Halaman

Letak dan Luas Indonesia

DAFTAR ISI
BAB I. Manusia, Tempat dan Lingkungan
  1. Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang
  2. Letak dan Luas Indonesia
    1. Pemahaman Lokasi Melalui Peta
    2. Letak dan Luas Indonesia
  3. Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia
  4. Dinamika Penduduk Indonesia
  5. Kondisi Alam Indonesia
  6. Perubahan Akibat Inetraksi Antarruang

  1. PEMAHAMAN LOKASI MELALUI PETA
  2. Lokasi suatu tempat dapat dilihat pada sebuah peta. Peta adalah gambaran permukaan bumi pada suatu bidang datar dan diperkecil dengan menggunakan skala. Pada peta terdapat sejumlah informasi yang menyertainya. Kalian harus mampu membaca peta agar dapat memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan.
    Bagaimanakah memperoleh informasi pada sebuah peta? Untuk menjawab pertanyaan tersebut perhatikanlah peta berikut ini. Selanjutnya lakukanlah aktivitas kelompok pada kotak aktivitas kelompok.
    Wawasan
    Bangsa Babilonia merupakan pembuat peta pertama yang digambar pada bidang datar sekitar 2.300 SM. Peta tersebut digambar pada tanah liat berbentuk yang dibentuk seperti papan tulis berukuran kecil.

    Gambar 1.3. Peta tertua dibuat oleh Bangsa Babilonia.


    Gambar 1.4 Peta Wilayah Indonesia

    Aktivitas Kelompok
    1. Perhatikanlah peta wilayah Indonesia berikut ini!
    2. Uraikanlah posisi Indonesia dengan menjawab pertanyaan berikut!
      1. Negara-negara yang berbatasan dengan Indonesia.
      2. Samudra yang mengelilingi wilayah Indonesia.
      3. Benua yang berdekatan dengan wilayah Indonesia.
      4. Batas wilayah Indonesia secara astronomis.
    3. Deskripsikan keadaan muka bumi salah satu pulau besar di Indonesia!

    Sebuah peta terdiri atas beberapa komponen penyusunannya. Komponen penyusunannya terdiri atas judul peta, skala peta, orientasi utara, simbol peta, garis astronomis, inset, legenda, dan sumber peta.
    1. Judul Peta
    2. Judul peta adalah keterangan yang menunjukkan isi suatu peta. Sebagai contoh, judul sebuah peta, “peta persebaran hutan di Indonesia”, maka isi dari peta tersebut adalah berisi tentang sebaran hutan yang ada di Indonesia berupa luas hutan, jenis pohon dan lain-lain.
    3. Skala Peta
    4. Skala peta menunjukkan perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan atau jarak sebenarnya. Jika skala pada sebuah peta adalah 1 : 1000.000, memiliki arti objek yang jaraknya 1 cm di peta berbanding atau sama dengan 1.000. 000 cm atau 1 km di lapangan. Skala peta dapat dibedakan menjadi skala angka dan skala garis atau grafis.
      1. Skala angka
      2. Skala angka berwujud perbandingan angka, misalnya 1: 10.000. Jika tidak disebutkan satuannya di belakang angka tersebut berarti satuan yang digunakan adalah cm, sehingga skala angka tersebut dibaca 1 cm di peta sama dengan 10.000 cm di lapangan.
      3. Skala garis atau grafis
      4. Skala grafis adalah skala peta yang berbentuk garis dengan ukuran tertentu. Skala grafis biasanya ada dalam kolom legenda.
        Gambar 1.5 Skala Grafis pada Peta
        Jika skala grafis tersebut dibuat skala angka maka skalanya adalah 1 : 500.000, karena 1 cm di peta berbanding atau sama dengan 500.000 cm atau 5 km di lapangan. Satuan dalam kilometer diubah menjadi sentimeter, sehingga 5 km jika diubah ke dalam cm menjadi 500.000 cm. Karena itu, skala peta menjadi 1 : 500.000
    5. Orientasi Utara
    6. Sebuah peta harus memiliki orientasi arah utara agar pengguna peta dapat mengetahui arah letak suatu lokasi. Bentuk orientasi ditunjukkan oleh simbol berbentuk panah dengan bentuk yang bervariasi. Penempatannya pada kolom legenda atau pada bagian yang kosong di muka peta.
      Gambar 1.6 Beberapa contoh simbol orientasi utara pada peta
    7. Simbol peta
    8. Simbol peta adalah tanda khusus pada peta yang mewakili objek yang dipetakan. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengguna peta dalam memahami isi peta. Berdasarkan bentuknya, simbol peta dapat dibedakan menjadi :
      1. Simbol titik
      2. Simbol titik pada peta dapat beragam bentuknya. Simbol titik dapat berupa lingkaran, bujursangkar, segitiga dan lainnya. Lambang ibukota biasanya diberi simbol bujursangkar, gunung api berbentuk segitiga dan ibukota kabupaten berbentuk lingkaran.
        Gambar 1.7 Simbol titik pada peta
      3. Simbol Garis
      4. Simbol garis dapat digambar dalam beragam bentuk dan ukuran ketebalan. Ketebalan garis dapat diatur sesuai dengan kaidah perpetaan. Simbol jalan biasanya berupa garis kontinyu (tanpa putus-putus) dengan ketebalan sesuai dengan kelas jalannya.
        Gambar 1.8 Simbol garis pada peta
      5. Simbol warna
      6. Simbol warna digunakan pada peta dengan aturan tertentu. Karena ada aturan perpetaan maka tidak sembarang warna dapat digunakan untuk objek-objek tertentu. Warna perairan (sungai, danau dan laut) diberi warna biru, jalan diberi warna merah, dan lain-lain. Warna ketinggian dan kedalaman disesuaikan dengan objeknya yang menunjukkan adanya perubahan secara teratur dan seterusnya. Misalnya kedalaman laut diberi warna biru dengan tingkat perubahan yang teratur dari biru terang ke biru gelap.
        Gambar 1.9 Simbol warna pada peta
      7. Simbol Area
      8. Objek yang digambar pada peta biasanya berupa ilustrasi dari objek yang ada di lapangan. Simbol area juga memiliki aturan tertentu dalam pemetaannya. Misalnya area berupa sawah digambarkan dalam bentuk polygon tertutup yang di dalamnya terdapat symbol tanaman padi.
        Gambar 1.10 Simbol area pada peta
    9. Garis Koordinat
    10. Garis koordinat adalah garis khayal pada peta berupa garis koordinat dalam bentuk garis lintang dan garis bujur. Garis koordinat sangat penting pada peta karena akan menunjukkan lokasi pada peta dibanding lokasi lainnya di permukaan bumi serta menggambarkan karakteristik suatu lokasi atau wilayah yang dipetakan. Suatu lokasi yang terletak pada lintang tropis akan memiliki karakteristik iklim tropis.
    11. Inset
    12. Inset merupakan peta kecil yang ada pada suatu peta untuk menunjukkan lokasi daerah yang dipetakan diantara lokasi lainnya yang lebih luas.
      Gambar 1.11 Inset pada peta
    13. Legenda
    14. Legenda menunjukkan keterangan semua objek yang ada pada muka peta. Pada legenda pembaca peta akan mengetahui tentang objek yang ada pada wilayah yang di petakan.
      Gambar 1.12 Legenda pada sebuah peta
    15. Sumber Peta
    16. Sumber peta menunjukkan orang atau lembaga yang membuat peta. Dari sumber peta inilah diperoleh informasi untuk pembuat peta, sehingga bisa dinilai kualitas peta yang dihasilkannya.
      Wawasan
      Anaximander dan Eratosthenes merupakan ilmuwan Yunani yang berjasa dalam membuat peta dunia pertama berdasarkan pengamatan dan pengukuran bumi secara sederhana. Peta hasil pengukuran yang agak cermat dibuat oleh Ptolemeus sekitar tahun 150 SM. Peta yang dibuat berupa peta dunia berbentuk kerucut. Ia kemudian dianggap sebagai bapak kartografi (ilmu tentang peta).

      Sumber: www.darkonowordpress.com, 2008)
      Gambar 1.13. Peta karya Ptolemaeus

      Aktivitas Kelompok
      Kalian telah mempelajari materi tentang peta. Selanjutnya, lakukanlah aktivitas berikut ini.
      1. Carilah peta administrasi daerah kalian masing-masing. Sumber peta dapat kalian peroleh dari kantor pemerintah setempat atau dari peta Rupa Bumi Indonesia (RBI).
      2. Peta administrasi bisa berupa desa, kelurahan, atau kecamatan.
      3. Buatlah peta administrasi dengan menggunakan alat pemetaan yang tersedia, misalnya pantograph atau alat lainnya. Jika tidak tersedia, gunakan plastik transparan untuk menggambar ulang petanya.
      4. Tulislah nama-nama wilayah administrasi yang ada pada peta administrasi yang kalian buat.
      5. Lengkapilah peta dengan jalan dan sungai.
      6. Tentukan lokasi tempat kalian tinggal dan lokasi sekolah.
      7. Lengkapi peta yang kalian buat dengan komponen peta secara lengkap.

  3. LETAK DAN LUAS INDONESIA
  4. Letak suatu tempat dipermukaan bumi tidak hanya sekadar menunjukkan posisinya diantara tempat lainnya. Letak suatu tempat menunjukkan pula karakteristik tempat tersebut. Sebagai contoh, suatu tempat berada di daerah pantai. Karakteristik tempat tersebut dapat diidentifikasi bersuhu tinggi, berupa dataran rendah, sebagian masyarakatnya bekerja sebagai nelayan, dan seterusnya.
    Letak juga menunjukkan posisi suatu tempat terhadap tempat lainnya. Dalam hal ini, ada tempat yang strategis, terisolasi, dan seterusnya. Sebagai contoh, suatu tempat berada di pusat kota. Karena letaknya, tempat tersebut dapat dicapai dari berbagai lokasi dengan mudah, sehingga menjadi pusat kegiatan penduduk.
    Bagaimanakah dengan letak wilayah Indonesia? Apa keuntungan dari letak wilayah Indonesia? Seberapa luas wilayah Indonesia?Untuk menjawab pertanyaan tersebut, lakukanlah aktivitas berikut ini!

    Aktivitas Individ
    Pada bagian sebelumnya kalian sudah belajar membaca peta. Perhatikanlah peta Indonesia dan lakukanlah kegiatan berikut ini!
    1. Tentukan letak astronomis wilayah Indonesia dengan menentukan garis lintang dan garis bujur dari batas wilayah Indonesia.
    2. Tulislah batas-batas wilayah Indonesia pada tabel berikut ini.
    3. Batas Utara Selatan Barat Timur
      Batas Daratan
      Batas Lautan/Samudra
      Batas Negara
    4. Perhatikanlah benua dan samudra yang mengelilingi Indonesia.
    5. Diskusikan dengan teman dan guru kalian apakah letak Indonesia strategis atau tidak.
    6. Jelaskanlah karakteristik wilayah Indonesia dan potensinya berdasarkan peta yang kalian amati. Tulislah karakteristik dan potensi tersebut pada tabel berikut.
    7. Batas Karakteristik Potensi yang Dapat Dikembangkan
      Daratan/Lahan
      Lautan

    Indonesia terletak antara 95° BT – 141°BT dan 6° LU - 11° LS. Karena letaknya tersebut, Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropis. Wilayah tropis dibatasi oleh lintang 23,5° LU dan 23,5° LS. Perhatikanlah peta berikut ini. Daerah yang ditandai arsiran merupakan wilayah tropis dan Indonesia seluruhnya masuk dalam wilayah tropis.
    Gambar 1.14. Peta dunia yang memperlihatkan posisi Indonesia yang berada di wilayah beriklim tropis.

    Renungan Kita harus bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa karena tinggal di wilayah tropis seperti Indonesia. Sinar matahari selalu ada sepanjang tahun dan suhu udara tidak ekstrim (tidak jauh berbeda antarmusim), sehingga masih cukup nyaman untuk melakukan berbagai kegiatan baik di dalam atau di luar rumah. Di daerah lintang sedang kondisi cuaca sangat berbeda antar musim. Pada musim dingin, suhu udara dapat mencapai di bawah 00 C, sehingga sering terjadi hujan salju yang menutupi jalan dan fasilitas lainnya. Akibatnya, kegiatan manusia banyak yang terganggu. Sebaliknya, pada musim panas suhu udara dapat mencapai lebih dari 400 C, sehingga sangat tidak nyaman beraktivitas di dalam dan luar ruangan.

    Selain dilihat dari posisi koordinatnya (letak astronomis), letak suatu tempat juga dapat dilihat secara geografis. Apa yang dimaksud dengan letak geografis? Letak geografis merupakan posisi suatu wilayah atau negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Secara geografis, Indonesia berada di antara dua benua, yaitu Benua Asia yang terletak di sebelah utara Indonesia dan Benua Australia yang terletak di sebelah selatan Indonesia. Selain itu, Indonesia berada di antara dua samudra, yaitu Samudra Pasifik di sebelah timur Indonesia dan Samudra Hindia di sebelah barat Indonesia. Wilayah Indonesia juga berbatasan dengan sejumlah wilayah, baik wilayah negara atau samudra.
    Indonesia berbatasan dengan 10 (sepuluh) negara tetangga, baik berupa batas darat maupun batas laut. Indonesia berbatasan di darat dengan negara Malaysia, Papua New Guinea (PNG), dan Timor Leste, sedangkan batas lautnya dengan negara India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Palau, Papua New Guinea, Australia, dan Timor-Leste. Batas Indonesia juga dapat dilihat dari posisinya (utara, selatan, barat, timur), yaitu sebagai berikut.
    • Sebelah utara Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Palau, Filipina, dan Laut Cina Selatan.
    • Sebelah selatan Indonesia berbatasan dengan Timor Leste, Australia, dan Samudra Hindia.
    • Sebelah barat Indonesia berbatasan dengan Samudra Hindia.
    • Sebelah timur Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra Pasifik.
    Apa keuntungan letak geografis bagi Indonesia? Letak geografis Indonesia sangat strategis karena menjadi jalur lalu lintas perdagangan dunia antara negara-negara dari Asia Timur dengan negara-negara di Eropa, Afrika dan Timur Tengah, dan India. Kapal-kapal dagang yang mengangkut berbagai komoditas dari Jepang, China, dan negara-negara lainnya melewati Indonesia menuju negara-negara tujuan di Eropa. Indonesia juga dilewati jalur perdagangan dari Asia ke arah Australia dan Selandia Baru.
    Gambar 1.15. Indonesia berada pada jalur pelayaran internasional
    Letak geografis memberi pengaruh bagi Indonesia, baik secara sosial, ekonomi, maupun budaya. Karena menjadi jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan dunia, bangsa Indonesia telah lama menjalin interaksi sosial dengan bangsa lain. Interaksi sosial melalui perdagangan tersebut selanjutnya menjadi jalan bagi masuknya berbagai agama ke Indonesia, seperti Islam, Hindhu, Buddha, Kristen, dan lain-lain. Indonesia yang kaya akan sumber daya alam menjual berbagai komoditas atau hasil bumi seperti kayu cendana, lada, pala, cengkeh, dan hasil perkebunan lainnya ke negara-negara Eropa, China, dan negara lainnya.
    Negara-negara lain menjual berbagai produk barang seperti porselen, kain sutra, tenunan halus, mesin, dan lain-lain ke Indonesia. Selain keuntungan, letak geografis Indonesia juga memberi dampak yang merugikan. Budaya dari negara lain yang tidak selalu sesuai dengan budaya Indonesia kemudian masuk dan memengaruhi kehidupan budaya bangsa Indonesia, misalnya pergaulan bebas, kesantunan, dan lain-lain. Selain itu, Indonesia juga rentan terhadap masuknya barang-barang terlarang yang diselundupkan seperti senjata api dan narkoba.
    Wawasan
    Terusan Suez di Mesir merupakan jalur pelayaran tersibuk di dunia. Terusan tersebut membelah Eropa (Laut Mediteranian) dan Asia (Laut Merah) dan menjadi jalan pintas pelayaran dari Eropa ke Asia. Kebutuhan minyak negara-negara Eropa dipasok melalui Terusen Suez dari Timur Tengah.

    Sumber: Bisnis.liputan6.com, 2014


    Aktivitas Individu
    Jika kamu perhatikan peta jalur perhubungan dunia, tampak banyak alternatif rute pelayaran dunia. Jalur pelayaran tersebut melewati sejumlah selat di dunia. Selat mana saja yang dilewati? Tulislah nama-nama selat dan nama negara yang menguasai selat tersebut!
    Rute Pelayaran Negara yang Dilewati Selat yang Dilewati
    Jepang–Inggris
    Indonesia–Saudi Arabia
    China–Australia
    Jerman–Jepang
    Perhatikanlah rute pelayaran pada tabel yang telah kamu isi. Apakah rute-rute pelayaran tersebut melewati Indonesia? Apa kesimpulanmu tentang letak Indonesia berdasarkan rute-rute pelayaran tersebut?

    Jika kamu perhatikan peta jalur perhubungan dunia, tampak banyak alternatif rute pelayaran dunia. Jalur pelayaran tersebut melewati sejumlah selat di dunia. Selat mana saja yang dilewati? Tulislah nama-nama selat dan nama negara yang menguasai selat tersebut!
    Walaupun tampak rumit, rute pelayaran utama (core route) pelayaran dunia relatif sederhana, yaitu menghubungkan Amerika Utara, Eropa dan Asia Pasifik melalui Terusan Suez, Selat Malaka, dan Terusan Panama. Perhatikanlah! Indonesia dilalui oleh jalur pelayaran utama dunia. Jalur utama tersebut merupakan jalur pelayaran perdagangan paling penting dan melayani pasar utama dunia.
    Di samping itu, terdapat rute pelayaran pendukung (secondary route) yang melayani pasar yang lebih kecil. Perhatikan. Selain dilalui jalur utama, Indonesia juga dilalui oleh jalur pelayaran sekunder. Indonesia berada di Benua Asia yang saat ini perkembangan ekonominya sangat cepat. Pernahkah kamu mendengar tentang kemajuan yang pesat dari negara Jepang, China, Korea, dan Taiwan? Ke manakah mereka menjual produk-produknya? Jalur mana yang mereka gunakan untuk mengirim produknya? Lautan dan negara mana saja yang mereka lewati untuk mengirimkan barangnya ke Australia, Eropa, Afrika, dan Asia Barat Daya? Amati peta jalur perhubungan dunia untuk menentukan negara-negara yang dilewati jalur perdagangan tersebut. Jika kamu perhatikan peta jalur perhubungan dunia, tampak negaranegara Asia Timur, seperti Jepang dan Korea Selatan, menggunakan jalur Selat Malaka untuk mengirimkan barang-barang ekspor ke berbagai wilayah di dunia seperti Afrika, Timur Tengah, dan Eropa. Demikian halnya dengan negara-negara Eropa yang menggunakan Selat Malaka untuk menyalurkan ekspornya ke berbagai negara di Asia.
    Keuntungan posisi Indonesia juga dapat dilihat secara geologis. Indonesia berada pada jalur pertemuan tiga lempeng, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Hindia. Posisi tersebut membuat Indonesia memiliki banyak gunung api. Keuntungan dari letak geologi seperti ini adalah beragamnya potensi sumber energi dan mineral.

    Wawasan
    Selat Malaka merupakan salah satu selat tersibuk di dunia. Pada tahun 2004, sedikitnya 93.757 kapal melewati Selat Malaka dengan membawa berbagai komoditas seperti minyak bumi dan produk lainnya. Selat Malaka merupakan pintu masuk kapal dagang dari barat (Negara -Negara Eropa dan Timur Tengah, seperti Prancis dan Arab Saudi) ke arah timur (Asia Timur seperti Tiongkok, Jepang, Taiwan dan lainnya) dan sebaliknya. Banyak kapal tanker pengangkut minyak melewati selat Malaka untuk dikirim ke negara-negara di Asia Timur.

    Sumber: http://www.marine.gov. my/misc.indexstat.html


    Selain letaknya yang strategis Indonesia juga memiliki luas wilayah yang tergolong besar. Badan Informasi Geospasial (BIG) menyebutkan wilayah Indonesia terdiri atas daratan seluas 1.922.570 km2 dan perairan seluas 3.257.483 km2. Jika dibandingkan dengan wilayah lainnya, maka luas wilayah Indonesia (daratan dan lautan) kurang lebih sama dengan Eropa atau hamper sama dengan Amerika Serikat atau Australia.
    Daratannya terdiri atas 13.466 pulau yang menjadikannya sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Banyaknya pulau membuat garis pantainya juga sangat besar yaitu mencapai 99.030 kilometer.
    Indonesia dgn Amerika Sarikat Indonesia dgn Australia
    Indonesia dgn Eropa Indonesia dgn Cina

    Gambar 1.16. Perbandingan wilayah Indonesia dengan wilayah lainnya: (a) Indonesia dengan Amerika Serikat; (b) Indonesia dengan Australia (c) Indonesia dengan Eropa (d)Indonesia dengan China

Buku Paket Kelas 7 Cetakan ke-4 Tahun 2017