Pengelompokan daratan berdasarkan kondisi flora umumnya dilakukan dengan melihat jenis tumbuhan yang dominan di suatu wilayah. Pengelompokan ini erat kaitannya dengan faktor iklim, curah hujan, dan jenis tanah. Berikut adalah beberapa jenis daratan berdasarkan kondisi flora:
- Jenis Daratan Berdasarkan Kondisi Floranya
- Hutan
- Hutan Hujan Tropis: Memiliki curah hujan tinggi sepanjang tahun, keanekaragaman hayati sangat tinggi. Contoh: Hutan Amazon, Hutan hujan di Kalimantan dan Papua.
- Hutan Musim: Memiliki musim kemarau dan penghujan yang jelas. Jenis tumbuhannya beragam, banyak pohon yang menggugurkan daun saat musim kemarau. Contoh: Hutan jati di Jawa.
- Hutan Bakau: Tumbuh di daerah pasang surut, memiliki akar yang khas untuk menopang tubuhnya. Contoh: Hutan bakau di pantai utara Jawa.
- Hutan Konifer: Dominasi tumbuhan berdaun jarum seperti pinus dan cemara. Umum ditemukan di daerah beriklim sedang hingga dingin. Contoh: Hutan taiga di Siberia.
- Padang Rumput
- Sabana: Padang rumput yang diselingi oleh pohon-pohon yang tumbuh menyebar. Contoh: Sabana di Afrika.
- Stepa: Padang rumput yang lebih luas dan jarang terdapat pohon. Contoh: Stepa di Asia Tengah.
- Gurun
- Gurun Pasir: Daerah yang sangat kering dengan curah hujan sangat rendah. Tumbuhan yang hidup di gurun biasanya beradaptasi dengan kondisi kering seperti kaktus. Contoh: Gurun Sahara.
- Gurun Batu: Daerah gurun yang didominasi oleh batuan. Tumbuhan yang hidup di sini sangat sedikit. Contoh: Gurun Atacama.
- Tundra
Daerah yang sangat dingin dengan tanah yang sebagian besar tahun tertutup es. Tumbuhan yang hidup di sini berupa lumut, liken, dan semak pendek. Contoh: Tundra di Kutub Utara.
- Faktor yang Mempengaruhi Jenis Flora
- Iklim: Suhu, curah hujan, dan kelembaban sangat mempengaruhi jenis tumbuhan yang dapat tumbuh.
- Tanah: Jenis tanah, kandungan mineral, dan pH tanah juga mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan.
- Topografi: Ketinggian, kemiringan, dan bentuk lahan mempengaruhi distribusi tumbuhan.
