Halaman

Modul Ajar 9.2.8

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
1. Penyusun:Gufrial
2. Instansi:SMP Negeri 2 Bakauheni
3. Tahun Penyusunan:2025
4. Jenjang Sekolah:SMP
5. Mata Pelajaran:Ilmu Pengetahuan Sosial
6. Fase/ Kelas:D / IX
7. Tema:Indonesia dari Masa Kemerdekaan Hingga Masa Reformasi.
8. Materi:Kehidupan pada Masa Demokrasi Terpimpin.
9. Elemen:
a. Pemahaman dan Ruang Lingkup Pembelajaran:
Menganalisis ketergantungan antarruang dilihat dari konsep ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan pengaruhnya terhadap migrasi penduduk, transportasi, lembaga sosial dan ekonomi, pekerjaan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.
Menganalisis kronologi, perubahan dan kesinambungan ruang (geografis, politik, ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) dari awal kemerdekaan sampai awal reformasi.
b. keterampilan proses:
Siswa melakukan berbagai kegiatan yang mendukung tercapainya keterampilan proses yang dibutuhkan untuk mempelajari dan menyelesaikan pembelajaran IPS antara lain: mengamati, menginvestigasi/menyelidiki, menganalisis, merencanakan, menggambar, berdiskusi, menceritakan, membuat laporan tertulis sederhana, dan mempresentasikan.
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik mampu memahami latar belakang dan dinamika perkembangan politik, ekonomi, dan sosial masyarakat Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
  • Berkebinekaan Global: Menghargai perjuangan bangsa;
  • Gotong Royong: Berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok;
  • Bernalar kritis: Menganalisis dampak kebijakan pada masa Demokrasi Terpimpin.
D. SARANA DAN PRASARANA
Media, Sumber Belajar, dan Alat :
  • LCD/Proyektor.
  • Media interaktif (infografik, video sejarah);
  • Papan tulis dan spidol.
  • Lembar kerja peserta didik (LKPD).
E. TARGET PESERTA DIDIK
  • Jumlah Peserta: 30 siswa.
  • Karakteristik: Siswa dengan tingkat pemahaman rata-rata.
F. MODEL PEMBELAJARAN
  • Pendekatan: Saintifik
  • Metode: Diskusi, tanya jawab, dan simulasi
KEGIATAN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN

    Setelah pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:
  1. Mendeskripsikan perkembangan politik pada masa Demokrasi Terpimpin;
  2. Menganalisis dampak penyimpangan terhadap UUD 1945;
  3. Menjelaskan perkembangan ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin;
  4. Mengidentifikasi perubahan sosial masyarakat pada masa itu;
  5. Menunjukkan sikap kritis terhadap peristiwa sejarah masa Demokrasi Terpimpin.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Kehidupan pada masa Demokrasi Terpimpin mencerminkan dinamika politik, ekonomi, dan sosial yang memengaruhi pembentukan identitas bangsa.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
  • Apa latar belakang diterbitkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959?
  • Bagaimana politik luar negeri Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin memengaruhi hubungan internasional?
  • Apa dampak devaluasi mata uang terhadap perekonomian masyarakat pada masa itu?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1: Perkembangan Politik pada Masa Demokrasi Terpimpin
  1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
    1. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa;
    2. Apersepsi: tentang demokrasi terpimpin;
    3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
  2. Kegiatan Inti (60 Menit)
    1. Diskusi tentang Dekrit Presiden 5 Juli 1959;
    2. Analisis penyimpangan terhadap UUD 1945;
    3. Presentasi kelompok tentang kekuatan politik nasional dan politik luar negeri.
  3. Kegiatan Penutup (10 Menit)
    1. Refleksi dan kesimpulan;
    2. Penutup dan doa.
Pertemuan ke-2 Perkembangan Ekonomi pada Masa Demokrasi Terpimpin
  1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
    1. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa;
    2. Tinjauan tentang kebijakan ekonomi masa Demokrasi Terpimpin;
    3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
  2. Kegiatan Inti (60 Menit)
    1. Penjelasan tentang pembentukan Dewan Perancang Nasional (Depernas);
    2. Diskusi tentang kebijakan devaluasi mata uang dan dampaknya;
    3. Studi kasus tentang kebijakan ekonomi nasional
  3. Kegiatan Penutup (10 Menit)
    1. Diskusi singkat dan penguatan materi;
    2. Penutup dan doa.
Pertemuan ke-3 Kehidupan Sosial Masyarakat pada Masa Demokrasi Terpimpin
  1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
    1. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa;
    2. Apersepsi tentang perubahan sosial masyarakat;
    3. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
  2. Kegiatan Inti (60 Menit)
    1. Diskusi tentang dampak kebijakan politik dan ekonomi terhadap masyarakat;
  3. Kegiatan Penutup (10 Menit)
    1. Refleksi dan evaluasi;
    2. Penutup dan doa.
E. ASESMEN
  1. Asesmen diagnostik
    Peserta didik mampu menjawab beberapa pertanyaan pemantik dengan bahasa dan kepercayaan diri yang baik
  2. Asesmen Formatif
    Observasi diskusi dan presentasi kelompok.
  3. Asesmen Sumatif
    Tugas individu berupa esai tentang pengaruh masa Demokrasi Terpimpin terhadap Indonesia.
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan : Peserta didik dapat membuat proyek kreatif berupa poster tentang salah satu aspek penting masa Demokrasi Terpimpin (politik, ekonomi, atau sosial).
Remedial : Bimbingan individu untuk peserta didik yang belum mencapai KKM melalui tugas tertulis atau diskusi tambahan
G. REFLEKSI
  1. Peserta Didik: Mengisi jurnal refleksi tentang pembelajaran yang sudah dilakukan.
  2. Guru: Mengevaluasi metode pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas.
H. LAMPIRAN
  1. LKPD
    Judul: Analisis Perkembangan Politik pada Masa Demokrasi Terpimpin
    Instruksi: Jawab pertanyaan berikut berdasarkan materi yang dipelajari.
    1. Jelaskan isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959;
    2. Identifikasi kekuatan politik utama pada masa Demokrasi Terpimpin.
  2. Rubrik Penilaian
    No Aspek Yang Dinilai Skala Nilai
    1. Pemahaman materi 40
    2. Keaktifan Diskusi 30
    3. Kreativitas dalam Presentasi 20
    4. Kerja Sama Kelompok 10
I. GLOSARIUM
  1. Demokrasi Terpimpin: Sistem pemerintahan di Indonesia yang berlangsung dari tahun 1959 hingga 1965, di mana kekuasaan terpusat pada Presiden dengan pengawasan yang minim dari lembaga perwakilan rakyat.
  2. Dekrit Presiden 5 Juli 1959: Keputusan Presiden Soekarno untuk kembali ke Undang-Undang Dasar 1945, yang menjadi dasar dimulainya masa Demokrasi Terpimpin.
  3. Manipol USDEK: Singkatan dari Manifesto Politik, UUD 1945, Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, dan Ekonomi Terpimpin. Merupakan panduan politik resmi pada masa itu.
  4. Nasakom: Singkatan dari Nasionalisme, Agama, dan Komunisme, konsep yang diusulkan oleh Presiden Soekarno untuk menyatukan kekuatan politik yang berbeda.
  5. Ekonomi Terpimpin: Sistem ekonomi yang diterapkan pada masa Demokrasi Terpimpin, di mana pemerintah mengontrol sebagian besar aktivitas ekonomi.
  6. Konfrontasi Malaysia: Konflik politik dan militer antara Indonesia dan Malaysia pada tahun 1963–1966 sebagai bagian dari penolakan Indonesia terhadap pembentukan Federasi Malaysia.
  7. PKI (Partai Komunis Indonesia): Salah satu partai politik utama pada masa Demokrasi Terpimpin yang mendapatkan pengaruh besar dalam pemerintahan.
  8. ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia): Lembaga militer yang memiliki peran besar dalam kehidupan politik dan pemerintahan pada masa Demokrasi Terpimpin.
  9. Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR-GR): Lembaga legislatif yang dibentuk pada masa Demokrasi Terpimpin untuk menggantikan Dewan Perwakilan Rakyat hasil pemilu.
  10. Politik Mercusuar: Kebijakan Presiden Soekarno untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin negara-negara dunia ketiga dan memperkuat posisi internasional.
  11. Konferensi Asia Afrika (KAA): Konferensi yang diadakan pada tahun 1955 di Bandung, yang menjadi dasar pergerakan Indonesia pada masa Demokrasi Terpimpin dalam politik internasional.
  12. Ganyang Malaysia: Seruan Presiden Soekarno untuk melawan pembentukan negara Federasi Malaysia yang dianggap sebagai ancaman terhadap kedaulatan Indonesia.
  13. Pembangunan Monumen Nasional (Monas): Salah satu proyek besar pada masa Demokrasi Terpimpin untuk memperkuat simbol nasionalisme dan kebanggaan bangsa.
  14. Inflasi: Kenaikan harga barang dan jasa yang sangat tinggi, yang menjadi salah satu tantangan ekonomi pada masa Demokrasi Terpimpin.
  15. Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh): Sebutan untuk peristiwa yang melibatkan upaya kudeta pada 30 September 1965, yang menandai berakhirnya masa Demokrasi Terpimpin.
J. DAFTAR PUSTAKA
  1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Buku IPS Kelas IX
  2. Sumber daring terkait Demokrasi Terpimpin
Bakauheni, Januari 2025
Kepada Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
R A M L I, S.Pd G U F R I A L, SE
NIP. NIP. --