DAFTAR ISI |
|
- Apa Itu Berpikir Komputasional? Apakah kalian pernah memikirkan perbedaan antara pembuatan biskuit atau kue yang dibuat di rumah masing-masing dan biskuit dalam kemasan dengan merk tertentu yang dijual di warung atau di toko swalayan? Mari, kita lihat sekilas perbedaan proses pembuatan biskuit tersebut.
- Algoritma Menurut kalian, apa arti dari pola? Pola dapat digunakan untuk mendefinisikan sebuah bentuk atau struktur yang tetap. Dalam mengerjakan berbagai kegiatan, terkadang kita harus mengikuti pola atau aturan-aturan tertentu. Misalnya: seorang siswa diperbolehkan mengikuti ujian jika membawa kartu bukti peserta ujian. Atau, seorang peserta pertandingan olahraga diperbolehkan mengikuti pertandingan jika sudah menyerahkan formulir pendaftaran dan lolos dari pemeriksaan kesehatan.
- Lima buah manik-manik merah (M)
- Tiga buah manik-manik hijau (H)
- Tujuh buah manik-manik kuning (K)
- Dua buah manik-manik biru (B)
- Optimasi Penjadwalan Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kita perlu mengatur jadwal untuk berbagai kegiatan. Misalnya, dari pukul 07.00-pukul 12.00, kita sekolah. Setelah sekolah, ada beberapa kegiatan yang bisa kita ikuti, misalnya mengerjakan PR, belajar musik, belajar memasak, bermain bersama teman, dan lainnya. Dengan demikian, kita harus bisa memilih kegiatan mana saja yang akan kita lakukan pada hari tertentu dan tentunya, kita perlu juga mengatur jadwal agar kegiatan-kegiatan tersebut tidak bertabrakan waktunya.
- Struktur Data
- Bagian atas dari setiap kartu ditandai dengan persegi panjang berwarna hitam.
- Pada setiap kartu, terdapat dua buah huruf. Huruf yang berada pada bagian bawah adalah huruf yang harus ditulis sebelum huruf yang berada pada bagian atas.
- Terdapat satu buah kartu yang hanya terdiri atas satu buah huruf.
- Representasi Data Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita dihadapkan pada banyak pilihan. Pilihannya bisa terdiri atas dua kemungkinan atau lebih. Jika hanya terdiri atas dua kemungkinan, biasanya jawabannya adalah ya atau tidak. Sebagai contoh: Apakah hari ini kalian sarapan roti? Jawabannya ialah ya atau tidak. Apakah kemarin turun hujan? Pertanyaan tersebut tentu berbeda dengan pertanyaan: Apa warna kesukaan kalian? Pertanyaan mengenai warna kesukaan tidak dapat dijawab dengan ya atau tidak. Jika pertanyaannya diubah menjadi “Apakah warna kesukaan kalian adalah biru?”, pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan ya atau tidak. Dapatkah kalian menyebutkan contoh pertanyaan lain yang peluang jawabannya pada umumnya adalah ya atau tidak?
- Setelah kalian mencoba sendiri menemukan solusinya, menurut kalian, bagaimana kesulitan soal-soal tersebut?
- Sangat mudah
- Mudah
- Sedang
- Sulit
- Sangat sulit
- Setelah berdiskusi dengan teman-teman kalian, apakah mereka menemukan solusi dengan langkah yang sama, mirip, atau sangat berbeda?
- Apakah jawaban kalian sesuai dengan penjelasan guru? Jika salah, apakah kalian menyadari kesalahan tersebut?
- Kendala apakah yang kalian temukan saat mengerjakan soal-soal tersebut? Contoh kendala misalnya sulit memahami soal atau tidak mendapatkan ide bagaimana menyelesaikan soal tersebut. Tuliskan pengalaman kalian!
- Catatlah dalam buku kerja kalian, konsep Informatika apa yang terkandung dalam setiap aktivitas!
- Guru kalian tentu memberikan pengembangan dari soal ini.
- Ceritakan dalam bentuk tulisan, pengembangan soal tersebut dengan kalimat kalian sendiri!
- Jelaskan perbedaan utama soal yang sudah kalian kerjakan dibandingkan dengan soal yang baru!
- Apakah soal pengembangan lebih susah dari soal yang ada?
- Pelajaran apa yang dapat kalian petik dari soal tersebut?
Jika kalian mau membuat biskuit atau kue untuk anggota keluarga di rumah yang terdiri atas lima orang, kalian cukup membuat biskuit tersebut di dapur dengan peralatan yang ada di rumah (Gambar 2.1). Lain halnya dengan beberapa ibu lain yang membuat biskuit dalam jumlah yang cukup banyak untuk dijual dan menjalankan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Ibu-ibu tersebut tidak membuat kuenya di dapur rumah yang kecil dengan peralatan seadanya, melainkan mereka memerlukan tempat dan beberapa peralatan yang lebih canggih dibandingkan dengan peralatan yang kalian gunakan untuk membuat kue di rumah. Untuk menjalankan UMKM, membuat dan menjual biskuit, ibuibu mengerjakan pembuatan biskuit tersebut bersama-sama (Gambar 2.2). Hal yang berbeda lagi terjadi pada proses pembuatan biskuit yang ditujukan untuk diproduksi secara masal dan dalam jumlah yang sangat besar. Biskuit tersebut dibuat dan dikemas dengan mesin di pabrik (Gambar 2.3).
Gambar 2.1 Anak-Anak Membuat Kue di Rumah |
Gambar 2.2 Ibu-Ibu Membuat Kue untuk UMKM |
Gambar 2.3 Mesin Pembuat Kue di Pabrik Kue |
Komputer banyak dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk mempermudah kehidupan, atau membantu penyelesaian berbagai permasalahan yang kita hadapi. Cara kerja komputer menyerupai cara kerja manusia. Pada proses pembuatan biskuit, dengan alat apa pun, tentunya tetap diperlukan bahan dasar tepung, margarin, dan bahan-bahan lainnya. Bahanbahan tersebut dicampur dan diproses lebih lanjut.
Berpikir komputasional adalah cara berpikir untuk menyelesaikan persoalan, yang cara penyelesaiannya, jika dikembangkan, dapat dilakukan oleh komputer. Dengan demikian, kita akan belajar bagaimana menyelesaikan berbagai persoalan dengan cara yang efektif dan efisien.
Soal-soal pada bab Berpikir Komputasional mencakup berbagai konsep Informatika. Tentunya, konsep-konsep tersebut tidak terbatas pada soalsoal yang disajikan pada materi Berpikir Komputasional pada jenjang kelas 7, 8, dan 9. Maka, peta konsep yang diberikan pada bab ini tidak dapat menggambarkan konsep Berpikir Komputasional secara keseluruhan, tetapi terbatas pada materi yang dibahas pada kelas 7.
Aktivitas Individu
Kerjakan soal berikut
Kiki sedang membuat gelang dari manik-manik berbentuk bulat. Urutan
warna manik-manik pada gelang tersebut adalah merah (M), hijau (H), kuning
(K), dan biru (B). Selama empat warna manik-manik tersebut masih tersedia,
Kiki tidak akan mengubah urutan warnanya. Setelah memasukkan manikmanik
biru, Kiki akan kembali memasukkan manik-manik berwarna merah.
Berdasarkan ketersediaan manik-manik dan aturan urutan warnanya, berapa banyak manik-manik yang dapat dirangkai oleh Kiki?
Pilihan Jawaban
A. 8 | B. 17 | C. 15 | D. 5 |
Tuliskan cara kalian menyelesaikan masalah ini.
Tuliskan cara kalian menyelesaikan masalah ini.
Oh ya, apakah kalian sudah memahami perbedaan antara efisien dan efektif ? Berikut adalah definisi dari kedua kata tersebut berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia:
Efisien: tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya); mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat; berdaya guna; bertepat guna; sangkil.
Efektif: ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya); dapat membawa hasil; berhasil guna (tentang usaha, tindakan); mangkus.
Sebagai contoh, dalam proses pembuatan kue yang dijelaskan pada bagian "Apa itu Berpikir Komputasional", jika seorang ibu ingin membuat lima buah biskuit dan ia membuatnya dengan mesin pabrik yang seharusnya digunakan untuk membuat ratusan biskuit, prosesnya akan menjadi tidak efisien dan bahkan tidak efektif. Tidak efisien karena penggunaan mesin menjadi berlebihan untuk kasus tersebut. Tidak efektif karena bisa saja dengan penggunaan mesin, tidak ada biskuit yang bisa dihasilkan karena semua adonan biskuit menempel pada mesin tersebut. Untuk menyelesaikan berbagai persoalan, Informatika pada umumnya berusaha mencari solusi yang optimal, yaitu solusi yang efisien dan efektif.
Dalam mengatur rangkaian pekerjaan, terkadang ditemukan ada dua atau lebih pekerjaan yang dapat dilakukan secara paralel. Misalnya, ketika kalian akan mengerjakan PR, ibu meminta bantuan kalian untuk mendidihkan air yang berada pada sebuah panci besar. Kalian dapat menyalakan kompor dan menaruh panci berisi air di atas kompor tersebut. Tentunya, kalian tidak perlu menunggu air tersebut sampai mendidih terlebih dahulu baru mulai mengerjakan PR. Kalian bisa mengerjakan PR selagi menunggu air tersebut mendidih. Ingat, jangan keasyikan mengerjakan PR sampai air habis karena terlalu lama mendidih.
Mengisi Ember
Kerjakan Soal Berikut
Bobo diminta oleh ayahnya untuk mengisi penuh tiga buah ember dengan air. Di rumah Bobo, hanya terdapat dua pancuran air yang dapat digunakan untuk mengisi ember-ember tersebut. Untuk memenuhi satu ember dengan air, diperlukan waktu satu jam. Pengisian air pada setiap ember dapat dibagi menjadi beberapa tahap. |
Berapakah waktu tersingkat yang diperlukan oleh Bobo untuk mengisi penuh ketiga ember tersebut?
Jawaban kalian adalah: . . . jam . . . menit.
Tuliskan cara kalian menyelesaikan masalah ini, Ceritakan kepada teman-teman, bagaimana cara kalian menyelesaikan masalah tersebut!
Gambar 2.4 Contoh Daftar Belanja |
Kata Rahasia
Kerjakan soal berikut:
Xixi mengirimkan sebuah kata rahasia kepada Ben. Xixi memberi tahu petunjuk berikut ini kepada Ben.
Berdasarkan kartu-kartu dan petunjuk yang dikirim oleh Xixi, kata apakah yang dikirimkan oleh Xixi kepada Ben?
Jawaban kalian adalah: ....................
Tuliskan bagaimana cara kalian menyelesaikan masalah ini:
Peminjaman Ruang
Kerjakan soal berikut ini.
Pekan ini, Zoro sedang bertugas untuk mencatat peminjaman ruang kelas untuk kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan setelah jam pelajaran selesai. Terdapat dua belas ruang kelas, yaitu ruang A sampai dengan ruang L. Berikut adalah catatan peminjaman ruang yang dibuat oleh Zoro.
Tantangan
Berdasarkan catatan Zoro, berapa banyak tempat ruang yang tidak pernah dipinjam pada hari Senin maupun hari Selasa? Jawaban kalian adalah:
Tuliskan cara kalian menyelesaikan masalah ini.
Berbagi Batang Kayu
Kibo dan Koko sedang membuat kerajinan tangan dari batang kayu kecil. Kibo memiliki dua puluh buah batang kayu yang masing-masing panjangnya 10 cm.
Tantangan
Berapa banyak batang kayu minimal yang diberikan oleh Kibo kepada Koko?
Jawaban kalian adalah: ..........
Tuliskan cara kalian menyelesaikan masalah ini.
Situs Praktis: klik Di sini
Video: klik Di sini>
Sumber:
Buku Paket Informatika
Penerbit Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Jalan Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat