Halaman

Modul Ajar 9.2.10

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
1. Penyusun:Gufrial
2. Instansi:SMP Negeri 2 Bakauheni
3. Tahun Penyusunan:2025
4. Jenjang Sekolah:SMP
5. Mata Pelajaran:Ilmu Pengetahuan Sosial
6. Fase/ Kelas:D / IX
7. Tema:Indonesia dari Masa Kemerdekaan Hingga Masa Reformasi.
8. Materi:Kehidupan Masyarakat Pada Masa Reformasi.
9. Elemen:
a. Pemahaman dan Ruang Lingkup Pembelajaran:
Menganalisis ketergantungan antarruang dilihat dari konsep ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan pengaruhnya terhadap migrasi penduduk, transportasi, lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.
Menganalisis kronologi, perubahan dan kesinambungan ruang (geografis, politik, ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) dari awal kemerdekaan sampai awal reformasi.
b. keterampilan proses:
Siswa melakukan berbagai kegiatan yang mendukung tercapainya keterampilan proses yang dibutuhkan untuk mempelajari dan menyelesaikan pembelajaran IPS antara lain: mengamati, menginvestigasi/menyelidiki, menganalisis, merencanakan, menggambar, berdiskusi, menceritakan, membuat laporan tertulis sederhana, dan mempresentasikan.
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik mampu menjelaskan secara umum peristiwa sejarah yang memengaruhi perubahan sosial dan politik di Indonesia.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
  • • Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: Peserta didik menginternalisasi nilai-nilai kebijakan masa Orde Baru sebagai pembelajaran untuk tidak mengulangi kesalahan sejarah
  • Gotong Royong: Peserta didik bekerja sama dalam menganalisis perkembangan masa Orde Baru;
  • Bernalar kritis: Peserta didik mampu mengevaluasi dampak kebijakan masa Orde Baru terhadap masyarakat.
D. SARANA DAN PRASARANA
Media, Sumber Belajar, dan Alat :
  • LCD/Proyektor.
  • Media interaktif (infografik, video sejarah);
  • Papan tulis dan spidol.
  • Lembar kerja peserta didik (LKPD).
E. TARGET PESERTA DIDIK
  • Jumlah Peserta: 30 siswa.
  • Karakteristik: Siswa dengan tingkat pemahaman rata-rata.
F. MODEL PEMBELAJARAN
  • Pendekatan: Saintifik
  • Metode: Diskusi, tanya jawab, dan simulasi
KEGIATAN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN

    Setelah pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
  1. Menjelaskan latar belakang dan lahirnya gerakan reformasi di Indonesia;
  2. Mengidentifikasi dampak reformasi dalam kehidupan politik, ekonomi, dan sosial;
  3. Menganalisis perubahan dalam kehidupan masyarakat pada masa reformasi;
  4. Menilai pengaruh kebijakan Orde Baru terhadap kehidupan masyarakat Indonesia.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Reformasi membawa perubahan besar dalam kehidupan politik, ekonomi, dan sosial masyarakat Indonesia.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
  • Mengapa gerakan reformasi muncul di Indonesia?
  • Bagaimana kehidupan politik Indonesia berubah setelah reformasi?
  • Apa dampak reformasi terhadap kehidupan masyarakat dan ekonomi?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1:
  1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
    1. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa;
    2. Apersepsi: Memutar video singkat tentang situasi Indonesia pada tahun 1998;
    3. Mengajukan pertanyaan pemantik;
    4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
  2. Kegiatan Inti (60 Menit)
    1. Eksplorasi: Peserta didik membaca teks tentang latar belakang gerakan reformasi;
    2. Diskusi kelompok: Peserta didik membagi kelompok untuk mendiskusikan faktor-faktor yang melatarbelakangi reformasi;
    3. Presentasi hasil diskusi.
  3. Kegiatan Penutup (10 Menit)
    1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan pembelajaran;
    2. Penutup dan doa.
Pertemuan ke-2
  1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
    1. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa;
    2. Guru mengulang poin penting dari pertemuan sebelumnya;
    3. Menghubungkan materi sebelumnya dengan topik hari ini;
    4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
  2. Kegiatan Inti (60 Menit)
    1. Eksplorasi: Peserta didik mempelajari dampak reformasi dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial;
    2. Proyek: Setiap kelompok membuat poster tentang salah satu aspek reformasi (politik, ekonomi, atau sosial).
    3. Presentasi: Poster dipresentasikan di depan kelas..
  3. Kegiatan Penutup (10 Menit)
    1. Guru dan peserta didik membuat rangkuman;
    2. Penutup dan doa.
E. ASESMEN
  1. Asesmen diagnostik
    Peserta didik mampu menjawab beberapa pertanyaan pemantik dengan bahasa dan kepercayaan diri yang baik
  2. Asesmen Formatif
    Observasi diskusi dan presentasi kelompok.
  3. Asesmen Sumatif
    Tugas individu berupa esai tentang pengaruh masa Orde Baru terhadap Indonesia.
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan : Peserta didik mencari informasi tambahan tentang reformasi di media digital dan menuliskan hasilnya sebagai tugas individu.
Remedial : Peserta didik yang belum memahami materi akan dibimbing secara khusus oleh guru dengan metode tanya-jawab dan pemberian materi tambahan.
G. REFLEKSI
  1. Peserta Didik: Menuliskan pemahaman baru dan tantangan yang dihadapi.
  2. Guru: Mengevaluasi keberhasilan metode pembelajaran dan menyesuaikan strategi untuk pertemuan berikutnya.
H. LAMPIRAN
  1. LKPD
    Judul: Lembar Kerja Gerakan Reformasi
    1. Bacalah teks yang disediakan;
    2. Diskusikan pertanyaan berikut.
      1. Apa saja faktor yang melatarbelakangi gerakan reformasi?
      2. Bagaimana kehidupan masyarakat berubah pada masa reformasi?
  2. Rubrik Penilaian
    No Aspek Yang Dinilai Kriteria Skala Nilai
    1. Pemahaman materi Sangat Baik, Baik, Cukup, Kurang 1 - 4
    2. Kreativitas Poster Sangat Baik, Baik, Cukup, Kurang 1 - 4
    3. Presentasi Kelompok Sangat Baik, Baik, Cukup, Kurang 1 - 4
I. GLOSARIUM
  1. Reformasi: Perubahan besar dalam sistem politik, ekonomi, dan sosial yang dimulai di Indonesia pada tahun 1998 setelah runtuhnya rezim Orde Baru.
  2. Orde Baru: Masa pemerintahan di Indonesia yang berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998 di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.
  3. Demokratisasi: Proses transisi menuju sistem pemerintahan yang lebih demokratis, di mana kebebasan berpendapat, pemilu yang bebas, dan hak asasi manusia lebih dihormati.
  4. Desentralisasi: Kebijakan pemerintahan yang memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah untuk mengelola urusan mereka sendiri, diterapkan melalui Undang-Undang Otonomi Daerah pada era reformasi.
  5. Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN): Tindakan penyalahgunaan kekuasaan untuk keuntungan pribadi, yang menjadi isu utama pada masa reformasi.
  6. Krisis Moneter Asia 1997: Krisis ekonomi yang melanda Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang menjadi salah satu faktor penyebab jatuhnya Orde Baru.
  7. Transparansi: Prinsip keterbukaan dalam pemerintahan dan pengelolaan keuangan negara untuk mencegah korupsi.
  8. Reformasi Hukum: Perubahan dan perbaikan sistem hukum di Indonesia untuk menciptakan keadilan dan supremasi hukum.
  9. Kebebasan Pers: Hak media untuk melaporkan berita tanpa tekanan atau sensor dari pemerintah, yang meningkat signifikan pada masa reformasi.
  10. Amien Rais: Tokoh politik yang berperan penting dalam pergerakan reformasi di Indonesia.
  11. BJ Habibie: Presiden Indonesia ketiga yang memimpin transisi awal masa reformasi setelah pengunduran diri Soeharto pada tahun 1998.
  12. Amandemen UUD 1945: Perubahan pada Undang-Undang Dasar 1945 untuk menyesuaikan dengan prinsip-prinsip demokrasi modern, termasuk pembatasan masa jabatan presiden.
  13. Partai Politik: Organisasi yang berperan dalam proses demokrasi dengan mewakili berbagai aspirasi masyarakat.
  14. Demonstrasi: Aksi protes yang dilakukan oleh masyarakat, terutama mahasiswa, untuk menyuarakan tuntutan reformasi.
  15. Krisis Legitimasi: Hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, yang menjadi salah satu penyebab kejatuhan rezim Orde Baru.
  16. Reformasi Ekonomi: Upaya memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia melalui kebijakan baru yang lebih terbuka dan efisien.
  17. Hak Asasi Manusia (HAM): Hak dasar yang dimiliki oleh setiap individu, yang menjadi perhatian lebih besar pada masa reformasi.
  18. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK): Lembaga independen yang dibentuk untuk memberantas korupsi di Indonesia.
  19. Otonomi Daerah: Kebijakan yang memberikan hak dan kewenangan lebih besar kepada daerah untuk mengatur urusan pemerintahan sendiri.
  20. Gerakan Mahasiswa: Peran aktif mahasiswa dalam mendorong perubahan sosial dan politik pada masa reformasi.
J. DAFTAR PUSTAKA
  1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Buku IPS Kelas IX
  2. Video Dokumenter: "Demonstrasi 1998."
Bakauheni, Januari 2025
Kepada Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
R A M L I, S.Pd G U F R I A L, SE
NIP. NIP. --