Halaman

Tema : 4
PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN INDONESIA


DAFTAR ISI
  1. Kondisi Perekonomian pada Masa Kemerdekaan
    1. Bagaimana Kehidupan Ekonomi Indonesia pada Awal Kemerdekaan?
      1. Bangkit Setelah Dijajah
      2. Bagaimana Perkembangan Ekonomi pada Masa Demokrasi Parlementer?
      3. Bagaimana kondisi perekonomian pada masa Demokrasi Terpimpin?
    2. Kehidupan Ekonomi Masa Orde Baru
    3. Bagaimana Kehidupan Ekonomi pada Masa Reformasi?
  2. Perdagangan Internasional
    1. Bagaimana Proses Kegiatan Ekspor dan Impor?
      1. Pengertian Ekspor dan Impor
      2. Bagaimana Cara Transaksi Perdagangan Internasional?
      3. Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
      4. Hambatan Perdagangan Internasional
      5. Kebijakan Perdagangan Internasional
    2. Mengapa Negara Melakukan Kerja Sama Ekonomi Antarnegara?
      1. Tujuan Kerja Sama Ekonomi Antarnegara
      2. Peran Indonesia dalam Kerja Sama Antarnegara
      3. Lembaga Kerja Sama Ekonomi Regional
      4. Lembaga Kerja Sama Ekonomi Internasional
      5. Manfaat Kerja Sama Bidang Ekonomi
      6. Dampak Negatif Kerja Sama Bidang Ekonomi
    3. Mengapa Perkembangan Iptek Memengaruhi Ekonomi Suatu Negara?
  3. Dinamika Penduduk
    1. Bagaimana Dinamika Kependudukan Indonesia?
      1. Faktor yang Memengaruhi Dinamika Penduduk
      2. Piramida Penduduk
    2. Bagaimana Dampak Dinamika Penduduk Bagi Suatu Negara?
      1. Dampak Positif
      2. Dampak Negatif
    3. Bagaimana Cara Mengatasi Permasalahan Dinamika Penduduk?
      1. Pemerataan Pembangunan di Seluruh Daerah
      2. Program Keluarga Berencana
      3. Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Gambaran Tema

Kalian akan belajar untuk menemukan pembangunan perekonomian Indonesia dan pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat. Kalian akan membandingkan kondisi perekonomian masyarakat Indonesia pada masa awal kemerdekaan, Orde Baru dan Reformasi. Selanjutnya kalian akan menemukan kerja sama ekonomi antarbangsa dan menganalisis kegiatan ekspor impor dalam perekonomian internasional. Proses kerja sama ekonomi antarnegara tidak terlepas dari pengaruh perkembangan teknologi. Bagian selanjutnya kalian akan melakukan analisis perkembangan penduduk Indonesia.

Tujuan dan Indikator Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu
  1. Membandingkan perekonomian masayarakat pada masa awal kemerdekaan, Orde Baru, dan Reformasi
  2. Menjelaskan kerja sama ekonomi antarbangsa
  3. Menganalisis kegiatan ekspor impor dalam perekonomian internasional
  4. Menganalisis perkembangan penduduk Indonesia
  5. Merancang pengembangan ekonomi kreatif berbasis teknologi.

Pertanyaan Kunci

  1. Bagaimana kondisi perekonomian Indonesia dari masa awal kemerdekaan hingga sekarang?
  2. Mengapa suatu negara perlu melakukan kerja sama antarnegara?
  3. Bagaimana upaya negara mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri?
  4. Mengapa iptek memiliki pengaruh penting terhadap perkembangan perekonomian suatu negara?
  5. Bagaimana upaya untuk mengatasi permasalahan kesenjangan sosial?
  6. Bagaimana upaya menghadapi permasalahan dinamika penduduk?

Kata Kunci

Kemerdekaan, kerja sama, antarbangsa, pertumbuhan penduduk, kesenjangan sosial

Gambar 4.1. Logo aplikasi jual beli online. sumber: Kemendikbud/layangmaya(2020)

Apersepsi

Apakah kalian mengenal ikon atau simbol aplikasi jual beli online di atas? Siapa yang dapat melakukan aktivitas jual beli barang dan jasa pada kegiatan online? Penjual dan pembeli dalam jual beli online dapat dilakukan oleh siapa saja. Bahkan saat ini kalian dapat membeli barang-barang dari luar negeri menggunakan aplikasi jual beli online. Demikian halnya kalian juga dapat menjual barang-barang untuk diakses masyarakat dari berbagai negara. Kondisi ini jauh berbeda dibandingkan dengan puluhan tahun silam, Ketika teknologi dan komunikasi belum semaju saat ini. Teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak luar biasa dalam perekonomian masyarakat Indonesia. Hal ini tentu juga didukung oleh kondisi politik dan ekonomi yang terus mengalami kemajuan. Kondisi ekonomi bangsa Indonesia mengalami perkembangan sejak masa awal kemerdekaan sampai dengan saat ini. Kegiatan ekonomi masyarakat semakin maju, baik dalam negeri maupun dengan bangsa asing. Pada kajian ini kalian akan mempelajari bagaimana perbandingan kondisi ekonomi pada awal kemedekaan hingga saat ini. Kalian juga akan meng analisis perkembangan penduduk Indonesia hingga sekarang.
  1. Kondisi Perekonomian pada Masa Kemerdekaan
  2. Gambar 4.2 Infografik utang luar negeri Indonesia 2014–2019 Sumber: Arief/IDN Times (2019)
    Gambar di atas menggambarkan kondisi utang luar negeri Indonesia pada tahun 2015-2019. Berapa triliun hutang Indonesia apabila 1 US dollar senilai Rp15.000? Siapa yang dapat melakukan utang luar negeri? Pihak negara maupun swasta dapat melakukan utang luar negeri. Utang tersebut digunakan untuk investasi maupun modal pembangunan. Sejak kapan Indonesia melakukan utang luar negeri? Sejak awal kemerdekaan, utang luar negeri sudah dilakukan. Hal tesebut terjadi karena kondisi perekonomian Indonesia terus mengalami pasang surut.
    Indonesia memiliki warisan utang pemerintah kolonial sebesar US$1,13 miliar usai mendapat pengakuan kemerdekaan oleh Belanda melalui Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 1949. Utang itu berasal dari kekayaan yang rusak akibat perang serta seluruh investasi sebelumnya yang dibekukan oleh pemerintah Belanda.
    Membaca Teks

    Bagaimana Mengatasi Utang Luar Negeri?

    Utang merupakan bagian integral dari kebijakan fiskal dalam kerangka kebijakan pengelolaan ekonomi dan merupakan konsekuensi dari APBN yang mengalami defisit anggaran. Menurut Bank Indonesia, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia terdiri dari ULN publik (pemerintah dan bank sentral) serta ULN swasta. ULN Indonesia juga tidak terlepas dari gejolak nilai tukar mata uang asing, dimana sebagian besar nilai ULN Indonesia didenominasikan ke dalam mata uang dolar Amerika (USD).
    Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi ULN yaitu yang pertama dengan pembatasan pinjaman baru. ULN dalam jangka pendek membantu dalam menutup defisit APBN, akan tetapi dalam jangka panjang dapat menimbulkan permasalahan bagi negara. Untuk itu perlu kebijakan, bahwa pinjaman luar negeri hanya diperbolehkan untuk membiayai pengeluaran pemerintah yang produktif, seperti pembangunan infrastruktur serta pengembangan pendidikan dan kesehatan. Kedua, dapat dilakukan melalui Peningkatan Penerimaan Pajak. Target terhapusnya semua ULN Indonesia dirasakan cukup sulit dicapai apabila tidak didukung oleh upaya keras terhadap peningkatan penerimaan negara dari sektor pajak. Peningkatan pendapatan negara dari sektor pajak dapat mengurangi ketergantungan ULN Indonesia. Ketiga, dengan menggandeng BUMN. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan memaksimalkan sumber daya dalam negeri yang dimiliki oleh BUMN, sehingga akan dapat meningkatkan kontribusi pajak dan deviden BUMN terhadap penerimaan negara.

    Sumber: “Alternatif kebijakan pengentasan utang luar negeri”. Jurnal Info Singkat: Ekonomi dan Kebijakan Publik, Vol. VI, No. 12/II/P3DI/Juni/2014.

    1. Bagaimana Kehidupan Ekonomi Indonesia pada Awal Kemerdekaan?
      1. Bangkit Setelah Dijajah
      2. Indonesia menyatakan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Pascaproklamasi, pemerintah mulai melakukan penataan perekonomian. Permasalahan perekonomian pada masa awal kemerdekaan terjadi karena inflasi yang terlalu tinggi (hiperinflasi) dan blokade laut yang dilakukan pemerintah Belanda. Kondisi politik awal kemerdekaan menjadi salah satu penyebab utama lemahnya perekonomian negara.
        Kondisi Indonesia pasca proklamasi masih belum stabil. Hal tersebut dikarenakan Jepang masih mempertahankan status quo setelah menyerah dari sekutu. Selain menghadapi sisa kekuatan Jepang, bangsa Indonesia juga harus menghadapi tentara sekutu dan NICA. Usaha untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dilakukan melalui perjuangan bersenjata dan diplomasi. Kondisi tersebut tentu menyulitkan bangsa Indonesia untuk membangun perekonomian nasional. Selain ancaman yang berasal dari luar, bangsa Indonesia menghadapi gangguan keamanan yang berasal dari dalam. Salah satunya yaitu pemberontakan PKI Madiun tahun 1948. Kondisi politik dan keamananan yang belum stabil, ditambah dengan kondisi sumber daya manusia yang masih rendah, mengakibatkan lambatnya perkembangan perekonomian Indonesia pada saat itu.

        Lembar Aktivitas 1 Aktivitas Individu
        Bacalah referensi atau artikel internet tentang hiperinflasi dan blokade laut yang dilakukan oleh Belanda pasca proklamasi kemerdekaan! Jawablah pertanyaan di bawah ini! Apa yang kalian ketahui tentang hiperinflasi, inflasi, dan deflasi?
        1. Bagaimana pengaruh hiperinflasi dan blokade laut yang dilakukan Belanda terhadap perkembangan ekonomi Indonesia pada masa itu?
        2. Apa langkah yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut?
        3. Tukarkan hasil pekerjaanmu dengan teman yang lain, kemudian sempurnakan hasil jawabanmu.

        Setelah mengerjakan aktivitas di atas, kalian dapat mengetahui permasalahan pada awal kemerdekaan beserta cara mengatasinya. Kalian perlu mengetahui kondisi pertumbuhan ekonomi pada masa awal kemerdekaan dengan membaca uraian di bawah ini. Ketidakstabilan kondisi politik menyebabkan Indonesia mengalami hiperinflasi. Hiperinflasi terjadi karena mata uang Jepang beredar sangat banyak, sedangkan Indonesia belum memiliki mata uang sendiri sebagai pengganti. Selain inflasi, kas negara pun kosong, pajak dan bea masuk sangat kecil. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah mengambil kebijakan berlakunya mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda dan mata uang pendudukan Jepang.
        Belanda melakukan blokade ekonomi yang menutup akses ekspor impor Indonesia pada tahun 1945. Produk buatan Indonesia tidak dapat dikirim keluar negeri dan barang-barang kebutuhan yang tidak dapat diproduksi dalam negeri tidak dapat terpenuhi. Belanda melakukan blokade ekonomi dengan tujuan meruntuhkan perekonomian Indonesia. Kondisi tersebut semakin memperparah keadaan perekonomian Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk menguatkan dan meningkatkan perekonomian negara.
        Upaya yang dilakukan pemerintahan Indonesia pada awal kemerdekaan untuk memperbaiki perekonomian diantaranya adalah:
        • Melaksanakan Program Pinjaman Nasional
          Program pinjaman nasional dilaksanakan oleh Menteri Keuangan Ir. Surachman dengan persetujuan dari Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP-KNIP). Pinjaman yang direncanakan sebanyak 1 miliar rupiah dan dibagi atas dua tahap. Pinjaman akan dibayar kembali selambatlambatnya dalam tempo 40 tahun. Kesuksesan program pinjaman nasional tahap pertama dikarenakan dukungan penuh dari rakyat.
        • Melakukan Diplomasi ke India
          Pada tahun 1946, Indonesia membantu pemerintah India yang tengah menghadapi bahaya kelaparan dengan mengirimkan beras seberat 500.000 ton. Bantuan beras Indonesia ini membuat kedudukan diplomatik Indonesia kian kuat. Imbalannya, India menjanjikan akan mengirimkan bahan pakaian yang dibutuhkan rakyat Indonesia. Untuk sebuah negara yang baru berusia setahun, bahan pakaian itu bukan sekadar pertukaran barang di antara dua pihak yang membutuhkan. Itu adalah suatu pengakuan pada eksistensi Indonesia di mata dunia.
        • Hubungan Dagang Langsung ke Luar Negeri
          Hubungan dagang luar negeri dirintis oleh Banking and Trading Coperation (BTC), badan perdagangan semi pemerintah. Hubungan dagang tersebut berhasil membuat Amerika Serikat bersedia membeli hasil ekspor Indonesia berupa gula, teh, dan karet. Usaha lain untuk mengadakan hubungan dagang langsung ke luar negeri juga dilakukan melalui Sumatra dengan tujuan Singapura dan Malaya. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah berhasil memenuhi kebutuhan barang impor.

        Wawasan
        • Inflasi : suatu keadaan perekonomian di suatu negara dimana terjadi kecenderungan kenaikan harga.
        • Inflasi ringan (creeping inflation): laju inflasi rendah, < 10%
        • Inflasi sedang (galloping inflation): laju inflasi berkisar 10%–30% per tahun, yang ditandai kenaikan harga besar dalam waktu dekat.
        • Inflasi berat (high inflation): laju inflasi 30–100% setahun
        • Inflasi sangat tinggi (hyperinflation): laju inflasi > 100% setahun.
        • Indonesia pernah mencapai inflasi 76% pada tahun 1998.

        Gambar 4.4 Sutan Sjahrir (kiri) and Wim Schermerhorn tengah menyusun draf Perjanjian Linggajati Sumber: IPPHOS/ANRI (1947)

        Gambar di atas menunjukkan suasana perjanjian Linggarjati antara Indonesia dan Belanda. Perundingan ini sebagai salah satu upaya diplomasi akibat konflik Indonesia Belanda. Salah satu hasil perundingan menyebutkan bahwa Belanda mengakui Indonesia atas Jawa, Sumatra, dan Madura. Tentu saja hasil ini menimbulka pro dan kontra para pejuang Indonesia. Setelah perundingan ini, antara Indonesia dan Belanda masih terus terjadi konflik senjata. Kondisi ini tentu menyebabkan instabilitas dalam berbagai bidang di Indonesia.

        Setelah proklamasi kemerdekaan, kondisi bangsa Indonesia belum sepenuhnya bebas. Belanda masih berusaha menguasai Indonesia. Hal tersebut mengakibatkan instabilitas dalam berbagai bidang di Indonesia. Salah satu bentuk instabilitas tersebut yaitu di bidang ekonomi. Perekonomian merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ketika Republik Indonesia terbentuk, kondisi perekonomian Indonesia masih kacau. Berbagai permasalahan seperti hiperinflasi, blokade ekonomi, dan kekosongan kas negara.
        Lembar Aktivitas 2 Aktivitas Kelompok
        Setelah kalian membaca infografik di samping, kerjakanlah aktivitas di bawah ini secara berkelompok!
        1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4-5 orang.
        2. Carilah contoh peristiwa lain yang terjadi sekitar proklamasi kemerdekaan dari buku atau internet.
        3. Bacalah peristiwa sejarah tersebut, kemudian buatlah infografik seperti contoh di atas.
        4. Kalian bebas membuat desain infografik.
        5. Unggahlah infografik tersebut pada media sosial atau blog yang kalian miliki.
        6. Berilah komentar kepada hasil karya temanmu.
        7. Berilah tanggapan terhadap komentar teman-temanmu.

      3. Bagaimana Perkembangan Ekonomi pada Masa Demokrasi Parlementer?
      4. Pada 2 November 1949, tercapailah persetujuan Konferensi Meja Bundar antara Indonesia dan Belanda. Beberapa kesepakatan penting yang dicapai di antaranya adalah pertama, Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada akhir Desember 1949. Kedua, akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda, dan dalam uni itu, Indonesia dan Belanda akan bekerja sama. Kedudukan Indonesia dan Belanda sederajat, dan Indonesia akan mengembalikan semua milik Belanda dan membayar utang-utang Hindia Belanda sebelum tahun 1949.
        Lembar Aktivitas 3 Aktivitas Kelompok
        Konferensi Meja Bundar merupakan awal pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda. Untuk memahami lebih lanjut mengenai Konferensi Meja Bundar, kerjakanlah aktivitas berikut ini:
        1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3-5 orang.
        2. Diskusikanlah dengan temanmu! Berdasarkan hasil KMB, identifikasikan ekuntungan dane rukgian bangsan doInesia.
        3. Gunakan sumber internet, buku, atau sumber lain.
        4. Tuliskah sumber referensi yang kalian gunakan.
        5. Presentasikan hasil diskusi yang telah kalian kerjakan di hadapan teman-teman kalian.
        Isi KMB Keuntungan Kerugian

        Mulai tahun 1950 bangsa Indonesia memasuki masa Demokrasi Parlementer. Permasalahan ekonomi yang dihadapi pemerintah Indonesia pada saat itu mencakup permasalahan jangka pendek dan permasalahan jangka panjang. Permasalahan jangka pendek yang dihadapi pemerintah Indonesia saat itu adalah tingginya jumlah mata uang yang beredar dan meningkatnya biaya hidup. Permasalahan jangka panjang yang dihadapi pemerintah adalah pertambahan jumlah penduduk dan tingkat kesejahteraan yang rendah. Untuk memperbaiki kondisi ekonomi, pemerintah melakukan berbagai upaya, antara lain adalah sebagai berikut:
        • Gunting Syafruddin
          Dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar dan mengatasi defisit anggaran, pada tanggal 20 Maret 1950, Menteri Keuangan, Syafruddin Prawiranegara mengambil tindakan be rupa pemotongan nilai uang senilai 2,50 rupiah ke atas menjadi se tengah dari nilai uang tersebut. Melalui kebijakan ini, jumlah uang yang beredar dapat dikurangi.
        • Sistem Ekonomi Gerakan Benteng
          Sistem Ekonomi Gerakan Benteng merupakan usaha pemerintah untuk mengubah struktur ekonomi kolonial menjadi struktur ekonomi nasional. Struktur ekonomi kolonial membawa dampak perekonomian Indonesia banyak didominasi oleh perusahaan asing. Kondisi inilah yang ingin diubah melalui sistem ekonomi Gerakan Benteng. Namun dalam pelaksanaannya, para pengusaha tidak mampu bersaing dengan pengusaha asing.
        • Finansial Ekonomi (Finek)
          Pada masa Kabinet Burhanuddin Harahap, Indonesia mengirim delegasi ke Belanda untuk merundingkan masalah Finansial Ekonomi (Finek). Perundingan ini dilakukan pada tangal 7 Januari 1956. Rancangan persetujuan Finek yang diajukan Indonesia terhadap pemerintah Belanda adalah sebagai berikut:
          a) Pembatalan persetujuan Finek hasil Konferensi Meja Bundar
          b) Hubungan Finek Indonesia-Belanda didasarkan atas hubungan bilateral
          c) Hubungan Finek didasarkan atas Undang-Undang Nasional, tidak boleh diikat oleh perjanjian lain.
          Namun usul Indonesia ini tidak diterima oleh pemerintah Belanda, sehingga pemerintah Indonesia secara sepihak melaksanakan rancangan Finek dengan membubarkan Uni Indonesia-Belanda pada tanggal 13 Febuari 1956, dengan tujuan melepaskan diri dari ikatan ekonomi dengan Belanda. Dampak dari pelaksanaan Finek ini, banyak pengusaha Belanda yang menjual perusahaannya, sedangkan pengusaha pribumi belum mampu mengambil alih perusahaan Belanda tersebut.
        • Nasionalisasi Perusahan Asing
          Nasionalisasi perusahaan asing dilakukan dengan pencabutan hak milik Belanda atau asing yang kemudian diambil alih sebagai milik pemerintah Republik Indonesia. Perusahaan nasional dengan dukungan dari pemerintah mulai dapat mengisi celah-celah dalam pasar, meskipun belum mampu menghasilkan produk dengan lebih baik.
      5. Bagaimana kondisi perekonomian pada masa Demokrasi Terpimpin?
      6. Gambar 4.7 Presiden Sukarno tengah membacakan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 di Istana Negara Sumber: Departemen Penerangan RI/publicdomain (1959)

        Gambar di atas merupakan pembacaan Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959. Menurut kalian, apa penyebab Presiden Sukarno membacakan Dekrit Presiden tersebut? Tujuannya yaitu membubarkan Dewan Konstituante, kembali ke UUD 1945, tidak berlakunya UUD Sementara (1950), dibentuknya Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) dan Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) yang diberlakukan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 juga menandai bangsa Indonesia memasuki masa Demokrasi Terpimpin.
        Pemerintah berupaya mengatasi permasalahan ekonomi yang terjadi sejak masa Demokrasi Parlementer. Kondisi tersebut diperburuk oleh karena dinamika politik yang terjadi, diantaranya konfrontasi dengan Malaysia, pembebasan Irian Barat, dan Peristiwa G30S. Presiden Sukarno mempraktikkan sistem ekonomi terpimpin dengan terjun langsung mengatur perekonomian. Alat-alat produksi dan distribusi vital dikuasai oleh negara.
        Lembar Aktivitas 4 Aktivitas Kelompok
        Perkembangan ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin dipengaruhi oleh berbagai peristiwa yang mengakibatkan ekonomi tersendat. Untuk memahami lebih lanjut tentang peristiwa tersebut, kerjakanlah aktivitas berikut.
        1. Kelompok terdiri dari 4-5 siswa.
        2. Pilihlah salah satu peristiwa yang mengakibatkan tersendatnya perekonomian pada masa Demokrasi Terpimpin.
        3. Carilah Informasi mengenai peristiwa tersebut.
        4. Kalian dapat mencari informasi tersebut melalui buku, internet, atau sumber lainnya.
        5. Berdasarkan informasi yang kalian peroleh, buatlah mind map yang menggambarkan peristiwa yang menghambat perkembangan ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin.
        6. Mind map dapat didesain semenarik mungkin agar mempermudah kalian untuk mempelajarinya.
        7. Tulislah referensi yang kalian gunakan.
        8. Publikasikan hasil karyamu melalui media sosial yang kalian miliki!

        Langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk memperbaiki kondisi ekonomi antara lain adalah sebagai berikut:
      • Pembentukan Dewan Perancang Nasional (Depernas)
        Dewan Perancang Nasional (Depernas) dibentuk berdasarkan Undang- Undang No. 80 Tahun 1958 dan Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 1958. Tugas dewan ini adalah menyiapkan rancangan undang-undang pembangunan nasional yang berencana serta menilai pelaksanaan pembangunan tersebut. Depernas diganti namanya menjadi Badan Perancang Pembangunan Nasional (Bappenas). Ketuanya dijabat secara langsung oleh Presiden Sukarno. Tugas badan ini menyusun rencana pembangunan jangka panjang dan jangka pendek secara nasional dan daerah, mengawasi dan menilai pelaksanaan pembangunan, dan menyiapkan serta menilai hasil kerja mandataris untuk MPRS.
      • Devaluasi Mata Uang Rupiah
        Pada tanggal 24 Agustus 1959, pemerintah mendevaluasi (menurunkan nilai mata uang) Rp1.000 dan Rp500 menjadi Rp100 dan Rp50. Pemerintah juga melakukan pembekuan terhadap semua simpanan di bank-bank yang melebihi jumlah Rp25.000. Tujuan kebijakan devaluasi dan pembekuan simpanan ini adalah untuk mengurangi banyaknya uang yang beredar demi kepentingan perbaikan keuangan dan perekonomian negara.
      • Deklarasi Ekonomi
        Presiden Sukarno menyampaikan Deklarasi Ekonomi (Dekon) di Jakarta. Dekon merupakan strategi dasar dalam ekonomi terpimpin. Tujuan utama Dekon adalah untuk menciptakan ekonomi nasional yang bersifat demokratis dan bebas dari imperialisme untuk mencapai kemajuan ekonomi. Pemerintah Indonesia menyatakan bahwa ekonomi Indonesia berpegang pada sistem ekonomi Berdikari (Berdiri di atas kaki sendiri). Kondisi ekonomi memburuk karena anggaran belanja negara setiap tahunnya terus meningkat tanpa diimbangi dengan pendapatan negara yang memadai. Salah satu penyebab membengkaknya anggaran belanja tersebut adalah pembangunan proyek-proyek Mercusuar yang lebih bersifat politis. Akibatnya, ekonomi semakin terpuruk. Harga barangbarang naik mencapai 200-300% pada tahun 1965 sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan bahwa pecahan mata uang Rp1000 (uang lama) diganti dengan Rp1 (uang baru). Penggantian uang lama dengan uang baru diikuti dengan pengumuman kenaikan harga bahan bakar. Hal ini menyebabkan mahasiswa dan masyarakat turun ke jalan menyuarakan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura).
    2. Kehidupan Ekonomi Masa Orde Baru
    3. Setelah Indonesia mengalami inflasi sebelum Orde Baru, maka pada masa ini, fokus program ekonomi pemerintahan lebih banyak pada upaya penyelamatan ekonomi nasional, terutama inflasi, keuangan negara, dan kebutuhan pokok rakyat. Program pemerintah masa Orde Baru yaitu kebijakan jangka pendek dan jangka panjang. Salah satu kebijakan yang terkenal pada masa itu yaitu kebijakan transmigrasi.
      Membaca Teks

      Transmigrasi: Program yang Mengubah Wajah Indonesia

      Transmigrasi begitu popular di era Orde Baru. Kala itu, peme rintah meyakini program ini strategis sebagai upaya pemerataan penduduk, peningkatan produksi pertanian, dan keamanan negara. Transmigrasi atau pemindahan penduduk dari kawasan padat ke wilayah jarang penduduk, dirintis pemerintah penjajahan Belanda sejak awal abad 19. Tujuannya adalah menyediakan tenaga kerja di kawasan perkebunan di luar pulau Jawa. Pada tahun 1929, sudah lebih dari 260 ribu orang mengikuti program ini. Presiden Sukarno melaksanakan program yang sama pada tahun 1950, dengan tujuan transmigrasi ke Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, hingga Papua.
      Soeharto menggenjot upaya tersebut, hingga pada 1984, sudah ada kurang lebih 2,5 juta penduduk menjadi transmigran. Lampung adalah salah satu provinsi tujuan utama transmigrasi. Data sensus menunjukkan, pada 2010 ada 15,5 juta transmigran di Sumatra dengan 5,7 juta diantaranya ada di Lampung. Sekitar 2,6 juta trasmigran ada di Kalimantan, dan sekitar 1 juta di Papua. Total jumlah seluruh transmigran di Indonesia mencapai 20 juta jiwa.
      Pemerintah sendiri menyadari bahwa transmigrasi dengan tujuan utama pertanian tak lagi sepopuler dulu. Apalagi, kini tidak ada lagi model transmigrasi bedol desa seperti di era Soeharto. Model ini pernah diterapkan ketika pemerintah membangun Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri dan Waduk Kedung Ombo yang terletak di perbatasan tiga kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, yaitu Grobogan, Sragen, dan Boyolali. Ketika itu, ratusan ribu penduduk dalam beberapa kecamatan bahkan bisa berpindah pada saat bersamaan. Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Anwar Sanusi memaparkan, tahun ini pemerintah menargetkan ada 1.000 keluarga peserta transmigrasi. Dibanding era Orde Baru, jumlah itu tentu saja jauh di bawah, seiring turunnya popularitas program itu.

      Sumber: https://www.voaindonesia.com/a/transmigrasi-program-yang-mengubah-wajahindonesia/ 4568597.html


      Program transmigrasi sudah berjalan sejak masa kolonial dan berlanjut hingga pascakemerdekaan. Transmigrasi pada masa Orde baru tidak semata untuk pemerataan jumlah penduduk ke luar Jawa tetapi juga untuk mencapai swasembada pangan serta meningkatkan perekonomian negara. Upaya lain yang dilakukan pemerintah untuk penyelamatan ekonomi negara adalah melalui program jangka pendek dan jangka panjang. Untuk membantu kalian memahami lebih jauh, kalian dapat membaca materi di bawah ini dan membaca sumber lainnya.
      • Program jangka pendek
        Program jangka pendek dalam rangka penyelamatan ekonomi nasional diwujudkan dengan stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi. Pada awal tahun 1966, tingkat inflasi mencapai 65%. Pemerintah tidak dapat melakukan pembangunan sebelum melakukan stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi terlebih dahulu. Pemerintah harus menstabilkan inflasi agar harga tidak terus melonjak secara cepat. Rehabilitasi yang dimaksud adalah rehabilitasi fisik terhadap sarana prasarana dan ala t produksi yang rusak.
        Stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi membuahkan hasil. Tingkat inflasi dapat ditekan menjadi 120% pada tahun 1967. Keadaan ekonomi mulai membaik hingga tahun 1969 pemerintah siap melaksanakan program jangka panjang. Kerjakanlah aktivitas di bawah ini untuk membantumu memahami lebih lanjut tentang perekonomian pada masa Orde Baru!
      • Lembar Aktivitas 5 Aktivitas Individu
        Carilah artikel tentang pembangunan ekonomi pada masa Orde Baru. Kemudian jawablah pertanyaan berikut ini pada buku tugasmu!
        1. Program apa saja yang menjadi unggulan pembangungan ekonomi pemerintah masa Orde Baru?
        2. Faktor apa yang menjadi penyebab keberhasilan kebijakan ekonomi pada masa Orde Baru?
        3. Mengapa ekonomi Orde Baru mengalami kemunduran pada akhir periode?
        4. Presentasikan hasil kerjamu di hadapan teman-temanmu!
      • Program Jangka Panjang
        Program jangka panjang diwujudkan dengan perencanaan pembangunan selama 25 tahun. Program jangka panjang dilaksanakan secara periodik lima tahunan atau sering disebut Pelita (Pembangunan Lima Tahun). Pelita pada masa Orde Baru dilaksanakan selama enam periode.
      • Lembar Aktivitas 6 Aktivitas Kelompok
        Kalian telah memahami program yang disusun pemerintah pada masa pemerintahan Orde Baru. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan kegiatan ekonomi melalui Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita). Masing-masing periode Pelita memiliki agenda yang berbeda-beda. Untuk memperdalam pengetahuanmu, kerjakanlah aktivitas kelompok berikut!
        1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3-5 orang.
        2. Lengakapilah tabel berikut dengan pokok-pokok pelaksanaan Rencana Pembangunan Lima Tahun
        3. Kalian dapat menggunakan buku, internet, atau sumber belajar lain yang dapat membantu kalian dalam melengkapi tabel
        Pelita I Pelita II Pelita III Pelita IV Pelita V Pelita VI
        Kapan
        Tujuan
        Hasil
        Kunci Keberhasilan

        Wawasan
        Trilogi Pembagunan Delapan Jalur Pemerataan
        • Stabilitas nasional yang dinamis
        • Pertumbuhan ekonomi tinggi
        • Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya
        • Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok (pangan, sandang, papan)
        • Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan
        • Pemerataan pembagian pendapatan
        • Pemerataan kesempatan kerja
        • Pemerataan kesempatan berusaha
        • Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan, khususnya bagi generasi muda dan wanita
        • Pemerataan penyebaran pembangunan
        • Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan
        Kondisi perekonomian Indonesia terus mengalami perubahan sejak awal kemerdekaan hingga masa reformasi. Keberhasilan permbangunan ekonomi dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi politik, kemampuan SDM dan perkembangan iptek. Untuk memahami kondisi perekonomian Indonesia pada masa Orde Baru, kerjakanlah aktivitas berikut ini secara berkelompok.
      Lembar Aktivitas 7 Aktivitas Kelompok
      Apakah kalian sudah memahami perkembangan perekonomian pada masa Orde Baru? Bagaimana dengan kondisi perekonomian Indonesia pada masa Reformasi? Guru akan memandu kalian untuk melakukan aktivitas kelompok berikut.
      1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4-5 orang.
      2. Kumpulkanlah artikel, berita, atau sumber lain yang memuat keberhasilan perekonomian pada masa Orde Baru dan masa Reformasi
      3. Buatlah perbandingan keberhasilan pembangunan perekonomian pada masa Orde Baru dan masa Reformasi yang memuat:
        1. Program
        2. Tujuan
        3. Hasil
        4. Kunci Keberhasilan
      4. Sajikan hasil pengolahan informasi yang kalian dapatkan dalam bentuk esai/blog/cerita bergambar/poster maupun bentuk lain.
      5. Mintalah masukan teman-temanmu untuk menyempurnakan hasil pekerjaanmu.

    4. Bagaimana Kehidupan Ekonomi pada Masa Reformasi?
    5. Setelah kalian mempelajari kondisi perekonomian pada masa Orde baru, akan kita lanjutkan dengan kondisi ekonomi pada masa Reformasi. Setelah berakhirnya pemerintahan Orde Baru yang dinilai sudah tidak sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia, masyarakat menghendaki adanya perubahan dan peningkatan kualitas demokrasi seiring dengan kemajuan prosedur demokrasi. Reformasi yang terjadi di Indonesia pada 1998 merupakan suatu gerakan untuk mengadakan perbaikan dalam bidang politik, sosial, ekonomi, dan hukum. Gerakan ini muncul karena keadaan keadaan masyarakat Indonesia sejak terjadinya krisis moneter sangat terpuruk.
      Membaca Teks

      Gerakan Reformasi 1998

      Krisis ekonomi yang melanda Indonesia dan negara di Asia Tenggara pada 1997 memunculkan gerakan reformasi. Gerakan tersebut muncul karena terjadinya krisis ekonomi yang berdampak pada kenaikan harga dan kelangkaan bahan pokok. Pekerjaan sulit didapat, pengangguran bertambah, angka putus sekolah dan kemiskinan meningkat drastis, dan terjadinya ketimpangan sosial. Gerakan reformasi yang dipelopori mahasiswa mencuat pada 1998. Gerakan reformasi pada Mei 1998 tersebut sebagai puncak ketidakpuasan mahasiswa dan masyarakat terhadap pemerintah yang tidak bisa mengatasi krisis yang terjadi. Gerakan reformasi menjadi menumental karena telah meruntuhkan rezim Order Baru kepemimpinan Suharto yang sudah berkuasa selama 32 tahun sejak 1966 lalu.
      Sumber: “Tujuan Gerakan Reformasi 1998”. kompas.com. Artikel asli dapat diakses dengan memindai QR berikut

      Krisis keuangan yang melanda Indonesia sejak tahun 1997 terus berlanjut. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika melemah yang semula Rp2.500 pada tahun 1997 menjadi Rp15.000 pada bulan Juni 1998. Melemahnya nilai tukar rupiah memicu terjadinya krisis ekonomi. Banyak perusahaan dalam negeri yang melakukan pinjaman luar negeri dalam kurs dolar Amerika kesulitan membayar pinjaman, karena nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika lemah. Angka pemutusan kerja meningkat disebabkan banyak perusahaan yang melakukan penghematan atau menghentikan kegiatan usaha (bangkrut). Angka kemiskinan bertambah, harga-harga kebutuhan pokok naik tidak terkendali, dan biaya hidup makin tinggi.
      Gambar 4.9 Foto Presiden RI pada era Reformasi: B.J. Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarno Putri, Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo Sumber: indonesia.go.id/public domain (1998, 1999, 2001, 2004, 2014)

      Upaya pemulihan ekonomi negara terus dilakukan oleh pemerintah. Masing-masing periode pemerintahan memiliki cara yang berbeda untuk memulihkan perekonomian negara. Apa saja upaya untuk mengatasi krisis ekonomi? Untuk mengetahuinya, mari lakukan aktivitas berikut!
      Lembar Aktivitas 8 Aktivitas Kelompok
      1. Buatlah kelompok yang terdiri 3-4 orang anggota
      2. Carilah informasi dari perpustakaan atau internet terkait materi kondisi perkembangan ekonomi masa Reformasi. Temukan perbedaannya dari masa ke masa.
      3. Tuliskan hasil yang kalian peroleh dengan melengkapi tabel yang sudah tersedia!
      4. No Masa Kepemimpinan Kondisi Ekonomi Kebijakan
        1 B.J. Habibie
        2 KH. Abdurrahman Wahid
        3 Megawati Soekarnoputri
        4 Susilo Bambang Yudhoyono
        5 Joko Widodo
      5. Setelah kalian melengkapi bagan di atas, bagaimana perkembangan ekonomi Indonesia pada masa Reformasi menurut pendapat kalian?
      6. Tuliskan sumber yang kalian gunakan.

      Kalian telah mempelajari perkembangan ekonomi Indonesia dari awal kemerdekaan hingga Reformasi serta kebijakan perekonomiannya. Setiap masa kepemimpinan punya kebijakan masing-masing dan berperan besar dalam peningkatan ekonomi negara. Kebijakan masa Orde Baru yang dinilai otoriter dan terpusat (sentralistik) telah melahirkan kebijakan otonomi daerah. Kebijakan tersebut memberikan wewenang kepada daerah untuk mengelola daerahnya dan sumber daya alam yang dimiliki oleh masingmasing daerah. Otomoni daerah melahirkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mengelola daerahnya masing-masing.
      Lembar Aktivitas 9 Aktivitas Kelompok
      Setiap daerah memiliki potensi daerahnya masing-masing untuk dikembangkan. Bagaimana dengan daerahmu? Potensi apa yang dimiliki daerah kalian? Kerjakanlah aktivitas berikut untuk mengidentifikasi potensi daerah dan BUMD yang ada di daerahmu?
      1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4-5 orang.
      2. Lengkapilah tabel berikut berdasarkan data yang kalian peroleh dari pemerintah daerah tempat tinggalmu, internet, koran, maupun sumber lain.
      3. Mintalah bantuan orang tua atau gurumu untuk melengkapi data berikut.
      4. No Nama BUMD Bidang Usaha Hasil Usaha Kontribusi terhadap Pembangunan Daerah
      5. SPresentasikan hasil obeservasi yang kalian lakukan di depan temantemanmu, baik secara online maupun di depan kelas

      Wawasan
      penerapannya banyak yang tidak berada pada jalurnya. Contohnya adalah terjadinya demonstrasi-demonstrasi yang dilakukan secara anarkis. Seharusnya kebebasan yang ada di era Reformasi dilakukan secara bertanggung jawab. Sebagai generasi muda, kalian seharusnya memulai hal itu.

      Pernahkah kalian melakukan kegiatan jual beli secara online? Pernahkan kalian membuka aplikasi jual beli online? Kegiatan yang kalian lakukan tersebut merupakan bagian dari ekonomi digital. Kegiatan perekonomian pada abad 21 tidak dapat terlepas dari pengaruh iptek. Pengaruh iptek dalam kegiatan perekonomian melahirkan ekonomi digital, dimana kegiatan ekonomi tersebut berlangsung melewati batasbatas geografis antarnegara. Platform jual beli online menjadi kunci utama dan berkembangnya jejaring kerja serta penggunaan big data. Untuk membantu kalian memahami materi mengenai ekonomi digital, lakukanlah aktivitas individu berikut ini.
      Lembar Aktivitas 10 Aktivitas Individu
      Kalian sudah memahami materi terkait perekonomian pada masa Reformasi. Perkembangan perekonomian yang berkembang pesat hingga melahirkan perekonomian digital.
      1. Buatlah esai dengan tema ekonomi digital.
      2. Gunakanlah berbagai sumber untuk membantu kalian menuliskan esai seperti buku, internet, koran, majalah atau sumber belajar lain.
      3. Materi yang kalian bahas memuat:
        1. Pengertian ekonomi digital
        2. Perkembangan ekonomi digital dari masa ke masa.
        3. Kelebihan ekonomi digital
        4. Kekurangan dalam pengembangan ekonomi digital Indonesia.
        5. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam pengembangan ekonomi digital.
      4. Mintalah masukan kepada gurumu untuk melengkapi hasil karyamu.
      5. Unggahlah esai yang kalian buat dalam blog pribadi, situs web sekolah, ataupun media lain.
      6. Cantumkan sumber yang kalian gunakan.

      Refleksi
      Setelah mempelajari materi pada bab ini, pelajaran apa yang dapat kalian ambil? Pengetahuan apa saja yang kalian peroleh? Sikap apa yang dapat kalian kembangkan? Keterampilan apa saja yang kalian kuasai? Kondisi perekonomian negara Indonesia mengalami fase naik turun sejak masa kemerdekaan hingga saat ini. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh stabilitas politik dan pengelolaan ekonomi negara. Sebagai seorang siswa, kalian perlu mengembangkan kemampuan untuk mengelola keuangan. Hal sederhana yang bisa kalian lakukan yaitu dengan menyusun skala prioritas. Hal tersebut berguna agar pengeluaran tidak lebih besar daripada pendapatan. Hal apa lagi yang seharusnya generasi muda lakukan?

  3. Perdagangan Internasional
  4. Pernahkah kalian melakukan kegiatan berbelanja online? Saat ini, kita hidup pada era dimana seseorang atau badan usaha dapat melakukan perdagangan tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. Bahkan kita dapat membeli produk luar negeri dengan mudah. Proses yang kita lakukan tersebut merupakan salah satu kegiatan perdagangan internasional. Perdagangan antarnegara atau sering disebut perdagangan internasional merupakan aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat suatu negara dengan masyarakat negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Masyarakat yang dimaksud dapat berupa individu, kelompok, lembaga, pemerintah suatu negara dengan negara lain.
    Membaca Teks

    Jalur Sutra

    Jalur Sutra adalah jalur perdagangan internasional kuno dari peradaban Cina yang menghubungkan wilayah Barat dan Timur. Jalur tersebut mempertemukan pedagang dari Barat dan Timur untuk melakukan aktivitas perdagangan. Jalur Sutra dihubungkan oleh pedagang, pengelana, biarawan, prajurit, dan nomaden dengan menggunakan karavan dan kapal laut. Jalur Sutra terbagi menjadi dua, yaitu jalur Utara dan Selatan. Rute Utara melewati Bulgar- Kipchak ke Eropa Timur dan Semenanjung Crimea. Dari situ menuju ke Laut Hitam, Laut Marmara, dan Balkan ke Venezia. Sedangkan rute Selatan melewati Turkestan-Khorasan menuju Mesopotamia dan Anatolia, kemudian ke Antiokia di Selatan Anatolia menuju ke Laut Tengah atau melewati Levant ke Mesir dan Afrika Utara.
    Penamaan Jalur Sutra mengacu pada perdagangan sutra yang dilakukan para pedagang Cina di sepanjang jalan tersebut semasa Dinasti Han di 206 sebelum Masehi hingga 220 Masehi. Meski sutra sebagai produk perdagangan terbesar dalam jalur tersebut, terdapat beberapa produk lain yang diperdagangkan, seperti tekstil, rempahrempah, biji-bijian, sayuran dan buah, kulit binatang, alat-alat pekerjaan kayu dan pekerjaan logam, serta masih banyak lainnya. Rute-rute ini berkembang dari waktu ke waktu dan sesuai dengan pergeseran konteks geopolitik sepanjang sejarah.
    Sejak abad pertama Masehi, selain jalur perdagangan darat terdapat jalur perdagangan melalui laut. Rute yang sering dilalui oleh pedagang yang menghubungkan Cina dengan India melalui daerah Indonesia. Jalur yang melalui laut dari Cina dan Indonesia adalah Selat Malaka menuju India. Dari situ ada yang langsung ke Teluk Persia melalui Suriah ke Laut Tengah. Baca juga: Data Perdagangan Cina Pukul Pasar Saham dan Komoditas Dunia Dari Laut Tengah ada yang menuju Laut Merah melalui Mesir dan sampai ke Laut Tengah. Indonesia melalui Selat Malaka terlibat perdagangan dalam hal rempah-rempah. Posisi strategis itu memiliki sumber daya alam yang berlimpah. Pada masa itu, rempah-rempah menjadi produk penting terutama di bagian Eropa untuk kepentingan masakan dan mengawetkan daging di musim dingin. Indonesia menjadi salah satu pusat perdagangan yang penting pada Jalur Sutra.
    Sumber: “Jalur Sutra: Sejarah dan Posisi Indonesia”. Kompas.com.

    Terjadinya aktivitas perdagangan antaranegara akan menimbulkan aktivitas yang dinamakan ekspor dan impor. Selain mobil dan telepon genggam, masih banyak produk lain yang diperoleh dari perdagangan internasional, seperti komputer dan pesawat terbang. Tahukah kalian, mengapa Indonesia terlibat dalam perdagangan internasional? Apa tujuan negara kita ikut serta dalam kegiatan perdagangan Internasional? Untuk memahami materi tersebut, simaklah uraian materi berikut.
    1. Bagaimana Proses Kegiatan Ekspor dan Impor?
      1. Pengertian Ekspor dan Impor
      2. Lihatlah benda-benda yang ada di sekeliling kalian! Apakah bendabenda tersebut merupakan produk dalam negeri? Apakah kalian juga menemukan produk-produk buatan luar negeri? Kemampuan masingmasing negara yang berbeda dalam menghasilkan barang, mendorong terjadinya perdagangan internasional. Kegitan pokok dalam perdagangan Internasional disebut dengan ekspor dan Impor. Ekspor merupakan kegiatan menjual barang atau produk ke luar negeri. Ekspor dapat dilakukan oleh perseorangan atau badan usaha. Pelaku ekspor disebut eksportir. Tujuan utama kegiatan ekspor adalah untuk memperoleh keuntungan. Barang yang diekspor dibayar oleh pihak pembeli dengan alat pembayaran berupa mata uang asing atau mata uang luar negeri, seperti dollar. Mata uang asing ini selanjutnya ditukarkan menjadi rupiah pada bank dalam negeri. Mata uang asing ini ditampung oleh pemerintah dan disebut sebagai devisa negara. Devisa yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai impor.
        Gambar 4.11 Kegiatan ekspor impor melalui pelabuhan internasional Sumber: pxhere (2020)

        Setelah kalian memahami kegiatan ekspor, kali ini kita akan membahas kegiatan impor. Kegiatan impor dapat diartikan sebagai kegiatan membeli barang dari luar negeri. Seseorang atau badan yang melakukan impor disebut importir. Seorang importir membayar barang yang dibeli dengan mata uang asing. Importir dapat menukarkan uang rupiah mereka dengan mata uang asing di bank dalam negeri. Selanjutnya, digunakan untuk membayar barang yang diimpor. Barang-barang yang diimpor oleh Indonesia terdiri dari dua macam, yaitu migas dan non-migas. Barangbarang yang termasuk dalam kelompok migas antara lain minyak tanah, bensin, solar, dan elpiji. Adapun barang-barang yang termasuk dalam kelompok non-migas antara lain adalah karet, kopi, ikan, kayu lapis, kelapa sawit, serta barang tambang nonmigas seperti nikel dan batubara.
        Untuk memahami lebih lanjut tentang kegiatan ekspor dan impor, kalian dapat mengerjakan aktivitas individu berikut.
        Lembar Aktivitas 11 Aktivitas Individu
        1. Setelah mempelajari konsep perdagangan internasional termasuk kegiatan ekspor dan impor, lengkapi tabel kegiatan ekspor dan impor yang dilakukan negara Indonesia dengan negara tetangga.
        2. Gunakan internet atau sumber lain untuk membantu kalian menamukan bentuk-bentuk kegiatan ekspor dan impor.
        3. Tuliskan hasil temuan kalian dalam tabel berikut!
        4. No Ekspor Impor
          1 PT. Perkebunan Nusantara IV menjual minyak kelapa sawit ke Thailand Indonesia membeli beras dari Thailand
        5. Tukarkan hasil temuan kalian dengan temanmu untuk memperkaya pengetahuan kalian tentang kegiatan ekspor dan impor yang berlangsung di Indonesia
      3. Bagaimana Cara Transaksi Perdagangan Internasional?
      4. Kalian sudah mempelajari proses ekspor dan impor dalam perdagangan Internasional. Tentu saja dalam kegiatan perdagangan internasional membutuhkan alat pembayaran sah antara kedua pihak yang melakukan transaksi. Tahukah kalian apa saja alat pembayaran perdagangan internasional? Untuk melakukan transaksi perdagangan internasional ada beberapa cara yang dilakukan untuk melakukan pembayaran. Mari kita simak transaksi dalam perdagangan internasional sebagai berikut:
        Pembayaran Secara Tunai (Cash)
        Pembayaran secara tunai dilakukan importir apabila importir membayar bersamaan dengan surat pesanan atau diterimanya kabar bahwa barang telah dikirim oleh eksportir.
        a. Surat Wesel Bank Atas Tunjuk Surat wesel bank atas tunjuk adalah surat perintah yang dibuat bank domestik (dalam negeri) yang ditujukan kepada bank korespondensi di luar negeri.
        b. Commercial Bills of Exchange Commercial bills of exchange adalah surat yang ditulis oleh eksportir yang berisi perintah kepada importir untuk membayar sejumlah uang pada waktu tertentu, dan apabila importir menandatangani berarti ia telah menyetujuinya.
        c. Letter of Credit (L/C) Letter of credit yaitu suatu cara pembayaran dalam perdagangan luar negeri dengan penarikan suatu wesel dalam jumlah yang telah ditentukan

        Pembukaan Rekening (Open Account)
        Pembukaan rekening adalah cara pembayaran yang dilakukan importir kepada eksportir beberapa hari setelah barang diterima importir. Menurut cara ini, barang telah dikirimkan oleh eksportir, sedangkan importir membayar pada waktu mendatang setelah barang diterima importir. Di sini eksportir menghadapi risiko sebab uang pembayarannya dari importir belum diterima eksportir padahal barang sudah dikirim. Pada umumya cara ini dilakukan eksportir apabila eksportir sudah mengenal betul siapa importirnya dan percaya bahwa barang akan dibayar importir di kemudian hari.

        Wawasan
        Devisa adalah semua alat pembayaran yang diterima sebagai alat pembayaran luar negeri/internasional.
        Fungsi Devisa
        Alat pembayaran luar negeri; membayar impor barang; membayar jasa dari luar negeri; membiayai kunjungan pejabat ke luar negeri; membiayai pengiriman mahasiswa misi kesenian dan misi-misi lain ke luar negeri seperti kedutaan dan konsulat; mengatasi kesulitan ekonomi dalam kaitannya dengan pembayaran luar negeri.
        Jenis Devisa
        • Devisa umum adalah devisa yang diperoleh dari kegiatan ekspor barang, penyelenggaraan jasa atau ekspor jasa dan bunga modal.
        • Devisa kredit adalah devisa yang diperoleh dari pinjaman atau kredit luar negeri.
        Valuta Asing merupakan alat pembayaran yang digunakan dalam transaksi perdagangan internasional (mata uang asing).

      5. Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
      6. Kondisi suatu negara dengan negara lainnya tentu akan sangat berbeda. Kalian tentu dapat melihat perbedaan kondisi lingkungan alam, maupun sosial budaya antara negara Indonesia dengan negara lain. Kondisi tersebut menjadi salah satu faktor terjadinya perdagangan internasional. Untuk memahami materi tersebut, kalian dapat mencari tahu pada materi berikut.
        • Perbedaan Sumber Daya Alam
          Sumber daya alam yang dimiliki oleh masing-masing negara tidaklah sama. Perbedaan tersebut menyebabkan hasil produksi yang berbeda dari masing-masing negara. Keunggulan yang dimiliki oleh suatu negara dilihat dari keunggulan sumber daya alam disebut keunggulan absolut (absolut advantage). Keunggulan absolut adalah kemampuan suatu negara untuk memproduksi barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi oleh negara lain.
        • Penghematan Biaya Produksi Bagi negara yang belum memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membuat sendiri produk seperti mobil dan telepon genggam, pembuatannya akan menghabiskan biaya produksi yang jauh lebih mahal dibandingkan jika negara tersebut membelinya dari negara lain.
        • Pemenuhan Kebutuhan Nasional Negara yang memproduksi suatu barang belum tentu dapat memenuhi kebutuhan nasional terhadap barang tersebut. misalnya kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap beras. Indonesia merupakan negara pengahsil beras, tetapi jumlah yang dihasilkan tidak mampu mencukupi kebutuhan masyarakat terhadap konsumsi beras secara nasional. Oleh karena itu, Indonesia mengimpor beras dari Thailand.
        • Perbedaan Penguasaan Teknologi Perbedaan teknologi mendorong terjadinya perdagangan internasional. Negara maju yang memiliki keunggulan teknologi mampu menghasilkan produk-produk canggih dan menjual produknya ke negara lain yang tidak memiliki keunggulan tersebut.
        • Gambar 4.13 Teknologi otomatis perakitan mobil di Jerman Sumber: BMW Werk Leipzig/Wikimedia Commons/CC-BY-SA-2.0 DE (2016)
      7. Hambatan Perdagangan Internasional
      8. Barang apa yang kalian temukan di rumah yang merupakan produk buatan luar negeri? Barang-barang tersebut dapat sampai ketangan kalian karena proses perdagangan internasional. Kegiatan perdagangan internasional pada praktiknya tidak selalu berjalan lancar. Ada beberapa hambatan yang memengaruhi kegiatan perdagangan internasional. Berikut adalah hambatan dalam perdagangan internasional, diantaranya perbedaan mata uang, kebijakan tiap negara yang berbeda-beda, dan adanya konflik serta peperangan.
        Lembar Aktivitas 12 Aktivitas Individu
        Perdagangan internasional memberikan kemudahan bagi kita untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh produksi dalam negeri. Tetapi, perdagangan internasional juga memberikan dampak negatif seperti masuknya produk-produk luar negeri yang mengakibatkan rendahnya daya beli pada produk lokal. Untuk membantumu memahami lebih jauh, kerjakanlah aktivitas di bawah ini.
        1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3-5 orang.
        2. Diskusikan materi berikut dengan kelompokmu!
          1. Mengapa negara Indonesia melakukan kegiatan perdagangan internasional?
          2. Bagaimana dampak positif dan dampak negatif perdagangan internasional bagi kehidupan?
          3. Bagaimana pemerintah mengupayakan agar produk Indonesia dapat bersaing dengan produk luar negeri?
        3. Tuliskan hasil diskusi kalian pada lembar aktivitas diskusi.
        4. Kalian dapat menggunakan internet, buku, koran atau sumber lain untuk membantu kalian memperkaya sumber.
        5. Guru akan memandu kalian untuk melakukan debat aktif.
      9. Kebijakan Perdagangan Internasional
      10. Tahukan kalian bahwa tujuan perdagangan internasional tidak hanya untuk mendapatkan keuntungan? Selain mendapatkan keuntungan, perdagangan internasional bertujuan untuk melindungi produksi dalam negeri. Kebijakan-kebijakan yang diambil untuk melindungi perekonomian negara akan kita bahas dalam inf ografik berikut.
        1. Tarif
        Tarif adalah pajak yang dikenakan atas barang-barang yang melewati batas suatu negara. Tujuannya untuk mengisi kas negara dan melindungi industri dalam negeri.
        2. Kuota Impor
        Kebijakan untuk membatasi jumlah barang impor yang masuk ke dalam negeri.
        3. Larangan Ekspor dan Impor
        Larangan ekspor merupakan kebijakan pemerintah yang melarang barang dan jasa dijual keluar melewati batas negara karena alasan-alasan tertentu.
        4. Subsidi
        Bantuan yang diberikan pemerintah kepada produsen dalam negeri agar dapat menjual barang lebih murah sehingga dapat bersaing dengan barang impor.
        5. Premi
        Pemberian dana (dalam bentuk uang) kepada produsen yang berhasil mencapai target produksi seperti yang ditentukan oleh pemerintah.
      Lembar Aktivitas 13 Aktivitas Individu
      Pernahkan kalian menemukan barang-barang Indonesia yang laku di pasar internasional? Pernahkah kalian menemukan barang-barang yang ada di rumah kalian merupakan produksi dalam negeri? Setiap negara memiliki produk unggulan untuk dijual di pasar luar negeri.
      1. Cermatilah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini tentang cara membeli barang ke luar negeri melalui toko online
        1. Toko online apa yang bisa digunakan?
        2. Bagaimana cara pembayaran?
        3. Apakah semua barang yang dibeli dikenakan pajak?
        4. Berapa pajak yang harus dibayarkan?
        5. Bagaimana proses pembayaran pajak
      2. Buatlah laporan sederhana cara membeli produk dari luar negeri melalui toko online.
      3. Gunakan sumber-sumber belajar seperti buku atau internet.
      4. Cantumkan sumber yang kalian gunakan!
      5. Presentasikan hasil kerjamu!
    2. Mengapa Negara Melakukan Kerja Sama Ekonomi Antarnegara?
    3. Pernahkan kalian bekerja sama dengan temanmu? Apakah dengan bekerja sama membuat kalian menyelesaikan pekerjaan dengan lebih mudah? Konsep tersebut juga berlaku pada kerja sama ekonomi antarbangsa. Kemampuan yang berbeda-beda antarnegara dalam memenuhi kebutuhannya menuntut adanya kerja sama. Sesuai dengan prinsip politik luar negeri yang bebas aktif, negara Indonesia selalu berusaha untuk berperan aktif dalam berbagai kerjasama ekonomi antarnegara, baik kerjasama tingkat regional maupun internasional.
      Kerja sama ekonomi antarnegara merupakan kerja sama yang dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan dengan melibatkan negara lain. Kerja sama ekonomi antarnegara dapat berlangsung pada beberapa bidang, yaitu bidang perdagangan, bidang teknis, dan bidang keuangan. Kerja sama di bidang perdagangan contohnya kegiatan ekspor dan impor. Kerja sama di bidang teknis contohnya pengiriman tenaga ahli dari satu negara ke negara lain. Kerja sama bidang keuangan contohnya pinjaman luar negeri.
      1. Tujuan Kerja Sama Ekonomi Antarnegara
      2. Setiap kerja sama yang dilakukan antar negara pasti memiliki tujuan yang ingin dicapai. Kerja sama ekonomi memiliki tujuan untuk menghilangkan hambatan ekonomi dengan saling membuka perekonomian negara-negara anggota dalam menciptakan integritas ekonomi kawasan. Tujuan kerja sama ekonomi antarnegara yaitu:
        • Memperluas Pemasaran
          Adanya kerja sama ekonomi antarnegara menyebabkan daerah pemasaran yang dapat dijangkau makin luas. Suatu negara tidak hanya memasarkan hasil produksinya di dalam negeri, tetapi hingga pasar manca negara.
        • Mendorong Produktivitas Produksi
          Dalam Negeri Adanya kegiatan ekspor dan impor dari satu negara ke negara lain menambah jumlah produk yang harus dihasilkan. Hai ini mendorong meningkatnya hasil produksi guna memenuhi permintaan pasar.
        • Mencukupi Kebutuhan Dalam Negeri
          Kebutuhan penduduk suatu negara bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Sementara kemampuan pengadaan produk untuk memenuhi kebutuhan tersebut makin terbatas. Akibatnya, produk yang diperlukan tidak dapat dihasilkan sepenuhnya oleh negara sendiri, baik karena tidak tersedianya sumber daya alam atau kemampuan teknologi dan kualitas sumber daya manusia yang rendah.
        • Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi
          Kerja sama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara di dunia memungkinkan terjadinya aliran investasi usaha dari satu negara ke negara lain. Kerja sama ini membuat roda perekonomian berputar lebih cepat sehingga pertumbuhan ekonomi juga makin cepat. Pertumbuhan ekonomi yang baik menyebabkan satu negara mampu membuka lapangan kerja yang lebih luas.
        • Membebaskan Negara dari Keterbelakangan Ekonomi
          Pertumbuhan ekonomi tiap-tiap negara berbeda-beda. Ada yang sudah maju, ada pula yang masih berkembang. Melalui kerja sama ekonomi, suatu negara memiliki kesempatan untuk membangun perekonomiannya. Melalui kerja sama antarnegara, dapat terjadi proses transfer teknologi.
        • Mendukung Ketertiban dan Perdamaian Dunia. Keterlibatan negara-negara di dunia dalam kerja sama ekonomi dapat mempererat persahabatan dan kemitraan antarnegara. Hal ini juga mendukung terciptanya ketertiban dan perdamaian dunia.
      3. Peran Indonesia dalam Kerja Sama Antarnegara
      4. Menurut kalian, apa saja peran Indonesia dalam kerja sama antarnegara? Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, Indonesia juga memiliki peran penting bagi berlangsungnya kerja sama. Kerja sama tersebut dapat berupa kerja sama regional maupun lingkup yang lebih luas. Mari kita simak pemaparan berikut.
        • Indonesia sebagai pelopor dan pendiri organisasi kerja sama ekonomi antarnegara Indonesia berperan sebagai pelopor dan pendiri organisasi kerja sama ekonomi antarnegara yaitu organisasi AFTA (perdagangan bebas di Asia Tenggara), APEC (ekonomi regional Asia Pasific) tahun 1993, dan memprakarsai hubungan bilateral dengan negara Jepang, RRC, Rusia dan Kanada.
        • Indonesia sebagai anggota aktif berbagai organisasi kerja sama ekonomi antarnegara Indonesia berperan serta dalam setiap pertemuan konferensi APEC dan AFTA, konferensi regional maupun internasional, dan menyelenggarakan pertemuan tingkat menteri di bidang ekonomi dan perdagangan.
        • Indonesia sebagai pelaku dalam kerja sama ekonomi antarnegara Ini dapat dibuktikan dengan adanya kegiatan ekspor-impor yang dilakukan oleh Indonesia. Contoh ekspor Indonesia ke berbagai negara, yaitu ekspor produk tekstil ke Amerika, gas alam cair ke Jepang, garmen ke Singapura dan Korea Selatan, serta hasil perikanan dan kelautan ke negara-negara Eropa. Adapun impor Indonesia dari negara lain contohnya, impor alat-alat elektronik dari Jepang, beras dari Vietnam dan Thailand, serta alat-alat tempur dari Amerika dan Rusia.
        Gambar 4.15 Indonesia berperan aktif dalam KTT G20, Juni 2019
        Sumber: setneg.go.id (2019)

        Lembar Aktivitas 14 Aktivitas Individu
        Apakah kalian memiliki tujuan atau cita-cita yang hendak dicapai? Pernahkah kalian mencapai tujuan yang sama dengan temanmu? Pernahkan kalian bergabung dalam organisasi sekolah maupun organisasi kepemudaan? Tergabung dalam organisasai merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk mencapai tujuan. Begitu pula dengan negara Indonesia yang memiliki tujuan untuk memajukan perekonomian. Untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan, maka dibentuk organisasi perdagangan antarnegara.
        Jawablah pertanyaan berikut untuk membantu kalian memahami materi. Kalian dapat menggunakan internet, buku, koran atau sumber lain untuk membantu kalian memperkaya sumber.
        1. Bagaimana peran serta Indonesia dalam perdangangan antarbangsa?
        2. Mengapa Indonesia tergabung sebagai anggota organisasi kerja sama ekonomi antar negara?
        3. Keuntungan apa yang diperoleh Indonesia dengan menjadi anggota organisasi kerja sama tersebut?
      5. Lembaga Kerja Sama Ekonomi Regional
      6. Kalian tentu sudah memahami pentingnya kerja sama antarnegara. Kerja sama antarnegara dapat dilakukan antarnegara, atau beberapa negara sekaligus dalam wilayah yang sama. Kerja sama antarnegara pada wilayah yang sama disebut dengan kerja sama regional. Lalu, lembaga apa saja yang menaungi kerja sama ekonomi regional? Mari kita simak infografik berikut.
        ASEAN
        Awal tahun 2015 lalu, terbentuklah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Hal tersebut menandakan semua negaranegara yang berada di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) menerapkan sistem perdagangan bebas. Tujuan utama MEA 2015 adalah ingin menghilangkan secara signifikan hambatan-hambatan kegiatan ekonomi lintas kawasan Asia Tenggara.
        APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)
        APEC (Asia Pacific Economic Cooperation) dibentuk di Australia pada tahun 1989. Anggota APEC terdiri atas negara-negara dari benua Asia, Australia, Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Tujuan APEC adalah menjalin kerja sama perdagangan, investasi, pariwisata, dan memperkuat perdagangan multilateral bagi Asia Pasifik
        ADB (Asian Development Bank)
        ADB berpusat di Manila, Filipina. Negara yang menjadi anggota ADB terdiri atas negara kawasan Asia Pasifik. Tujuan didirikannya ADB adalah untuk membantu negara-negara Asia yang sedang membangun dengan cara memberikan pinjaman lunak, yaitu pinjaman dengan masa pembayaran dalam jangka panjang serta bunga yang rendah.

        Setelah kalian membaca infografik tersebut, kalian dapat memperkaya pengetahuan kalian dengan belajar melalui sumber lain seperti internet, koran, majalah, atau sumber belajar lainnya. Kalian juga dapat mengunjungi situs web kementerian luar negeri lewat tautan https://kemlu.go.id/ portal/id/list/halaman_list_lainnya/94/kerjasama_regional
      7. Lembaga Kerja Sama Ekonomi Internasional
      8. Lembaga kerja sama ekonomi internasional ada yang berada dalam naungan PBB ada pula yang di luar naungan PBB. Lembaga-lembaga tersebut adalah sebagai berikut:
        • Lembaga Kerja Sama Ekonomi Internasional dalam Naungan PBB
        • IMF
          Dana Moneter Internasional (International Monetary FundIMF) adalah lembaga keuangan internasional di bawah naungan PBB yang didirikan untuk menciptakan stabilitas sistem keuangan internasional. IMF didirikan pada tanggal 27 September 1945. Markas besar IMF berada di Washington DC, Amerika Serikat. Tujuan IMF adalah memajukan kerja sama internasional dalam bidang ekonomi, keuangan, dan perdagangan sehingga dapat memperluas kesempatan kerja dan mencapai kemakmuran bersama anggotaanggotanya.
          World Bank
          Bank Dunia (World Bank) atau Bank Pembangunan dan Pengembangan Internasional (International Bank for Reconstruction and DevelopmentIRBD) didirikan pada tanggal 27 Desember 1947. Bank Dunia berkedudukan di Washington DC, Amerika Serikat. Lembaga ini didirikan untuk memecahkan masalah moneter dan keuangan lainnya. Kegiatan utama Bank Dunia difokuskan untuk membantu proses rekonstruksi bagi negara-negara yang menderita karena Perang Dunia II. Pada perkembangan selanjutnya, bantuan Bank Dunia dialihkan kepada pemberian pinjaman dalam rangka membantu negara-negara berkembang yang menjadi anggota Bank Dunia. Pinjaman ditujukan untuk proyek yang produktif.
          WTO
          Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade OrganizationWTO) adalah organisasi internasional yang bertugas menata dan memfasilitasi lalu lintas perdagangan antarnegara serta mengatasi perselisihan perdagangan antarnegara. WTO dibentuk pada tahun 1995 sebagai pengganti dari General Agreement on Tarif and Trade (GATT) yang dibubarkan pada tanggal 12 Desember 1995.
          FAO
          Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agricultural OrganizationFAO) didirikan pada tanggal 16 Oktober 1945 di Kanada. Markas besar FAO berada di Roma, Italia. Tujuan didirikannya FAO untuk meningkatkan jumlah dan mutu pangan serta menyelenggarakan persediaan bahan makan an dan produksi agraris internasional. Indonesia sebagai anggota FAO pernah menerima penghargaan atas keberhasilannya dalam meningkatkan produksi beras.
          ILO
          Organisasi Perburuhan Internasional (International Labour OrganizationILO) merupakan organisasi buruh dunia. ILO memiliki tugas dan tujuan memperbaiki syarat dan kondisi kerja, mengatur standar upah internasional, hak dan kewajiban buruh, serta meningkatkan kesejahteraan buruh. Prinsip yang digunakan ILO sebagai dasar kegiatannya adalah perdamaian abadi dapat dicapai jika didasarkan pada keadilan sosial.
          UNDP
          UNDP (United Nations Development Program) adalah badan PBB yang memberikan sumbangan untuk membiayai program-program pembangunan terutama bagi negara-negara berkembang. UNDP dibentuk pada bulan November 1965.
        • Lembaga Kerja Sama Ekonomi Internasional di Luar Naungan PBB
        • OPEC
          Organisasi Negara-negara Pengekspor Mi nyak (Organization Petroleum Exporting Coun tries). Tujuan didirikan yaitu memenuhi ke butuhan minyak dunia dengan prinsip saling menguntungkan, mengatur pemasaran minyak sehingga tidak terjadi persaingan yang tidak sehat sesama anggota OPEC, dan menentukan jumlah produksi minyak dunia. Semula Indonesia merupakan anggota OPEC. Namun, pada bulan Mei 2008, Indonesia mengumumkan keluar dari OPEC, karena sejak tahun 2003 Indonesia telah menjadi negara importir minyak dan tidak mampu memenuhi kuota produksi yang telah ditetapkan.
          OECD
          OECD (Organization for Economic Cooperation and Development) merupakan organisasi yang bergerak di bidang kerja sama ekonomi dan pembangunan. OECD didirikan di Paris pada tahun 1960. Tujuan OECD pada awalnya membantu memajukan produksi, kesempatan kerja, dan pendapatan nasional negara anggotanya. Kemudian, organisasi ini berkembang menjadi suatu organisasi penelitian ilmiah dan perundingan masalah ekonomi.
          IGGI dan CGI
          IGGI (Inter Government Group on Indonesia) merupakan gabungan negara-negara industri maju yang dibentuk dengan tujuan memberikan bantuan pinjaman kepada Indonesia dengan syarat lunak. Indonesia menerima bantuan dari IGGI sejak tahun 1967. Bantuan awal dari IGGI dalam bentuk penyusunan Program Rencana Pembangunan Lima Tahun Indonesia, Repelita I (1969- 1973) dan bantuan dana pinjaman.
          CGI dibentuk oleh Bank Dunia (World Bank) atas permintaan pemerintah Indonesia sebagai pengganti IGGI. Anggota-anggota CGI terdiri atas negara-negara dan lembaga-lembaga internasional yang sebagian besar merupakan mantan anggota IGGI. Tanggal 24 Januari 2007, Indonesia memutuskan untuk membubarkan CGI. Keputusan membubarkan CGI murni dari pemerintah Indonesia karena CGI tidak menjadi forum konsultasi perencanaan dan pendanaan pembangunan Indonesia, namun telah dimanfaatkan menjadi forum politik negara donatur. Indonesia menyatakan diri sudah mampu melakukan perencanaan pembiayaan pembangunan sendiri.
      9. Manfaat Kerja Sama Bidang Ekonomi
      10. Banyak sekali manfaat yang didapatkan oleh negara dalam melakukan kerja sama di bidang ekonomi. Manfaat tersebut dapat berupa:
        • Meningkatkan Investasi Kerja sama yang dilakukan antarnegara khususnya dalam bidang ekonomi, akan semakin menarik minat para investor untuk menanamkan modal dalam sebuah negara. Dengan semakin banyaknya investor yang menanam modal tersebut, maka akan menambah lapangan kerja baru yang membuat angka pengangguran bisa dikurangi.
        • Menciptakan Lapangan Pekerjaan Iklim investasi yang positif, maka akan mampu membuka lapangan pekerjaan baru. Hal tersebut dikarenakan peningkatan investasi mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
        • Meningkatkan Kualitas Produk Dalam Negeri Investasi yang masuk mendorong peningkatan produksi perusahaan. Selain itu, dengan melakukan kerja sama ekonomi, suatu negara dapat memperoleh bahan produksi yang belum dimiliki, dengan demikian produksi dalam negeri menjadi lancar dan produktivitasnya meningkat.
        Gambar 4.16 Peningkatan investasi akan membuka lapangan kerja baru yang padat karya
        Sumber: Majalah Industri/Kementerian Perindustrian (2019)
      11. Dampak Negatif Kerja Sama Bidang Ekonomi
      12. Kerja sama antarnegara memberikan dampak yang besar bagi perekonomian suatu negara. Tahukah kalian, apabila negara tersebut tidak mampu mengimbangi dengan produktivitas yang tinggi dan kemampuan SDA yang baik, malah akan memberikan kerugian bagi negara tesebut? Dampak negatif yang muncul karena kerja sama antar negara di bidang ekonomi yaitu:
        • Produk Dalam Negeri Kalah Bersaing dengan Produk Luar Negeri
          Penggunaan teknologi yang mutakhir dan kemampuan sumber daya manusia yang baik mengakibatkan produk-produk luar negeri memiliki kualitas yang baik dengan harga murah. Kondisi tersebut mengakibatkan produk dalam negeri tidak mampu bersaing dengan produk luar negeri.
        • Masuknya Tenaga Kerja Asing
          Hadirnya tenaga kerja asing apabila tidak diimbangi dengan pe nambahan lapangan pekerjaan maka hanya akan menimbulkan banyak pengangguran. Selain itu, tenaga kerja asing menjadi ancaman tersendiri bagi tenaga kerja lokal, terlebih yang tidak mempunyai keterampilan sama sekali. Kalian telah mempelajari materi terkait kerja sama antarnegara pada bidang ekonomi. Untuk membantu kalian memahami lebih jauh, kerjakanlah aktivitas individu berikut ini.
        Gambar 4.17 Mess tenaga asing di salah satu perusahaan Indonesia
        Sumber: setkab.go.id (2019)

        Lembar Aktivitas 15 Aktivitas Kelompok
        Kerja sama internasional banyak memberikan manfaat untuk memenuhi kebutuhan suatu negara. Akan tetapi, hal tersebut berdampak pada negara yang sangat bergantung pada negara lain untuk mencukupi kebutuhan di negaranya. Perkembangan iptek juga mengakibatkan kesenjangan ekonomi antara negara maju dengan negara berkembang.
        1. Mengapa ada negara yang tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri?
        2. Solusi apa yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tesebut?
        3. Tuliskan hasil kerja kalian dalam bentuk artikel sederhana.
        4. Kalian dapat menggunakan berbagai sumber belajar seperti internet, Koran, atau sumber belajar lain.
        5. Diskusikan hasilnya bersama dengan teman-teman dengan panduan gurumu.
    4. Mengapa Perkembangan Iptek Memengaruhi Ekonomi Suatu Negara?
    5. Perhatikan barang-barang yang ada di rumahmu! Tentu kalian akan menemukan benda-benda seperti televisi, telepon, radio, dan alat-alat sejenisnya. Dewasa ini, iptek menjadi salah satu pendukung dalam setiap kegiatan manusia. Barang-barang di atas merupakan hasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang digunakan untuk mempermudah segala urusan manusia. Semakin bertambahnya kebutuhan manusia menuntut ketersediaan alat pemenuh kebutuhan yang semakin canggih. Perkembangan iptek saat ini membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Pesatnya perkembangan iptek dapat dilihat dengan semakin bermunculan teknologi canggih yang dapat membantu aktivitas manusia. Perkembangan iptek dapat memfasilitasi kegiatan usaha agar semakin lancar, sehingga dapat menimbulkan kesejahteraan bagi masyarakat.
      Ilmu pengetahuan dan teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Iptek digunakan sebagai sarana bagi manusia mencapai kesejahteraan. Iptek mampu membantu pemenuhan kebutuhan manusia. Sebagai contoh, saat kalian membutuhkan makanan, dengan bantuan telepon pintar kalian bisa pesan makanan yang diantar langsung ke rumah atau tempat tinggal kita.
      Lembar Aktivitas 16 Aktivitas Kelompok
      Perkembangan iptek memberikan dampak bagi kehidupan manusia. Dampak tersebut dapat berupa dampak positif maupun dampak negatif. Untuk memahami lebih lanjut, kerjakanlah aktivitas berikut.
      1. Bacalah buku, majalah, koran, ataupun berbagai sumber dari internet untuk membantu kalian mengerjakan.
      2. Isilah tabel berikut dengan dampak positif dan negatif perkembangan iptek bagi kehidupan.
      3. No Dampak Positif Dampak Negatif
        1
        2
        3
        4
        5
      4. Carilah berita atau artikel yang memuat pentingnya iptek dalam pendukung keberhasilan ekonomi.
      5. Dari artikel yang kalian temukan, buatlah analisis mengapa iptek memiliki pengaruh dalam perkembangan perekonomian suatu negara?
      6. Diskusikan hasil pekerjaanmu bersama teman sekelasmu. Gurumu akan memandu dalam kegiatan diskusi.

      Iptek merupakan hasil dari kebudayaan manusia yang memberikan kemudahan dalam melakukan aktivitasnya. Adanya iptek dapat kita rasakan saat ini karena memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan manusia. Perkembangan iptek memiliki dampak positif dalam kegiatan ekonomi. Kalian masih ingat kegiatan ekonomi itu terdiri atas kegiatan apa saja? Kegiatan ekonomi meliputi produksi, distribusi dan konsumsi.
    6. Pengaruh Iptek terhadap Perkembangan Ekonomi.
    7. Gambar 4.18 Kini, gawai ponsel pintar tak lagi asing bagi masyarakat
      Sumber: Afif Kusuma/unsplash (2018)

      Coba amati barang-barang yang ada di sekitar tempat tinggal kalian, tentu kalian akan sangat mudah menemui barang-barang dengan teknologi canggih. Era Revolusi Industri 4.0 menjadikan iptek sebagai bagian yang tidak terlepas dari kehidupan manusia.
      Iptek dalam kegiatan ekonomi diharapkan mampu mewujudkan pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat seluas-luasnya. Bagaimana peran perkembangan iptek bagi kegiatan ekonomi? Kalian dapat membaca materi berikut.
      • Produksi Produksi adalah kegiatan menghasilkan suatu barang. Lebih luas lagi, pengertian produksi adalah kegiatan menghasilkan barang/jasa atau kegiatan menambah nilai guna barang/jasa. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai guna suatu barang akan bertambah bila barang tersebut diolah lagi dan menghasilkan barang lain. Iptek dapat menunjang kegiatan produksi, terutama kebutuhan akan mesin-mesin produksi, bahan baku untuk produksi, dan bahan penolong untuk produksi.
      • Gambar 4.19 Alat produksi gelas dengan teknologi robot Sumber: ICAplants/Wikimedia Commons/CC-BY-SA 3.0 (2017)
        Sumber: Afif Kusuma/unsplash (2018)

      • Distribusi Iptek dapat memberikan kemudahan distribusi barang, dapat memperlancar distribusi barang, dan mempercepat barang sampai ke tangan konsumen. Saat ini banyak sekali jasa perantara yang dapat digunakan dengan cepat. Contohnya jasa pengiriman makan dari aplikasi online dan jasa pengiriman barang yang dapat dilacak dengan mudah. Dengan pemesanan dan penjualan online, mempermudah transaksi tanpa harus bertemu langsung dan mempercepat proses distribusi barang ke konsumen.
      • Konsumsi Iptek dapat memberikan kemudahan konsumen dalam pemenuhan kebutuhan. Konsumen dengan cepat dan mudah memperoleh barang yang dibutuhkan melalui aplikasi yang terdapat di telepon seluler. Konsumsi adalah kegiatan memakai, menggunakan atau menghabiskan kegunaan suatu barang, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus habis. Kegiatan konsumsi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan.
      • Gambar 4.20 Berbelanja barang melalui aplikasi daring
        Sumber: Brooke Lark/unsplash (2019)

    Wawasan
    Bagaimana sikap kita sebagai konsumen dalam memenuhi kebutuhan kita? Kita sebagai makhluk ekonomi tidak pernah puas dalam memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. Untuk itu, kita perlu menyusun skala prioritas dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi. Bagaimana cara menyusun skala prioritas? Pertama tentukan kebutuhan yang paling mendesak untuk dipenuhi. Kedua pertimbangkan kemampuanmu untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Ketiga, pertimbangkan faktor masa depan, apakah pilihanmu tersebut akan berpengaruh terhadap masa depanmu nanti.

    Proyek
    Kalian telah mempelajari perkembangan perekonomian Indonesia sejak awal kemerdekaan hingga kondisi saat ini. Kegiatan ekonomi pada abad ke-21 banyak dipengaruhi oleh perkembangan iptek. Untuk membantu kalian mengembangkan kreativitas dan ketrampilan kalian, maka susunlah suatu proyek bersama teman kalian.
    1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4-5 orang.
    2. Buatlah rencana pengembangan ekonomi berbasis teknologi. Usaha berbasis teknologi yaitu pengembangan usaha yang menggabungkan antara prinsip usaha dengan teknologi, seperti online shop, pengembangan software atau piranti perangkat lunak.
    3. Rencana tersebut memuat
      1. Usaha apa yang akan kalian kembangkan?
      2. Bagaimana cara kalian mengembangkan usaha/bisnis tersebut?
      3. Siapa target pasar yang kalian tuju?
      4. Keunggulan apa yang dapat kalian tawarkan?
      5. Ketrampilan apa yang kalian butuhkan untuk mengembangkan usaha tersebut?
    4. Selain poin-poin di atas, kalian dapat mengembangkan rencana kalian sesuai dengan ide yang kalian miliki.
    5. Kalian dapat menggunakan internet, buku, maupun sumber lain untuk membantu kalian dalam mengerjakan.
    6. Susunlah hasil kerja kalian dalam bentuk laporan sederhana.
    7. Presentasikan hasil diskusi kalian.

    Refleksi
    Setelah mempelajari materi pada bab ini, pelajaran apa yang dapat kalian ambil? Pengetahuan apa saja yang kalian peroleh? Sikap apa yang dapat kalian kembangkan? Keterampilan apa saja yang kalian kuasai? Perkembangan iptek memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, salah satunya pada bidang ekonomi. Iptek memberikan kemudihan untuk mengakses barang dan memasarkan produk lebih luas, tetapi akan menimbulkan masalah baru apabila tidak mampu mengikuti perkembangan. Bagaimana kalian menyiapkan diri kalian untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0? Apa yang seharusnya generasi muda lakukan?
  5. Dinamika Penduduk
    1. Bagaimana Dinamika Kependudukan Indonesia?
    2. Gambar 4.21 Bentang Jaktarta terlihat dari ketinggian
      Sumber: Georgi Kovachev/Wikimedia Commons/CC-BY-SA 4.0 (2017)
      Gambar di atas menunjukkan padatnya penduduk di Indonesia. Berdasarkan gambar tersebut, apa yang kalian pikirkan? Kepadatan penduduk menujukkan tingkat pertumbuhan penduduk di suatu negara. Untuk mengetahui informasi tersebut lebih lanjut, kalian dapat menemukan informasi lebih lanjut.
      Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang disebabkan oleh tiga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematan (mortalitas), dan perpindahan (migrasi). Untuk mengetahui perubahan jumlah penduduk maka dilakukan sensus penduduk. Indonesia telah melaksanakan beberapa kali sensus penduduk. Sejak kemerdekaan telah dilakukan tujuh kali sensus penduduk, yaitu sensus penduduk tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, 2010 dan 2020. Sebelum kemerdekaan, sebenarnya di Indonesia juga pernah dilakukan sensus, yaitu tahun 1920 dan 1930. Pada tahun 1920, jumlah penduduk di Indonesia mencapai 34,3 juta jiwa dan tahun 1930 mencapai 60,7 juta.
      Bagaimana hasil sensus penduduk yang sedang dilaksanakan pada tahun 2020? Apakah ada peningkatan jumlah penduduk? Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar. Berdasarkan Data Kependudukan Dunia tahun 2015, jumlah penduduk Indonesia menempati urutan keempat di dunia setelah Cina (1.372 juta jiwa), India (1.314 juta jiwa), dan Amerika Serikat (321 juta jiwa). Jumlah penduduk Indonesia mencapai 256 juta jiwa. Perhatikan data di bawah ini.
      Gambar 4.22 Peta kepadatan penduduk di Indonesia.
      Sumber: kemendikbud/layangmaya (2020)

      Berdasarkan data penduduk tersebut, kepadatan penduduk Indonesia masih terkonsentrasi di pulau Jawa. Pernahkah kalian mengendarai kendaraan di daerah perkotaan? Pernahkah kalian mengendarai kendaraan di daerah pedesaan? Mengapa di daerah perkotaan sering terjadi kemacetan? Tentu karena penduduk wilayah kota lebih padat dibandingkan dengan daerah pedesaan. Untuk menjawab pertanyaan tersebut kerjakanlah aktivitas individu berikut.
      Lembar Aktivitas 17 Aktivitas Individu
      Gunakan berbagai sumber yang tersedia seperti buku, majalah, ensiklopedia kependudukan, internet, ataupun sumber lain yang membantumu menjawab pertanyaan berikut.
      1. Mengapa kepadatan penduduk masing-masing daerah berbeda-beda?
      2. Mengapa jumlah penduduk Indonesia tergolong sangat besar?
      3. Menurut pendapat kalian, jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar memberikan keuntungan bagi perkembangan perekonomian atau justru memberikan kerugian? Sertakan alasanmu!
      4. Diskusikan hasil pekerjaanmu bersama dengan teman-temanmu dengan panduan guru.

      Indonesia dari tahun ke tahun mengalami perubahan jumlah penduduk yang signifikan. Untuk mengetahui pertambahan penduduk, dapat menggunakan rumus berikut ini:

      P = (L-M) + (I-E)
      P = pertambahan penduduk
      L = jumlah kelahiran
      M = jumlah kematian
      I = jumlah imigrasi
      E = jumlah emigrasi
      1. Faktor yang Memengaruhi Dinamika Penduduk
        • Angka Kelahiran (Natalitas)
          Angka kelahiran (natalitas) merupakan angka yang menunjukkan bayi yang lahir dari setiap 1000 penduduk per tahun. Angka kelahiran bayi bisa dibagi menjadi 3 jenis:
          a) Angka kelahiran dikatakan tinggi jika angka kelahiran berkisar > 30 per tahun
          b) Angka kelahiran dikatakan sedang jika angka kelahiran berkisar 20- 30 per tahun
          c) Angka kelahiran dikatakan rendah jika angka kelahiran berkisar kurang dari 20 per tahun.
          Jumlah kelahiran (natalitas) dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya pernikahan usia muda, pergaulan bebas, kurangnya kesadaran untuk keluarga berencana (KB), derasnya arus informasi, serta adanya angapan banyak anak banyak rezeki.
          Beberapa hal yang dapat menghambat jumlah kelahiran (natalitas) diantaranya seperti banyaknya wanita karier, menunda pernikahan, keluarga berencana (KB), penyakit, dan pantangan menikah bagi suatu masyarakat tertentu.
          Cara menghitung angka kelahiran kasar/ Crude Birth Rate (CBR) :
        • Angka Kematian (Mortalitas)
          Angka kematian (mortalitas) merupakan angka yang menunjukkan jumlah kematian dari setiap 1000 penduduk per tahun. Mortalitas dibagi menjadi tiga jenis:
          a) Mortalitas dikatakan tinggi jika angka kematian berkisar >18 per tahun
          b) Mortalitas dikatakan sedang jika angka kematian berkisar 14-18 per tahun
          c) Mortalitas dikatakan rendah jika angka kematian berkisar 9-13 per tahun
          Faktor yang menambah jumlah kematian (pro mortalitas) yaitu adanya perang, kriminalitas, wabah penyakit, bunuh diri, bencana alam dan lainnya. Sedangkan faktor yang menghambat jumlah kematian (anti mortalitas) yaitu tingkat pelayanan kesehatan tinggi, imunisasi, perdamaian, ajaran yang melarang bunuh diri, dan lingkungan yang bersih dan sehat. Cara menghitung angka kematian kasar/ Crude Death Rate (CDR) :
        • Perpindahan Penduduk (Migrasi)
          Migrasi yakni suatu perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lainnya. Pada ranah negara, migrasi terbagi dua, yaitu imigrasi (penduduk dari luar masuk) dan emigrasi (penduduk dari dalam pindah ke luar). Migrasi dibedakan menjadi beberapa macam, yakni:
          a) Imigrasi adalah masuknya sejumlah penduduk ke suatu negara dari negara lain dengan tujuan menetap di negara yang didatangi. Misalnya, masuknya warga Timor Leste ke wilayah Indonesia untuk menetap di tempat keluarganya di Indonesia. Orang melakukan imigrasi disebut dengan imigran.
        • b) Emigrasi adalah keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap di negara yang dituju. Orang melakukan emigrasi disebut dengan emigran.
          c) Remigrasi adalah perpindahan penduduk untuk kembali ke tanah airnya (negara asalnya).
          d) Urbanisasi (Urbanization), yaitu perpindahan penduduk dari pedesaan ke daerah perkotaan. Urbanisasi terjadi karena kota memiliki daya tarik lebih dibandingkan wilayah desa seperti tersedianya berbagai macam lapangan pekerjaan.
          e) Transmigrasi (Transmigration) adalah salah satu bagian dari migrasi yang direncanakan oleh pemerintah maupun oleh sekelompok penduduk yang baenrgkat bermigarsi bersama-sama.
  6. Piramida Penduduk
  7. Kalian sudah membaca materi piramida penduduk pada Tema 2. Masihkah kalian ingat apa itu piramida penduduk? Piramida penduduk merupakan suatu grafik yang menggambarkan susunan penduduk berdasarkan usia pada saat tertentu yang berbentuk piramida. Berdasarkan umur, jenis kelamin, dan karakteristik penduduk suatu daerah atau negara, terdapat 3 jenis piramida penduduk, yaitu piramida penduduk muda (ekspansif), piramida penduduk dewasa (stasioner), dan piramida penduduk tua (konstruktif).
    Lembar Aktivitas 18 Aktivitas Kelompok
    • Berdasarkan penjelasan di atas, apakah kalian sudah memahami mengenai piramida penduduk? Jika kalian sudah memahami materi piramida penduduk, kalian akan lebih mudah memahami materi selanjutnya.
    • Jika sudah paham, cobalah klasifikasikan negara-negara yang jumlah penduduknya termasuk dalam ketiga piramida tersebut.
    • Carilah informasi sebanyak-banyaknya, baik dari internat maupun buku.
    • No Ekspansif Stasioner Konstruktif
      1
      2
      3
      4
    • Presentasikan hasil kerja kalian dihadapan teman-temanmu.

  8. Bagaimana Dampak Dinamika Penduduk Bagi Suatu Negara?
  9. Dinamika penduduk menjadi hal penting dalam suatu negara. Pertumbuhan penduduk dapat memberikan keuntungan bagi suatu negara, namun tidak sedikit memberikan permasalahan bagi suatu negara. Berikut dampak laju pertumbuhan penduduk:
    1. Dampak Positif
      • Tersedianya tenaga kerja untuk meningkatkan produksi dalam memenuhi kebutuhan yang terus meningkat.
      • Bertambahnya kebutuhan akan pangan, sandang, dan papan sehingga berkembang jumlah dan jenis usaha lokal.
      • Meningkatnya investasi atau penanaman modal karena makin banyak kebutuhan manusia.
      • Meningkatnya inovasi karena penduduk dipaksa untuk me menuhi kebutuhannya. Misalnya, agar produktivitas lahan pertaniannya meningkat, manusia mengembangkan suatu produk pertanian untuk memenuhi kebutuhan akan pangan penduduk yang terus meningkat.
      Jumlah penduduk Indonesia yang besar akan memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian. Akan tetapi, akan berdampak buruk apabila tidak dapat mengelola SDM dengan baik. Kesehatan dan pendidikan merupakan faktor penting bagi pembangunan SDM. Untuk memahami dampak dinamika penduduk Indonesia lebih jauh, lakukanlah aktivitas berikut!
      Lembar Aktivitas 19 Aktivitas Kelompok
      1. Carilah artikel dengan tema bonus demografi
      2. Buatlah analisis tentang bonus demografi sebagai peluang atau tantangan bagi bangsa Indonesia?
      3. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan agar pertumbuhan penduduk Indonesia dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa?
      4. Tuliskan hasil pekerjaanmu dalam buku.
      5. Presentasikan pekerjaanmu di depan teman-temanmu dengan panduan gurumu.
      6. Kalian dapat memberikan masukan dan komentar yang membangun dalam kegiatan presentasi
    2. Dampak Negatif
      • Tingginya Angka Pengangguran
        Semakin bertambah jumlah penduduk suatu negara, maka semakin banyak pula dibutuhkan lapangan kerja baru. Namun hal ini cukup sulit dilakukan karena ledakan penduduk yang semakin banyak. Apa yang terjadi jika peningkatan jumlah tenaga kerja tidak diimbangi dengan luasnya kesempatan kerja? Masalah yang mungkin terjadi yaitu meningkatnya angka pengangguran.
      • Persebaran Penduduk Tidak Merata Kondisi geografis Indonesia memiliki tantangan tersendiri bagi persebaran jumlah penduduk. Karena itu, perlu dilakukan upaya pemerataan penduduk yang seimbang, sehingga seluruh potensi bangsa Indonesia dapat dikembangkan optimal. Salah satu cara untuk memeratakan jumlah penduduk di Indonesia adalah dengan perpindahan penduduk dari daerah yang padat ke daerah yang jarang penduduknya.
        Pulau Jawa menjadi salah satu pulau terpadat di Indonesia. Ambang batas daya dukung lingkungan akan terlampaui dengan gelembung jumlah penduduk yang tinggi. Penurunan kualitas lingkungan antara lain:
        • Sulit mencari sumber air bersih
        • Polusi atau pencemaran udara
        • Sungai-sungai tercemar sampah dan limbah
        • Pencemaran tanah
        • Banyaknya lahan untuk keperluan pemukiman dan industri
      • Penduduk Usia Muda yang Belum Produktif Menjadi Beban Pertumbuhan penduduk semakin besar dapat menjadi suatu keberuntungan apabila usia produktif dapat memanfaatkan peluang yang ada, tetapi banyak usia muda yang belum produktif. Hal ini berakibat pada meningkatnya angka pengangguran.
      • Arus Urbanisasi Tinggi Banyak penduduk merantau ke kota-kota besar untuk memperbaiki kondisi perekonomian. Namun, banyak yang tidak memiliki bekal keterampilan untuk bekerja. Tingginya arus urbanisasi akan berdampak pada kesenjangan dan permasalahan pemerataan pem bangunan suatu negara. Keadaan tersebut akan menambah masalah baru seperti peningkatan jumlah penduduk di kota yang sudah tidak sesuai dengan daya dukung lahan, munculnya pemukiman kumuh, dan banyaknya pencari kerja yang tidak mempunyai skill kemudian merambah pada kriminalitas.
      • Berkembangnya Permukiman Tidak Layak Huni Lahan yang makin terbatas akibat tingginya laju pertumbuhan penduduk, terutama di daerah perkotaan, mendorong naiknya harga lahan sehingga sulit dijangkau oleh sebagian penduduk. Akibatnya, sebagian penduduk terpaksa tinggal di daerah yang kurang layak dengan membangun rumah seadanya. Biasanya, mereka membangun rumah di tepi sungai, sepanjang rel kereta api, atau pada lahan-lahan kosong milik pemerintah yang belum dimanfaatkan. Daerah tersebut dikenal sebagai daerah kumuh (slum area).
      • Peningkatan Limbah dan Polusi Kegiatan penduduk, baik kegiatan di rumah tangga, kegiatan perdagangan, atau industri, pasti menghasilkan sampah atau limbah. Semakin banyak jumlah penduduk, makin banyak pula limbah yang dihasilkan. Sampah atau limbah yang dihasilkan akan berdampak buruk pula bagi manusia dan lingkungan.
      • Penurunan Kualitas dan Tingkat Kesejahteraan Penduduk Bertambahnya jumlah penduduk seringkali tidak dibarengi dengan meningkatnya kesejahteraan penduduk. Rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat dapat dilihat dari tingkat pendidikan, kesehatan, perekonomian dan masih banyak faktor lainnya. Oleh karena itu, menurunnya kualitas dan tingkat kesejahteraan penduduk dapat menyebabkan permasalahan baru yang lebih kompleks.
      Lembar Aktivitas 20 Aktivitas Individu
      1. Carilah artikel berita dari koran maupun internet tentang permasalahan kependudukan di Indonesia seperti:
        1. Pengangguran
        2. Timbulnya pemukiman kumuh
        3. Meningkatnya angka kriminalitas
        4. Kelaparan
      2. Atau kalian dapat memilih kasus berita lain.
      3. Mengapa kasus-kasus tersebut dapat terjadi?
      4. Apa akibat langsung yang dirasakan oleh masyarakat?
      5. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut?
      6. Tuliskan hasil analisismu dalam bentuk artikel ilmiah sederhana dan presentasikan di depan teman-temanmu dengan bimbingan gurumu
  10. Bagaimana Cara Mengatasi Permasalahan Dinamika Penduduk?
  11. Pemerintah dapat melakukan beberapa kebijakan agar dapat mengatasi permasalahan dinamika penduduk. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:
    1. Pemerataan Pembangunan di Seluruh Daerah
    2. Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas, tetapi tidak semua daerah didiami. Ada daerah yang sangat padat, tapi ada juga daerah yang sangat jarang penduduknya. Misalnya, Jakarta sebagai ibukota selalu mengalami pertumbuhan penduduk yang signifikan setiap tahunnya. Kondisi tersebut tidak sebanding dengan wilayah Indonesia Timur. Maka dari itu, saat ini pemerintah kembali menggalakkan program transmigrasi demi persebaran penduduk yang lebih merata. Untuk memahami permasalahan tersebut lebih jauh, lakukan aktivitas berikut!
      Lembar Aktivitas 20 Aktivitas Individu
      1. Amatilah pembangunan fasilitas umum yang ada di sekitar tempat tinggalmu!
      2. Bagaimana dengan kondisi fasilitas umum seperti jalan, pasar, rumah sakit, dan terminal yang ada?
      3. Apakah fasilitas tersebut sudah berdiri dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar?
      4. Apakah masih ada fasilitas umum yang perlu diperbaiki atau dibangun?
      5. Berdasarkan hasil pengamatanmu di atas, tuliskan surat untuk pemerintah daerahmu.
      6. Surat yang kalian tulis dapat kalian kirimkan melalui email atau melalui situs web pemerintah daerahmu.
      7. Mintalah bantuan gurumu apabila kalian mengalami kendala selama mengerjakan tugas.
    3. Program Keluarga Berencana
    4. Tujuan dari program KB tidak hanya sekadar mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, tetapi juga memperbaiki kesejahteraan ibu, anak dan keluarga. Upaya mengurangi angka kelahiran tersebut memiliki tujuan agar masyarakat dapat hidup dengan layak. Program KB perlu digalakkan kembali agar masyarakat lebih terbuka menerima perubahan. Dengan adanya program pembatasan anak diharapkan dapat menekan masalah pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi di Indonesia. Khususnya di daerah yang pelosok masih banyak anggapan banyak anak banyak rezeki sehingga masyarakat berlomba-lomba memiliki banyak anak.
    5. Meningkatkan Kualitas Pendidikan
    6. Pendidikan diyakini akan mengubah cara pandang tentang jumlah anak dan melakukan perencanaan keluarga yang baik. Pendidikan juga dapat menunda usia pernikahan sehingga mengurangi kemungkinan untuk memiliki banyak anak.
      Gambar 4.23 Infografik Kampung KB
      Sumber: bkkbn.go.id
    Proyek Aktivitas Kelompok
    Kalian telah mempelajari materi dinamika penduduk. Untuk memahami materi lebih lanjut, kalian dapat mengerjakan proyek berikut secara berkelompok.
    1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4-5 orang.
    2. Kumpulkanlah data dari RW tempatmu tinggal
    3. Gambarlah piramida penduduk secara manual menggunakan kertas A3 atau secara digital, dari data yang sudah kalian kumpulkan.
    4. Termasuk piramida peduduk apakah daerah tempat tinggalmu?
    5. Berilah penjelasan singkat pada gambar yang kalian buat.
    6. Dari data yang kalian temukan, program apa yang paling cocok diterapkan sesuai dengan data piramida penduduk. Apakah bidang kesehatan, kesehatan, atau sosial. Berikan argumenmu.
    7. Kalian dapat menggunakan internet, buku, maupun sumber lain untuk membantu kalian dalam mengerjakan.
    8. Presentasikan hasil kerja kalian.

    Kesimpulan Visual

    Refleksi
    Setelah mempelajari materi pada bab ini, pelajaran apa yang dapat kalian ambil? Pengetahuan apa saja yang kalian peroleh? Sikap apa yang dapat kalian kembangkan? Keterampilan apa saja yang kalian kuasai? Kondisi perekonomian suatu negara berhubungan dengan kualitas penduduk suatu negara. Kemudian, menurut kalian, apakah solusi atau cara yang tepat agar perekonomian negara Indonesia semakin meningkat? Kita tahu bahwa Indonesia saat ini sedang memperoleh bonus demografi dengan persentase jumlah penduduk usia muda cukup tinggi. Apa yang seharusnya generasi muda lakukan?