Halaman

Modul 7.2.2. Mengenal Aktivitas Ekonomi

MODUL 2
MENGENAL AKTIVITAS EKONOMI

Sumber : Chaerunnisa (2019)
Gambar 2.1 : Aktivitas ekonomi jual-beli

PEMBELAJARAN : 1
Permintaan, penawaran, pasar dan harga

Perhatikan gambar 2.1 diatas! Gambar tersebut menunjukkan tentang kegiatan jual-beli yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Pernahkah Ananda melihat atau bahkan melakukan interaksi jual beli seperti gambar di atas? Pada pembelajaran kali ini, Ananda akan mempelajari materi terkait dengan kegiatan ekonomi manusia yaitu permintaan, penawaran, pasar dan harga. Permintaan, penawaran, pasar dan harga adalah empat hal yang banyak dibahas dalam ilmu ekonomi. Empat hal diatas sebenarnya sangat dekat dengan kehidupan Ananda sebagai manusia. Manusia melakukan keempat hal tersebut demi mencukupi kebutuhan atau mencapai kemakmuran.

AKTIVITAS : 1
Pengertian Permintaan

Pada aktivitas ini, Ananda akan belajar mengenai permintaan. Konsumen ialah seseorang yang membutuhkan atau ingin membeli barang dan jasa. Permintaan adalah minat konsumen untuk membeli barang atau jasa pada tingkat harga tertentu. Sebagai seorang pembeli/konsumen, seseorang tentu tidak menginginkan harga yang mahal dari suatu barang/jasa yang ia butuhkan. Sebagai contoh apabila Ananda merupakan seorang konsumen maka Ananda akan berupaya memilih barang/jasa dengan kualitas bagus namun memiliki harga murah. Apabila harga terlalu mahal, minat pembeli/konsumen akan berkurang dan bila harga cukup murah maka minat untuk pembeli akan meningkat. Permintaan konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
  1. Harga barang atau jasa. Jika harga barang naik, maka jumlah barang atau jasa yang diminta kosumen akan berkurang, sebaliknya jika harga barang turun maka jumlah barang dan jasa yang diminta akan bertambah banyak. Seorang pembeli cerdas tentu akan berupaya menunda pembelian suatu barang atau jasa bila harganya sedang tinggi.
  2. Pendapatan masyarakat. Pendapatan rata-rata setiap orang dalam masyarakat akan mempengaruhi jumlah permintaan barang dan jasa. Apabila pendapatan rata-rata masyarakat naik maka minat masyarakat untuk membeli barang dan jasa akan bertambah sementara apabila pendapatan masyarakat turun seperti saat pendemi covid-19 ini, maka permintaan akan barang dan jasa juga akan rendah.
  3. Selera masyarakat. Selera masyarakat yang selalu berubah sangat berpengaruh pada permintaan. Saat pandemi Covid 19 terdapat perubahan selera atau permintaan masyarakat karena kini mereka lebih menyukai kegiatan bercocok tanam tumbuhan hias daripada berbelanja pakaian di Mall. Perubahan selera masyarakat membuat jumlah permintaan tanaman hias meningkat dan permintaan akan pakaian di Mall menurun. Jumlah permintaan tanaman hias yang naik akan meningkatkan harga tanaman hias sementara karena permintaan akan pakaian di Mall menurun maka pakaian akan tetap tidak laku meski keberadaan barang melimpah dengan harga yang murah.
  4. Kualitas barang. Permintaan barang dengan kualitas yang baik meski dengan harga yang sedikit mahal akan tetap tinggi meski tersedia barang berkualitas rendah dan mudah rusak meski harga cukup murah.
  5. Harga barang lain. Permintaan akan suatu barang dan jasa akan turun apabila barang dan jasa tersebut memiliki alternatif atau bisa digantikan oleh barang dan jasa lain. Adalah wajar apabila masyarakat beralih pada barang dan jasa alternatif dibanding harus membeli suatu barang dan jasa dengan harga yang mahal.
  6. Jumlah penduduk. Jumlah penduduk suatu negara akan sangat berpengaruh pada pada jumlah permintaan barang dan jasa. Jumlah penduduk yang banyak akan meningkatkan jumlah permintaan barang dan jasa untuk pemenuhan kebutuhan kebutuhan masyarakat. Begitu juga sebaliknya, jika jumlah penduduk sedikit maka jumlah permintaan juga akan sedikit.
  7. Ramalan masa depan. Permintaan dalam masyarakat seringkali terpengaruh pada suatu ramalan dalam masyarakat. Jumlah permintaan barang dan jasa akan meningkat apabila diperkirakan barang dan jasa tersebut akan menjadi langka atau nantinya mengalami kenaikan harga. Sebagai contoh Indonesia pernah mengalami kenaikan permintaan akan masker kesehatan kala awal Pandemi Covid 19 karena diperkirakan jumlah masker yang tersedia untuk melindungi diri akan habis.
Hubungan antara harga dengan jumlah barang atau jasa yang diminta (permintaan) dapat digambarkan dalam suatu grafik yang disebut dengan kurva permintaan. Kurva permintaan adalah grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara jumlah permintaan barang/jasa dengan harga dalam berbagai kondisi. Untuk memahami hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta, Ananda dapat melihat tabel ilustrasi berikut ini.
Tabel 1.1 Harga dan permintaan terhadap mangga
Dari tabel harga tersebut, dapat dibuat grafik sebagai berikut!
Dari tabel dan kurva tersebut dapat dideskripsikan bahwa saat harga mangga Rp. 20.000,00 jumlah mangga yang diminta/dibeli oleh masyarakat hanya 5 Kg, sementara saat harga mangga Rp. 10.000,00 jumlah mangga yang diminta/dibeli masyarakat meningkat menjadi 25 Kg. Jadi saat harga barang/jasa murah, maka permintaan/pembelian dari masyarakat akan meningkat, sebaliknya bila harga barang/jasa sedang naik maka permintaan/pembelian dari masyarakat akan turun. Sekali lagi, posisikan diri Ananda sebagai pembeli.
Suatu permintaan barang dan jasa akan sangat terkait erat dengan keberadaan kosumen. Berdasarkan hubungannya dengan konsumen, suatu permintaan dapat dikategorikan menjadi beberapa tipe yaitu sebagai berikut:
  1. Permintaan menurut daya beli konsumen
    1. Permintaan efektif, adalah permintaan yang terjadi dari konsumen yang betul-betul menginginkan suatu barang dan jasa dan juga memiliki kemampuan untuk melakukan transaksi pembelian.
    2. Permintaan potensial, adalah permintaan dari konsumen yang menginginkan dan mampu membeli suatu barang dan jasa tetapi belum memutuskan untuk melakukan transaksi pembelian barang dan jasa.
  2. Permintaan menurut jumlah konsumen
    1. Permintaan individual, yaitu permintaan yang dilakukan oleh pembeli dalam taraf individual sesuai kemampuan dan keinginannya.
    2. Permintaan pasar, adalah permintaan yang dilakukan oleh masyarakat pada umumnya.
Setelah Ananda mempelajari materi pengenai permintaan dan kurva permintaan. Bacalah ilustrasi cerita berikut lalu jawablah pertanyaannya. Apabila Ananda mengalami kesulitan atau kebingungan dalam menjawab, Ananda diperbolehkan mendiskusikan jawabannya kepada orang tua Ananda !
Sejak akhir Maret 2020 pandemi Covid-19 melanda negara Indonesia. Pandemi ini membuat perubahan besar pada pola hidup masyarakat. Gerakan 3M segera dikampanyekan untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19. Gerakan 3M tersebut ialah menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker. Dampak dari gerakan 3M tersebut cukup besar mempengaruhi penyebaran virus covid-19.
Masker merupakan salah satu barang yang kemudian banyak diminta oleh masyarakat, lonjakan permintaan cukup tinggi mengingat masyarakat semakin sadar akan pentingnya penggunaan masker dalam beraktivitas di luar rumah. Awalnya karena lonjakan permintaan masker tinggi dan jumlah barang dipasaran terbatas, harga masker menjadi sangat mahal sampai kemudian banyak usaha rumahan yang kemudian melihat peluang ini dan membuat usaha produksi masker dari kain, diikuti pengusaha lain yang juga memperbanyak produksi masker dengan banyak jenis. Sampai kemudian seiring berjalannya waktu, persediaan jumlah masker dipasaran dapat memenuhi permintaan masyarakat dan harga masker pun menjadi stabil.
Pertanyaan:
  1. Barang apakah yang permintaannya naik ketika pandemic Covid 19, berdasarkan ilustrasi cerita diatas?
  2. Mengapa barang tersebut menjadi mahal harganya?
  3. Permintaan barang tersebut, termasuk dalam kategori permintaan apa, jika dilihat dari daya beli konsumen yang membutuhkan?
  4. Permintaan barang tersebut termasuk dalam kategori permintaan apa, jika dilihat dari jumlah konsumen yang meminta?
  5. Berikut ini merupakan ilustrasi harga masker kain ketika pandemi Covid 19 hadir di Indonesia dan masyarakat telah banyak memproduksinya,
Melalui pengamatan tabel dibawah ini , Ananda diminta untuk membuat kurva permintaannya.
TABEL
Tabel harga dan permintaan terhadap barang masker.
Tuliskan kurva permintaan dari tabel tersebut, pada ruangan kerja dibawah ini. Isilah titik-titik harga dan jumlah barang dibawah ini lalu buatlah garis permintaannya!
Setelah Ananda berhasil menjawab pertanyaan, serahkan pekerjaan Ananda kepada guru untuk diperiksa dan memperoleh umpan balik.

AKTIVITAS : 2
Pengertian Penawaran

Pada aktivitas ini, Ananda akan belajar mengenai penawaran. Posisikan diri Ananda sebagai produsen atau penjual barang dan jasa. Sebagai penjual tentu Ananda menginginkan keuntungan yang besar dengan cara menjual barang yang Ananda produksi dengan harga yang mahal. Meski demikian, harga yang mahal harus diwaspadai karena dapat membuat barang yang Ananda produksi tidak laku karena masyarakat merasa terlalu mahal. Penawaran merupakan hal yang erat kaitannya dengan kegiatan ekonomi para produsen penyedia barang dan jasa bagi konsumen. Terdapat banyak sekali definisi tentang penawaran tetapi secara umum penawaran dapat diartikan sebagai kesediaan atau kemampuan para produsen untuk membuat barang dan jasa untuk dijual kepada konsumen pada rentang harga tertentu. Ananda harus mengetahui bahwa suatu barang yang harganya terlalu tinggi di pasaran akan sulit dibeli oleh konsumen tetapi apabila harga barang tersebut terlalu rendah dan tidak sesuai dengan biaya produksi maka produsen akan mengalami kerugian sehingga tidak ingin lagi memproduksi barang tersebut. Seorang produsen harus menyeimbangkan harga jual barang sesuai dengan biaya produksi, mengambil keuntungan tetapi tetap mengupayakan agar harga tetap terjangkau untuk dapat dibeli konsumen. Hal ini dinamakan sebagai penawaran.
Terdapat beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, antara lain sebagai berikut:
  1. Biaya produksi. Biaya produksi yang tinggi membuat harga barang menjadi tinggi. Tidak banyak konsumen yang bisa membeli barang berharga tinggi sehingga permintaan rendah. Produsen harus memproduksi barang dengan jumlah yang sedikit karena permintaannya rendah.
  2. Teknologi, Teknologi yang tinggi memungkinkan produsen memproduksi barang dengan jumlah banyak, cepat, berkualitas tetapi dengan biaya produksi yang rendah. Apabila jumlah permintaan konsumen banyak, teknologi tinggi memungkinkan produsen menjual barang berkualitas dengan jumlah yang banyak dan berharga murah.
  3. Harapan akan mendapatkan laba. Seorang produsen atau penjual akan berupaya meningkatkan produksinya dan memperluas pemasaran apabila jumlah permintaan dari konsumen besar. Ia meningkatkan jumlah produksi dan mengembangkan usahanya untuk memperoleh keuntungan yang besar.
  4. Faktor-faktor nonekonomi seperti bencana alam, larangan impor dan kebijakan pemerintah. Bencana alam dapat mengubah selera pasar akan suatu barang. Pada contoh pandemi covid 19 yang menyebabkan permintaan konsumen akan tanaman hias meningkat, ini akan membuat produsen berupaya menawarkan harga yang tepat pada tanaman hias yang mereka miliki.
Seperti halnya permintaan, penawaran barang dan jasa juga dapat digambarkan melalui suatu grafik yang disebut dengan kurva penawaran. Kurva penawaran merupakan grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara jumlah penawaran barang/jasa dengan harga dalam beberapa kondisi. Untuk memahami tentang kurva penawaran Ananda dapat melihat contoh tabel dan kurva penawaran berikut ini.
Tabel 1.2 Harga dan penawaran terhadap mangga
Perhatikan tabel dan kurva penawaran tersebut, sekali lagi sebagai penjual/penghasil/produsen, seseorang tentu menginginkan keuntungan yang besar. Apa yang tertulis dalam tabel dan kurva penawaran tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut; pada saat konsumen menginginkan barang (mangga) dan harganya sedang mahal maka penjual berusaha menyediakan/menawarkan/menjual mangga sebanyak mungkin kepada pembeli/masyarakat, dengan harapan jika mangga terjual banyak tentu akan mendatangkan keuntungan yang banyak. Namun pada saat harga mangga turun karena melimpahnya barang, penjual berusaha membatasi penyediaan/penawaran mangga kemasyarakat. Ingatlah, jika jumlah barang dipasaran terbatas dan permintaan masyarakat tinggi maka harga barang juga akan tinggi. Dan sebagai penjual tentu akan mendapat keuntungan besar saat harga barang sedang tinggi.
Penawaran ialah kesediaan pedagang untuk menjual berbagai barang pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu. Jika harga barang sedang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan atau disediakan produsen akan berkurang, sebaliknya jika harga barang sedang naik karena barang tersebut langka, maka jumlah barang yang coba ditawarkan atau disediakan produsen akan lebih banyak. Hal ini sejalan dengan bunyi hukum penawaran “Jika harga barang naik,maka jumlah barang yang ditawarkan pun akan bertambah dan sebaliknya, jika harga barang turun, maka jumlah barang yang ditawarkan pun berkurang”.
Setelah Ananda mempelajari materi pengenai penawaran, bacalah ilustrasi cerita berikut kemudian jawablah pertanyaan yang tersedia dibawah ilustrasi cerita tersebut. Apabila mengalami kesulitan Ananda dapat bertanya kepada orang tua!
Pak Udin seorang petani bawang merah. Tanaman bawangnya tumbuh dengan sangat baik dan hasil panennya melimpah. Ini dikarenakan cuaca sangat mendukung tumbuh-kembang bawang.

Panen yang melimpah dengan kualitas bawang yang bagus tentu menimbulkan kebahagiaan tersendiri bagi pak Udin. Tidak hanya pak Udin saja yang sukses dengan panen bawang merahnya, tetangga petani di sekitarnya juga mengalami hal yang sama. Begitu juga dengan petani bawang tetangga desanya. Kondisi panen yang melimpah membuat ketersediaan bawang merah di pasaran menjadi melimpah. Kebahagiaan tentu dirasakan oleh para petani bawang merah namun juga kekhawatiran mengingat permintaan masyarakat akan bawang merah adalah tetap. Jumlah bawang merah yang melimpah sementara permintaan pasar yang tetap dapat membuat harga bawang di pasaran pasti akan turun.

Terkait dengan ketersediaan bawang merah yang melimpah dipasaran yang akan membuat harga bawang menjadi turun. Banyak usaha yang dilakukan petani sebagai produsen. Mereka berupaya menunda penjualan bawang ke masyarakat dengan tujuan menunggu harga bawang menjadi stabil. Tetapi upaya ini terkendala karena menyimpan bawang merah hasil panenan agar tidak busuk sangatlah sulit.

Untuk mendapatkan keuntungan yang besar, petani berupaya menjual persediaan bawang merah ketika keberadaan bawang merah dipasaran sedikit. Menjual bawang merah ketika jumlah persediaan bawang di pasar sedikit akan menguntungkan karena membuat harga bawang merah menjadi mahal dan produsen mendapat keuntungan besar.

Pertanyaan:
  1. Pada kondisi yang bagaimanakah produsen (dalam hal ini petani bawang merah) akan berupaya menawarkan hasil produksinya sedikit ke masyarakat ?
    Jelaskan alasannya?
  2. Mengapa saat persediaan barang sedikit maka harga barang menjadi tinggi sehingga produsen berupaya menawarkan sebanyak-banyaknya barang yang dimilikinya ke masyarakat?
  3. Lihatlah ilustrasi tabel harga bawang di bawah ini, setelah Ananda mengamati kemudian buatlah kurva penawarannya!

Buatlah kurva penawaran dari tabel tersebut, Ananda dapat mencontohnya dari gambar berikut, isilah titik-titik harga dan jumlah barang lalu buatlah garis penawarannya!

Setelah Ananda berhasil menjawab seluruh pertanyaan di atas, serahkan pekerjaan Ananda kepada guru untuk diperiksa dan memperoleh umpan balik. Untuk memperkuat pemahaman, Ananda diharapkan membaca juga buku paket halaman 160-162.

AKTIVITAS : 3
Pengertian Pasar

Pernahkah Ananda mengunjungi pasar? Kegiatan penjualan yang dilakukan pedagang biasanya terjadi di pasar. Kegiatan di pasar sangat ramai, terjadi transaksi jual-beli barang biasanya didahului dengan kegiatan tawar-menawar lebih dulu. Setelah terjadi pemilihan barang dan kesepakatan harga yang diinginkan, terjadilah aktifitas transaksi jual-beli. Dalam pengertian yang sederhana, pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual-beli. Pada era globalisasi saat ini, transaksi tidak hanya dapat terjadi di pasar nyata, namun dapat menggunakan sistem online. Unsur penting yang harus dipenuhi dalam membentuk suatu pasar, antara lain; adanya barang yang diperjualbelikan walaupun hanya berupa sampel (contoh), adanya penjual dan pembeli walau tidak bertemu langsung, ada kesepakatan antara penjual dan pembeli, adanya media komunikasi antara penjual dan pembeli. Fungsi pasar antara lain;
  1. Fungsi distribusi, melalui transaksi jual-beli produsen dapat memasarkan barangnya baik secara langsung maupun lewat perantara ketangan konsumen, konsumenpun dapat memenuhi kebutuhannya.
  2. Fungsi pembentuk harga, transaksi penjual dan pembeli diawali dengan tawar-menawar untuk mencapai kesepakatan harga. Biasanya kegiatan ini terjadi di pasar tradisional.
  3. Fungsi promosi yaitu memperkenalkan hasil produksi kepada masyarakat yang diharapkan dapat menarik minat konsumen untuk membelinya.
Pasar dapat dibedakan menurut:
  1. Wujudnya;
    (1) pasar kongkrit yaitu pasar nyata, yang biasa kita kunjungi, barang yang kita beli dapat langsung kita lihat dan pilih, penjual dan pembeli langsung melakukan transaksi;
    (2) pasar abstrak, penjual dan pembeli tidak dapat bertemu langsung, transaksi dilakukan melalui alat komunikasi (telepon/internet secara online).
  2. Jenis barang yang diperdagangkan;
    (1) pasar barang konsumsi yaitu pasar yang memperjualbelikan barang kebutuhan sehari-hari;
    (2) pasar barang produksi yaitu pasar yang menyediakan keperluan faktor produksi.
  3. Luas jaringan distribusi;
    (1) pasar setempat yaitu pasar yang digunakan oleh masyarakat di wilayah sekitar dan melibatkan penjual dan pembeli di sekitar daerah tersebut;
    (2) pasar nasional yaitu pasar yang cakupan pembelinya dalam wilayah suatu negara;
    (3) pasar regional yaitu pasar yang daerah pemasarannya meliputi beberapa negara yang berada dalam suatu Kawasan;
    (4) pasar internasional yaitu pasar yang menyediakan komoditas barang dagangan untuk rakyat seluruh dunia.
  4. Waktu penyelenggaraan;
    (1) pasar harian yaitu pasar yang melakukan kegiatan setiap hari dan menjual barang kebutuhan pokok sehari-hari;
    (2) pasar mingguan yaitu pasar yang dilaksanakan seminggu sekali;
    (3) pasar bulanan yaitu pasar yang kegiatannya sebulan sekali;
    (4) pasar tahunan yaitu pasar yang diadakan setahun sekali.
  5. Organisasi/strukturnya;
    (1) pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang penjual dan pembelinya tidak bebas menentukan harga karena ditentukan oleh kekuatan pasar;
    (2) pasar persaingan tidak sempurna yaitu pasar yang penjual dan pembelinya memiliki kebebasan dalam menentukan harga.
Setelah Ananda mempelajari materi tentang pasar, ingatlah pasar apa saja yang pernah Ananda kunjungi? Amati juga sekeliling Ananda atau Ananda dapat bertanya dengan orang tua/anggota keluarga mengenai pasar di sekitar lingkungan Ananda. Lalu isilah tabel berikut, untuk tabel nomor 1 sudah diisi sebagai contoh pengisian tabel berikutnya!

Setelah Ananda berhasil mengisi tabel tersebut, serahkan pekerjaan Ananda kepada guru untuk diperiksa dan memperoleh umpan balik,

AKTIVITAS : 4
Pengertian Harga

Harga ialah nilai tukar suatu barang yang dinyatakan dengan uang. Dalam ilmu ekonomi yang dimaksudkan dengan harga pasar ialah harga yang disepakati oleh pihak penjual dan pembeli, dan pada harga ini barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Harga pasar dapat disebut juga sebagai harga keseimbangan, karena pada harga tersebut ada keseimbangan antara jumlah barang yang ditawarkan dan jumlah barang yang diminta. Terbentuknya harga pasar ini melalui proses tawar-menawar terlebih dahulu antara penjual dan pembeli. Harga pasar ini terjadi setelah adanya kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Setelah Ananda mempelajari materi tentang harga, lakukanlah wawancara dengan orang tua atau anggota keluarga mengenai kegiatan jual-beli yang pernah dilakukan, kemudian hasil pekerjaan dituliskan pada buku latihan/sesuai arahan guru. Berikut pedoman wawancaranya:
  1. Barang apakah yang pernah dibeli dengan cara ditawar?
  2. Dimanakah barang tersebut dibeli? Sebutkan nama dan lokasi pasar tersebut!
  3. Berapa harga barang yang ditawarkan penjual, apa alasannya?
  4. Berapa harga barang yang diminta oleh pembeli, apa alasan menawar lebih murah?
  5. Berapakah harga kesepakatan atau keseimbangan antara penjual dengan pembeli, kenapa bisa ditentukan harga tersebut sebagai keseimbangan?
Setelah Ananda berhasil melakukan wawancara mengenai kegiatan jual-beli, serahkan pekerjaan Ananda kepada guru untuk diperiksa dan memperoleh umpan balik,

AKTIVITAS : 5
Menganalisis Aktivitas Pasar di Lingkungan Sekitar

Pada daerah sekitar Ananda tentu terdapat pasar, bahkan mungkin Ananda pernah mengunjungi pasar tersebut untuk berbelanja. Pada aktivitas kali ini, Ananda diminta untuk menuliskan pengalaman Ananda saat mengunjungi pasar.
Tugas ini dapat dikerjakan di buku latihan atau sesuai arahan guru Ananda. Berikut contoh pengalaman beraktivitas di pasar:
Pasar Kebayoran Lama terletak di wilayah Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Di pasar ini menjual berbagai macam kebutuhan sehari-hari, mulai dari beras, bawang, cabe, sayuran, buah, pakaian sampai alat tulis dan bahkan mainan. Pasar ini bisa dikatakan sebagai pasar konsumsi menurut jenis barang yang diperdagangkan.
Pada hari Minggu kemarin, saya diajak ibu berbelanja ke Pasar Kebayoran Lama, jaraknya hanya 30 menit berjalan kaki dari rumah kami. Ya, kami memilih berjalan kaki karena tujuan kami tidak hanya berbelanja tetapi juga sekalian olah raga pagi. Kami berangkat pada pukul 06.00 WIB. Ibu berniat membeli sayuran, ikan dan buah. Saya melihat begitu beragam jenis sayuran, ikan dan buah. Ibu memilih ikan terlebih dahulu, ikan yang ibu pilih ialah ikan gurame kesukaan keluarga kami. Ibu berkata kepada penjualnya “berapa harga sekilo ikan gurame ini?” penjual menjawab “40 ribu saja bu” kemudian ibu kembali berkata “saya ambil 2 kilo, bisakah 70 ribu saja?” penjual menjawab “tidak bisa ibu, maaf kalau 75 ribu boleh” akhirnya ibu setuju mendengar penjual berkata demikian. Ibu kemudian memilih ikan gurame, penjual menimbang dan selanjutnya membersihkan ikan tersebut lalu membungkusnya.
Selanjutnya ibu memilih sayuran untuk membuat sayur asem, ibu meminta penjual sayur untuk membungkus bahan pembuat sayur asem seharga Rp. 10.000,00 penjual sayur langsung membungkus dan memberikan ke ibu, disini berarti ibu tidak menawar, beda dengan ketika membeli ikan gurame, ibu melakukan tawar menawar sehingga tercapai kesepakatan harga. Selanjutnya ibu bergegas ke tukang buah, ibu memilih jeruk kesukaan saya. Ibu bertanya “berapa harga jeruk ini sekilo?” penjual menjawab “jika beli 2 kilo 45 ribu saja tapi jika membeli 1 kilo ibu harus membayar 25 ribu” Sejenak kemudian, ibu berkata “baiklah saya ambil 2 kilo” penjual langsung menimbang dan membungkusnya, saya bertanya “mengapa ibu membeli 2 kilo jeruk” ibu menjawab “iya nak, kita harus banyak makan makanan yang mengandung vitamin C agar daya tahan tubuh mu kuat, nanti jeruknya dimakan ya nak, selain itu membeli jeruk 2 kilo lebih murah dibanding 1 kilo”.
Setelah semua kebutuhan dibeli, kami pun bergegas pulang. Saya bahagia sekali karena bisa ikut ibu ke pasar, bisa menambah pengalaman berbelanja dan belajar tawar-menawar. Terima kasih ibu karena telah memberi saya pengalaman berharga, lain waktu saya akan ikut ibu lagi berbelanja di pasar.
Selain melihat contoh tersebut, Ananda juga bisa melihat panduan menulis cerita seperti berikut ini:
  1. Tuliskan judul sesuai tema aktivitas kita, judul bebas dapat menunjukkan kegiatan kalian saat mengunjungi pasar, misalnya Berbelanja Bersama Ibu, Menawar Barang Bersama Teman dan lain sebagainnya.
  2. Tuliskan mengenai lokasi pasar dan macam pasar serta barang apa saja yang terdapat di pasar tersebut, boleh lebih banyak lagi penjelasannya.
  3. Ceritakan mengenai kegiatan Ananda, mulai dari barang yang kalian beli, adakah kegiatan tawar-menawarnya, berapa jumlah barang yang dibeli serta harga barang.
Setelah Ananda berhasil mengerjakan tugas tersebut, serahkan pekerjaan Ananda kepada guru untuk diperiksa dan memperoleh umpan balik,

LATIHAN

Setelah membaca dan mengisi aktivitas pembelajaran, silahkan Ananda menjawab pertanyaan berikut!
No Pertanyaan Uraian
1 Jelaskan pengertian permintaan!
2 Jelaskan pengertian penawaran!
3 Jelaskan pengertian pasar!
4 Jelaskan pengertian harga!
5 Dari manakah suatu harga harga keseimbangan diperoleh?

RANGKUMAN

Setelah Ananda mempelajari materi tentang permintaan, penawaran, pasar dan harga, buatlah kesimpulan dari materi tersebut salam ruang kerja berikut!
Setelah Ananda selesai menuliskan kesimpulan materi, serahkan pekerjaan Ananda kepada guru untuk diperiksa dan memperoleh umpan balik.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia melakukan kegiatan ekonomi. Pasar merupakan sebuah tempat dimana kegiatan ekonomi sering dilakukan. Interaksi antara pembeli dan penjual merupakan bagian dari usaha memenuhi kebutuhan hidup. Permintaan dan penawaran serta harga barang atau jasa terjadi dan tentu saja mempengaruhi kehidupan perekonomian masyarakat dan dipengaruhi oleh keadaan masyarakat. Permintaan ialah jumlah barang yang diminta atau hendak dibeli oleh konsumen, penawaran ialah jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen untuk dibeli konsumen.
Pada pasar tradisional dapat terjadi tawar-menawar harga sehingga terjadi kesepakatan harga yang disebut dengan harga keseimbangan. Dewasa ini banyak sekali macam-macam pasar, yang secara umum terbagi menjadi pasar modern dan pasar tradisional. Agar lebih memahami mengenai hubungan antara kegiatan, motif dan prinsip ekonomi, Ananda dapat membaca kembali buku paket kelas VII halaman 156-168.

REFLEKSI

Setelah mempelajari materi mengenai permintaan, penawaran, pasar dan harga tuliskan yang Ananda rasakan dengan menceklis (√) pernyataan berikut sesuai dengan pemahaman Ananda !
Materi Saya tidak dapat memahami materi Saya paham materi namun tidak bisa menjelaskan ke orang lain Saya paham materi dan bisa menjelaskan ke orang lain dengan kalimat saya
Permintaan
Penawaran
Harga
Pasar
Setelah Ananda selesai menuliskan kesimpulan materi, serahkan pekerjaan Ananda kepada guru untuk diperiksa dan memperoleh umpan balik.

PEMBELAJARAN : 2
Peran dan Dampak IPTEK Dalam Kegiatan Ekonomi

gambar
Sumber: Chaerunnisa (2020)
Gambar 2.2 : Peran IPTEK
Perhatikan gambar 2.2! Gambar tersebut menunjukkan adanya pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai alat komunikasi maupun untuk keperluan lain yang mendukung aktivitas manusia. Pada pembelajaran kali ini Ananda akan mendapat materi mengenai pemanfaatan teknologi pada berbagai aktivitas, khususnya pada kegiatan ekonomi.

AKTIVITAS : 1
Menganalisis Peran IPTEK dalam Kegiatan Ekonomi

IPTEK merupakan singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Ananda harus mengetahui bahwa perkembangan IPTEK dalam masyarakat akan mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat tersebut atau suatu negara.
Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah suatu ilmu yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan manusia. Ilmu pengetahuan didapatkan manusia dari upaya untuk mengetahui lebih jauh tentang suatu hal. Ini dilakukan melalui kegiatan penyelidikan ilmiah atas suatu fakta atau kenyataan yang ditemui manusia. Ilmu pengetahuan yang didapatkan manusia selanjutnya mendorong terciptanya teknologi untuk membantu manusia memenuhi kebutuhan hidup.
Perubahan teknologi karena peningkatan pengetahuan manusia akan mempengaruhi ekonomi. Kemajuan teknologi, membuat manusia dapat memproduksi barang-barang yang dahulu tidak mampu diproduksi atau mempercepat kegiatan produksi suatu barang sehingga lebih banyak manusia dapat menikmati kegunaan barang yang diproduksi tersebut. Sebagai contoh teknologi internet dan layar sentuh dapat membuat sebuah telepon genggam tampil lebih ringkas, mudah digunakan dan mampu menghubungkan manusia lebih luas dan murah. Ketika ilmu pengetahuan mengenai cara membuat jaringan internet dan layar sentuh ditemukan manusia, selanjutnya manusia mampu menciptakan telepon pintar atau smartphone. Smartphone yang populer di masyarakat mampu mengubah cara manusia bertransaksi ekonomi. Kegiatan jual beli dan pengantaran barang di masyarakat berubah cepat karena keberadaan teknologi smartphone.
Peran perkembangan IPTEK bagi kegiatan ekonomi antara lain sebagai berikut:
  1. Kegiatan Produksi.
    IPTEK dapat menunjang kegiatan produksi terutama melalui penggunaan mesin-mesin produksi, robot, mesin penyedia bahan baku.
  2. Kegiatan Distribusi.
    IPTEK dapat menciptakan kemudahan dalam distribusi barang hasil produksi kepada konsumen. IPTEK dapat menyebarkan informasi tentang barang dan jasa, serta melancarkan distribusi barang dan jasa tersebut sampai ke tangan konsumen.
  3. Kegiatan Konsumsi.
    IPTEK mampu membuat masyarakat menggunakan teknologi-teknologi baru untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan. Konsumen dengan cepat dan mudah memperoleh dan menggunakan barang yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup.

AKTIVITAS : 2
Mengidentifikasi dampak IPTEK dalam kehidupan sehari-hari

Penggunaan IPTEK yang memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas dapat mempengaruhi perilaku manusia. Perkembangan IPTEK yang demikian pesat berdampak bagi kehidupan manusia. IPTEK dapat berdampak positif ataupun negatif, tergantung bagaimana kita bisa bijaksana dalam menggunakannya.
Jadi, meskipun perkembangan IPTEK mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan sehari-hari masyarakat, terdapat pula dampak negatif yang perlu diwaspadai dan diselesaikan agar tidak merugikan kehidupan kita nantinya. Berikut adalah tabel dampak positif dan negatif dari perkembangan IPTEK dalam kehidupan ekonomi:
Tabel 2.1 Dampak positif dan negatif IPTEK
gambar
Sumber : Chaerunnisa (2020)
Kebutuhan manusia

LATIHAN


Setelah membaca dan mengisi aktivitas pembelajaran, silahkan Ananda menjawab pertanyaan berikut!
No Pertanyaan Uraian
1 Jelaskan pengertian IPTEK!
2 Sebutkan dua dampak positif perkembangan IPTEK!
3 Sebutkan dua dampak negatif perkembangan IPTEK!
4 Sebutkan peran IPTEK dalam menunjang kegiatan ekonomi (produksi, distribusi dan konsumsi)?
5 Jelaskan yang dimaksud dengan pernyataan kita harus bijak dalam memanfaatkan IPTEK!

RANGKUMAN


Setelah Ananda mempelajari materi peran dan dampak IPTEK, berikutnya Ananda diminta untuk membuat rangkuman dalam bentuk peta konsep!
Gambar Setelah Ananda selesai menuliskan kesimpulan materi, serahkan pekerjaan Ananda kepada guru untuk diperiksa dan memperoleh umpan balik.
Perkembangan IPTEK yang demikian pesat sehingga memudahkan aktivitas manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari ternyata berpengaruh dalam kegiatan ekonomi. Penggunaan IPTEK pada kegiatan produksi misalnya penggunaan mesin-mesin canggih sehingga hasil produksi dapat lebih maksimal, sementara penggunakan IPTEK dalam distribusi ialah adanya pasar online dan penggunaan IPTEK dalam kegiatan konsumsi ialah dapat memudahkan konsumen mendapatkan kebutuhannya.
Pesatnya perkembangan IPTEK dengan segala kemudahan yang ditawarkan, membuat kita harus bijak dalam menggunakan IPTEK tersebut. Bijak dalam arti mampu memilih mana yang bermanfaat dan bernilai positif dan mana yang tidak memiliki manfaat dan dapat merusak sendi kehidupan. Agar lebih memahami mengenai peran dan dampak IPTEK, Ananda dapat membaca kembali buku paket kelas VII halaman 172-174.

REFLEKSI

Setelah mempelajari materi mengenai peran dan dampak IPTEK dalam kegiatan ekonomi tuliskan yang Ananda rasakan dengan menceklis (√) pernyataan berikut sesuai dengan pemahaman Ananda !
Materi Saya tidak mampu memahami materi Saya memahami materi namun tidak bisa menjelaskan kepada orang lain Saya memahami materi dan mampu menjelaskan ke orang lain dengan kalimat sendiri
Peran IPTEK dalam kegiatan ekonomi
Dampak positif perkembangan IPTEK
Dampak negatif perkembangan IPTEK
Serahkan jawaban Ananda kepada guru untuk mendapatkan umpan balik.

Sumber: Buku Modul PJJ Kelas 7 Semester Genap