Halaman

Jumat, 09 Agustus 2024

Perubahan Sosial (Pengertian dan Ciri)

Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia di era modernisasi

  1. Asal Kata
  2. Secara morfologi, kata "modernisasi" berasal dari akar kata "modern" yang mendapat imbuhan "-isasi". Berikut adalah analisis morfologinya:
    1. Akar kata "Modern"
      Kata "modern" berasal dari bahasa Latin "modernus," yang berarti "baru-baru ini" atau "terkini". Akar katanya adalah "modo," yang berarti "baru saja" atau "baru terjadi". Dalam konteks penggunaannya, "modern" merujuk pada sesuatu yang terkini atau mutakhir, baik dalam teknologi, budaya, maupun pemikiran.
    2. Imbuhan "-isasi"
      Imbuhan "-isasi" dalam bahasa Indonesia adalah salah satu bentuk afiks yang berasal dari bahasa Latin "-ization" dalam bahasa Inggris atau "-isation" dalam bahasa Prancis. Imbuhan ini digunakan untuk membentuk kata benda dari kata dasar, yang menunjukkan proses, tindakan, atau hasil dari suatu perubahan. Dalam konteks kata "modernisasi", imbuhan ini menunjukkan proses menuju keadaan yang modern.
    3. Pembentukan Kata "Modernisasi"
      Ketika "modern" mendapat imbuhan "-isasi", terbentuklah kata "modernisasi" yang secara morfologis berarti proses atau tindakan menjadi modern. Kata ini menunjukkan suatu perubahan atau transformasi menuju keadaan yang lebih maju atau terkini, baik dalam konteks teknologi, osial, ekonomi, atau budaya.
    Jadi, secara morfologis, "modernisasi" adalah kata benda yang merujuk pada proses transformasi atau perubahan menuju sesuatu yang lebih modern.
  3. Pengertian dan Ciri Modernisasi
    1. Pengertian Modernisasi
    2. Modernisasi adalah proses perubahan menuju kondisi yang lebih maju dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan, seperti teknologi, ekonomi, sosial, dan budaya. Istilah ini sering dikaitkan dengan proses peralihan dari keadaan tradisional atau agraris menuju keadaan yang lebih industrial dan urban, yang ditandai oleh kemajuan teknologi, peningkatan efisiensi, dan perubahan pola pikir masyarakat. Secara umum, modernisasi mencakup perubahan yang terjadi dalam masyarakat yang mengadopsi nilai-nilai, norma, dan teknologi yang lebih maju untuk meningkatkan taraf hidup dan mencapai kesejahteraan. Modernisasi tidak hanya mencakup perkembangan teknologi dan ekonomi, tetapi juga mencakup perubahan dalam struktur sosial, politik, dan budaya.
    3. Ciri-Ciri Modernisasi
      1. Rasionalitas dan Ilmu Pengetahuan
        Modernisasi ditandai dengan peningkatan penggunaan rasionalitas dan ilmu pengetahuan dalam berbagai aspek kehidupan. Masyarakat modern cenderung lebih mengandalkan logika, bukti ilmiah, dan pemikiran kritis dalam pengambilan keputusan, baik di bidang ekonomi, politik, maupun sosial.
      2. Perubahan Struktur Sosial
        Dalam proses modernisasi, terjadi perubahan signifikan dalam struktur sosial masyarakat. Kelas sosial menjadi lebih dinamis, mobilitas sosial meningkat, dan adanya pergeseran dari masyarakat yang berbasis agraris menjadi masyarakat yang lebih industrial dan urban.
      3. Teknologi dan Inovasi
        Kemajuan teknologi adalah salah satu ciri utama modernisasi. Teknologi memainkan peran sentral dalam mempercepat perubahan dan memperbaiki kualitas hidup. Inovasi terus-menerus dalam bidang teknologi informasi, transportasi, dan komunikasi mengubah cara hidup dan bekerja masyarakat.
      4. Individualisme
        Dalam masyarakat yang mengalami modernisasi, ada kecenderungan meningkatnya nilai-nilai individualisme. Masyarakat modern lebih menekankan pada kebebasan pribadi, otonomi individu, dan hak-hak individu dalam menentukan nasibnya sendiri. Hal ini berbeda dengan masyarakat tradisional yang cenderung lebih kolektivis.
      5. Urbanisasi
        Salah satu ciri modernisasi adalah peningkatan urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan. Urbanisasi sering kali disebabkan oleh adanya peluang ekonomi yang lebih baik di kota, serta akses yang lebih mudah terhadap fasilitas pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur lainnya.
      6. Sekularisasi
        Modernisasi sering kali disertai dengan proses sekularisasi, yaitu pengurangan peran agama dalam kehidupan publik dan peningkatan peran institusi sekuler seperti negara, hukum, dan pendidikan. Masyarakat modern cenderung memisahkan antara urusan keagamaan dengan urusan negara dan kehidupan sehari-hari.
      7. Pendidikan yang Lebih Maju
        Pendidikan menjadi faktor penting dalam modernisasi. Masyarakat modern memberikan perhatian besar pada pendidikan formal sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, yang pada gilirannya akan meningkatkan peluang ekonomi dan kesejahteraan individu.
      8. Perubahan Nilai dan Norma Sosial
        Modernisasi juga membawa perubahan pada nilai-nilai dan norma-norma sosial. Nilai-nilai tradisional seperti hierarki, loyalitas pada eluarga besar, dan kepercayaan pada adat istiadat sering kali tergantikan oleh nilai-nilai baru seperti meritokrasi, hak asasi manusia, dan egalitarianisme.
  4. Kesimpulan
  5. Modernisasi merupakan proses yang kompleks dan melibatkan perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Proses ini tidak hanya melibatkan kemajuan teknologi dan ekonomi, tetapi juga perubahan dalam struktur sosial, pola pikir, nilai, dan norma. Dengan memahami ciri-ciri modernisasi, kita dapat lebih siap menghadapi tantangan dan peluang yang muncul seiring dengan perkembangan zaman.