Halaman

Perubahan Sosial Budaya

DAFTAR ISI
  1. Perubahan Sosial Budaya
    1. Bentuk Perubahan Sosial Budaya
    2. Faktor Penyebab dan Penghambat Perubahan Sosial Budaya
      1. Faktor Penyebab Perubahan Sosial Budaya
      2. Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya

PRAWACANA

Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan. Perubahan dalam masyarakat dapat berkaitan dengan perubahan pada lembaga sosial, nilai sosial, pola perilaku, organisasi, kelompok sosial, dan lapisan sosial. Perubahan yang terjadi di masyarakat dikenal juga dengan istilah perubahan sosial budaya. Apa yang dimaksud dengan perubahan sosial budaya? William Ogburn dalam Elly M Setiadi (2011) berpendapat bahwa batasan ruang lingkup perubahan sosial budaya, mencakup perubahan pada unsur-unsur kebudayaan baik yang bersifat materiil maupun yang bersifat nonmaterial (immaterial), beliau menekankan perubahan sosial sebagai pengaruh yang besar dari unsur- unsur kebudayaan materiil terhadap unsur kebudayaan immateriil.
Kecepatan perubahan sosial budaya setiap masyarakat berbeda-beda tergantung dari terbuka atau tidaknya suatu masyarakat. Masyarakat industri akan mengalami perubahan sosial budaya lebih cepat dibandingkan perubahan pada masyarakat agraris. Perubahan dapat terjadi pada hal-hal yang bersifat tradisional menjadi modern. Perubahan semacam ini dikenal juga dengan modernisasi.Apa yang dimaksud dengan modernisasi? Koentjaraningrat (1985) menjelaskan, modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang. Modernisasi mencakup sistem nilai, cara berpikir, berperasaan dan bertindak, serta teknologi yang sesuai dengan kondisi zaman sekarang. Selain dari perubahan sosial dan modernisasi di dalam masyarakat terdapat juga proses yang disebut globalisasi. Apa yang dimaksud dengan globalisasi? Selo Soemardjan (1962) menjelaskan bahwa globalisasi adalah terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama secara cepat. Globalisasi melanda berbagai bidang baik bidang IPTEK, ekonomi, transportasi, politik ataupun budaya.
Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena globalisasi membawa dampak positif dan kemudahan bagi kehidupan manusia. Namun begitu globalisasi juga mempunyai dampak negatif. Untuk itu agar integrasi bangsa tetap kokoh diperlukan upaya untuk menghadapi arus globalisasi. Bagaimana proses perubahan sosial budaya di Indonesia? Bagaimana upaya untuk menghadapi arus globalisasi agar kehidupan integrasi bangsa dapat berjalan dengan baik? Kamu akan mempelajari berbagai hal tersebut dalam bab ini.

MODUL 2 :
A. PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA


Gambar
Gambar 2.3. Pembangunan di era Globalisasi Gambar 2.4. Demokrasi sumber: Gambar 2.2. http://www.soekarno_indonesia.blogspot.com,
Gambar 2.3. http:// www.kaskus.co.id, Gambar 2.4. http://www.jakarta.go.id, Gambar 2.5. http://www.andiudin. blogspot.com

Perubahan Bangsa Indonesia dari Sebelum Merdeka Menjadi Bangsa yang Merdeka
Pernahkah kamu memperhatikan perbedaan kondisi masyarakat tempat tinggalmu? Apakah ada perbedaan antara keadaan sekarang dan beberapa tahun yang lalu? Begitulah masyarakat, selalu mengalami perbedaan dari waktu ke waktu, sama halnya seperti gambar di atas. Coba amati gambar di atas! Perbedaan kondisi apa yang dapat kamu lihat dari gambar di atas? Dalam gambar menunjukkan keadaan bangsa Indonesia ketika terjadi penjajahan, proklamasi kemerdekaan, pembangunan yang semakin berkembang sampai dengan keadaan di mana kebebasan berbicara mulai diundangkan dan kemudian berdampak pada banyak terjadi demonstrasi. Perubahan sosial budaya meliputi berbagai hal seperti cara berpikir, berperilaku, dan alat- alat. Dalam cara berpikir masyarakat juga mengalami perubahan, misalnya perubahan dari berpikir magis ke rasional (menerima segala sesuatu secara objektif dengan menggunakan pikiran yang rasional). Selain itu terdapat juga perubahan dalam penggunaan alat dari tradisional ke alat yang lebih modern. Tahukah kamu hubungan antara perubahan sosial dan perubahan budaya? Untuk mengetahuinya lakukanlah kegiatan berikut!

Aktivitas Kelompok
  1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 3 - 4 orang!
  2. Untuk mengetahui hubungan antara perubahan sosial dan perubahan budaya, siswa diminta memperhatikan berbagai macam gambar berkaitan dengan perubahan sosial dan perubahan kebudayaan yang disediakan oleh guru!
  3. Setelah melakukan pengamatan, tulislah mengenai apa yang ingin kamu ketahui!
  4. Setiap kelompok diberikan tugas untuk mendiskusikan tentang hubungan antara perubahan sosial dan perubahan budaya!
  5. Guru memberikan beberapa buku yang berisi tentang pengertian perubahan sosial dan perubahan budaya sebagai media untuk mengumpulkan informasi siswa!
  6. Dari berbagai pengertian tentang perubahan sosial dan perubahan budaya yang disediakan, diharapkan siswa dapat menganalisis hubungan antara keduanya.
  7. Siswa dapat mengasosiasikan jawaban dengan berbagai sumber belajar yang lain.
  8. Tulislah hasil diskusi kalian di kertas yang disediakan!
  9. Presentasikan di depan kelas dan kelompok lain diminta untuk menanggapi!

Setelah melakukan kegiatan di atas tentunya kalian sekarang sudah paham mengenai hubungan antara perubahan sosial dan perubahan budaya. Kingsley Davis dalam Soerjono Soekanto (2014) mengatakan bahwa perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan. Perubahan dalam kebudayaan mencakup hal-hal seperti kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, dan filsafat. Menurutnya perubahan sosial sebagai perubahan pada sistem sosial, struktur, dan fungsi masyarakat. Apa saja yang termasuk perubahan sosial dan perubahan budaya? Perubahan sosial misalnya perubahan perilaku remaja, perubahan nilai dan norma dalam masyarakat, perubahan pada peran perempuan dan laki-laki serta masih banyak perubahan lainnya. Budaya dapat diartikan sebagai hasil cipta rasa karsa manusia. Hal-hal yang termasuk dalam perubahan budaya diantaranya adalah perubahan pada alat transportasi, alat komunikasi, serta perubahan pada bidang budaya lainnya. Dapatkah kamu menyebutkan contoh perubahan sosial dan perubahan budaya yang lainnya?
Berdasarkan contoh di atas, terlihat bahwa perubahan sosial dan perubahan budaya saling berkaitan. Perubahan budaya dapat menyebabkan perubahan sosial dalam masyarakat atau bisa jadi dalam masyarakat terdapat perubahan sosial yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan budaya. Namun yang harus diingat bahwa tidak semua perubahan budaya dapat menyebabkan perubahan sosial atau sebaliknya. Dengan demikian perubahan sosial budaya merupakan penggunaan istilah yang dapat digunakan untuk mencakup kedua jenis perubahan yang terjadi.
  1. BENTUK PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
  2. Perubahan sosial budaya dalam masyarakat sangat banyak dan beragam baik bentuk ataupun jenisnya. Oleh karena itu untuk mempermudah mempelajari bentuk perubahan sosial budaya perlu diklasifikasikan. Perhatikan grafik dan penjelasan berikut.
    skema

    1. PERUBAHAN DILIHAT DARI WAKTUNYA
    2. Perubahan sosial yang terjadi mempunyai kecepatan atau waktu yang berbeda-beda antara masyarakat satu dengan masyarakat yang lain. Pada masyarakat tradisional tentunya kecepatan perubahan sosial budayanya akan lebih lambat dibandingkan dengan masyarakat modern. Mengapa demikian? Hal tersebut dikarenakan masyarakat modern lebih terbuka dan heterogen dibandingkan dengan masyarakat tradisional. Untuk mengetahui gambaran yang lebih jelas tentang perubahan sosial budaya perubahan sosial budaya lambat dan cepat amatilah gambar 2.5 dan 2.6 berikut ini!
      Gambar
      sumber: http://nasionalisme.id/ Beranda/A.jpg
      Gambar 2.5. Perubahan Terjadi Secara Lambat Mulai Dari Masa Berburu Meramu dan Mengumpulkan Makanan
      Sumber: http://3.bp.blogspot.com/-
      Gambar 2.6. Revolusi Industri Mengubah Pola Hubungan Masyarakat

      Sudahkah kamu memperhatikan gambar di atas? Dari gambar di atas dapatkah kamu mengidentifikasi gambar manakah yang mengalami perubahan sosial budaya lambat dan cepat?
      1. Perubahan Sosial Lambat atau Evolusi
      2. Perubahan sosial lambat dikenal juga dengan evolusi. Perubahan sosial lambat atau evolusi merupakan perubahan sosial yang memerlukan waktu lama dan diikuti oleh rentetan perubahan kecil yang terjadi secara lambat. Perubahan sosial pada masyarakat tradisional dapat dikategorikan mengalami perubahan lambat ini. Dalam masyarakat tradisional perubahan yang terjadi kecil dan cukup lama sehingga mereka seolah tampak tidak mengalami perubahan. Dapatkah kamu memberikan contoh dari perubahan evolusi? Gambar 2.5 adalah contoh kehidupan masyarakat primitif. Lamanya waktu yang diperlukan dalam perubahan mata pencaharian masyarakat dari masa berburu dan meramu, bercocok tanam dan beternak, masa pertanian, dan masa perundagian dapat dicontohkan untuk perubahan evolusi. Masih ingatkah kamu tentang perubahan masyarakat Indonesia pada masa pra-aksara yang telah dibahas di kelas VII? Bagaimana perubahan sosial budaya yang terjadi pada masa itu?

      3. Perubahan Sosial Cepat atau Revolusi
      4. Gambar 2.6. menunjukkan terjadinya revolusi industri. Revolusi industri merupakan perubahan sosial budaya yang dapat dikategorikan dalam perubahan sosial cepat. Revolusi industri sebenarnya berlangsung cukup lama yaitu tahun 1750-1850. Namun karena revolusi industri mengakibatkan perubahan secara besar-besaran maka waktu 100 tahun bukan menjadi waktu yang lama. Untuk itulah revolusi industri tetap dikategorikan dalam perubahan sosial budaya cepat. Apakah yang dimaksud perubahan sosial budaya cepat atau revolusi? Revolusi adalah perubahan sosal yang berlangsung dalam waktu yang cepat dan hal-hal mendasar dalam masyarakat ikut mengalami perubahan. Perubahan besar apa saja yang terjadi sebagai akibat dari revolusi industri? Perubahan besar terjadi di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi. Revolusi industri dimulai di Britania Raya dan menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika, dan Jepang. Revolusi Inggris dianggap sebagai pelopor revolusi di negara lain. Revolusi industri membawa akibat dalam berbagai bidang kehidupan bagi negaranya ataupun bagi negara lain, antara lain sebagai berikut.
        • Proses mekanisasi dalam usaha industri
        • Perdagangan makin berkembang
        • Transportasi lancar
        • Berkembangnya urbanisasi
        • Terjadinya kesenjangan sosial
        Selain akibat di atas, setelah adanya revolusi industri terjadi perubahan pada sendi atau dasar dari kehidupan masyarakat terutama pada lembaga kemasyarakatan. Revolusi industri mengubah pola hubungan antara buruh dan majikan, sistem kekeluargaan dan sebagainya. Pada dasarnya perubahan sosial budaya yang cepat atau revolusi dapat terjadi tanpa direncanakan atau direncanakan terlebih dahulu.
    3. PERUBAHAN DILIHAT DARI PENGARUHNYA
      1. Perubahan yang Pengaruhnya Kecil
      2. Apakah kamu pernah memotong rambut sesuai dengan gaya rambut terbaru yang sedang tren? Bukankah ketika memilih baju kamu akan memilih yang sesuai dengan model saat ini? Apakah terjadi perubahan model baju yang kamu pakai tahun ini dengan tahun kemarin? Apakah semua orang mengikuti model rambut atau gaya berbusana yang sedang populer? Perubahan yang pengaruhnya kecil diikuti oleh sebagian kecil orang. Perubahan ini tidak membawa perubahan mendasar pada bidang kehidupan. Apakah kamu dapat memberikan contoh perubahan yang pengaruhnya kecil? Apakah yang dimaksud dengan perubahan yang pengaruhnya kecil? Perubahan yang pengaruhnya kecil merupakan perubahan yang tidak membawa perubahan pada unsur struktur sosial masyarakat. Perubahan yang pengaruhnya kecil artinya perubahan tersebut hanya dianut oleh sebagian kecil orang yang menyukainya saja sehingga perubahan ini tidak membawa pengaruh berarti bagi sebagian besar masyarakat.
        Gambar
        Sumber : http://www.infofashionterbaru.com
        Gambar 2.7. Perubahan Model Baju Kekinian yang Digemari oleh Anak Muda.

      3. Perubahan yang Pengaruhnya Besar
      4. Pada bentuk perubahan sebelumnya kamu telah membahas materi tentang revolusi sebagai perubahan yang mempengaruhi sendi-sendi dan dasar kehidupan masyarakat. Perubahan semacam ini termasuk dalam bentuk perubahan yang pengaruhnya besar. Lalu apakah yang dimaksud dengan perubahan yang pengaruhnya besar? Perubahan yang pengaruhnya besar adalah perubahan yang membawa perubahan dalam sendi-sendi kehidupan dalam suatu masyarakat. Dapatkah kamu memberikan contoh mengenai perubahan sosial yang pengaruhnya besar? Industrialisasi merupakan salah satu contoh dari bentuk perubahan ini. Seberapa besar pengaruh proses industrialisasi? Industrialisasi membawa pengaruh besar terhadap berbagai bidang kehidupan di masyarakat. Industrialisasi merupakan proses perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem mata pencaharian masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Di manakah kita dapat menemukan industrialisasi? Proses Industrialisasi dapat ditemukan dalam masyarakat kota ataupun masyarakat desa. Pembangunan pabrik-pabrik untuk kepentingan industri sebagai bagian dari proses industrialisasi. Dapatkah kamu menemukan contoh lain berkaitan dengan perubahan sosial yang pengaruhnya besar?
    4. PERUBAHAN DILIHAT DARI PERENCANAANNYA
      1. Perubahan yang Direncanakan/Planned Change
      2. Gambar 2.8 adalah contoh dari perubahan sosial yang direncanakan. Mengapa pembangunan jalan dikategorikan dalam perubahan sosial budaya yang direncanakan? Perubahan yang direncanakan atau planned change merupakan perubahan yang memang diinginkan dan dikehendaki oleh masyarakat atau pihak yang menginginkan perubahan. Pembangunan dapat dikatakan sebagai contoh perubahan sosial yang dikehendaki dan direncanakan. Salah satu contoh pembangunan yang dilakukan di Indonesia adalah pembangunan jalan. Kondisi jalan di Indonesia berbeda-beda, terdapat jalan yang sudah tertata dengan baik, misalnya beraspal mulus, dan terdapat jalan yang kondisinya belum beraspal. Jalan yang terdapat di suatu daerah bermacam-macam, ada jalan nasional dan jalan daerah. Jalan nasional adalah jalan penghubung antarprovinsi yang dibangun untuk memperlancar transportasi lintas nasional, sehingga langsung menjadi tanggung jawab negara. Sedangkan jalan daerah merupakan jalan penghubung antardaerah di dalam provinsi. Jalan penghubung antar kabupaten/kota menjadi tanggungjawab pemerintah provinsi, sedangkan jalan penghubung antarkecamatan merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten. Siapakah yang merencanakan pembangunan jalan? Pembangunan jalan direncanakan oleh pihak-pihak yang merencanakan perubahan atau biasa disebut agent of change. Siapa yang dapat dikategorikan sebagai agent of change? Pemerintah, masyarakat, atau tokoh masyarakat dapat menjadi contoh pihak yang berperan dalam merencanakan perubahan.
        Gambar
        Sumber : http://pustaka.pu.go.id/uploads/infrastruktur/jalan/Jalanlingkar_karawang.jpg
        Gambar 2.8. Pembangunan Jalan Merupakan Salah Satu Perubahan Sosial yang Direncanakan.

        Dapatkah kamu menyebutkan contoh lain tentang perubahan sosial yang direncanakan? Selain pembangunan jalan sebagai perubahan sosial yang direncanakan, dapat dicontohkan pula penerapan teknologi dalam kegiatan pendidikan. Penerapan Buku Sekolah Elektronik, misalnya, merupakan suatu perubahan yang direncanakan. Pembangunan di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan tersebut juga merupakan perubahan sosial budaya yang dikehendaki atau direncanakan. Pembangunan di bidang pendidikan ditujukan untuk mengejar ketertinggalan bangsa dari laju pertumbuhan bangsa lain. Pembangunan di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan akan mendukung peningkatan kemampuan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu berdaya saing. Penerapan teknologi dalam bidang pendidikan dilakukan untuk mempermudah proses pembelajaran.

      3. Perubahan yang Tidak Direncanakan/Unplanned Change
      4. Apakah perubahan yang terjadi akibat dari bencana alam direncanakan sebelumnya? Apa yang dimaksud dengan perubahan yang tidak direncanakan? Perubahan sosial budaya yang tidak direncanakan adalah perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan masyarakat. Bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, banjir dan sebagainya akan membawa perubahan bagi masyarakat yang mengalaminya. Perubahan sosial budaya yang tidak direncanakan terkadang terjadi sebagai akibat perubahan yang direncanakan. Sebagai contoh, perubahan penggunaan traktor dalam teknologi pertanian merupakan sebuah perubahan yang direncanakan. Kemajuan dan penerapan teknologi tersebut menguntungkan petani karena menghemat tenaga, waktu, dan biaya. Namun di sisi lain menimbulkan dampak yang tidak direncanakan, misalnya, banyak buruh tani kehilangan pekerjaan karena tenaganya telah digantikan mesin. Selain itu, dampak lainnya adalah memudarnya nilai kegotongroyongan warga masyarakat dalam mengerjakan lahan pertaniannya.

    Aktivitas Kelompok
    Untuk mengetahui perbedaan dan klasifikasi antara bentukbentuk perubahan sosial budaya, lakukanlah kegiatan berikut!
    1. Bentuklah kelompok dengan anggota 3 – 4 orang!
    2. Amatilah gambar atau artikel dari berbagai media massa, baik cetak maupun elektronik yang sudah ditugaskan oleh gurumu!
    3. Dari gambar atau artikel yang kalian peroleh guntinglah yang termasuk bentuk-bentuk perubahan revolusi, evolusi, perubahan yang pengaruhnya kecil, perubahan yang pengaruhnya besar, perubahan yang direncanakan, dan perubahan yang tidak direncanakan!
    4. Tempel dalam kertas HVS untuk menjadi kliping!
    5. Diskusikan dengan kelompok dan berilah tanggapan dari setiap gambar berupa :
      1. bentuk perubahan
      2. deskripsi singkat dari gambar/artikel
      3. argumen kalian
    6. Presentasikan hasil kerja kelompok kalian!
    7. Kumpulkan hasil kerja kelompok kepada guru untuk dinilai!

  3. FAKTOR PENYEBAB DAN PENGHAMBAT PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
  4. Sudahkah kamu paham mengenai pengertian dan bentuk-bentuk perubahan sosial budaya? Perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat tidak datang dengan sendirinya, melainkan ada faktor yang menyebabkannya terjadi. Tahukah kamu apa saja faktor penyebab terjadinya perubahan sosial budaya? Perhatikan pembahasan berikut.
    Skema

    Pada dasarnya perubahan sosial budaya dalam masyarakat terjadi karena ada sesuatu yang dianggap sudah tidak memuaskan, kebosanan masyarakat terhadap sesuatu yang ada, dan juga karena menyesuaikan diri dengan faktor yang baru. Dapatkah kamu menjelaskan faktor penyebab perubahan sosial budaya? Untuk mengetahuinya marilah kita ikuti pembahasan berikut.
    1. FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
      1. Bertambah atau Berkurangnya Penduduk
      2. Indonesia termasuk negara dengan jumlah penduduk yang besar. Penduduk Indonesia mendiami ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Berdasarkan data kependudukan dunia tahun 2012, Indonesia menempati urutan ke-4 jumlah penduduk terbesar di dunia. Adapun urutan pertama ditempati China (1,35 milyar jiwa), ke-2 India (1,260 milyar jiwa) dan ke-3 Amerika Serikat (314 juta jiwa). Sementara itu, hasil sensus penduduk tahun 2010 menunjukkan jumlah penduduk Indonesia mencapai 237.641.326 jiwa. Jika luas wilayah Indonesia mencapai 1.904.569 km², berarti kepadatan penduduk per km2 sekitar 125 jiwa. Namun, kepadatan penduduk Indonesia tidak merata.
        Pulau Jawa merupakan pulau yang mempunyai kepadatan penduduk paling tinggi. Mengapa pulau Jawa menjadi pulau terpadat penduduknya? Pulau Jawa menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian negara, sehingga banyak penduduk yang tertarik untuk tinggal di wilayah ini. Kepadatan penduduk yang tinggi di Pulau Jawa dapat dijelaskan dengan melihat faktor geografis, khususnya faktor fisik berupa tanah yang subur dan faktor sejarah. Kerajaan-kerajaan banyak berkembang di Pulau Jawa sehingga Pulau Jawa berkembang menjadi pusat aktivitas penduduk saat ini di Indonesia. Apabila suatu daerah mulai dipadati oleh penduduk, maka banyak perubahan sosial budaya yang terjadi, misalnya keramahtamahan menurun, banyak muncul kelompok baru, perubahan pada lembaga sosial, dan sebagainya.
        Lalu mengapa perubahan jumlah penduduk menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya? Jumlah penduduk di setiap wilayah/provinsi maupun pulau juga berbeda-beda dengan angka pertumbuhan yang berbeda pula. Jumlah penduduk yang besar di Indonesia menjadi permasalahan serius terutama di daerah perkotaan. Semakin besar jumlah penduduk, semakin banyak permasalahan yang dihadapi oleh suatu daerah. Sebagai contoh jumlah penduduk suatu kota mengalami peningkatan yang besar karena adanya urbanisasi. Pertambahan ini mempengaruhi jumlah lahan yang ditempati serta berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Maka terjadilah banyak perubahan sosial budaya di kota tersebut. Sementara bagaimana dengan wilayah yang ditinggalkan oleh penduduknya? Dengan banyaknya penduduk di wilayah tersebut yang berpindah, dapat menyebabkan banyak lahan yang terbengkalai, wilayah tersebut menjadi kurang berkembang karena banyak tenaga produktif yang pindah ke kota, dan sebagainya. Pengelolaan bonus demografi yang tepat akan membawa dampak positif terhadap perubahan sosial budaya masyarakat. Apa yang dimaksud dengan bonus demografi? Bonus demografi adalah bonus yang dinikmati suatu negara sebagai akibat dari besarnya proporsi penduduk produktif (rentang usia 15-64 tahun) dalam evolusi kependudukan yang dialaminya. Pengelolaan bonus ini dapat dilakukan dengan cara pemerintah menata kebutuhan sarana dan prasarana kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang disesuaikan dengan kebutuhan penduduknya. Selain itu masalah sosial yang terjadi sebagai akibat jumlah dan komposisi penduduk yang tidak seimbang harus mendapatkan penanganan yang tepat. Indonesia harus mampu menyiapkan generasi muda yang berkualitas tinggi melalui pendidikan, pelatihan, kesehatan, penyediaan lapangan kerja, dan investasi.

      3. Penemuan Baru
      4. Gambar
        Sumber : http://srv1.portal.pcd.net/original/legacy/review/
        Gambar.2.9. Handphone Saat Ini Mempunyai Fasilitas dan Aplikasi yang Sangat Kompleks.

        Gambar 2.9 di atas menunjukkan hasil dari pembaharuan alat komunikasi handphone. Kecanggihan aplikasi handphone yang berkembang saat ini sudah tidak diragukan lagi. Apa yang melatarbelakangi pembaruan handphone ? Awalnya handphone ditemukan sebagai alat komunikasi suara, kemudian karena masih merasa kurang puas manusia mengembangkan keberadaan handphone untuk komunikasi tulisan atau massage, kamera, radio, dan internet. Saat ini, aneka aplikasi dapat masuk ke dalam satu ponsel canggih ini. Ketidakpuasan masyarakat terhadap keadaan serta kesadaran akan kekurangan dalam kehidupan masyarakat membuat mereka terus menggali hal-hal baru yang dapat memuaskan mereka. Keadaan semacam ini kemudian membuat banyak penemuan baru diciptakan atau diperbarui.
        Penemuan baru memang banyak membawa perubahan sosial budaya dalam kehidupan masyarakat. Tahukah kamu siapa yang menemukan listrik? Ketika listrik ditemukan oleh Michael Faraday (1791–1867) pada tahun 1821 dunia mengalami banyak perubahan termasuk rangkaian penemuan sesudahnya. Kombinasi dari pengetahuan dan penemuan listrik kemudian banyak tercipta seperti alat alat penghasil tenaga listrik, benda atau alat yang dapat menyalurkan listrik seperti setrika listrik, kompor listrik, dan alat masak listrik.
        Apa saja perubahan sosial budaya yang terjadi akibat dari penemuan baru? Suatu penemuan baru menyebabkan perubahan dalam bidang-bidang tertentu. Penemuan handphone dan internet adalah sebagian kecil dari penemuan baru atau pembaharuan. Penemuan-penemuan dan pembaharuan tersebut dapat menyebabkan perubahan di bidang komunikasi, interaksi sosial, status sosial, pola pikir, dan tindakan manusia.

      5. Konflik
      6. Kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena negara Indonesia dikaruniai berbagai keanekaragaman baik agama, suku bangsa, dan ras. Keanekaragaman tersebut memperkaya multikulturalisme bangsa. Namun di sisi lain keanekaragaman juga membawa proses sosial negatif yang disebut dengan konflik. Pernahkah kamu bertengkar dengan teman atau saudaramu? Mengapa kalian bertengkar? Tentunya bertengkar atau berbeda pendapat dengan orang lain pasti pernah kalian alami. Kondisi inilah yang dapat dikategorikan dalam konflik. Faktor penyebabnya bisa bermacam-macam seperti karena salah paham, dan perbedaan pendapat. Apakah yang dimaksud dengan konflik? Konflik dapat diistilah- lainkan dengan kata pertentangan. Pertentangan atau konflik dapat terjadi antara individu dan individu, antarakelompok dan kelompok, atau antara individu dan kelompok.
        Gambar
        Sumber : https://statik.tempo.co/?id=100299&width=475
        Gambar 2.10. Demonstrasi Terkadang Diidentikkan dengan Konflik.

        Konflik dapat terjadi akibat banyak hal. Penyebab terjadinya konflik pada dasarnya karena adanya perbedaan, baik perbedaan kepentingan, pendapat, kebudayaan, atau antarindividu. Konflik tersebut kemudian dapat menyebabkan terjadinya perubahan dalam masyarakat. Perubahan sosial dan konflik adalah dua hal yang saling berkaitan. Ketika dalam masyarakat terjadi perubahan sosial budaya yang cepat, hal ini dapat mengubah nilainilai yang ada dalam masyarakat. Sebaliknya konflik yang terjadi dalam masyarakat juga dapat memunculkan terjadinya perubahan sosial.
        Konflik sebagai penyebagai terjadinya perubahan sosial yang pernah terjadi di Indonesia diantaranya adalah konflik antara pemerintah RI dan GAM (Gerakan Aceh Merdeka). Konflik tersebut terjadi diakibatkan karena perbedaan keinginan yang telah berlangsung sejak tahun 1976. GAM yang pada waktu itu dipimpin oleh Hasan di Tiro merupakan gerakan separatis untuk memisahkan diri dari NKRI. Konflik yang telah berlangsung bertahun-tahun ini mengundang perhatian internasional untuk membantu menanganinya. Namun beberapa kali usaha untuk mendamaiakan konflik ini gagal. Akhirnya konflik antara GAM dan NKRI berakhir melalui mediasi (penyelesaian konflik) dengan menghadirkan CMI (Crisis Management Initatives). Tempat perundingan yang diprakarsai CMI dilaksanakan di kota Helisinki, Finlandia. Tercapainya perundingan antara RI dan GAM dari putaran pertama hingga kelima adalah ditandatanganinya memorandum of undestanding (MOU). Setelah terjadinya perdamaian antara GAM dan RI, perubahan sosial budaya mulai terjadi. Berbagai macam pembangunan di Aceh terus berlangsung. Pembangunan ekonomi di Aceh juga jadi mendapat perhatian lebih, sehingga mereka sudah tidak lagi merasa diabaikan pemerintah. Dapatkah kamu mencari contoh perubahan sosial budaya di Aceh setelah terjadinya perdamaian RI dengan GAM?

      7. Terjadinya Pemberontakan/ Revolusi
      8. Revolusi atau pemberontakan dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya. Banyak contoh revolusi atau pemberontakan yang terjadi di dunia ini. Gelombang revolusi unjuk rasa dan protes yang terjadi di dunia arab sebagai rangkaian dari the Arab Spring (pemberontakan Arab) adalah contoh revolusi yang terjadi di dunia. Misalnya saja tahun 2011 lalu terjadi revolusi di Mesir. Demonstrasi besar-besaran terjadi di Mesir menuntut agar presiden Hosni Mubarak yang telah berkuasa 30 tahun untuk melepaskan jabatannya. Protes menggunakan teknik pemberontakan sipil dalam kampanye yang melibatkan serangan, demonstrasi, pawai, dan pemanfaatan media sosial seperti Facebook, Twitter, Youtube, atau Skype untuk mengorganisir, berkomunikasi, dan mengumpulkan massa. Pemerintah meredam usaha para demonstran yang menggalang aksinya dari internet dengan cara memberhentikan saluran internet dan komunikasi hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Revolusi ini berakhir dengan jatuhnya Hosni Mubarak. Setelah terjadinya revolusi, Mesir mengalami perubahan besar dalam berbagai bidang.
        Gambar
        Sumber : http//www.m.molsumsel.com
        Gambar 2.11. Revolusi yang Terjadi di Mesir

        Pernahkah Indonesia mengalami revolusi? Contoh revolusi yang pernah terjadi di Indonesia adalah ketika Indonesia mencapai kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Dengan proklamasi, bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, bebas dari cengkeraman penjajah, serta telah mengubah struktur pemerintahan kolonial menjadi pemerintahan nasional. Berbagai perubahan terlihat mengikuti, seperti lembaga keluarga, sistem sosial, sistem politik, dan sistem ekonomi.
        Pada dasarnya pemberontakan terjadi diawali dengan adanya ketidakpuasan sebagian masyarakat terhadap situasi dan kondisi. Ketidakpuasan ini diarahkan pada sistem kekuasaan yang dianggapnya tidak cocok sehingga mendorong para pemberontak membuat sistem kekuasaan yang berbeda. Rezim yang lalim pada dasarnya menjadi awal munculnya rasa ketidakadilan di masyarakat sehingga mendorong sebagian masyarakat yang merasa tidak diuntungkan melakukan pemberontakan. Situasi dan kondisi ini mendorong pergerakan revolusi sebagai wujud dari pemberontakan. Adanya revolusi akan membawa perubahan-perubahan besar dalam tubuh masyarakat. Misalnya revolusi Mei tahun 1998 yang terjadi di Indonesia. Peristiwa dimulai dari demonstrasi menuntut turunnya Presiden Soeharto yang telah berkuasa selama 32 tahun. Perubahan besar terjadi di Indonesia setelah Soeharto menyatakan mundur dan reformasi bergulir. Dimulai dari perubahan kepala negara, wakil kepala negara, struktur kabinet, sampai perilaku warga masyarakat yang menjadi lebih berani mengkritisi cara kerja pemerintah dan sebagainya. Perubahan tahun 1998 ini dapat dikategorikan sebagai revolusi.
        Aktivitas Kelompok
        1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4 – 5 orang!
        2. Lakukan pengamatan terhadap perubahan sosial budaya yang terjadi di Indonesia melalui berbagai artikel dan media massa!
        3. Apa yang hendak kamu ketahui dari pengamatan kalian?
        4. Diskusikan contoh perubahan sosial budaya yang terjadi di Indonesia akibat dari :
          1. bertambah dan berkurangnya penduduk
          2. penemuan baru
          3. konflik
          4. revolusi atau pemberontakan
        5. Tulislah masing-masing perubahan sosial tersebut secara ringkas!
        6. Carilah bahan referensi dari berbagai sumber untuk membantu kalian menemukan perubahan sosial budaya yang terjadi!
        7. Presentasikan hasilnya di depan kelas!
        8. Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat menemukan dan mendeskripsikan berbagai perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat dilihat dari faktor penyebabnya!

      9. Perubahan Lingkungan Alam
      10. Apa yang dimaksud dengan lingkungan alam? Lingkungan alam adalah lingkungan yang sudah ada tanpa harus dibuat oleh manusia. Lingkungan alam di antaranya daratan (tanah), perairan, dan udara. Alam mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Alam adalah penyedia bahan-bahan makanan dan pakaian, penghasil tanaman, serta sumber kesehatan dan keindahan. Bagaimana jika lingkungan alam terganggu dan mengalami kerusakan?
        Perubahan lingkungan alam dapat terjadi karena faktor alam dan faktor manusia. Banjir, lahar panas, gunung meletus, gempa, dan tsunami adalah contoh perubahan lingkungan alam akibat faktor alam. Sementara penyebab perubahan lingkungan alam karena faktor manusia yang dapat menyebabkan perubahan pada lingkungan alam antara lain penggunaan teknologi dalam mengelola alam, pemanfaatan lingkungan alam secara berlebihan, pembuangan limbah ke lingkungan alam dan sebagainya. Ketika penggunaan teknologi tidak diperhatikan secara benar maka dapat mengakibatkan kerusakan. Perubahan yang terjadi pada lingkungan alam bahkan dapat menyebabkan masyarakat yang mendiami daerah tersebut terpaksa harus meninggalkan tempat tinggalnya.
        Gambar
        Sumber : http://www.dakta.com/upload/dampak_kabut_asap.jpg
        Gambar 2. 12. Lingkungan yang Terganggu Kabut Asap Mempengaruhi Aktivitas Warganya

        Dapatkah kamu memberikan contoh perubahan lingkungan alam yang dapat menyebabkan perubahan dalam masyarakat? Suatu masyarakat yang tinggal di lingkungan pantai mempunyai pekerjaan sebagai nelayan. Suatu saat mereka mengalami bencana tsunami. Lingkungan alam di sekitar tempat tinggal mereka mengalami perubahan besar. Mereka direlokasi ke lingkungan alam dataran rendah. Relokasi tempat tinggal membuat mereka harus mengubah mata pencaharian mereka yang semula sebagai nelayan berubah menjadi petani. Apakah pola pikir dan perilaku mereka mereka mengalami perubahan?
        Lingkungan alam berkaitan pula dengan perubahan penduduk, ketika terjadi pertambahan penduduk maka semakin tinggi pula tekanan terhadap alam. Oleh karena itu bisa terjadi perusakan alam. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan akan perumahan, manusia mengeringkan lahan pertanian untuk membangun rumah. Akibatnya lahan pertanian menjadi sempit, serta banyak petani yang kehilangan lahan untuk bertani dan terpaksa bekerja sebagai buruh pabrik atau pekerjaan yang lainnya.
      11. Peperangan
      12. Terjadinya perang di suatu wilayah akan berpengaruh terhadap perubahan warga masyarakatnya. Perubahan itu dapat terjadi pada cara berperilaku, berpikir ataupun kepribadian dari mereka. Mengapa demikian? Perang akan membawa perubahan besar dan kecil dalam warga masyarakat yang terlibat perang. Hal ini terutama pada masyarakat yang kalah perang. Bangsa yang menang perang akan memaksakan kebudayaannya kepada negara yang kalah perang. Masih ingatkah kalian, bangsa mana saja yang pernah menjajah Indonesia? Indonesia pernah berperang melawan bangsa Jepang dan Belanda. Meskipun Jepang menjajah negara kita hanya sekitar kurang lebih tiga setengah tahun (1942–1945). Namun banyak membawa perubahan sosial budaya bangsa Indonesia. Tahukah kamu perubahan apa sajakah itu? Perubahan sosial budaya yang terjadi akibat Indonesia dikuasai Jepang dapat kita bagi menjadi beberapa bidang diantaranya adalah sebagai berikut:
        • Bidang Sosial
          Dalam bidang sosial kemiskinan dan kelaparan terjadi di berbagai daerah. Tenaga kerja produktif yang ada di desa dipekerjakan pada beragam proyek. Akhirnya desa pun mengalami krisis karena tidak terurus.
        • Bidang Ekonomi
          Di bidang ekonomi terlihat bahwa rakyat hidup dalam kesulitan. Sumber daya dan hasil-hasil pertanian dibawa untuk kepentingan perang Jepang. Bahkan pada waktu itu rakyat hanya makan ubi dan bonggol pisang
        • Bidang Budaya
          Bidang budaya terdapat dampak yang cukup baik karena Bahasa Indonesia berkembang luas. Hal ini sebagai dampak kebijakan Jepang yang melarang kebudayaan Barat (Belanda). Karya sastra bermunculan dengan nuansa perang dan kemerdekaan.
        • Bidang Politik
          Para pemimpin dilibatkan dalam beragam organisasi. Mereka pun memanfaatkan kesempatan itu untuk mempersiapkan kemerdekaan. Sehingga puncak dari perjuangan untuk merdeka dimulai dari masa ini.
        Ketika Jepang menduduki Indonesia, pada tahun 1945, dua bom atom dijatuhkan oleh tentara Sekutu di kota Hiroshima dan Nagasaki. Delapan hari setelah bom atom menghancurkan Nagasaki, rakyat Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Jatuhnya bom atom di Jepang memberikan hikmah lepasnya belenggu kekejaman tentara Jepang yang telah merampas hampir seluruh harta benda yang dimiliki penduduk Indonesia. Perubahan terbesar yang dirasakan bangsa Indonesia pada tahun 1945 adalah terjadinya proklamasi kemerdekaan.
        Gambar
        sumber : http://4.bp.blogspot.com/
        Gambar 2.13. Perang Membawa Dampak Langsung dan Tidak Langsung bagi Perubahan Sosial Budaya

      13. Pengaruh Kebudyaan Masyarakat Lain
      14. Kebudayaan dalam masyarakat mempunyai kecenderungan untuk saling mempengaruhi. Seperti halnya kamu dan temanmu, kamu dapat mempengaruhi mereka dalam berpakaian, gaya rambut ataupun berperilaku. Begitu juga sebaliknya temanmu dapat mempengaruhi kamu dalam berbagai hal. Dalam masyarakat, pengaruh kebudayaan suatu masyarakat dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya pada masyarakat lain. Hubungan yang terjadi dapat menimbulkan pengaruh timbal-balik. Suatu masyarakat dapat mempengaruhi masyarakat lainnya, tetapi juga menerima pengaruh dari masyarakat yang mempengaruhinya. Untuk lebih jelasnya perhatikanlah contoh berikut!
        Masuk dan berkembangnya unsur agama Islam pada waktu telah menyebabkan perubahan sosial yang sangat luas di kalangan masyarakat Indonesia. Ketika agama Islam masuk ke Indonesia, telah berkembang terlebih dulu agama Hindu dan agama Budha. Pengaruh kebudayaan Hindu sangat kuat sehingga kebudayaan dari agama Hindu masih tampak nyata. Kebudayaan Islam dengan kebudayaan masyarakat setempat akhirnya mengalami percampuran budaya. Hal ini terlihat dari beberapa bangunan yang mencerminkan bentuk perpaduan, sebagai contoh kalian bisa amati Masjid Agung Banten ataupun masjid Demak yang mencerminkan adanya perpaduan kedua agama. Pada masjid Agung Banten, struktur bangunannya mencerminkan seni bangunan Meru sebagai ciri utama bangunan Hindu namun bangunan masjid mempunyai fungsi sebagai bangunan untuk beribadah umat Islam. Perubahan itu terjadi karena dua kebudayaan saling bertemu secara langsung. Dapatkah kamu menemukan contoh di sekitar mengenai pengaruh kebudayaan masyarakat lain?
        Proses pertemuan kebudayaan tidak selalu saling mempengaruhi. Ketika kedua kebudayaan mempunyai taraf seimbang, yang terjadi adalah saling menolak (cultural animosity). Bagaimana hal ini bisa terjadi? Keadaan itu dapat berawal dari keadaan masa lalu kedua kebudayaan yang mengalami pertentangan fisik. Pertentangan itu kemudian dilanjutkan dengan pertentangan-pertentangan nonfisik. Terjadilah sikap saling menolak terhadap pengaruh kebudayaan masing-masing. Contoh cultural animosity terjadi pada kebudayaan kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta. Keduanya merupakan pecahan dari kerajaan Mataram. Yogyakarta dan Surakarta mempunyai kebudayaan yang hampir sama namun sebenarnya berbeda karena mereka tidak mau saling terpengaruh. Misalnya saja, gaya pakaian adat antara Yogyakarta dan Surakarta memang sama namun ada sedikit perbedaannya. Tahukah kamu di mana perbedaannya? Perbedaan tersebut tampak mulai dari model beskap, cara melipat jarik, blangkon, gaya busana kebaya, tata cara pengantin, dan sebagainya. Dapatkah kamu menemukan perbedaan lainnya?
        Proses pengaruh kebudayaan lain yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya antara lain sebagai berikut :
        • Difusi
          Difusi merupakan proses penyebaran unsur baru, baik berupa alat, ide atau gagasan dari satu pihak ke pihak lain, dari suatu tempat ke tempat lain, dari satu orang ke orang lain, dan dari satu masyarakat ke masyarakat lain. Difusi dapat dengan mudah tersebar ketika masyarakat itu terbuka dengan dunia luar. Contohnya pada masyarakat tani tradisional pengolahan lahan pertanian masih menggunakan tenaga hewan dan tenaga manusia. Mereka kemudian mengenal mesin traktor yang ternyata lebih praktis dan lebih cepat dalam mengolah lahan. Pengetahuan manusia berkembang dan berubah karena menghimpunnya dari interaksi dengan masyarakat atau manusia lain.

        • Akulturasi (cultural contact)
        • Apakah kalian masih ingat materi tentang interaksi sosial di kelas VII? Salah satu bentuk interaksi sosial asosiatif adalah akulturasi. Percampuran bentuk bangunan antara agama Hindu dan Islam yang diwujudkan dalam bentuk Masjid adalah salah satu contoh akulturasi. Akulturasi terjadi ketika satu kebudayaan tertentu yang dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing, lambat laun unsur kebudayaan asing tersebut melebur atau menyatu ke dalam kebudayaan sendiri (asli), tetapi tidak menghilangkan ciri kebudayaan lama. Apa contoh dari akulturasi budaya? Ketika berkembang musik rap dari negara asing bertemu dan digabungkan dengan bahasa Jawa, maka terciptalah akulturasi musik rap dengan bahasa Jawa. Dapatkah kamu menemukan contoh akulturasi budaya di sekitar kalian?

        • Asimilasi
        • Asimilasi mirip dengan akulturasi. Keduanya merupakan pertemuan kebudayaan. Bedanya terletak pada akulturasi sebagai pertemuan kebudayaan yang menghasilkan kebudayaan campuran, maka asimilasi merupakan pertemuan dua kebudayaan yang lambat laun melebur menjadi kebudayaan baru dimana unsur dari masingmasing kebudayaan asli hilang. dapatkah kamu memberikan contoh asimilasi?

        • Penetrasi
          Penetrasi merupakan proses perembesan unsur budaya kepada suatu masyarakat baik secara damai, ataupun paksaan. Masuknya unsur agama atau pemaksaan kebudayaan dari bangsa penjajah kepada bangsa yang dijajah merupakan contoh proses penetrasi.

        • Invasi Invasi yaitu masuknya unsur-unsur kebudayaan asing ke dalam kebudayaan setempat dengan peperangan (penaklukan) bangsa asing terhadap bangsa lain. Masuknya Belanda ke Indonesia pada masa penjajahan membawa serta unsur-unsur budaya yang sebagian diterapkan pada masyarakat daerah jajahannya. Apa saja unsur yang dipaksa masuk ke bangsa Indonesia oleh penjajah Belanda? Beberapa unsur tersebut diantaranya adalah bahasa dan sistem pemerintahan.

        • Milenarisme Milenarisme yaitu salah satu bentuk kebangkitan, yang berusaha mengangkat golongan masyarakat bawah yang tertindas dan telah lama menderita dalam kedudukan sosial yang rendah. Masyarakat pedalaman yang memiliki sumber daya alam yang melimpah namun selama ini tidak bisa mengolah sumber daya alam itu karena telah dieksploitasi orang asing, dan sekarang berusaha untuk bisa mengolah kekayaan alam mereka sendiri.
      Aktivitas Kelompok
      Untuk membantu kalian memahami faktor yang menyebabkan perubahan sosial, lakukanlah kegiatan berikut!
      1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 4 – 5 orang!
      2. Setelah kalian mengamati berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya di Indonesia, diskusikan hal-hal berikut!
        1. Bagaimana perubahan sosial budaya yang terjadi di lingkungan alam yang subur dan di lingkungan alam yang kurang subur?
        2. Apa saja perubahan sosial budaya akibat Indonesia berperang melawan penjajahan Belanda?
        3. Carilah contoh pengaruh masyarakat lain di sekitar tempat tinggal kalian yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya!
      3. Kalian dapat mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan mengasosiasikannya dengan kelompok lain!
      4. Tulislah hasil diskusi kalian!
      5. Presentasikan di depan kelas

    2. FAKTOR PENGHAMBAT PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
    3. Selain faktor yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya dalam masyarakat terdapat pula faktor yang menghalanginya. Faktor yang menghalangi terjadinya perubahan dikenal juga dengan faktor penghambat. Apa saja faktor yang menghalangi atau menghambat terjadinya perubahan sosial budaya dalam masyarakat? Untuk mengetahuinya mari kita ikuti pembahasan berikut dengan penuh semangat!
      Skema

      1. Kehidupan Masyarakat Terasing
        Keadaan masyarakat yang terasing belum tentu kehendak mereka. HAl ini dapat terjadi karena kondisi daerah yang terisolasi dari jalur komunikasi dan transportasi dapat menyebabkan mereka menjadi terisolasi dari masyarakat lain. Tentunya hal tersebut dapat menghambat terjadinya perubahan sosial budaya. Mengapa demikian? Kehidupan masyarakat terasing atau terisolasi menyebabkan masyarakatnya tidak mengetahui perkembangan yang terjadi pada masyarakat lain, sehingga mereka sulit untuk berkembang dan memperkaya budayanya. Akibatnya perubahan sosial budaya dalam masyarakat tersebut menjadi sulit terjadi.

      2. Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat
        Ilmu pengetahuan adalah jendela dari perubahan sosial budaya. Ketika ilmu pengetahuan berkembang dengan baik sudah pasti masyarakat yang bersangkutan akan mengalami perubahan sosial budaya dengan cepat. Namun sebaliknya apabila ilmu pengetahuan dalam masyarakat lambat maka perubahan sosial akan berjalan dengan lambat. Berkembangnya ilmu pengetahuan juga dapat dilihat dari maju tidaknya pendidikan dalam masyarakat itu. Ada juga daerah yang memang terisolir, terasing, terpencil dan jauh dari masyarakat lain, sehingga sulit untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Tetapi banyak juga daerah yang sebenarnya terisolir atau sulit dijangkau komunikasi dan transportasi namun memiliki keinginan kuat dalam meperoleh ilmu pengetahuan. Apakah di Indonesia terdapat daerah yang sulit untuk mendapatkan pendidikan? Perhatikanlah contoh pada artikel berikut!
        Gambar
        Butet Manurung adalah aktivis pendidikan suku pedalaman yang juga pendiri Sokola Rimba. Butet menyatakan bahwa pendidikan untuk suku-suku pedalaman yang menghasilkan kemampuan baca tulis, bisa menolong masyarakat saat berinteraksi di pasar atau membuat perjanjian-perjanjian dengan masyarakat desa atau masyarakat kota yang lebih maju. “Saya memulai pendidikan bagi Suku Anak Dalam atau Orang Rimba di Jambi secara resmi pada 2003. Dari pengalaman yang telah digali Butet selama aktivitasnya mengajarkan pendidikan bagi suku-suku pedalaman, ada beberapa alasan mengapa pendidikan yang dibutuhkan mereka adalah pendidikan non formal. “Yang pertama adalah alasan keunikan geografis. Tempat tinggal masyarakat jauh di pedalaman, aksesnya sulit dan mahal untuk bisa mencapai ke sana,”ujarnya. Untuk menuju lokasi pendidikan yang ia adakan, Butet menuturkan bahwa ia perlu waktu berjam-jam hingga berharihari melewati sungai dan hutan untuk sampai di lokasi. “Saya bahkan harus belajar mengendarai sepeda motor trail, meski tetap membutuhkan waktu delapan jam bahkan tiga hari untuk sampai di lokasi,” cerita Butet. Selain itu Banyak di antara anak-anak yang belum pernah melihat meja dan kursi. Mereka menjadi tidak nyaman dalam belajar. Oleh karena itu ,para pengajar harus menyesuaikan diri dengan budaya masyarakat setempat. Materi pendidikannya adalah sesuai dengan konteks dan kondisi masyarakat.

        Sumber : diambil dan dikutip dari http://www.medcofoundation.org/semuakelompok- masyarakat-butuh-pendidikan/


        Bagaimana pendapat kalian tentang artikel tersebut? Bagaimana pendidikan dan perubahan sosial di dalam masyarakat Suku Rimba?

      3. Sikap Masyarakat yang Tradisional
        Pernahkah kamu mendengar atau membaca tentang kisah masyarakat Suku Baduy Dalam atau “Urang Kanekes”? Mereka salah satu suku bangsa di daerah Banten yang masih sangat mengagungkan sikap tradisional warisan dari nenek moyang. Mereka memilih mengisolasi diri dari dunia modern. Anak-anak tidak mereka sekolahkan secara formal. Mereka hanya boleh belajar dari lingkungan alam. Pelajaran yang mereka dapatkan adalah secara turun-temurun terutama adat istiadat warisan nenek moyang. Di masyarakat Baduy Dalam tidak ada teknologi, kendaraan, dan alat elektronik yang mereka pergunakan. Listrik, alat-alat elektronik, bahan-bahan kimia, sampo, sabun, televisi, handphone, dan sebagainya tidak diperkenankan untuk digunakan. Ketika ada yang berkunjung ke wilayah mereka, maka semua hal yang dilarang untuk dipergunakan juga tidak boleh dibawa. Bagi mereka amanah leluhur adalah segalanya. Suku Baduy tidak mau menerima perubahan dari luar karena dianggap hanya akan merusak alam. Rumah tempat tinggal mereka direkatkan tanpa paku dan semen. Bangunan rumah menggunakan kayu, bambu, ijuk, dan daun pohon aren. Suku Baduy mempunyai sikap yang sudah ditanamkan sejak nenek moyang. Bagi mereka sikap tradisi secara mutlak tidak dapat diubah. Dapatkah kamu menemukan contoh sikap hidup yang masih tradisional dari masyarakat di Indonesia?
        Kehidupan masyarakat yang masih tradisional semacam ini dapat menghambat perubahan sosial budaya dalam masyarakat mereka. Namun ini adalah pilihan hidup bagi masyarakat sehingga tidak boleh dipersalahkan. Siapakah yang disebut dengan masyarakat tradisional? Masyarakat tradisional adalah suatu masyarakat yang memelihara, menjaga,, dan mempertahankan tradisi, adat istiadat, sistem nilai, sistem norma dan bahkan sistem kebudayaan yang diwariskan oleh generasi pendahulunya. Dilihat dari letak pemukimannya, masyarakat tradisional umumnya terdapat di pedesaan. Namun antara masyarakat pedesaan dan masyarakat tradisional sebenarnya tidak bisa disamakan. Masyarakat tradisional mempunyai pandangan bahwa melaksanakan warisan nenek moyang yang berupa nilai hidup, norma, harapan, cita-cita merupakan kewajiban, kebutuhan dan kebanggaan. Karakteristik yang menonjol dari masyarakat tradisional adalah melaksanakan tradisi mereka dengan murni.
      4. Gambar
        sumber : anneahira.com ,
        Gambar 2.14. Suku Baduy

      5. Adanya Prasangka terhadap Hal-hal Baru atau Asing
        Merasakan hidup di bawah penjajah selama beratus-ratus tahun membuat bangsa Indonesia banyak yang mengalami trauma, terutama untuk golongan tua. Mereka terkadang mudah merasa curiga dan berprasangka buruk terhadap budaya asing atau hal baru yang berasal dari Barat. Perasaan dan prasangka menimbulkan sikap yang acuh, tidak peduli, bahkan antipati terhadap sesuatu yang baru dari luar masyarakat. Padahal sesuatu yang berasal dari luar tersebut bisa jadi sebenarnya bermanfaat dan dapat membawa perubahan bagi kehidupan mereka. Namun ada masyarakat yang memang menanamkan sikap kepada warganya bahwa sesuatu yang berasal dari luar masyarakat hanya akan merusak alam dan kehidupan mereka. Hal inilah yang kemudian membuat suatu masyarakat tidak mengalami perubahan sosial budaya. Dapatkah kamu menemukan contoh untuk perilaku ini?

      6. Adat Istiadat atau Kebiasaan
        Tahukah kamu yang dimaksud dengan adat istiadat atau kebiasaan? Adat merupakan pola perilaku bagi anggota masyarakat yang dilakukan berulang-ulang untuk memenuhi kebutuhan pokok. Adat biasanya bersumber dari nilai tradisional yang telah mengakar pada kehidupan suatu masyarakat. Adat istiadat telah mereka nikmati sebagai bagian dari kehidupan mereka. Selanjutnya ketika ada hal baru yang akan menggantikan adat lama mereka, belum tentu akan diterima begitu saja oleh masyarakat.
        Adat dan cara yang sulit untuk tergantikan misalnya mengenai bidang kepercayaan, sistem mata pencaharian, cara berpakaian, pembuatan rumah, upacara adat, dan sebagainya. Misalnya, adat kebiasaan dalam penggunaan alat. Penerapan alat pemotong padi dalam suatu masyarakat belum tentu akan langsung diterima begitu saja. Memotong padi menggunakan alat pemotong sederhana bagi para wanita pada masyarakat tertentu sudah dilakukan turun-temurun. Mereka mempunyai pekerjaan tambahan memotong padi dengan cara lama. Ketika ada unsur penerapan teknologi baru di masyarakatnya, mungkin penerapan alat pemotong padi ditolak penggunaannya.
Wawasan

Kehidupan Suku Kajang

Gambar
Suku Kajang tinggal di kabupaten Bulukumba sekitar 200 km dari kota Makassar. Suku Kajang mudah dikenali karena mereka memakai pakaian serba hitam, sorban hitam dan tanpa menggunakan alas kaki. Suku ini sangat memegang teguh adat istiadatnya. Mereka tidak terlalu tertarik dengan dunia luar. Mereka masih menjalani hidup sebagaimana nenek moyang mereka menjalani hidup mereka jaman dulu. Di sana ada sebuah hutan keramat yang bernama hutan keranjang. Suku Kajang tidak boleh mengambil hasil alam bahkan ranting dan kayu bakar sekalipun dari hutan tersebut. Apabila melanggar, maka akan dikenakan hukum adat.

Aktivitas Kelompok
Untuk memahami berbagai penghambat perubahan sosial budaya lakukanlah kegiatan berikut!
  1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4 orang!
  2. 2. Carilah salah satu etnografi atau tulisan tentang kehidupan suku bangsa di Indonesia dari berbagai sumber seperti internet, buku, dan sumber lainnya!
  3. Amati kehidupan mereka dengan membaca etnografi tersebut!
  4. Apa yang ingin kamu ketahui dari kehidupan mereka?
  5. Diskusikan dengan teman mengenai penghambat perubahan sosial budaya yang terjadi dalam kehidupan mereka!
  6. Tulis etnografi suku bangsa tersebut dan faktor yang menghambat perubahan sosial budayanya!
  7. Presentasikan di depan kelas

Sumber: Buku Paket Kelas 9 Semester Genap Edisi Revisi 2018