunung api tersebar di negara ini. Salah satu diantaranya merupakan yang tertinggi di Jepang yaitu Gunung Fuji (3.776 m). Karena banyaknya gunung api, maka sekitar 25% wilayah negara ini tertutup lapisan vulkanik.
      Gambar 1.15. Gunung Fuji Sebagai Salah Satu Simbol atau Ikon Jepang

      Selain memiliki banyak gunung api, Jepang juga dikenal sebagai negara yang sering mengalami bencana gempa bumi. Mengapa demikian? Karena Jepang terletak pada daerah perbatasan antara lempeng benua Asia dan Lempeng Samudera Pasifik. Lempeng Benua Asia terangkat karena berat jenisnya lebih ringan, sehingga membentuk kepulauan Jepang. Pertemuan atau tumbukan kedua lempeng tersebut juga menimbulkan gejala gempa dan gunung api. Fenomena tersebut mirip dengan Indonesia yang juga berada pada perbatasan zone tumbukan lempeng Benua Asia dengan Lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
      Jepang memiliki sumber daya mineral yang sangat terbatas. Karena itu, Jepang sangat tergantung pada bahan mentah dan bahan bakar hasil impor dari negara lain. Hasil tambang dari dalam negeri sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan industrinya. Beberapa hasil tambang tersebut adalah batubara (kualitas rendah), timah, seng, mangan, tungsten, antimoni, dan krom. Minyak bumi ditemukan di Honshu utara tapi produksinya sangat jauh dari kebutuhan. Sumber daya mineral yang cukup terpenuhi adalah belerang. Mengapa demikian? Untuk menjawabnya telusuri informasi tentang proses pembentukan belerang dan proses pembentukan pulau-pulau
      Wawasan
      Jepang sering mengalami musibah gempa bumi. Salah satu yang terbesar adalah gempa bumi di Pulau Honshu tahun 2011 dengan kekuatan 9 pada Skala Richter (SR). Gempa tersebut menewaskan 29.000 jiwa dan menjadi penyebab bencana nuklir. Selain di Jepang, bencana gempa bumi terbesar terjadi juga di Kamchatka Ruasia pada 9 SR (1952), Aceh pada 9,2 SR (2004), Alaska pada 9,2 SR (1964), Valdivia Chili pada 9,5 SR (1960).

      Sumber: www.harianunik.com


      Aktivitas Kelompok
      1. Perhatikan peta negara Jepang! Gambarkanlah keadaan fisik negara Jepang berdasarkan ketampakan yang ada pada peta tersebut. Warna hijau pada peta menggambarkan dataran rendah, sedangkan warna coklat menggambarkan dataran tinggi dan pegunungan. Semakin coklat warnanya, semakin besar ketinggiannya.
      2. Berdasarkan kondisi fisiknya, Jepang memiliki keterbatasan untuk memenuhi kebutuhan hidup penduduknya. Lakukan analisis untuk menjawab pertanyaan berikut ini.
        1. Komoditas apakah yang dapat dikembangkan di Jepang dengan memperhatikan kondisi fisik wilayahnya?
        2. Komoditas apakah yang tidak bisa dipenuhi oleh Jepang, sehingga harus dipasok dari negara lain?
        3. Bagaimana cara Jepang agar mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dengan keterbatasan potensi alam yang dimilikinya?
        4. Kondisi sumber daya alam di negara Jepang relatif terbatas. Untuk memenuhi kebutuhan penduduk dan industrinya, negara ini mengimpor sumber daya alam dari negara lain. Telusurilah informasi dari berbagai sumber tentang negara–negara yang memasok kebutuhan sumber daya alam ke Jepang serta jenis sumber daya alam yang dipasoknya.
        No Nama Negara Bagian Nama Kota
        1
        2
        3
      3. Sampaikan hasil aktivitas kelompokmu di kelas.
    9. FLORA DAN FAUNA
    10. Kalian mungkin mengira penggunaan lahan di Jepang didominasi oleh daerah perkotaan dengan banyak permukiman dan industri. Perkiraan tersebut dapat dipahami mengingat Jepang merupakan sebuah negara maju atau negara industri. Ternyata, perkiraan tersebut salah karena 67% wilayah Jepang justru masih merupakan hutan. Beberapa jenis tumbuhan yang dapat dijumpai di antaranya adalah pohon ek, bambu, mapel, birch, beech, dan poplar. Hewan di Jepang telah banyak berkurang. Dulu di negara ini dapat ditemukan babi hutan, monyet, srigala, dan rusa. Namun, kini jumlahnya terus berkurang.
      Gambar 1.16. Salah Satu Pemandangan Hutan di Jepang Utara

    11. KONDISI PENDUDUK
    12. Jepang memiliki penduduk sebesar 126,9 juta jiwa (WPDS, 2015). Walaupun jumlah penduduknya besar tetapi ada kecenderungan terus mengalami penurunan. Angka kelahiran di Jepang relatif rendah, sehingga terjadi penurunan jumlah penduduk. Pertumbuhan penduduk Jepang -0,1%, berarti setiap tahun terjadi penurunan jumlah penduduk sebesar 0,1%. Sementara itu, jumlah penduduk lanjut usia semakin besar jumlahnya karena keadaan kesehatan yang lebih baik.
      Sebagian besar penduduk Jepang bekerja di luar sektor pertanian. Perkembangan industri yang pesat membuat sebagian besar penduduknya bekerja di sektor industri.
      Penduduk Jepang terdiri atas beberapa etnik, tetapi yang dominan adalah etnik Jepang yang mencapai 98,5%, Korea (0,5%, China 0,4%, dan lainnya 0,6%. Agama yang dianut terdiri atas Shinto (83,9%), Buddha (71,4%), Kristen (2%) dan lainnya (7,8%). Persentase totalnya mencapai lebih dari 100% karena banyak penduduk Jepang yang menganut agama Shinto dan juga Budha.
      Wawasan
      Dalam lima tahun terakhir jumlah penduduk Jepang turun sekitar satu juta jiwa. Penurunan tersebut terjadi karena angka kelahiran yang rendah dan migrasi penduduk ke Jepang yang juga rendah. Untuk meningkatkan angka kelahiran, pemerintah Jepang memberikan insentif bagi pasangan yang memiliki anak sekitar 2,6 juta rupiah per anak per bulan. Pemerintah juga menambah jumlah penitipan anak di kantor.

      Sumber: dokumen.tips


      Pada tahun 2013, usia harapan hidup penduduk Jepang mencapai 86 tahun untuk wanita dan 79 tahun untuk pria atau jika keduanya digabung mencapai 83 tahun (WPDS, 2015). Angka tersebut merupakan yang tertinggi di dunia. Ini menandakan bahwa kebiasaan hidup sehat dan pelayanan kesehatan di Jepang sangat baik.
      Gambar 1.17. Penduduk Usia Lanjut di Jepang Cukup Besar Jumlahnya

      Renungan Banyak hal positif orang Jepang yang patut diteladani, yaitu kerja keras, malu, hidup hemat, loyalitas, inovasi, pantang menyerah, budaya baca, kerja sama kelompok, mandiri, dan menjaga tradisi.

      sumber: ibox14.blogspot.co.id


  2. AMERIKA SERIKAT
    1. LOKASI
    2. Amerika Serikat terletak pada 24033’LU-70023’LU dan 172027’-66051’ BB. Negara ini berbatasan dengan Kanada di sebelah utara, Samudra Pasifik di sebelah barat, Samudra Atlantik di sebelah timur serta Meksiko, Teluk Meksiko, dan Kuba di sebelah selatan. Amerika Serikat juga memiliki negara bagian yang terpisah dari daratan utamanya yaitu Alaska yang terletak di barat laut Kanada.
      AMERIKA SERIKAT
      Sumber: http://3.bp.blogspot.com/ Gambar 1.18. Peta Amerika Serikat

    3. IKLIM
    4. Wilayah Amerika Serikat sangat luas, dan memiliki beberapa jenis iklim. Iklim yang ada di negara tersebut terdiri atas iklim kontinental, iklim sedang, iklim mediteran, iklim subtropik, dan iklim dingin/kutub (Alaska). Secara umum, Amerika Serikat mengalami empat musim, yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin.
      Suhu udara pada musim dingin dapat mencapai -300 C dan suhu pada musim panas dapat mencapai 270C di kebanyakan wilayahnya. Pada bagian gurun bisa mencapai 430C. Di Alaska, suhu udara lebih rendah karena letaknya dekat kutub. Suhu di wilayah ini bisa mencapai -210C sampai -300C pada musim dingin.
      Curah hujan di wilayah Amerika juga sangat bervariasi. Di pantai barat curah hujan bisa mencapai 2500 mm/tahun, namun di wilayah gurun dan dataran rendah pedalaman curah hujannya lebih rendah.
    5. BENTUK MUKA BUMI
    6. Perhatikanlah peta Amerika Serikat. Tampak secara fisik wilayah Amerika Serikat terdiri atas dua rangkaian pegunungan besar yaitu pegunungan Rocky (Rocky Mountain) di bagian barat dan Pegunungan Appalachia di bagian timur. Pegunungan Rocky memiliki beberapa puncak yang umumnya tidak terlalu tinggi. Pegunungan Appalachia di bagian timur membentang hampir sejajar Samudera Atlantik sejauh 2.400 km.
      Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d0/Barns_grand_tetons.jpg dan holicoffee.com
      Gambar 1.19. Pegunungan Rocky

      Di antara kedua pegunungan tersebut terletak dataran sangat luas yang disebut Great plains. Sejumlah sungai mengalir melewati dataran tersebut dengan sungai terbesarnya adalah Sungai Missisipi. Sungai Mississippi (3.734 km) merupakan yang terpanjang kedua di Amerika Serikat setelah Sungai Missouri (3.768 km).
      Di bagian utara yang berbatasan dengan Kanada, terdapat sejumlah danau besar atau dikenal Great Lakes. Danau besar tersebut adalah Danau Michigan, Danau Huron, Danau Superior, Danau Erie, dan Danau Ontario.
      Wawasan
      Danau merupakan cekungan besar di permukaan bumi yang terisi air tawar atau asin. Danau terbesar di dunia adalah Laut Kaspia (394.299 km2). Walaupun disebut laut, sebenarnya Laut Kaspia adalah sebuah danau karena berada di pedalaman daratan. Danau Terbesar kedua adalah Danau Superior (82.414 km2) di Amerika Utara. Danau terdalam di dunia adalah Danau Baikal (1.642 m).

      Sumber: ilmupengetahuanumum.com


      Sumber: http://www.americancruiselines.com/ dan en.wikipedia.org
      Gambar 1.20. Sungai Mississippi dan Missouri

    7. GEOLOGI
    8. Amerika Serikat (AS) merupakan negara yang kaya akan sumber daya geologi. Beberapa kekayaan alam tersebut adalah batu bara, minyak bumi, tembaga, posfat, timah, dan besi. Kekayaan batu bara Amerika Serikat bahkan mencapai seperlima atau 27 persen dari cadangan batu bara dunia. Beberapa bahan tambang yang dihasilkan Amerika Serikat adalah uranium, bauksit, emas, perak, merkuri, nikel, potash, besi, gas alam dan kayu-kayuan. Amerika Serikat juga memiliki dataran yang sangat luas dan cukup subur. Dataran tersebut banyak ditanami tanaman sereal, terutama jagung, dan dijadikan daerah peternakan.
    9. FLORA DAN FAUNA
    10. Pada saat bangsa Eropa datang ke Amerika Serikat, bagian timur negara tersebut masih berupa hutan lebat. Di bagian utara atau di daerah pegunungan banyak ditumbuhi pohon pinus. Di bagian tengah Amerika Serikat (Great plains) terdapat padang rumput (prairie/steppa) yang sangat luas dari perbatasan dengan Kanada di utara sampai sekitar teluk Meksiko di selatan. Padang rumput tersebut berbatasan dengan gurun di bagian barat Amerika Serikat. Di bagian tenggara dapat dijumpai hutan yang menggugurkan daunnya setiap tahun (deciduous forest). Biasanya terdapat pohon mapel, elm, dan ek (oak). Pohon-pohon konifer yang tinggi dan besar-besar (redwood) banyak tumbuh di daerah pegunungan California.
      Sumber: https://upload.wikimedia.org dan http://www.dw.com/image/0,,18088457_303,00. jpg dan http://cdn2.arkive.org/
      Gambar 1.21. Flora Amerika Serikat: (a) Hutan Berganti Daun atau Rontok (Deciduous Forest), (b) Prairie/Steppa, dan (c) Redwood

      Jenis fauna yang hidup di Amerika Serikat antara lain bison, antelop, dan beruang di kawasan Midwest; domba dan rusa di kawasan pegunungan; puma di pesisir pasifik; armadilo, selot, dan jaguar di kawasan barat daya; opossum, aligator, buaya kardinal di kawasan selatan; dan karibu, beruang kutub, anjing laut, serta paus di kawasan Alaska.
      Sumber: http://blogs.discovermagazine.com/d-brief/files/2015/03/shutterstock_120971281. jpg http://ww4.hdnux.com/photos/34/06/70/7368243/3/920x920.jpg dan http://www.gannettcdn. com/ dan http://uniqpost.com/
      Gambar 1.22. Beberapa Fauna Amerika Serikat: (a) Bison, (b) Antelope, (c) Armadilo, dan (d) Opossumd

    11. KONDISI PENDUDUK
    12. Amerika Serikat merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar ketiga di dunia setelah China dan India yaitu mencapai 321,2 juta jiwa (WPDS, 2015). Penduduk aslinya adalah suku Indian yang menurut beberapa ahli sejarah berasal dari Eurasia yang bermigrasi antara 65.000–25.000 tahun yang lalu. Migrasi terakhir terjadi sekitar 12.000 tahun yang lalu.
      Jumlah penduduk Indian sebelum kedatangan bangsa Eropa diperkirakan berkisar 2–8 juta jiwa. Pada tahun
      Wawasan
      Penduduk asli Amerika, termasuk Amerika Serikat adalah suku Indian. Mereka berasal dari Asia yang menyeberang lewat selat Bering sekitar 20.000 tahun yang lalu.
      Suku-suku Indian terkenal: Cheyenne, Comanche, dan Sioux di Dataran Besar; Apache, Navajo, dan Pueblo di Barat Daya; Iroquois, Huron, dan Herokee di timur,

      Sumber: https://id.m.wikipedia.org)


      1890, diperkirakan jumlahnya tinggal 250 ribu jiwa. Kedatangan bangsa Eropa membuat suku Indian semakin terpinggirkan secara jumlah dan sosial ekonomi. Selain Indian juga terdapat orang Eskimo di Alaska yang jumlahnya relatif kecil.
      Sumber: http://www.ancient-wisdom.com/americanindians.htm
      Gambar 1.23. Contoh Pemimpin Suku Indian: (a) Chief Sitting Bull, Sioux. (b) Geronimo, Apache.

      Pada saat ini, penduduk Amerika Serikat terdiri atas orang-orang kulit putih yang sebagian besar berasal dari Inggris dan Irlandia, dan orang-orang kulit hitam atau negro yang berasal dari Afrika. Selain itu, ada pula orang-orang Asia, seperti China, India, Jepang, dan Vietnam, serta penduduk asli yaitu Indian.
      Sebagaimanan negara maju lainnya, sebagian besar penduduk Amerika bekerja di luar sektor pertanian atau yang mengandalkan sumber daya
      Wawasan
      Keberadaan etnis kulit hitam di Amerika tidak lepas dari sejarah perbudakan. Pada tahun 1607-1807. Sejumlah penduduk dari Afrika diperdagangkan sebagai budak ke wilayah selatan Amerika Serikat. Perbudakan kemudian diakhiri oleh Presiden Abraham Lincoln pada tahun 1863.

      Sumber: sejarahnegropertama.blogspot. co.id


      alam. Komposisi penduduk berdasarkan sektor pekerjaannya yaitu sektor manajerial, profesional, dan teknik (34,9%), penjualan dan perkantoran (25%), manufaktur, transportasi, dan keahlian (22,9%), sektor jasa lainnya (16,5%). Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan hanya digeluti oleh sebagian kecil (0,7%) penduduknya (NationMaster, 2006).

    Aktivitas Individu
    1. Perhatikan peta negara Amerika Serikat! Gambarkanlah keadaan fisik negara Amerika Serikat berdasarkan ketampakan yang ada pada peta tersebut. Warna hijau pada peta mengambarkan dataran rendah, sedangkan warna coklat menggambarkan dataran tinggi dan pegunungan. Semakin coklat warnanya, semakin besar ketinggiannya.
    2. Keadaan alam Amerika Serikat mempengaruhi sebaran penduduknya. Diskusikanlah dengan rekan kalian hubungan antara keadaan alam Amerika Serikat dan sebaran penduduknya!
    3. Keadaan alam Amerika Serikat tentu akan mempengaruhi pemanfaatan lahan dan komoditas yang dihasilkannya. Carilah informasi dari berbagai sumber, termasuk internet, tentang keadaan alam sejumlah wilayah di Amerika Serikat dan pemanfaatan lahan dominan serta komoditas yang dihasilkannya. Wilayah dapat berupa wilayah alami maupun administratif (misalnya negara bagian). Tulislah hasilnya pada tabel berikut ini!
    Nama Wilayah Keadaan Alam Komoditas yang Dihasilkan
  3. INGGRIS
    1. LOKASI
    2. Inggris terletak pada 500 LU-600 LU dan 80 BB-20 BT. Posisinya berada di Benua Eropa yang secara geografis berbatasan di utara dengan Samudra Atlantik, di sebelah barat dengan Irlandia dan Samudra Atlantik, di sebelah timur dengan Laut Utara, dan di sebelah selatan dengan Selat English Channel. Luas wilayah Inggris mencapai 244.110 km2 meliputi wilayah England, Skotlandia, Wales, Irlandia Utara, dan sejumlah pulau kecil di sekitarnya. Jarak dari utara sampai selatan wilayah Inggris mencapai 965 km dan jarak dari timur ke barat mencapai 515 km.
      Sumber: www.mapsworld.com
      Gambar 1.24. Peta Inggris

    3. IKLIM
    4. Karena posisi lintangnya, Inggris memiliki iklim sedang. Negara ini juga dikelilingi lautan, sehingga memiliki iklim laut dengan ciri sejuk dan basah. Karena itu, hampir sepanjang tahun Inggris mengalami hari-hari yang sejuk dan dingin. Suhu udara tertinggi yang pernah tercatat mencapai 38,500 C pada musim panas dan -26,100 C pada musim dingin. Walaupun demikian, rerata suhu pada musim dingin antara 40–50C dan pada musim panas antara 120– 160C. Pantai barat bagian utara Inggris lebih hangat dibanding dengan wilayah lainnya.
      Renungan Inggris seringkali disebut dengan nama lain seperti Britania Raya, United Kingdom, dan England. Apakah ada perbedaan diantara ketiganya? Britania Raya atau disebut juga Great Britain merupakan gabungan beberapa negara yaitu Inggris/England, Skotlandia dan Wales. United Kingdom (Persatuan Kerajaan) merupakan gabungan dari tiga negara Britania Raya ditambah dengan Irlandia Utara. England merupakan negara bagian terbesar dan terpadat penduduknya.

      Sumber: eropapanduanwisata.id


      Curah hujan di Inggris relatif merata sepanjang tahun dengan ratarata tahunan mencapai 1.000 mm/ tahun. Pantai barat memperoleh curah hujan lebih tinggi dari pantai timurnya, namun curah hujan paling tinggi berada di pegunungan. Posisinya yang berada dekat Samudera Atlantik dan adanya arus Atlantik Utara membuat pesisir barat Inggris lebih sejuk dan lebih basah dibanding pesisir timurnya.
      Wawasan
      Kapan sebaiknya kita bepergian ke Inggris? Bulan-bulan yang nyaman untuk berwisata ke Inggris adalah Mei, Juni, September, dan Oktober. Bulan Juli dan Agustus adalah bulan terhangat dan sekaligus terbasah, sedangkan Juni dan Juli merupakan bulan terbasah, sehingga sering banjir. Bulan Agustus terlalu panas dan kering.

      Sumber: resource.woodlands-junior.kent. sch.uk/customs/questions/climate.html


      Sumber: http://www.coolgeography.co.uk/GCSE/Year11/Weather,Climate/Rainfall%20 types/Uk%20precipitation.jpeg dan manciasmaps.blogspot.com
      Gambar 1.25. Keadaan Iklim Inggris: (a) Sebaran Curah Hujan (b) Suhu di Inggris

    5. BENTUK MUKA BUMI
    6. Jika dilihat dari reliefnya, wilayah Inggris terbagi menjadi dua bagian, yaitu wilayah yang bergunung-gunung di bagian utara dan dataran rendah yang bergelombang di timur dan selatan. Perbedaan relief ini menunjukkan adanya perbedaan usia batuan. Batuan berusia lebih tua berada di barat dan utara, sedangkan batuan yang lebih muda berada di timur dan selatan.
    7. GEOLOGI
    8. Inggris memiliki sumber daya geologi yang beragam, termasuk batu bara yang sangat mendukung revolusi industri di Inggris. Selain itu, Inggris juga memiliki sumber daya minyak bumi dan gas yang memasok kebutuhan energinya selama abad ke-20. Energi panas bumi juga dimiliki Inggris dalam jumlah terbatas. Beberapa sumber daya mineral yang tersedia di negara ini adalah pasir dan kerikil untuk bangunan, logam, dan lempung.
    9. FLORA DAN FAUNA
    10. Kegiatan pertanian dan industri di Inggris telah mengurangi luas area hutan alaminya. Akibatnya, sebagian flora dan fauna di Inggris telah berkurang populasinya dan bahkan beberapa di antaranya punah. Flora yang dapat dijumpai di Inggris adalah pohon ek dan elm, horse chestnut, spruce Norwegia, larch Jepang, dan fir Douglas. Fauna yang masih banyak dijumpai adalah rusa merah Skoltlandia dan sekitar 400 burung termasuk rajawali emas dari Skotlandia dan belibis merah yang khas dari Inggris.
      Wawasan
      Alih fungsi lahan yang intensif di Inggris sejak masa revolusi industri telah membuat sebagian flora dan fauna punah di negara ini. Sekitar 421 spesies dinyatakan punah. Spesies yang punah di antaranya beberapa spesies lebah, ikan, jamur, capung, ngengat, tawon, dan laba-laba. Contoh spesies yang punah adalah kucing liar skotlandia, semut padang rumput berpunggung hitam, dan burung auk.

      Sumber: www.dailymail.co.uk


      Sumber: http://ichef-1.bbci.co.uk/news/660/media/images/72731000/jpg/_72731683_deer_1-1.jpg dan www. rspb.org.uk
      Gambar 1.26. Contoh Fauna Inggris: (a) Rusa (b) Rajawali Emas Skotlandia

    11. KONDISI PENDUDUK
    12. Pada tahun 2015, penduduk Inggris mencapai 65,1 juta jiwa (WPDS, 2015). Angka pertumbuhan penduduknya hanya 0,4% atau tergolong rendah. Sebagian besar tinggal di daerah perkotaan yang mencapai angka 80% dari jumlah penduduknya. Kota London sebagai ibukota negara dihuni oleh sekitar 12% penduduk Inggris, sementara daerah bagian utara seperti Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara penduduknya jarang.
      Penduduk asli Inggris terdiri atas dua kelompok, yaitu Bangsa Kelt (Skotlandia, Irlandia, dan Wales) dan Bangsa Jerman (Anglo, Saxon, Jute, Denmark, dan Norman). Sebagian besar (87,2 %) penduduknya berkulit putih, sisanya berkulit hitam dan, Asia.
      Bahasa yang digunakan secara resmi oleh penduduk Inggris tentu saja Bahasa Inggris. Sebagian besar (86,9%) penduduknya beragama Kristen. Sisanya adalah pemeluk agama Islam, Yahudi, Hindu, Sikh, serta tidak beragama (atheis).
      Wawasan
      Skotlandia merupakan salah satu negara bagian dari Inggris. Pada tanggal 18 September 2014, Skotlandia pernah melaksanakan referendum untuk memutuskan apakah tetap menjadi bagian dari Inggris atau menjadi negara sendiri. Hasilnya menunjukkan sebagian besar penduduk Skotlandia masih ingin menjadi bagian dari Inggris.

      Sumber: https://www.gov.uk


  4. AUSTRALIA
    1. LOKASI
    2. Lokasi Australia dapat kalian lihat pada pembahasan tentang Benua Australia.
    3. IKLIM
    4. Iklim di Australia bervariasi karena wilayahnya yang sangat luas. Australia berada pada tiga wilayah lintang, yaitu wilayah lintang tropis, subtropis, dan sedang. Wilayah Australia yang masuk lintang tropis berada pada 110LS- 23,50LS, lintang subtropis pada 23,50LS-350LS, dan wilayah lintang sedang pada 350LS- 440LS. Dari arah tropis ke menuju lintang sedang suhu udaranya terus menurun.
      Sumber: http://www.learnnc.org/lp/media/uploads/2010/02/australia-climate-map_mjc01. png
      Gambar 1.29. Peta Iklim Australia

      Wilayah Australia yang berada pada lintang tropis, suhu udaranya berkisar antara 210C–270C. Curah hujan di wilayah tropis, khususnya yang dekat dengan pantai jauh lebih besar dibandingkan daerah pedalamannya, paling sedikit 1.000- 1.500 mm.
      Di kawasan iklim lembap subtropis, suhu rata-rata tahunan antara 160C dan 210 C. Rata-rata curah hujannya antara 500–1500 mm/tahun. Di kawasan iklim sedang dan lembap, suhu tahunan berkisar antara 100C-160C. Curah hujan bervariasi umumnya antara 250 – 1.000 mm/tahun.
      Di samping iklim tersebut, terdapat iklim padang pasir. Sebagian pedalaman Australia memiliki curah hujan yang sangat rendah, sehingga terdapat gurun atau padang pasir yang sangat luas. Curah hujannya kurang dari 250 mm/ tahun, bahkan ada yang tidak hujan selama beberapa tahun. Suhu berkisar antara 160C– 270C.
      Sumber: (a) http://www.bom.gov.au/climate/averages/climatology/rainfall/hires_rn/aus/rnozan. png (b) http://www.eldoradocountyweather.com/forecast/australia/australia-daily-maximumtemperatures. html
      Gambar 1.30. Keadaan Iklim Australia: (a) Sebaran Curah Hujan di Australia Sebaran Suhu (Isoterm) di Australia

    5. BENTUK MUKA BUMI
    6. Setidaknya terdapat empat bentuk mukabumi di Australia, yaitu: Dataran Pantai (Coastal Plains), Dataran Tinggi Timur (Eastern Highlands), Dataran Rendah Tengah (central lowlands) dan Plato. Dataran pantai terdapat di bagian timur Australia yang memanjang dari Queensland sampai Victoria. Wilayah ini merupakan wilayah terpadat di Australia.
      Dataran Tinggi Timur atau disebut juga The Great Dividing Range terletak di bagian timur Australia. Wilayahnya memanjang sejauh 3.500 km dari Cape York Peninsula sampai Tasmania. Wilayah ini terdiri atas lembah atau jurang yang curam namun merupakan yang tersubur di Australia.
      Wawasan
      Uluru merupakan salah satu objek unik berupa batu besar yang menjadi salah satu ikon Australia. Bagi suku Aborigin, Ulur merupakan tempat keramat. Lukisan Suku Aborigin dapat dijumpai pada gua di Uluru yang menceritakan bagaimana dunia terbentuk.

      Sumber: http://uluru-australia.com/wp-content/ themes/uluru/images/fader1.jpg


      Dataran Rendah Tengah memiliki ciri sangat datar, ketinggian sekitar 200 m di atas permukaan laut, tersusun atas batuan berusia tua, sangat kering dan sangat panas (memiliki gurun dan semi gurun). Dataran Rendah Tengah meliputi 1/4 bagian dari Benua Australia.
      Plato Bagian barat mencakup 1/3 luas Benua Australia. Kondisi iklimnya sangat kering dan semi kering serta tersusun oleh batuan beku purba dan batuan metamorf.
    7. GEOLOGI
    8. Australia memiliki sejumlah potensi sumber daya alam seperti minyak dan gas, bauksit, batu bara, bijih besi, intan, aluminium, tembaga, emas, mangan, lithium, bijih mangan, posfat, nikel, vanadium, zinc, perak, dan uranium. Produksi batu bara Australia merupakan yang terbesar kedua setelah Republik Guinea dan urutan kelima di dunia sebagai produsen aluminium. Batu bara hitam Australia menempati peringkat ke-5 dunia setelah Amerika Serikat, Rusia, China, dan India. Australia juga memiliki sumber daya emas terbesar dunia, berikutnya Afrika Selatan dan Rusia.
    9. FLORA DAN FAUNA
    10. Posisi geografis Australia yang terisolasi membuat negara ini memiliki keunikan flora dan faunanya. Sekitar 80 persen dari tanaman bunga, mamalia, reptil, dan katak adalah khas Australia.
      Vegetasi yang umumnya ditemui di Australia adalah vegetasi yang telah beradaptasi dengan kondisi kering. Vegetasi yang dominan adalah rumput hummock yang umumnya berada di Australia Barat dan Australia Selatan dan Australia Utara. Pada wilayah Australia Timur, hutan eukaliptus lebih umum dijumpai. Di barat dapat dijumpai hutan akasia dan semak belukar.
      Wawasan
      Australia memiliki banyak spesies binatang khas. Salah satunya adalah kangguru yang menjadi salah satu ikon Australia. Mengapa binatang tersebut banyak ditemukan di Australia? Kangguru merupakan salah satu binatang berkantung yang mampu beradaptasi dengan iklim kering. Metabolisme yang lebih rendah dan persyaratan atau tuntutan sistem reproduksi lebih rendah diyakini menjadi penyebab tingginya adaptasi dan sebaran binatang tersebut di Australia.

      Sumber: http://panique.com.au/trishansoz/ animals/australia-animals.html


      Sumber: http://tle.westone.wa.gov.au/content/file/bb27755a-6279-f6c4-46c4-8296295c7417/1/ geography_unit_2b.zip/content/cell2_spatial_association/images/se751_idea02_pic01.jpg
      Gambar 1.31. Tipe Vegetasi di Australia

      Australia memiliki lebih dari 378 spesies mamalia, 828 spesies burung, 300 spesies kadal, 140 spesies ular, dan 2 spesies buaya. Beberapa yang sangat terkenal dan menjadi simbol atau ikon Australia adalah kangguru, wallabi, koala, dan setan tasmania (tasmanian devil). Selain itu, Australia juga memiliki beberapa fauna asli seperti dingo, platypus, currawong, angsa hitam, kookaburra, dan lybird. Fauna lainnya adalah ular yang banyak ditemukan di Australia. Australia memiliki banyak ular berbisa. Bahkan, 21 dari 25 ular paling mematikan ada di Australia.
      (a) http://cdn.c.photoshelter.com/ ; (b) http://2.bp.blogspot.com/ ; (c) http://animaliaz-life. com/data_images/pied-currawong/pied-currawong1.jpg ; (d) https://upload.wikimedia. org/wikipedia/commons/1/19/Dacelo_novaeguineae_waterworks.jpg
      Gambar 1.32. Beberapa Hewan Australia: (a) Setan Tasmania (b) Kangguru (c) Currawong (d) Kookaburra

      Selain keanekaragaman hayati di daratan, Australia juga memiliki keanekaragaman hayati di lautan. Australia memiliki 4.000 jenis ikan. Australia juga memiliki sistem terumbu karang terbesar di dunia yang bernama Great Barrier Reef. Beberapa spesies di lautan Australia antara lain hiu putih besar, hiu paus raksasa, dan ubur-ubur kotak (the box jellyfish) yang merupakan binatang paling berbisa di dunia.
    11. KONDISI PENDUDUK
    12. Jumlah penduduk Australia mencapai 23,9 juta (WPDS, 2015) dengan angka pertumbuhan mencapai 1,15%. Jumlah penduduk Australia tersebut relatif kecil jika dibandingkan luas Australia yang sangat besar. Kepadatan penduduk Australia hanya 3,1 orang/km2. Sekitar 89% penduduknya tinggal di daerah perkotaan.
      Penduduk asli Australia adalah Suku Aborigin. Penduduk lainnya adalah pendatang dari berbagai negara dan benua. Rata-rata ada 393 pendatang atau imigran per hari ke Australia.
      Struktur penduduk Australia berdasarkan usia menunjukkan bahwa 18,3% penduduknya berada di bawah usia 15 tahun, 67,7% berusia 15-64 tahun dan 14% berusia 65 tahun atau lebih. Ini menunjukkan angka ketergantungan sebesar 20,7%.
      Wawasan
      Ribuan tahun sebelum kedatanagn bangsa Eropa, suku Aborgin telah hidup di Australia di sepanjang pelabuhan Foreshores, Sydney bagian utara. Pada tahun 1788 jumlahnya mencapai 750.000 jiwa. James Cook yang datang tahun 1770 mengabaikan penduduk asli Aborigin dengan menyatakan bahwa Benua Australia tidak berpenghuni, sehingga berdatangan para pendatang dari Inggris yang membawa juga berbagai penyakit. Penduduk pendatang juga merusak lingkunga, sehingga suku Aborigin menderita kelaparan. Kini, suku Aborigin semakin tersisih oleh pendatang.

      Sumber: https://www.brilio.net/


      Sumber: http://i.dailymail.co.uk/i/pix/2015/01/28/0703198F000005DC-0- image-m-6_1422446578540.jpg
      Gambar 1.33. Suku Aborigin

    Aktivitas Kelompok
    1. Carilah peta yang menggambarkan negara bagian di Australia. Tulislah negara-negara bagian tersebut dan ibukotanya pada tabel berikut ini?
    2. No Nama Negara Bagian Nama Kota
    3. Kondisi alam Australia membawa pengaruh terhadap komoditas yang dihasilkannya. Deskripsikanlah hubungan antara keadaan alam Australia dan komoditas yang dihasilkannya!
    4. Kondisi alam Australia juga mempengaruhi distribusi penduduk Australia. Deskripsikanlah hubungan antara kondisi alam Australia dengan sebaran penduduknya!

  5. MESIR
    1. LOKASI
    2. Mesir terletak pada 250BT- 360BT dan 220LU–320LU. Secara geografis, Mesir terletak di Afrika Utara dengan posisi sebagian negaranya menghadap Laut Mediterania dan Laut Merah. Negara ini berbatasan di utara dengan Laut Mediterania, di sebelah barat dengan Libya, di sebelah selatan berbatasan dengan Sudan, dan di sebelah timur dengan Laut Merah. Luas wilayah mencapai 1.500.000 km2.
      Wawasan
      Terusan Suez diresmikan pada tahun 1869 dan dibangun atas prakarsa seorang insinyur Perancis bernama Ferdinand Vicomte de Lesseps. Terusan tersebut menghubungkan Pelabuhan Said di Laut Tengah dengan Suez di Laut Merah. Sebelum ada terusan ini, transportasi dilakukan dengan memindahkan barang dari kapal ke kendaraan darat dari Laut Tengah ke Laut Merah.

      Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Terusan_Suez


      Posisi Mesir menjadi sangat penting karena adanya sebuah terusan yaitu Terusan Suez. Terusan tersebut memperpendek jarak dari Eropa ke negaranegara Asia dan Australia atau sebaliknya. Sebelum adanya terusan tersebut, perjalanan laut dari Eropa ke negara-negara Asia dan Australia atau sebaliknya harus mengelilingi Afrika melewati pantai barat Afrika dan lautan di selatan Afrika. Jarak tersebut tentu sangat jauh dan memerlukan waktu yang lama.
      Sumber: saripedia.wordpress.com
      Gambar 1.34. Peta Negara Mesir

    3. IKLIM
    4. Mesir memiliki iklim subtropis dan gurun. Hanya ada dua musim utama di Mesir yaitu musim panas yang sangat panas (hot summer) dan musim dingin yang ringan (mild winter). Musim panas berlangsung dari Mei sampai Oktober, sedangkan musim dingin berlangsung dari November sampai April.
      Suhu udara di Mesir dapat dibedakan antara wilayah utama, yaitu pantai laut Mediterania dan daerah pedalaman Mesir. Di wilayah pantai Laut Mediterania, suhu udara tidak sebesar di daerah pedalamannya. Di wilayah ini, pada musim dingin suhu udara berkisar antara 9,50C sampai 230C, sedangkan pada musim panas antara 170C sampai 320C.
      Wawasan
      Cuaca ekstrim kadang terjadi di Mesir, baik ekstrim dingin maupun panas. Pada tanggal 27 Mei 2015 terjadi cuaca ekstrim panas di Mesir dengan suhu mencapai 450 C. Suhu tinggi tersebut terjadi karena adanya gurun dan angin barat dari gurun barat. Angin tersebut juga disertai dengan debu. Walaupun umumnya panas, cuaca di Mesir juga bisa sangat dingin seperti yang terjadi tahun 2013, dilaporkan terjadi hujan salju di Kairo, Mesir. Hujan salju tersebut merupakan yang pertama dalam 100 tahun terakhir.

      Sumber: http://sp.beritasatu.com/ dan http://status-dunia.blogspot.com/


      Di daerah pedalaman Mesir suhu udara dapat mencapai lebih dari 400C ada siang hari. Seperti di daerah gurun lainnya, suhu udara dapat berbeda jauh antara siang dan malam. Di wilayah gurun, siang hari di musim panas suhunya dapat mencapai 430C dan malam hari mencapai 70C, sedangkan pada musim dingin, suhu siang hari mencapai sekitar 180C dan malam hari dapat mencapai 00C. Curah hujan di Mesir hanya sekitar 20-200 mm/tahun. Wilayah yang kering berada di bagian tengah dan selatan, sedangkan wilayah utara yang menghadap ke arah Laut Mediterania curah hujan lebih besar. Namun secara umum, curah hujan di Mesir sekitar 80 mm/tahun.
      Setiap tahun antara Maret dan Mei terdapat angin yang berhembus dari selatan atau barat daya. Angin tersebut panas, kering dan berdebu yang oleh penduduk lokal disebut Sirocco dan Khamsin. Angin yang kering dan panas tersebut jika melewati gurun akan membawa serta debu dan pasir. Suhu angin tersebut dapat mencapai 450C dan dengan kecepatan 140 km/jam dapat merusak tanaman yang dilewatinya.
      Sumber:https://svenaake.files.wordpress.com/2014/11/rainfall-egypt.jpg
      Gambar 1.35. Sebaran Curah Hujan di Mesir

    5. BENTUK MUKA BUMI
    6. Sebagian besar wilayah Mesir merupakan gumuk pasir (sand dunes) yang terletak pada wilayah yang rendah antara gurun Bagian Barat dan Gurun Lybia. Walaupun demikian ada beberapa bentuk muka bumi utama yang dapat dijumpai di wilayah Mesir, yaitu:
      • Semenanjung Sinai
        Semenanjung Sinai terletak di sebelah timur Terusan Suez dan berbatasan dengan Israel. Semenanjung Sinai terdiri atas dataran tinggi dan pegunungan.
      • Gurun Arabia
        Daerah ini merupakan pegunungan yang kasar, sangat tandus dan bergelombang. Posisinya terletak antara Sungai Nil dan Pegunungan di tepi Laut Merah. Puncak tertingginya adalah Jabel Hemada (1977 m).
      • Gurun Libya
        Gurun Libya merupakan sebuah permukaan daratan yang letaknya lebih rendah dari permukaan laut (Depresi Kontinental). Posisi Gurun Libya berada di sebelah barat dari Sungai Nil.
      • Lembah Sungai Nil
        Lembah Sungai Nil merupakan dataran rendah yang sangat subur. Karena itu, lembah Sungai Nil menjadi pusat aktivitas pertanian, penduduk, sumber air bersih dan irigasi. Sekitar 98 persen penduduk Mesir tinggal di Lembah Sungai Nil. Sungai Nil memiliki panjang 5.600 km dan menjadikannya sebagai sungai terpanjang di dunia.
    7. GEOLOGI
    8. Mesir memiliki sumber daya alam berupa minyak dan gas, bijih besi, posfat, mangan, lempung, gipsum, talk, asbes, timah, emas, dan zinc. Gurun Mesir menyediakan pasokan garam yang berlimpah.
      Wawasan Mengapa disebut Laut Merah? Collin Humpreys, seorang ahli fisika dari Universitas Cambridge, melakukan penelitian tentang penamaan Laut Merah. Hasilnya penamaan Laut Merah (Red Sea) terjadi karena kesalahan pengucapan. Pada salah satu pantai di Laut Merah ditemukan alang-alang berwarna merah yang dalam Bahasa Inggris alang-alang disebut reed. Namun, penduduk setempat mengucapkannya “red”. Karena tumbuh di laut maka disebut red sea. Jadi Laut Merah tidak berarti laut yang airnya berwarna merah karena faktanya air lautnya tampak biru seperti air di lautan lainnya.

      Sumber: https://kerendanunik.wordpress.com


      Sumber: http://www.takenote.it/blog/wp-content/uploads/2012/01/Harrell_Stones_fig-1a.gif
      Gambar 1.36. Kondisi Geologi Mesir

    9. FLORA DAN FAUNA
    10. Mesir tidak memiliki hutan. Flora yang umumnya tumbuh di Mesir merupakan pohon daerah kering tropis dan subtropis seperti pohon lontar (papyrus), palma, kayu putih (eucalyptus), akasia, dan semacam pohon cemara (cypress). Fauna yang umum dijumpai adalah domba, unta, dan keledai. Selain itu, Mesir memiliki sekitar 300 jenis burung. Hanya sedikit ditemui binatang liar seperti Hiena, Jakal, Lynx, luwak, dan babi liar. Sejenis kambing hutan dapat dijumpai di Sinai. Reptil berupa buaya dan ular juga dapat dijumpai dilembah Sungai Nil. Selain itu, berbagai jenis ikan dapat dijumpai di Sungai Nil.
      Sumber: http://static.panoramio.com/photos/large/62581163.jpg http://treepicturesonline.com/umbrella-acacia.jpg
      Gambar 1.37. Beberapa Pohon yang Tumbuh di Mesir: (a) Pohon Akasi (b) Pohon Lontar.

    11. KONDISI PENDUDUK
    12. Jumah penduduk Mesir mencapai 89,1 juta jiwa (WPDS, 2015). Sekitar 43 persen penduduknya tinggal di daerah perkotaan dan sekitar 2/3 dari penduduk tinggal di daerah delta dan lembah sungai yang subur. Para petani tradisional Mesir disebut felllahin. Penduduk Mesir dapat dibedakan menjadi tiga kelompok utama, yaitu:
      1. Orang Nubian dengan ciri kulit hitam, umumnya ada di selatan
      2. Orang Hamit dengan ciri kulit putih dan merupakan pendiri Mesir kuno
      3. Orang Arab
      Sebagian besar (90%) penduduk mesir beragama Islam, sisanya sekitar 10% beragama Kristen. Karena itu, konstitusi Mesir berdasarkan pada hukum Islam.
Aktivitas Kelompok
  1. Keadaan alam Mesir sebagian besar berupa gurun, sehingga tidak mendukung aktivitas pertanian. Namun, Mesir merupakan salah satu negara yang diperhitungkan di kawasan Afrika Utara. Lakukan analisis faktorfaktor yang mendukung Mesir menjadi negara besar di wilayah tersebut!
  2. Perhatikanlah keadaan alam Mesir dan sebaran penduduk serta kota-kota di Mesir. Lakukan analisis keterkaitan antara keadaan alam dan sebaran penduduk serta kota-kota di Mesir!
  3. Buatlah suatu tulisan tentang Terusan Suez dilihat dari sejarah dan keuntungannya bagi Mesir.
  4. Sampaikanlah hasil diskusi kelompok di depan kelas.

Sumber: Buku Paket Kelas 9 Semester Ganjil Edisi Revisi 2018