INFORMASI UMUM |
A. IDENTITAS MODUL |
|
1. Penyusun | : | Gufrial |
2. Isntansi | : | SMP Negeri 2 Bakauheni |
3. Tahun Penyusunan | : | 2025 |
4. Jenjang Sekolah | : | SMP |
5. Mata Pelajaran | : | Ilmu Pengetahuan Sosial |
6. Fase/ Kelas | : | D / IX |
7. Tema | : | Ketergantungan Antarruang dan Pengaruhnya terhadap
Kesejahteraan Masyarakat |
8. Materi | : | Perdagangan Internasional |
9. Elemen | : | |
a. Pemahaman dan Ruang Lingkup Pembelajaran:
Menganalisis ketergantungan antarruang dilihat dari konsep ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan pengaruhnya terhadap migrasi penduduk, transportasi, lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat. Menganalisis kronologi, perubahan dan kesinambungan ruang (geografis, politik, ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) dari awal kemerdekaan sampai awal reformasi. |
|
b. keterampilan proses:
Siswa melakukan berbagai kegiatan yang mendukung tercapainya keterampilan proses yang dibutuhkan untuk mempelajari dan menyelesaikan pembelajaran IPS antara lain: mengamati, menginvestigasi/menyelidiki, menganalisis, merencanakan, menggambar, berdiskusi, menceritakan, membuat laporan tertulis sederhana, dan mempresentasikan. |
|
B. KOMPETENSI AWAL |
Peserta didik telah memahami konsep kebutuhan manusia, kelangkaan, dan pengelolaan sumber daya. |
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA |
- Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia: Menghargai perbedaan ekonomi antarnegara.
- Bernalar Kritis: Menganalisis manfaat dan hambatan perdagangan internasional.
- Bergotong Royong: Bekerja sama dalam diskusi kelompok.
|
D. SARANA DAN PRASARANA |
Media, Sumber Belajar, dan Alat : |
- LCD/Proyektor.
- Papan tulis dan spidol.
- Lembar kerja peserta didik (LKPD).
- Buku referensi IPS.
|
E. TARGET PESERTA DIDIK |
- Jumlah Peserta: 30 siswa.
- Karakteristik: Beragam latar belakang sosial ekonomi dengan kemampuan kognitif menengah.
|
F. MODEL PEMBELAJARAN |
- Pendekatan: Saintifik
- Metode: Diskusi, tanya jawab, dan simulasi
|
KEGIATAN INTI |
A. TUJUAN PEMBELAJARAN |
- Menjelaskan pengertian perdagangan internasional
- Mengidentifikasi faktor pendorong perdagangan internasional
- Menjelaskan manfaat dan hambatan perdagangan internasional
|
B. PEMAHAMAN BERMAKNA |
Perdagangan internasional memengaruhi kehidupan masyarakat dan perekonomian global, serta mendorong kerja sama antarnegara. |
C. PERTANYAAN PEMANTIK |
- Mengapa negara-negara saling berdagang?
- Apa saja manfaat perdagangan internasional bagi masyarakat?
- Hambatan apa yang sering terjadi dalam perdagangan antarnegara?
|
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN |
- Kegiatan Pendahuluan
- Guru menyapa peserta didik dan memeriksa kehadiran
- Guru memberikan apersepsi tentang kebutuhan manusia dan kaitannya dengan perdagangan
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
- Kegiatan Inti
- Eksplorasi (20 menit)
- Guru menjelaskan konsep perdagangan internasional menggunakan media visual.
- Peserta didik menyimak penjelasan faktor pendorong perdagangan internasional
- Elaborasi (30 menit)
- Peserta didik dibagi dalam kelompok untuk menganalisis manfaat dan hambatan perdagangan internasional berdasarkan kasus nyata.
- Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
- Konfirmasi (10 menit)
- Guru memberikan umpan balik dan meluruskan pemahaman yang keliru.
- Guru menyimpulkan materi bersama peserta didik.
- Kegiatan Penutup
- Guru meminta peserta didik menyampaikan refleksi pembelajaran
- Guru memberikan tugas rumah untuk membaca lebih lanjut tentang peran Indonesia dalam perdagangan internasional
|
E. ASESMEN |
- Asesmen diagnostik
Peserta didik mampu menjawab beberapa pertanyaan pemantik dengan bahasa dan kepercayaan diri yang baik
- Asesmen Formatif
Observasi diskusi dan presentasi kelompok.
- Asesmen Sumatif
Quiz tertulis dengan soal pilihan ganda dan esai singkat.
|
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL |
Pengayaan :
Peserta didik membaca artikel tambahan tentang perdagangan bebas dan dampaknya pada ekonomi global.. |
|
Remedial :
Peserta didik yang belum memahami materi diberikan bimbingan individu dan tugas tambahan berupa ringkasan materi.
|
|
G. REFLEKSI |
REFLEKSI UNTUK MURID |
No |
Pertanyaan |
Jawaban |
1. |
Apa yang kalian pahami setelah mempelajari materi |
|
2. |
Apakah kalian memiliki cara tersendiri untuk memahami materi ini ? |
|
3. |
Kepada siapa kalian akan meminta bantuan untuk memahami materi ini ? |
|
|
REFLEKSI UNTUK GURU |
No |
Pertanyaan |
Jawaban |
1. |
Pada bagian mana peserta didik merasa bosan saat menerima pelajaran ? |
|
2. |
Apa usaha guru untuk menghilangkan rasa kebosanan pada peserta didik pada saat menerima materi ? |
|
3. |
Apakah ada sesuatu yang menaarik sehingga membuat peserta didik tertarik pada pembelajaran materi ? |
|
|
H. LAMPIRAN |
|
- LKPD
- Rubrik Penilaian
|
|
I. GLOSARIUM |
- Perdagangan Internasional: Pertukaran barang dan jasa antarnegara yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat diproduksi secara lokal.
- Ekspor: Proses menjual barang atau jasa dari dalam negeri ke luar negeri.
- Impor: Proses membeli barang atau jasa dari luar negeri ke dalam negeri.
- Neraca Perdagangan: Perbedaan antara nilai ekspor dan impor suatu negara dalam periode tertentu. Jika nilai ekspor lebih besar, terjadi surplus, dan jika nilai impor lebih besar, terjadi defisit.
- Kurs Valuta Asing (Foreign Exchange Rate): Nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain.
- Proteksionisme: Kebijakan pemerintah yang melindungi industri dalam negeri dengan membatasi impor melalui tarif atau kuota.
- Tarif: Pajak yang dikenakan pada barang impor untuk meningkatkan harga produk impor dan melindungi produk lokal.
- Kuota: Pembatasan jumlah maksimum barang yang dapat diimpor dalam periode tertentu.
- Subsidi Ekspor: Bantuan finansial yang diberikan oleh pemerintah kepada produsen lokal agar produknya lebih kompetitif di pasar internasional.
- Perjanjian Perdagangan: Kesepakatan antara dua atau lebih negara untuk mengatur hubungan perdagangan, seperti penghapusan tarif atau pembentukan zona perdagangan bebas.
- Keunggulan Absolut: Kemampuan suatu negara untuk memproduksi barang atau jasa dengan biaya lebih rendah dibanding negara lain.
- Keunggulan Komparatif: Kemampuan suatu negara untuk memproduksi barang atau jasa dengan efisiensi relatif lebih tinggi dibandingkan barang atau jasa lainnya, meskipun tidak memiliki keunggulan absolut.
- Dumping: Praktik menjual barang di pasar luar negeri dengan harga lebih rendah daripada harga di pasar domestik atau biaya produksinya, biasanya untuk menguasai pasar.
- Hambatan Non-Tarif: Aturan atau regulasi selain tarif yang membatasi impor, seperti standar teknis atau persyaratan administrasi.
|
J. DAFTAR PUSTAKA |
|
- Buku IPS Kelas IX (terkait perdagangan internasional).
- Artikel daring tentang perdagangan internasional
|
|
Bakauheni, Januari 2025
|
Kepada Sekolah, |
Guru Mata Pelajaran, |
|
|
R A M L I, S.Pd |
G U F R I A L, SE |
NIP. |
NIP. -- |